cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA
ISSN : 20890117     EISSN : 25805932     DOI : -
JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA diterbitkan sejak 1 April 2011 oleh Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) dengan Masyarakat Linguistik Indonesia (MLI) Cabang Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin dan Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) Daerah Banjarmasin.
Arjuna Subject : -
Articles 259 Documents
ABSURDITAS PEMIKIRAN DAN PERILAKU TOKOH UTAMA DALAM DRAMA BANGUN PAGI BAHAGIA KARYA ANDY SRI WAHYUDI (THE ABSURDITY OF THE THOUGHTS AND BEHAVIORS OF THE MAIN CHARACTERS IN DRAMA BANGUN PAGI BAHAGIA BY ANDY SRI WAHYUDI) Anugrah Gio Pratama
JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA Vol 13, No 2 (2023): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbsp.v13i2.16548

Abstract

 AbstractThe Absurdity of the Thoughts and Behaviors of the Main Characters in Drama Bangun Pagi Bahagia by Andy Sri Wahyudi. The purpose of this research is to explain the form of the absurdity of thought and behavior of the main character that appears in Andy Sri Wahyudi's drama Bangun Pagi Bahagia and the factors that influence it. This study uses a qualitative approach and belongs to the type of absurdity study. Literature review techniques were used to collect data and qualitative content analysis was used in this research data analysis technique. The results of the study show that the drama Bangun Pagi Bahagia contains elements of absurdity of thought as well as absurdity of behavior. Among the absurd forms of the main character's thoughts on Bangun Pagi Bahagia, namely the view that death is a form of a good ideal. Among the forms of absurdity in the behavior of the main character Bangun Pagi Bahagia is talking to statues to get help. Factors that influence the absurdity of the main character's thoughts and behavior can be formulated in three ways, namely the problem of life, freedom, and feelings.Keywords: absurdity, thoughts, behaviors, main characters, dramaAbstrakAbsurditas Pemikiran dan Perilaku Tokoh Utama dalam Drama Bangun Pagi Bahagia Karya Andy Sri Wahyudi. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan bentuk absurditas pemikiran dan perilaku tokoh utama yang muncul dalam drama Bangun Pagi Bahagia karya Andy Sri Wahyudi serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan tergolong dalam jenis kajian absurditas. Teknik studi pustaka dipakai dalam mengumpulkan data dan analisis isi kualitatif dipakai dalam teknik analisis data penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan drama Bangun Pagi Bahagia mengandung unsur absurditas pemikiran juga absurditas perilaku. Di antara bentuk absurditas pemikiran tokoh utama Bangun Pagi Bahagia, yaitu pandangan bahwa kematian adalah sebentuk cita-cita yang baik. Di antara bentuk absurditas perilaku tokoh utama Bangun Pagi Bahagia, yakni berbicara kepada patung agar mendapatkan pertolongan. Faktor yang memengaruhi absurditas pemikiran dan perilaku tokoh utama dapat dirumuskan ke dalam tiga hal, yakni masalah hidup, kebebasan, dan perasaan.Kata-kata kunci: absurditas, pemikiran, perilaku, tokoh utama, drama
ESTETIKA DALAM KUMPULAN PUISI “KEPADA CIUM” KARYA JOKO PINURBO (AESTHETICS IN THE COLLECTION OF POETRY “KEPADA CIUM” BY JOKO PINURBO) Eli Yanti
JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA Vol 13, No 2 (2023): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbsp.v13i2.15244

Abstract

 AbstractAesthetics in a collection of poems "Kepada Cium" by Joko Pinurbo. This study describes aesthetics in the form of diction, imagery, and figure of speech. Descriptive-qualitative is the method used in this research. Data analysis uses hermeneutics to describe and interpret hidden meanings. This study utilizes note and read techniques. The data in this study are in the form of words in a collection of poems. The results of the research show that: 1) The most dominant diction is connotative. 2) Visual images are the most common images and this collection of poems builds visual images. 3) The dominant figure of speech found is repetition figure of speech.Keyword: Aesthetics, poetry, diction, images, figures of speechAbstrakEstetika dalam kumpulan puisi “Kepada Cium”karya Joko Pinurbo. Penelitian ini mendeskripsikan estetika yang berupa diksi, imaji, dan majas. Deskriptif-kualitatif merupakan metode yang dimanfaatkan pada penelitian ini. Penganalisisan data menggunakan hermeneutik untuk menguraikan dan menginterpretasikan makna yang tersembunyi. Penelitian ini memanfaatkan teknik catat dan baca. Data pada penelitian ini berupa kata dalam kumpulan puisi. Hasil penelitian menunjukkan adanya: 1) Diksi yang paling dominan ialah konotatif. 2) Imaji penglihatan merupakan imaji yang paling banyak ditemukan dan kumpulan puisi ini membangun citraan penglihatan. 3) Majas yang dominan ditemukan ialah majas repetisi.Kata-kata kunci: Estetika, puisi, diksi, imaji, majas
NILAI KARAKTER DALAM KUMPULAN CERPEN GALUH SAKINDIT KISDAP BANJAR KARYA JAMAL T. SURYANATA (THE CHARACTER VALUE IN A COLLECTION OF SHORT STORIES GALUH SAKINDIT KISDAP BANJAR BY JAMAL T. SURYANATA) Riza Abadi
JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA Vol 13, No 2 (2023): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbsp.v13i2.14749

Abstract

 AbstractThe Character Value In a Collection of short Stories Galuh Sakindit Kisdap Banjar by Jamal T. Suryanata. This research aims to knowing the character values short stories and the application of the character’s values in social life. The method in this research is a qualitative method with content analysis method. This research type is documentation with technique that is data collecting, selecting data, analyzing data in table, and concluding data. By using this method is expected the research can produce the purpose which with what is expected researcher. The researcher takes data as many as ten short stories in Banjar language. The character value contained in a Collection of Short Stories GaluhSakinditKisdap Banjar by Jamal T. Suryanata refers to 18 characters values, which are: religious, honest, toleracet, discipline, hard work, creative, independent, democratic, curiosity, nationality’s spirit or nationalism, love of the country, appreciate the achievement, communicative, like in peace, like to read, cares to environment, cares to social, and responsibility. Character value’s form in social life depends on awareness-self in importance to be a moral nation generation, good morals, and self responsible, social, and nation.Keywords: character value, short stories, Banjar languageAbstrakNilai Karakter dalam Kumpulan Cerpen Galuh Sakindit Kisdap Banjar karya Jamal T. Suryanata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai karakter dan penerapan nilai karakter itu dalam kehidupan bermasyarakat. Metode dalam penelitian ini merupakan metode kualitatif dengan metode analisis data. Jenis penelitian ini adalah dokumentasi dengan teknik pengumpulan data yakni (1) pengumpulan data, (2) penyeleksian data, (3) menganalisis data dalam tabel, dan (4) menyimpulkan data. Peneliti mengambil data sebanyak 10 cerpen bahasa Banjar. Nilai karakter yang terdapat dalam kumpulan cerpen mengacu kepada 18 nilaikarakter, yaitu: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerjakeras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan atau nasionalisme, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Wujud nilai karakter dalam kehidupan bermasyarakat bergantung kepada kesadaran diri akan pentingnya menjadi generasi bangsa yang bermoral, berakhlak baik, dan bertanggungjawab terhadap diri sendiri, masyarakat, dan bangsa.Kata Kunci: nilai karakter, cerpen, bahasa banjar
PENERAPAN PENDEKATAN ANDRAGOGI DALAM PENULISAN ARTIKEL BAHASA INDONESIA BERTEMA TRADISI DAN ADAT BUDAYA KALIMANTAN SELATAN (APPLICATION OF ANDRAGOGY APPROACH IN WRITING INDONESIAN ARTICLES ON THE THEME OF CULTURAL TRADITIONS AND CUSTOMS SOUTHERN KALIMANTAN) Rusma Noortyani; Mira Estitiyanti; Muhammad Mulyadi
JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA Vol 13, No 2 (2023): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbsp.v13i2.17412

Abstract

 AbstractApplication Of Andragogy Approach In Writing Indonesian Articles  On The Theme Of Cultural Traditions And Customs  Southern Kalimantan. The application of the andragogy approach in writing Indonesian articles on the theme of South Kalimantan cultural traditions and customs needs to be done to help learners in completing their assignments. This is done because every year there is an Indonesian article writing competition, so the application of this andragogy approach is needed. The qualitative method used in this research can produce descriptive data in the form of Indonesian article assessment. The results of the study stated that the sharpness of the problem analysis was the highest criterion. Furthermore, the assessment of the originality of the work and theatricality of the title or topic raised, the writing format of language use, the benefits & urgency of the issues raised, conclusions and suggestions. The participatory learning strategy applied can overshadow the characteristics of adult learners.Keywords: andragogy, article writing, tradition, cultureAbstrakPenerapan Pendekatan Andragogi Dalam Penulisan Artikel Bahasa Indonesia Bertema Tradisi Dan Adat Budaya Kalimantan Selatan. Penerapan pendekatan andragogi dalam penulisan artikel bahasa Indonesia bertema tradisi dan adat budaya Kalimantan Selatan perlu dilakukan untuk menolong pembelajar dalam penyelesaian tugasnya. Hal ini dilakukan karena setiap tahun ada lomba penulisan artikel bahasa Indonesia, sehingga penerapan pendekatan andragogi ini diperlukan. Metode kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini dapat menghasilkan data deskriptif berupa penilaian artikel bahasa Indonesia. Hasil penelitian disebutkan bahwa ketajaman analisis permasalahan menunjukkan kriteria yang paling tinggi. Selanjutnya dilakukan juga penilaian originalitas karya dan keatraktivan judul atau topik yang diangkat, format penulisan penggunaan bahasa, manfaat dan urgensi permasalahan yang diangkat, kesimpulan serta saran. Strategi pembelajaran partisipatif yang diterapkan dapat  menaungi karakteristik pembelajar dewasa.Kata Kunci: androgogi, penulisan artikel, tradisi, budaya
STRUKTUR DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL REPRESI KARYA FAKHRISINA AMALIA (STRUCTURE AND EDUCATIONAL VALUES OF THE MAIN CHARACTER IN REPRESI NOVEL BY FAKHRISINA AMALIA) Erfinda Violita; Redyanto Noor
JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA Vol 13, No 2 (2023): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbsp.v13i2.15325

Abstract

 AbstractThe Structure and Values of Character Education for the Main Character in Represi Novel by Fakhrisina Amalia. This study aims to describe the structure and educational value of the main character in Fakhrisina Amalia’s novel, Represi. This research is a qualitative descriptive study. This study uses the method of content analysis (content). Data collection is done by literature study. The results of data analysis found that the structure of the Represi novel which was analyzed was theme, setting, plot, main character and characterization, point of view, and message. The educational value of the main character named Anna consists of being honest, creative, socially concerned, friendly/communicative, and peace-loving. Represi Novel can be used as useful reading material because it contains the value of character education from the main character which exemplary attitude especially for teenagers to behave positively in social life.Keywords: represi novel, structure, the value of character educationAbstrakStruktur dan Nilai Pendidikan Karakter Tokoh Utama dalam Novel Represi Karya Fakhrisina Amalia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur dan nilai pendidikan karakter tokoh utama dalam novel Represi karya Fakhrisina Amalia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi (content). Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka. Hasil analisis data ditemukan bahwa struktur novel Represi yang dianalisis adalah tema, latar, alur, tokoh utama dan penokohan, sudut pandang, dan amanat. Nilai pendidikan karakter tokoh utama bernama Anna terdiri dari jujur, kreatif, peduli sosial, bersahabat/ komunikatif, dan cinta damai. Novel Represi dapat dijadikan sebagai bahan bacaan yang bermanfaat karena memuat nilai pendidikan karakter dari tokoh utama yang dapat diteladani khususnya remaja agar berperilaku positif dalam kehidupan bermasyarakat.Kata-kata kunci: novel represi, struktur, nilai pendidikan karakter
PILIHAN BAHASA MASYARAKAT MULTILINGUAL DI KOTA SAMPIT (THE LANGUAGE CHOICE OF A MULTILINGUAL COMMUNITY IN SAMPIT CITY) Trisnawati Trisnawati
JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA Vol 13, No 2 (2023): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbsp.v13i2.14862

Abstract

 AbstractThe Language Choice of A Multilingual Community in Sampit City. This study aims to describe the form of language choice of multiethnic communities in Sampit City in the realm of family, friendship, religion, education, and employment, and the factors that influence the language choice of multiethnic communities in Sampit City. This study used qualitative approach with field research. The method that was used in this study was descriptive method. Based on the results of the study, it can be concluded that there are various languages that coexist in a multilingual community in Sampit, namely Indonesian, Dayak, Banjar, Javanese, Maduranese, Bima, Batak, and Serawai. The dominant language used besides Indonesian is Banjar, because it is considered to have the highest prestige, so it is often chosen in communication. Multilingual people in Sampit are able to use language for the purpose of communication or polyglossia, and are able to distinguish between high and low varieties or diglossia. The choice of language made by the multilingual community in Sampit is influenced by the factors of people (participants), topics and situations.Keywords: language choice, speech community, multilingual.AbstrakPilihan Bahasa Masyarakat Multilingual di Kota Sampit. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud pilihan bahasa masyarakat multilingual di Kota Sampit pada ranah keluarga, kekariban, agama, pendidikan, dan lapangan kerja, dan faktor yang memengaruhi pilihan bahasa masyarakat multilingual di Kota Sampit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat berbagai bahasa yang hidup berdampingan di tengah masyarakat multilingual di Kota Sampit, yaitu bahasa Indonesia, bahasa Dayak, bahasa Banjar, bahasa Jawa, bahasa madura, bahasa Bima, bahasa Batak, dan Serawai. Bahasa yang dominan digunakan selain bahasa Indonesia adalah bahasa Banjar, karena dianggap memiliki prestise tertinggi, sehingga sering dipilih dalam komunikasi. Masyarakat multilingual di Kota Sampit mampu menggunakan bahasa dengan tujuan komunikasi atau poliglosia, dan mampu membedakan ragam tinggi dan ragam rendah atau diglosia. Pilihan bahasa yang dilakukan oleh masyarakat multilingual di Kota Sampit dipengaruhi oleh faktor orang (partisipan), topik dan situasi.Kata-kata kunci: pilihan bahasa, masyarakat tutur, multilingual
DESAIN MODEL PEMBELAJARAN BAHASA ANAK USIA DINI BERBASIS LITERASI HUMANIS (EARLY CHILDHOOD LANGUAGE LEARNING DESIGN BASED ON HUMANIST LITERACY) Diah Puspitaningrum; Triana Indrawati
JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA Vol 13, No 2 (2023): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbsp.v13i2.16976

Abstract

AbstractEarly Childhood Language Learning Design Based on Humanist Literacy. Humanistic literacy-based language learning will provide learning that emphasizes respect for children as humans so that children can also treat other people with good morals. This research aims to develop a humanistic literacy-based language learning design for early childhood. The research method used is the research and development (RnD) method with a research scheme starting from needs analysis, product design, product validation, and revision. The research results obtained from the needs analysis found that a language learning model based on local culture and focused on children's character education as children's humanistic literacy was important, as shown by the needs survey results which reached 81.8%. The HORE (Holistic Confluent Education) Learning Model is designed with an emphasis on comprehensive language learning by considering children's talents and interests, adjusted to the characteristics of the teacher's needs and the applicable curriculum, namely the independent curriculum. Character development as humanist literacy is applied in learning models, learning media, and learning evaluations which emphasize character development through language learning.Keywords: learning models, children's language, humanist literacy, early childhood, holisticAbstrakDesain Pembelajaran Bahasa Anak Usia Dini Berbasis Literasi Humanis. Pembelajaran bahasa berbasis literasi humanis akan memberikan pembelajaran yang menekankan penghargaan terhadap anak sebagai manusia sehingga anak juga dapat memperlakukan orang lain dengan akhlak yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain pembelajaran bahasa berbasis literasi humanis untuk anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (RnD) dengan skema penelitian dimulai dari analisis kebutuhan, desain produk, validasi produk, dan revisi. Hasil penelitian mendapatkan hasil pada analisis kebutuhan menemukan bahwa model pembelajaran bahasa yang berbasis budaya lokal dan fokus terhadap pendidikan karakter anak sebagai literasi humanis anak penting dilakukan ditunjukkan dengan hasil survey kebutuhan yang mencapai 81,8%. Model Pembelajaran HORE (Holistic Confluent Education) dirancang dengan menitikberatkan pada pembelajaran bahasa secara menyeluruh dengan mempertimbangkan bakat dan minat anak disesuaikan dengan karakteristik kebutuhan guru dan kurikulum yang berlaku yaitu kurikulum merdeka. Pembinaan karakter sebagai literasi humanis diterapkan dalam model pembelajaran, media pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran yang menekankan pembinaan karakter melalui pembelajaran bahasa. Kata-kata kunci: model pembelajaran, bahasa anak, literasi humanis, anak usia dini, holistik
CINTA KASIH DAN ETIKA DALAM PERSPEKTIF TINDAKAN SOSIAL TALCOTT PARSONS DALAM NOVEL GURU AINI KARYA ANDREA HIRATA (LOVE AND ETHICS IN THE PERSPECTIVE OF TALCOTT PARSONS' SOCIAL ACTION IN ANDREA HIRATA'S NOVEL GURU AINI) Ariskadyani Meiferawati
JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA Vol 13, No 2 (2023): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbsp.v13i2.15415

Abstract

 AbstractLove and Ethics in the Perspective of Talcott Parsons' Social Action in Andrea Hirata's Novel Guru Aini. This study aims to describe the representation of love and ethics in the social action perspective of Talcott Parsons and the representation of love and ethics in reconstructing the world of education in Andrea Hirata's Novel Guru Aini. The method used in this research is the sociology of literature. In this study, literature is treated as a social document. The data source in this study was the text of Andrea Hirata's Novel Guru Aini. Data were collected using literature study techniques. The study's results showed 77 social actions in the aspects of love and ethics based on the social action perspective of Talcott Parsons. The representation of love includes love for parents, fellow human beings, and work. The picture of love in Talcott Parsons' social action perspective shows four social actions: the cultural system, the social system, the personality system, and the organism system. Ethical representation includes ethics toward parents, fellow human beings, and society. The picture of ethics in Talcott Parsons' social action perspective shows four social actions: the cultural system, the social system, the personality system, and the organism system. The representation of love and ethics shows that Indonesia’s education world still experiences many shortcomings and problems.Keywords: love, ethics, social action, Talcott Parsons, Guru Aini's novelAbstrak Cinta Kasih dan Etika dalam Perspektif Tindakan Sosial Talcott Parsons dalam Novel Guru Aini Karya Andrea Hirata. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan representasi cinta kasih dan etika dalam perspektif tindakan sosial Talcott Parsons; serta mendeskripsikan representasi cinta kasih dan etika dalam merekonstruksi dunia pendidikan dalam novel Guru Aini karya Andrea Hirata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sosiologi sastra. Sumber data dalam penelitian ini adalah teks novel Guru Aini karya Andrea Hirata. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi pustaka. Hasil penelitian menemukan 77 tindakan sosial dalam aspek cinta kasih dan etika berdasarkan perspektif tindakan sosial Talcott Parsons. Representasi cinta kasih meliputi cinta kasih kepada orang tua, sesama manusia, dan pekerjaan. Representasi cinta kasih dalam perspektif tindakan sosial Talcott Parsons menunjukkan ada empat tindakan sosial, yaitu sistem kultural, sistem sosial, sistem kepribadian, dan sistem organisme. Representasi etika meliputi etika kepada orang tua, sesama manusia, dan di masyarakat. Representasi etika dalam perspektif tindakan sosial Talcott Parsons menunjukkan ada empat tindakan sosial, yaitu sistem kultural, sistem sosial, sistem kepribadian, dan sistem organisme. Representasi cinta kasih dan etika memperlihatkan bahwa dunia pendidikan di Indonesia masih mengalami banyak kekurangan dan permasalahan.Kata-kata kunci: cinta kasih, etika, tindakan sosial, Talcott Parsons, novel Guru Aini
NILAI BUDAYA DALAM NOVEL “JENDELA SERIBU SUNGAI” KARYA MIRANDA SEFTIANA DAN AVESINA SOEBI (CULTURAL VALUE IN THE NOVEL "JENDELA SERIBU SUNGAI" BY MIRANDA SEFTIANA AND AVESINA SOEBI) Alfian Febrian Noor
JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA Vol 13, No 2 (2023): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbsp.v13i2.13383

Abstract

 AbstractCultural value in the Novel "Jendela Seribu Sungai" by Miranda Seftiani and Avesina Soebi. This study examines the cultural value of the Novel "A Thousand Rivers", by Miranda Seftiani and Avesina Soebi. The purpose of this research is to: (1) Describe the cultural value of the human relationship with God., (2) Describe the cultural value in human relationships with nature., (3) Describe the cultural value in human relationships with society., (4) describe cultural values in human relationships with other people or others., (5) describing cultural values in human relationships with themselves. The approach used in this study is literary anthropology, a method used descriptive analysis. The data source used in this research is the primary data source, which is the novel of the Thousand-river window by Miranda Seftiana and Avesina Soebli published by PT Grasindo, a member of the IKAPI, Jakarta in 2018, a 303 page. The data collection techniques used in the study are techniques of text observation techniques, and the data analysis techniques used are the content analysis techniques. Based on the results of the study obtained the following conclusion: (1) Human relationship with God: (a) Pray; (b) performing worship; (c) Implementing the Syiar of Islam. (2) Human relations with nature are: (a) preserving nature (b) utilizing nature. (3) The human relationship with the community is: (a) Gotong royong, (b) obedient to customs. (4) Human relationship with his fellow: (a) The family, (b) Buy and sell with contract. (5) The human relationship with oneself, namely the image of the desire of life, success in achieving the ideals, happiness, tranquility, peace that is determined by his personality and wisdom in maintaining the balance of the world, and the alignment of Interhuman relations.Keywords: cultural values, sastra, novels, Miranda Seftiana, Avesina Soebi.AbstrakNilai Budaya dalam Novel “Jendela Seribu Sungai” Karya Miranda Seftiani dan Avesina Soebi. Penelitian ini mengkaji tentang Nilai Budaya dalam Novel “Jenela Seribu Sungai” Karya Miranda Seftiani dan Avesina Soebi. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mendeskripsikan nilai budaya dalam hubungan manusia dengan Tuhan., (2) mendeskripsikan nilai budaya dalam hubungan manusia dengan alam., (3) mendeskripsikan nilai budaya dalam hubungan manusia dengan masyarakat., (4) mendeskripsikan nilai budaya dalam hubungan manusia dengan orang lain atau sesamanya., (5) Mendeskripsikan nilai budaya dalam hubungan manusia dengan dirinya sendiri. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah antropologi sastra, metode yang digunakan deskriptif analisis. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer, yakni novel Jendela Seribu Sungai Karya Miranda Seftiana dan Avesina Soebli yang diterbitkan oleh PT Grasindo, Anggota IKAPI, Jakarta tahun 2018 setebal 303 halaman. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik teknik observasi teks, dan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis konten. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan sebagai berikut: (1) Hubungan manusia dengan Tuhan: (a) berdo’a; (b) melaksanakan ibadah; (c) melaksanakan syiar Islam. (2) Hubungan manusia dengan alam yakni: (a) menjaga alam (b) memanfaatkan alam. (3) Hubungan manusia dengan masyarakat yakni: (a) gotong royong, (b) patuh pada adat. (4) Hubungan manusia dengan sesamanya yakni: (a) kekeluargaan, (b) jual beli dengan akad. (5) Hubungan manusia dengan diri sendiri, yakni gambaran Keinginan hidup, keberhasilan dalam mencapai cita-cita, kebahagiaan, ketenteraman, kedamaian yang ditentukan oleh kepribadian dan kearifannya dalam menjaga keseimbangan dunia, dan keselarasan hubungan antarsesama manusia.Kata-kata kunci: Nilai budaya, sastra, novel, Miranda Seftiana, Avesina Soebi.

Filter by Year

2013 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 13, No 2 (2023): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 13, No 1 (2023): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 12, No 2 (2022): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 12, No 1 (2022): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 11, No 2 (2021): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 11, No 1 (2021): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 10, No 2 (2020): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 10, No 1 (2020): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 9, No 2 (2019): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 9, No 1 (2019): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 8, No 2 (2018): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 8, No 1 (2018): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 7, No 2 (2017): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 7, No 1 (2017): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 6, No 2 (2016): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 6, No 1 (2016): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 5, No 2 (2015): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 5, No 1 (2015): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 4, No 2 (2014): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 4, No 1 (2014): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 3, No 2 (2013): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 3, No 1 (2013): JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) More Issue