cover
Contact Name
Suryo Bramasto
Contact Email
suryo.bramasto@iti.ac.id
Phone
+6281563470055
Journal Mail Official
jtm@iti.ac.id
Editorial Address
Mechanical Engineering Department, Institut Teknologi Indonesia Jl. Raya Puspiptek Serpong, South Tangerang, Banten, Indonesia, 15320
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
JTM-ITI (Jurnal Teknik Mesin ITI)
ISSN : -     EISSN : 25483854     DOI : https://doi.org/10.31543
The theme of the paper is focused on the : 1. Mechanical Construction 2. Energy Convertions 3. Manufactures 4. Engineering Material
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 3 (2020): Jurnal Teknik Mesin ITI" : 5 Documents clear
Analisa Kerusakan Tube Heat Exchanger Menggunakan Metode Remote Field Testing (RFT) Suastiyanti, Dwita; Fatanur, Yudha; Rupajati, Pathya
JTM-ITI (Jurnal Teknik Mesin ITI) Vol 4, No 3 (2020): Jurnal Teknik Mesin ITI
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1490.557 KB) | DOI: 10.31543/jtm.v4i3.418

Abstract

Kegiatan pengolahan bahan kimia banyak melibatkan heat exchanger dan fluida service yang bersifat korosif. Seiring berjalannya waktu, heat exchanger tersebut akan mengalami korosi yang berakibat pada hasil akhir olahan bahan kima. Heat exchanger yang beberapa tubenya teridentifikasi terkorosi adalah heat exchanger unit EA-110 yang terdapat di PT. Chandra Asri Petrochemical. Pada studi kali ini, akan dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisa kerusakan pada bagian tube berupa adanya pengikisan diameter tube pada Heat Exchanger unit EA-110 di PT. Chandra Asri Petrochemical. Setelah itu, dilakukan proses pengujian pada tube heat exchanger unit EA-110 dengan material ASTM A 334 Gr. 1. Pada proses pengujian tersebut akan digunakan metode Non Destructive Test (NDT) Remote Field Testing (RFT), kemudian akan dilakukan pengamatan metalografi (mikro) dan pengujian kekerasan brinell untuk mengetahui kerusakan yang terjadi pada tube heat exchanger. Hasil terbesar pada pengujian kekerasan brinell adalah 146,149 HB dan hasil terkecil pada pengujian kekerasan brinell adalah 138,283 HB. Kedua hasil tersebut lebih rendah dari nilai kekerasan maksimum material dikarenakan waktu pemakaian tube yang sudah lama dan ditemukannya korosi seragam pada dinding tube yang disebabkan oleh deposit.
Peningkatan Sifat Mekanis Permukaan Master Link Doozerr Komatsu Dengan IQT (Induction Quenching Tempering) Gunawan, Gian Oktaputra; Suastiyanti, Dwita; rupajati, pathya
JTM-ITI (Jurnal Teknik Mesin ITI) Vol 4, No 3 (2020): Jurnal Teknik Mesin ITI
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1313.319 KB) | DOI: 10.31543/jtm.v4i3.447

Abstract

Baja SMnB3H-1 merupakan baja paduan rendah yang banyak digunakan sebagai material komponen mesin seperti master link pada undercarriage yang pada penggunaannya banyak mengalami gesekan atau aus. Master Link adalah salah satu komponen undercarriage bulldozer berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan proses assembly dan diassembly pada track link undercarriage. Untuk meningkatkan ketahanan aus pada master link, diperlukan perlakuan pengerasan permukaan salah satunya yaitu Induction Quenching Tempering (IQT). IQT adalah proses pengerasan baja menggunakan induksi dan dilanjut dengan pendinginan cepat (quenching) menggunakan soluble/polymer. Dalam penelitian ini dilakukan proses IQT dengan variasi holding time 45 detik, 60 detik dan 75 detik pada suhu austenite (850°). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh holding time IQT terhadap kekerasan dan kekerasan kedalaman (Case Depth). Hasil dari uji kekerasan dan pengukuran case depth didapat nilai tertinggi yaitu pada holding time 75 detik, untuk nilai kekerasan 58,5 HRC sedangkan case depth posisi H1, H2 dan T adalah 31,62 mm, 30,12 mm dan 19,8 mm.
Pengaruh Kecepatan Udara dan Debit Bahan Bakar pada Pembakaran Burner Berbahan Bakar Oli Bekas Mahardhika, Khabibbullah Enggal; Santoso, Deri Teguh; Kasiadi, Kardiman
JTM-ITI (Jurnal Teknik Mesin ITI) Vol 4, No 3 (2020): Jurnal Teknik Mesin ITI
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (831.924 KB) | DOI: 10.31543/jtm.v4i3.451

Abstract

Penggunaan pelumas meningkat seiring berkembangnya mesin yang digunakan, namun daur ulang pelumas bekas masih belum optimal. Penelitian kali ini akan dilakukan pengujian pada burner yang menggunakan oli bekas sebagai bahan bakar, dengan pemanasan awal pada oli bekas yang bertujuan untuk memudahkan proses pembakaran burner, selain itu akan dilakukan eksperimen mengenai kecepatan udara dan debit bahan bakar terhadap temperatur, panjang lidah api, dan waktu pembakaran. Pengujian dilakukan dengan variasi kecepatan udara 2,0 m/s, 2,2 m/s, dan 2,4 m/s dengan debit bahan bakar 1,7 x 10-7 m3/s, 2,4 x 10-7 m3/s, dan 4,8 x 10-7 m3/s. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kecepatan udara yang semakin besar berpengaruh pada peningkatan temperatur, dan panjang lidah api. Sedangkan waktu pembakaran menjadi semakin cepat seiring besarnya kecepatan udara. Serta semakin besar debit aliran berpengaruh pada peningkatan temperatur dan panjang lidah api, namun tidak berpengaruh pada kenaikan waktu pembakaran.
Optimasi Koefisien Perpindahan Panas Menyeluruh pada Ekonomiser Package Boiler BBF-4101 berdasarkan Faktor Fouling dan Kondisi Operasi di PT. XYZ Chrisanta, Imada
JTM-ITI (Jurnal Teknik Mesin ITI) Vol 4, No 3 (2020): Jurnal Teknik Mesin ITI
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1638.098 KB) | DOI: 10.31543/jtm.v4i3.498

Abstract

Alat penukar kalor (APK)  di industri sangatlah dibutuhkkan untuk menjaga efisiensi kerja mesin. Pada dasarnya APK merupakan tempat pertukaran kalor. Pengujian sudah dilakukan selama 6 bulan pada Ekonomiser Package Boiler BBF-4101 saat alat ini beroperasi. Data operasi seperti temperatur inlet dan outlet, laju aliran massa fluida dingin dan fluida panas sudah terekam pada sistem DCS (Distributed Control System). Penurunan kinerja pada APK terjadi karena adanya pengotoran (fouling) permukaan dalam maupun luar pipa yang tentu menurunkan efektivitas kerja APK karena tidak dapat mentransfer panas dengan maksimal akibat faktor fouling. Untuk itu dihitung hambatan pengotor maksimalnya supaya dapat diestimasi penambahan hambatan pengotornya dan di buat waktu pembersihannya. Didapat laju pertumbuhan maksimal pengotornya 0,000945 m2.K/W. Dilakukan optimasi koefisien perpindahan panas APK berdasarkan data operasi yang ada di PT. XYZ. Kemudian dihitung efektivitas APK melalui perbandingan antara perpindahan kalor nyata dengan perpindahan kalor maksimum yang mungkin berdasarkan kondisi operasi yang ada. Didapat koefisien perpindahan panas menyeluruhnya 58 W/m2.K.
Analisis Sistem Injeksi Air/Metanol Dan Air/Etanol Terhadap Konsumsi Bahan Bakar dan Emisi Gas buang Marbun, Jalyiamsep
JTM-ITI (Jurnal Teknik Mesin ITI) Vol 4, No 3 (2020): Jurnal Teknik Mesin ITI
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1079.653 KB) | DOI: 10.31543/jtm.v4i3.518

Abstract

Pengembangan mesin otomotif masa depan adalah bagaimana menemukan solusi untuk mengurangi emisi gas buang yang dihasilkan dan konsumsi bahan bakar yang lebih hemat. Telah banyak dilakukan berbagai penelitian dengan tujuan untuk mengurangi emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar salah satu yang banyak diminati adalah dengan menggunakan sistem injeksi air. Sistem injeksi air langsung maupun tidak langsung mampu menurunkan emisi gas buang serta konsumsi bahan bakar dengan pemilihan konstruksi dan posisi sistem injeksi air yang tepat. Sistem injeksi tambahan air/metanol dan air/etanol digunakan untuk memaksimalkan sistem injeksi yang hanya menggunakan air yang sulit menguap. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menguji sampel campuran air/metanol atau air/etanol dan mengumpulkan data uji coba kemudian melakukan analisis data konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang. Hasil penelitian menunjukan emisi gas buang mengalami penurunan nilai HC yang cukup signifikan pada sampel AE10 sebesar 90%, gas CO juga berkurang sebesar 69,7% dan CO2 berada pada nilai 14,50% dan AFR yang berada pada angka 14,7:1. Konsumsi bahan bakar meningkat seiring peningkatan perbandingan H2O atau air pada campuran. Namun dengan peningkatan konsumsi bahan bakar tidak membuat emisi gas buang juga meningkat dengan menggunakan sistem injeksi AM dan AE.

Page 1 of 1 | Total Record : 5