Claim Missing Document
Check
Articles

Readiness Factor Identification on Kabupaten Karawang SMEs towards Industry 4.0 Era Sari, Rianita Puspa; Santoso, Deri Teguh
Jurnal Teknik Industri Vol 22, No 1 (2020): JTI June 2020
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.828 KB) | DOI: 10.9744/jti.22.1.65-74

Abstract

This study aims to explore the readiness of SMEs Karawang in terms of Technology, Organization, Environment (TOE) Framework and technological readiness (TRI) for benefits of industry 4.0 (BOI) in the dimension of industry 4.0 (DOI), viewed from different business scale groups; micro-businesses (group 1) and small-medium businesses (group 2), with a random sampling of 300 SMEs samples using the multigroup-SEM method. The results showed that the feasibility of the research model was quite good from the results of the structural test of the multigroup-SEM. In the micro business (group 1), managerial (TOE) and technology (TRI) MSME readiness factors influence the use of technology pillars in the industry dimension (DOI). In contrast, in small and medium business groups (group 2), the managerial (TOE) and technology (TRI) readiness of MSMEs influence the use of (DOI) and the benefits of the industrial era 4.0 (BOI).
ANALISIS KESIAPAN UMKM KABUPATEN KARAWANG TERHADAP ADOPSI CLOUD COMPUTING DALAM KONTEKS INDUSTRI 4.0 Sari, Rianita Puspa; Santoso, Deri Teguh; Puspita, Dewi
J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri Vol 15, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (747.708 KB) | DOI: 10.14710/jati.15.2.63-72

Abstract

Indonesia salah satu negara yang terkena dampak industri 4.0 merancang Making Indonesia 4.0 sebagai roadmap dan strategi percepatan implementasi Industri 4.0. Dua dari empat strategi yaitu pemanfaatan teknologi digital untuk memacu produktivitas UMKM dan pemanfaatan teknologi cloud computing dalam perindustrian nasional. Karawang adalah daerah dengan jumlah UMKM sebesar 38.904 pada tahun 2015, namun tidak menempatkan UMKM pada posisi menguntungkan karena keterbatasan dan rendahnya penggunaan teknologi informasi. Kesuksesan dalam adopsi teknologi baru sangat ditentukan oleh faktor kesiapan, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan dan kategori tingkat kesiapan UMKM Kabupaten Karawang terhadap adopsi cloud computing dalam konteks Industri 4.0 dengan variabel Technology Organization and Environment (TOE), Technology Readiness Index (TRI) dan cloud computing adoption (CCA) dan pendekatan Structural Equation Modelling-Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa faktor dari variabel TOE berpengaruh terhadap kesiapan CCA dan TRI dengan path coefficient (0.529) dan (0.717) serta p­-values <0.001 dan tingkat kesiapan yang diukur melalui TRI menunjukkan UMKM Kabupaten Karawang berada pada kategori tingkat kesiapan yang tinggi dengan nilai 3.64.
Pengaruh Kecepatan Udara dan Debit Bahan Bakar pada Pembakaran Burner Berbahan Bakar Oli Bekas Mahardhika, Khabibbullah Enggal; Santoso, Deri Teguh; Kasiadi, Kardiman
JTM-ITI (Jurnal Teknik Mesin ITI) Vol 4, No 3 (2020): Jurnal Teknik Mesin ITI
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (831.924 KB) | DOI: 10.31543/jtm.v4i3.451

Abstract

Penggunaan pelumas meningkat seiring berkembangnya mesin yang digunakan, namun daur ulang pelumas bekas masih belum optimal. Penelitian kali ini akan dilakukan pengujian pada burner yang menggunakan oli bekas sebagai bahan bakar, dengan pemanasan awal pada oli bekas yang bertujuan untuk memudahkan proses pembakaran burner, selain itu akan dilakukan eksperimen mengenai kecepatan udara dan debit bahan bakar terhadap temperatur, panjang lidah api, dan waktu pembakaran. Pengujian dilakukan dengan variasi kecepatan udara 2,0 m/s, 2,2 m/s, dan 2,4 m/s dengan debit bahan bakar 1,7 x 10-7 m3/s, 2,4 x 10-7 m3/s, dan 4,8 x 10-7 m3/s. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kecepatan udara yang semakin besar berpengaruh pada peningkatan temperatur, dan panjang lidah api. Sedangkan waktu pembakaran menjadi semakin cepat seiring besarnya kecepatan udara. Serta semakin besar debit aliran berpengaruh pada peningkatan temperatur dan panjang lidah api, namun tidak berpengaruh pada kenaikan waktu pembakaran.
RANCANG BANGUN TRASH SKIMMER BOAT SEBAGAI SOLUSI ALTERNATIF PENGAMBILAN SAMPAH DI SUNGAI INDONESIA Muhammad Rafi; Rizal Hanifi; Deri Teguh Santoso
JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING MANUFACTURES MATERIALS AND ENERGY Vol 5, No 1 (2021): EDISI JUNI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jmemme.v5i1.4402

Abstract

Trash Skimmer Boat merupakan salah satu jenis dari kapal khusus dimana kapal ini di fungsikan untuk melakukan pengambilan sampah perairan baik perairan sungai, danau, laut maupun kanal. Metode perancangan Trash Skimmer Boat ini meliputi: perancangan desain, perancangan elemen mesin, menentukan komponen-komponen elektrikal, menentukan biaya pembuatan serta nantinya akan di uji coba guna mendapatkan kapasitas aktual yang bisa didapatkan.  Dari hasil perancangan yang dibuat didapatkan spesifikasi kemiringan rantai 45º, panjang 100 cm, lebar 40 cm, tinggi 50 cm dan jumlah bucket sebanyak lima. Trash Skimmer Boat ini membutuhkan kecepatan sebesar 0.46 m/s untuk mencapai kapasitas yang ditargetkan yaitu sebesar 5 kg/jam. Untuk komponen elemen mesin yang digunakan pada Trash Skimmer Boat ini yaitu poros berdiameter 12 mm, bearing dengan diameter bore 12 mm, rantai RS 35 dan sprocket RS 35-1B 20 T. Daya yang dibutuhkan untuk menggerakkan conveyor pada Trash Skimmer Boat ini adalah sebesar 40 watt dan sumber daya yang dihasilkan berasal dari aki 12V 4 AH dan motor penggerak conveyor yang digunakan adalah motor DC 12V 50 RPM. Biaya yang dibutuhkan untuk membuat Trash Skimmer Boat ini adalah Rp 1,787,000,-. Dan kapasitas aktual yang berhasil didapatkan oleh Trash Skimmer Boat ini adalah sebesar 200-300 gram dengan pengoperasian selama 30 menit.
Rancang Bangun Mesin Pencetak Pelet Ikan Dengan Memanfaatkan Sekam Padi Sebagai Solusi Pakan Ikan Muhamad Rikza Aldiansyah; Kardiman Kardiman; Deri Teguh Santoso
Jurnal Teknik Mesin Vol 14 No 1 (2021): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/jtm.14.1.458

Abstract

The city of Karawang is famous as a city of rice granaries. As a city of rice granaries, the city of Karawang is assigned a surplus of unhulled rice of 1.5 million tons. This causes a large number of rice husks to become waste from the mills. With the knowledge and skills of farmers who are still minimal in utilizing rice husk waste, most of the rice husk waste by farmers is only thrown away or burned so that it can cause environmental pollution around the disposal of rice husk waste. One way to utilize rice husk waste is to process rice husk waste into animal feed. An alternative to solve this problem is by making a fish pellet printer that is used to produce fish pellets using rice husks as the basic ingredient. This fish pellet printing machine is made with the aim of utilizing rice husk waste which is only thrown away or burned by farmers so that rice husk waste can become a high-value product. In this study, data collection techniques were carried out by studying literature and conducting experiments on fish pellet making machines. After that, the design of the shape was carried out then continued with the manufacture / assembly of components of the fish pellet printing machine and finally the testing of tools / machines with parameters was designed and equipped with an electric motor 250 watts 220 volts 1400 rpm so that it can be used in industry. at home, this electric motor aims to act as a screw driver which is assisted by a WPA gearbox with a ratio of 1:30 so that the rotation obtained is not too fast, the rotation speed can be adjusted by the amount of pulley used so that it can be in accordance with your wishes. With these conditions, it will greatly assist producers in carrying out and speeding up the process of grinding fish pellets.
Perancangan Mesin Penggiling Padi dan Penepung Sekam Padi Skala Rumah Tangga Aji Widyanugraha; Aa Santosa; Deri Teguh Santoso
Jurnal Teknik Mesin Vol 13 No 2 (2020): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/jtm.13.2.468

Abstract

Rice milling machines and rice husks that are in the community have helped a lot for farmers in terms of rice milling. From the data obtained after conducting the survey, it was found that the rice milling machine and rice husk flour had several shortcomings, including large size and requiring large space, also having a relatively expensive price. To produce bran requires two processing machines, so it is less effective because it takes a long time. The purpose of designing this machine is to combine two milling and flour systems into one to be efficient, and to design a machine with a small size so that manufacturing costs are affordable to farmers. The machine is designed to be operated using the power of a gasoline driving motor which is converted to a mill and flour movement for a one-time rice capacity of 15 Kg and 5 Kg of rice husks. The motor power is 5.5 HP with engine speed of 3600 rpm. The machine uses 3 pulleys with a size of 3 inches, 7 inches, 4 inches and there are 2 V-belts with a length of 76.89 inches and 63.48 inches so that the rotation of the motor which is originally 3600 rpm is reduced by the pulley engine speed to 1500 rpm and 2000 rpm. For the calculation of the pegs, the pin length of the mill shaft is 7.4 mm and the length of the peg shaft is 17 mm. The selection of bearings on the grinding shaft is bearing number 6204 and on the flour shaft bearing number 6202. This rice mill and rice husk flour machine has frame dimensions of 440 mm x 430 mm x 940 mm. Overall, the design results data are declared to fulfill the requirements to be designed and built.
Analisis Kinerja Mesin Crimping dengan Metode Overall Equipment Effectiveness di CV. ABC Ciptadi Tatag Tur Raharja; Deri Teguh Santoso; Rizal Hanifi; Nanang Burhan
TRAKSI Vol 21, No 2 (2021): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/traksi.21.2.2021.%p

Abstract

Wire harness merupakan salah satu komponen utama dalam kendaraan bermotor yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dan sinyal pada kendaraan bermotor. CV ABC merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur wire harness. Ada beberapa tipe wire harness yang diproduksi disini, salah satunya adalah kabel sein untuk motor merek Yamaha dengan tipe N-Max. Mesin crimping adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan atau menyatukan kabel dengan terminal dan juga merupakan tahapan awal dalam proses produksi wire harness. Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian ini difokuskan pada alur proses produksi wire harness dan mesin crimping untuk dilakukan analisis efektivitas kinerjanya menggunakan metode OEE (Overall Effectiveness Equipment). Fungsi dari metode OEE ini adalah untuk mengukur efektivitas mesin yang didasarkan pada tiga rasio utama yaitu availability, performance effeciency, dan rate of quality product. Metode OEE juga tidak lepas dari six big losses karena untuk dapat mengetahui dimana letak kerugian terbesar pada suatu proses produksi. Hasil dari analisis yang telah dilakukan didapatkan nilai rata-rata availability 93%, performance effeciency 98,32%, dan rate of quality product 99,77%. Nilai OEE didapatkan sebesar 91,23% dan kerugian terbesar didapatkan pada bagian setup and adjustment losses yaitu sebesar 4,76%. Penyebabnya adalah faktor kelalaian manusia dalam melakukan perawatan mesin dan faktor mesin karena masa pakainya sudah melebihi batas yang mengakibatkan mesin menjadi mudah mengalami kerusakan.-------Wire harness merupakan salah satu komponen utama dalam kendaraan bermotor yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dan sinyal pada kendaraan bermotor. CV ABC merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur wire harness. Ada beberapa tipe wire harness yang diproduksi disini, salah satunya adalah kabel sein untuk motor merek Yamaha dengan tipe N-Max. Mesin crimping adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan atau menyatukan kabel dengan terminal dan juga merupakan tahapan awal dalam proses produksi wire harness. Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian ini difokuskan pada alur proses produksi wire harness dan mesin crimping untuk dilakukan analisis efektivitas kinerjanya menggunakan metode OEE (Overall Effectiveness Equipment). Fungsi dari metode OEE ini adalah untuk mengukur efektivitas mesin yang didasarkan pada tiga rasio utama yaitu availability, performance effeciency, dan rate of quality product. Metode OEE juga tidak lepas dari six big losses karena untuk dapat mengetahui dimana letak kerugian terbesar pada suatu proses produksi. Hasil dari analisis yang telah dilakukan didapatkan nilai rata-rata availability 93%, performance effeciency 98,32%, dan rate of quality product 99,77%. Nilai OEE didapatkan sebesar 91,23% dan kerugian terbesar didapatkan pada bagian setup and adjustment losses yaitu sebesar 4,76%. Penyebabnya adalah faktor kelalaian manusia dalam melakukan perawatan mesin dan faktor mesin karena masa pakainya sudah melebihi batas yang mengakibatkan mesin menjadi mudah mengalami kerusakan.
Rancang bangun mesin press baglog untuk pembuatan media tanam bibit jamur merang Deri Teguh Santoso; Ratna Dewi Anjani; Rianita Puspa Sari; Febri Aljabar
Jurnal Energi Dan Manufaktur Vol 14 No 1 (2021)
Publisher : Department of Mechanical Engineering, University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JEM.2021.v14.i01.p03

Abstract

Mushroom baglog machine is used to assist mushroom farmers in producing mushroom seedling media. It works by compressing baglog media to make it tightly packed and slicing straw for planting media. Because mushroom seeds are bundled in bags (bags) in the shape of compressed logs, the mushroom growth media is sometimes called baglog. Compaction of mushroom seedling medium seeks to enhance the density of the media and its capacity to absorb water. The approach of building a mushroom baglog press machine with low power consumption is appropriate for small farmers' demands. To build a mushroom baglog press machine, numerous machine parts must be designed according to the requirements of the electric motor, belt, pulley, chain, sprocket, and shaft, as well as the convenience of operation. The calculations assume a power output of 0.5 hp, a rotational speed of 1420 rpm, and a transmission ratio of 1:60. The shear stress value on the step shaft in the punch is an accurate measurement, indicating that the design stress is greater than the actual stress.
Pengaruh Variasi Busi Terhadap Performa dan Emisi Gas Buang pada Sepeda Motor Ardi Syahrifudin; Deri Teguh Santoso; Viktor Naubnome
Jurnal Mettek: Jurnal Ilmiah Nasional dalam Bidang Ilmu Teknik Mesin Vol 6 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Magister Teknik Mesin Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/METTEK.2020.v06.i02.p04

Abstract

Performa sepeda motor dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah penggantian beberapa part pada sepeda motor. Salah satu bagian yang banyak untuk dimodifikasi adalah busi yang dipercaya dapat meningkatkan performa. Bahan bakar yang digunakan juga dapat mempengaruhi performa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penggunaan variasi busi terhadap torsi, daya dan emisi gas buang. Metode yang digunakan adalah menggunakan analisis uji statistik one way anova untuk dapat melihat pengaruh dari variasi busi yang dilakukan. Dari hasil perhitungan softwere analisis statistik one way anova dapat disimpulkan bahwa variasi busi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap torsi karena F value < F crit (0,031 < 5,143253). Variasi busi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap daya karena F value < F crit (0,003 < 5,143253). Variasi busi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap HC karena F value < F crit (3,48 < 5,143253). Variasi busi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap CO karena F value < F crit (4,97 < 5,143253). Variasi busi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap , karena F value < F crit (1,207 < 5,143253). Variasi busi berpengaruh secara signifikan terhadap , karena F value > F crit (5,528 > 5,143253). Motorcycle performance is influenced by many factors, including the replacement of several parts on a motorcycle. One of the many parts to modify is the spark plug which is believed to improve performance. The fuel used can also affect performance. The purpose of this study was to see the effect of using variations of spark plugs on torque, power and exhaust emissions. The method used is to use one way ANOVA statistical test analysis to be able to see the effect of the variation of the spark plugs performed. From the results of software calculations one way ANOVA statistical analysis, it can be concluded that the variation of spark plugs does not significantly influence torque because F value < F crit (0.031 < 5.143253). The variation of the spark plugs did not significantly influence the power because the F value < F crit (0.003 < 5.143253). Variation of spark plugs did not significantly influence HC because F value < F crit (3.48 < 5.143253). Spark plug variation does not significantly influence CO because F value < F crit (4.97 < 5.143253). Spark plug variation does not significantly influence , because F value < F crit (1.207 < 5.143253). Spark plug variations significantly influence , because F value > F crit (5,528 > 5,143253).
Analisis Performa Fin Stabilizer untuk menurunkan Rolling pada Perahu menggunakan Software CFD Mahrita Mufida; Deri Teguh Santoso; Oleh Oleh
Jurnal Mettek: Jurnal Ilmiah Nasional dalam Bidang Ilmu Teknik Mesin Vol 7 No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Magister Teknik Mesin Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/METTEK.2021.v07.i01.p06

Abstract

Penggunaan perahu sering terjadi banyak insiden kecelakaan yang disebabkan oleh cuaca, ombak yang tinggi, rendahnya tingkat kesadaran keselamatan saat berlayar maupun perahu yang tidak memenuhi standar keselamatan dan teknologi pendukung keselamatan dan kenyamanan yang mengakibatkan perahu terbalik dan karam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh performa perahu dengan penambahan variasi fin stabilizer untuk menurunkan gerakan rolling. Metode yang digunakan adalah analisis hambatan dan perilaku gerak kapal menggunakan Software CFD (Computational Fluid Dynamics) untuk melihat pengaruh penambahan fin stabilizer, pengaruh variasi bentuk dan sudut fin stabilizer terhadap gerakan rolling pada perahu. Hasil analisa dengan penambahan fin stabilizer pada perahu dengan menggunakan 2 jenis variasi fin stabilizer yaitu fin stabilizer tipe triangle dengan frekuensi gelombang 0.39 Hz, tinggi gelombang 0.2 m, kecepatan arus 1 m/s, kecepatan angin 5 knot dan kecepatan 2 knot lebih efektif mereduksi sampai dengan 5% gaya rolling yang terjadi pada perahu dengan kondisi air laut yang tenang dengan ketinggian gelombang yang tidak terlalu tinggi. Sedangkan hasil analisa dari perahu dengan penambahan fin stabilizer tipe propeller pada perahu dengan frekuensi gelombang 0.76408 Hz, tinggi gelombang 0.4 m, kecepatan arus 2 m/s, kecepatan angin 15 knot dan kecepatan 4 knot lebih efektif mereduksi sampai 7% gaya rolling yang terjadi pada perahu dengan kondisi air laut yang sebenarnya. The use of boats often occurs with many accidents caused by weather, high waves, low levels of safety awareness while sailing or boats that do not meet safety standards and supporting technology for safety and comfort which results in the boat overturning and sinking. The purpose of this research is to see the effect of boat performance with the addition of variations of the fin stabilizer to reduce rolling motion. The method used is the analysis of the resistance and motion behavior of the ship using CFD Software (Computational Fluid Dynamics) to see the effect of adding a fin stabilizer, the effect of variations in the shape and angle of the fin stabilizer on the rolling motion of the boat. The analysis results with the addition of a fin stabilizer on the boat using 2 types of variations of the fin stabilizer, namely the triangular fin stabilizer with a wave frequency of 0.39 Hz, a wave height of 0.2 m, a current speed of 1 m / s, a wind speed of 5 knots and a speed of 2 knots more effectively reducing to with 5% of the rolling force that occurs in boats with calm sea water conditions with not too high wave heights. While the results of the analysis of the boat with the addition of propeller type fin stabilizer on the boat with a wave frequency of 0.76408 Hz, wave height 0.4 m, current speed 2 m / s, wind speed 15 knots and speed 4 knots more effectively reduce up to 7% of the rolling force that occurs at boat with real sea water conditions.