cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan, PO BOX 202 Purwokerto 53182 Kembaran, Banyumas, Jawa Tengah
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
JRST (Jurnal Riset Sains dan Teknologi)
ISSN : 25799118     EISSN : 25499750     DOI : http://dx.doi.org/10.30595/jrst
JRST (Jurnal Riset Sains dan Teknologi) adalah jurnal peer reviewed dan Open-Acces. JRST merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto. JRST mengundang para peneliti, dosen, dan praktisi di seluruh dunia untuk bertukar dan memajukan keilmuan di bidang sains dan teknologi yang meliputi bidang Matematika, Kimia, Biologi, Teknologi Rekayasa dan Keteknikan, Farmasi, Geografi, Komputer dan Teknologi Informasi. Dokumen yang dikirim harus dalam format Ms. Word dan ditulis sesuai dengan panduan penulisan. JRST terbit 2 kali dalam setahun pada bulan Maret dan September.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Volume 2 No. 1 Maret 2018: JRST" : 6 Documents clear
Karakterisasi Pasir Besi Alam Pantai Samudera Baru dan Pemanfaatannya sebagai Filler pada Sistem Penyaring Elektromagnetik Eri Widianto; Kardiman Kardiman; Najmudin Fauji
JRST (Jurnal Riset Sains dan Teknologi) Volume 2 No. 1 Maret 2018: JRST
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.175 KB) | DOI: 10.30595/jrst.v2i1.2325

Abstract

Telah dilakukan karakterisasi pasir besi alam Pantai Samudera Baru Karawang dan aplikasinya sebagai filler pada penyaring elektromagnetik. Sampel pasir pantai diekstraksi menggunakan magnet permanen untuk memisahkan material magnetik dan non magnetik. Karakterisasi pasir besi menggunakan Scanning Electron Microscopy with Energy Dispersive X-ray (SEM-EDX). Hasil karakterisasi menggunakan SEM-EDX menunjukkan bahwa sampel pasir besi mengandung unsur Fe dan O, yang berasal dari fase Magnetit (Fe3O4), Maghemite (γ-Fe2O3) dan hematit (α-Fe2O3). Sistem penyaring elektromagnetik dibuat dari pipa PVC berdiameter 1 inchi yang diberi lilitan kawat tembaga berdiameter 0,35 mm, panjang kolom penyaring 50 cm dengan 1050 lilitan dan dimasukkan pasir besi 500 gram sebagai media penyaring. Penyaringan dilakukan dengan mengalirkan sampel air dengan besar arus konstan yaitu 2 A. Hasil pengujian menggunakan Spektroskopi Serapan Atom (SSA) menunjukkan penurunan kadar logam Fe dari 1,228 ppm menjadi 0,0510 ppm dan 0,0813 ppm.Kata Kunci : pasir besi, SEM-EDX, sistem penyaring elektromagnetik
Analisis Sifat Mekanik Terhadap Bentuk Morfologi Papan Komposit Sekam Padi Sebagai Material Alternatif Pengganti Serat Kaca Kardiman Kardiman; Marno Marno; Jojo Sumarjo
JRST (Jurnal Riset Sains dan Teknologi) Volume 2 No. 1 Maret 2018: JRST
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.815 KB) | DOI: 10.30595/jrst.v2i1.2344

Abstract

ABSTRAKPengembangan material komposit menuntut terciptanya material yang lebih ramah lingkungan. Salah satunya yaitu dengan pemanfaatan serat alam sebagai alternative pengganti serat kaca.Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisa pengaruh fraksi volume sekam padi 10%, 35% dan 50 %. Pembuatan komposit dimulai dengan mencapurkan sekam padi dengan larutan NaOH 7%, kemudian dialkalisasi selama 2 jam, cetakan komposit menggunakan standart ASTM D 638 dengan metode Hand Lay Up. Pengujian sifat mekanik meliputi pengujian tarik dan karakterisasi menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan tarik tertinggi terjadi pada fraksi volume 10 % sampai dengan 35% yaitu 11,071 N/mm2 sampai dengan 11,387 N/mm2. Dari hasil pengujian SEM menujukan bentuk morfologi sekam padi fraksi 35% yang tebentuk didominasi resin butek dan tampak mengikat sekam padi secara optimal. Sedangkan bentuk morfologi fraksi volume sekam 50% terlihat bentuk morfologi gelembung udara selain itu rongga terbentuk lebih besar sehingga resin tidak cukup mampu mengikat sekam padi secara optimal. Sehingga [L1] dapat disimpulkan bahwa pencampuran fraksi sekam padi 10% sampai dengan 35% akan meningkatkan nilai kekuatan tarik selain itu, bentuk morfologi yang diamati terlihat sangat baik dibanding fraksi sekam 50%.Kata kunci: Komposit Sekam padi, Pengujian Tarik, pengujian SEM  ABSTRACTThe development of composite materials demands the creation of more environmentally friendly materials. One of them is the utilization of natural fiber as an alternative to the change is fiber glass.  This study aims to determine the effect of rice husk fraction volume to 10%, 35% and 50%. Composite preparation was started by mixing the rice husk with 7% NaOH solution, then it was calculated for 2 hours, the composite mold using ASTM D 638 standard with Hand Lay Up method. Testing of mechanical properties using tensile test and characterization using SEM. The results showed a high tensile strength in the volume fraction of 10% to 35%, ie 11.071 N/mm2 up to 11,387 N/mm2. From the SEM test results morphological form of rice husk fraction 35% which is dominated by the resins butek and looks optimally husk rice husk. The morphological form of 50% husk volume fraction is seen in morphological form of air bubbles besides that the cavity is formed larger so that the resin is not enough able to bind rice husk optimally.[L2]  It can be concluded that mixing rice husk fraction of 10% to 35% will increase the tensile strength values in addition, the morphology was observed look very good compared chaff fraction of 50%.Keyword: Composite husk rice, Tensile Test, SEM testing 
Perancangan IT Balanced Scorecard dalam Penyusunan Strategic Map Perguruan Tinggi (Studi kasus: Institut Teknologi Telkom Purwokerto) Wahyu Adi Prabowo; Yudha Saintika
JRST (Jurnal Riset Sains dan Teknologi) Volume 2 No. 1 Maret 2018: JRST
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (941.516 KB) | DOI: 10.30595/jrst.v2i1.2357

Abstract

Kebutuhan Teknologi Informasi (TI) didalam institusi pendidikan menjadi kebutuhan yang sangat mutlak di saat ini.  Kebutuhan Teknologi Informasi juga menjadi peranan penting untuk meningkatkan kinerja institusi pendidikan khususnya di Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP). Peranan IT Balanced Scorecard menjadi keunggulan tersendiri demi tercapainya visi misi ITTP sebagai kampus yang sangat mengedepankan TI baik itu di dalam  kinerja manajemen dan pendidikan. Keunggulan IT Balanced Scorecard salah satunya adalah mendukung IT Governance, ini sangat diperlukan institusi untuk dapat menciptakan adanya sebuah keselarasan bisnis dan teknologi informasi demi mewujudkan continuous improvement ITTP. Permasalahan di ITTP saat ini dalam hal kegiatan perencanaan kinerja TI belum mengacu atau berpedoman ke sebuah standar tertentu. Kondisi yang terjadi sekarang adalah masing-masing unit/bagian merumuskan kebutuhan mereka secara subjektif dan tanpa pertimbangan khususnya di bagian IT Support. Penelitian ini bertujuan untuk merancang IT Balanced Scorecard yang nantinya akan digunakan untuk mengukur kinerja IT ITTP. Penelitian ini dimulai dengan menganalisa visi misi dan strategi yang didasarkan dari renstra ITTP dan menganalisis SWOT IT yang ada di ITTP untuk mengetahui kondisi saat ini. Kemudian penulis menganalisis matriks TOWS untuk mengetahui strategi dan KPI terbaik untuk ITTP kedepannya.  Untuk membangun sasaran strategis dan strategy maps yang tepat, penulis mengacu kepada renstra ITTP agar terciptanya keselarasan bisnis dan IT. Langkah selanjutnya adalah dengan memetakan KPI hasil dari analisa matriks TOWS ke dalam sasaran strategi yang sudah dibentuk, sehingga IT Balanced Scorecard dapat terbentuk.  Keobjektivitasan penelitian sangat mutlak diperlukan dalam membangun IT Balanced Scorecard sehingga penelitian pada studi kasus ini dapat menghasilkan 12 sasaran strategis dan menghasilkan 20 KPI yang  akan digunakan sebagai ukuran kinerja IT Balanced Scorecard. Kata Kunci : IT Balanced Scorecard, IT Governance, SWOT, strategy maps
Analisis pH dan Pengadukan Terhadap Produksi Biogas dari Limbah Cair Kelapa Sawit Faizah Suryani; Ozkar Firdausi Homsah; Mahmud Basuki
JRST (Jurnal Riset Sains dan Teknologi) Volume 2 No. 1 Maret 2018: JRST
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (867.129 KB) | DOI: 10.30595/jrst.v2i1.1855

Abstract

Limbah Cair Kelapa Sawit (Palm Oil Mill Effluent/POME) merupakan salah satu sumber yang berpotensi untuk diolah menjadi biogas karena kandungan gas metana yang tinggi. Selain itu ketersediaan limbah cair kelapa sawit ini cukup memadai seiring dengan berkembangnya industri  minyak kelapa sawit di Indonesia. Pada tahun 2014, luas kebun kelapa sawit mencapai 10,9 Ha dengan produksi 29,3 juta ton CPO.  Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh pH dan pengadukan pada digester untuk mendapatkan hasil biogas yang optimal. Percobaan dilakukan dengan membuat digester bervolume 3 L,  dioperasikan pada temperatur kamar, dengan mevariasikan pH 7,5 ;8 dan 8,5, waktu fermentasi 7, 10, 13, 15 dan 17 hari dan memakai digester berpengaduk dan tidak berpengaduk. Pada larutan ditambahkan NaOH sebagai pengatur pH larutan agar sesuai dengan kondisi yang diinginkan.  Kondisi yang paling baik dalam menghasilkan biogas adalah pH 8,5 waktu fermentasi 13 hari dengan digester berpengaduk, dengan konsentrasi biogas sebesar 195,41 ppm. Kata Kunci: biogas ,limbah cair kelapa sawit, pH, fermentasi anaerob
Respon Pertumbuhan Tunas Andalas (Morus Macroura Miq.) Hasil Enkapsulasi pada Suhu Penyimpanan yang Berbeda Widia Rahmatullah
JRST (Jurnal Riset Sains dan Teknologi) Volume 2 No. 1 Maret 2018: JRST
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.521 KB) | DOI: 10.30595/jrst.v2i1.2024

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui suhu penyimpanan yang efektif pada benih sintetik tanaman andalas dengan menggunakan metoda eksperimen,  dilakukan 3 perlakuan dan 10 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah berupa penyimpanan benih sintetik Andalas pada suhu 4ºC, 14 ºC dan 23 ºC. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2011 sampai Februari 2012 di Laboratorium Kultur Jaringan dan Fisiologi Tumbuhan, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas, Padang. Dari penelitian didapatkan hasil bahwa suhu penyimpanan efektif untuk benih sintetik Andalas adalah 4ºC dengan persentase hidup 70%.Kata kunci: tanaman Andalas, pertumbuhan, enkapsulasi, suhuABSTRACTThis study aims to determine the effective storage temperature in the syntetic seed of plants Andalas. Using the experimental method, 3 treatments were performed and lo repetition. The treatments were performed and 10 repetition. The treatment provided is in the form of storage of synthetic Andalas seeds at 4 ºC, 14 º ºC, and 23 ºC. This research was conducted in December 2011 until February 2012 in the Kultur Network and Plant Physiology Laboratory ,Biology Departement, Sains Faculty Andalas University, Padang. From the research, it was found that the effective storage temperature for the syntetic seed of Andalas is 4 ºC  with 70% live percentage. Keywords: Andalas plant, growth, encapsulation, temperature
Kata Pengantar dan Daftar Isi Jrst Editorial
JRST (Jurnal Riset Sains dan Teknologi) Volume 2 No. 1 Maret 2018: JRST
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.914 KB)

Abstract

Kata Pengantar dan Daftar Isi

Page 1 of 1 | Total Record : 6