Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analysis of e-learning readiness level of public and private universities in Central Java, Indonesia Saintika, Yudha; Astiti, Sarah; Kusuma, Dwi Januarita Ardianing; Muhammad, Arif Wirawan
Register: Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi Vol 7, No 1 (2021): January
Publisher : Information Systems - Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26594/register.v7i1.2042

Abstract

The development of information technology has reached into various fields, such as education. The emergence of e-learning is one manifestation of information and communication technology (ICT) in education. Until recently, only a few universities (6%) have implemented e-learning in Indonesia. Those that have implemented e-learning are still not optimally utilized. Some experts have also warned all organizations that will adopt e-learning to be concerned with thorough preparation to avoid overruns in costs. There is a method that consists of factors to measure the level of readiness of tertiary institutions towards the implementation of e-learning. The level of readiness is obtained through the distribution of questionnaires using 5 Likert scales. This research proposed a framework that produces four factors from the university, which covers the lecturer’s characteristics, e-learning facilities, learning environment, learning management, and four factors from the student’s side, namely, self-learning, motivation, learner’s control, student’s characteristic. The measurement results show the level of readiness for e-learning implementation in tertiary institutions in Central Java Province reaches level 3 or ready but needs a few improvements. Improvements that must be made includes (1) Designing exciting learning content through interactive multimedia; (2) Increasing the frequency of e-workshops or e-training related to technological developments, especially to e-learning; (3) encouraging students to be more active in discussions and giving opinions; (4) Developing plans related to infrastructure such as servers related to their capacities; (5) strengthening the role of IT units in serving e-learning users.
Perancangan Website E-commerce Produk Kopi Menggunakan Metode Prototyping (Studi Kasus: Kedai Kopi Kontekstual) Nyokro Hidayat Purba Wijayakusuma; Yudha Saintika; Irwan Susanto
Journal of Information System and Informatics Vol 3 No 3 (2021): Journal of Information Systems and Informatics
Publisher : Universitas Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51519/journalisi.v3i3.182

Abstract

Bisnis kedai kopi telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Adanya trend nongkrong membuat bisnis kedai kopi meningkatkan pelayanan untuk kepuasan pelanggan. Kualitas pelayanan, produk, dan pengalaman pemasaran memiliki dampak penting dalam memenuhi kepuasan konsumen. Kedai Kopi Kontekstual merupakan kedai kopi yang berlokasi di Banyumas. Kedai Kopi Kontekstual masih dalam proses bertumbuh dan berkembang. Asset yang dimiliki Kedai Kopi Kontekstual cukup besar yaitu kebun kopi, mesin roasting, dan SDM. Melalui asset tersebut pemilik berharap dapat menjangkau pasar nasional. Kondisi pasar yang terbatas membuat Kedai Kopi Kontekstual perlu melakukan upaya jaringan pemasaran yang lebih luas. Sebagai upaya pengembangan pasar Kedai Kopi Kontekstual membutuhkan fasilitasi sistem dalam yang mampu mengakomodasikan penjualan dan sistem transaksi. Metode prototyping merupakan salah satu pendekatan dalam rekayasa perangkat lunak yang mendemonstrasikan bagaimana mengembangkan sistem secara sederhana, memberikan akses kepada pengguna konsep dasar sistem serta pengujian. UML digunakan sebagai rancangan gambaran sistem secara keseluruhan, website berbasis online menggunakan bahasa pemrograman visual studio code, javascript (framework ReactJS), Node Js dan database MySQL. Tujuan dari perancangan website adalah memperluas jangkauan pemasaran, brandawareness, dan meningkatkan pengetahuan calon pelanggan terhadap Kedai Kopi Kontekstual. Hasil dari penelitian ini adalah berhasil membuat rancangan website yang sesuai dengan kebutuhan Kedai Kopi Kontekstual.
Integration between Moodle and Academic Information System using Restful API for Online Learning Novian Adi Prasetyo; Yudha Saintika
Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika Vol 7, No 2 (2021): August
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jiteki.v7i2.21816

Abstract

During the current pandemic, it is encouraging educational institutions to carry out distance learning, so many learning management system (LMS) platforms can be used to support distance learning. Each LMS has a different process flow but has the same goal of making it easier to manage learning content. When an LMS is implemented in an educational institution, it requires matching data for courses, students and lecturers that are available in the academic information system (AIS) at the institution, this is one of the weaknesses of all LMS because the data are not interrelated between AIS and LMS. The purpose of this research is to create an integrated system to equalize data between AIS and LMS using the synchronization method through the Application Programming Interface (API). The results of this application will combine data from AIS and LMS which will then be tested for automatic course creation according to class data, courses, lecturers and students at AIS. The test results of this system are said to be successful because each function that is designed has been running well without any fatal errors. The most important thing that needs to be considered when synchronizing is that there is a link between the data on the AIS and LMS, failure occurs on some courses because the email users in the AIS and LMS are different.
Analisis Tingkat Kematangan Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Kerangka Kerja COBIT5 Deri Haryanto; Didi Supriyadi; Yudha Saintika
JUPITER (Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknologi Komputer) Vol 13 No 2 (2021): JUPITER Edisi Oktober 2021
Publisher : Teknik Komputer Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/3364.jupiter.2021.10

Abstract

Kesuksesan tata kelola sebuah organisasi merujuk pada sejauh mana tingkat kematangan tata kelola TI dilakukan. Penyelenggaraaan Pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik (public service) memerlukan tata kelola yang baik (Good Governance). Implementasi Good Governance akan menjamin transparansi, efisiensi, dan efektifitas penyelenggaraan pemerintah. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyumas merupakan institusi pemerintahan yang saat ini berupaya untuk mewujudkan smartcity Banyumas. Saat ini Dinas Komunikasi dan informatika Banyumas masih mengalami beberapa kendala pada pelaksanan Tata kelola TI antara lain: Penerapan teknologi Big Data, Internet Of Things, maupun Artificial intelligence, serta belum adanya kebijakan yang mengatur mengenai kolaborasi dan transparansi data. Hal ini menjadi kendala dalam upaya mewujudkan smart city serta membutuhkan strategi dalam pemanfaatan TIK untuk mengatasi kendala-kendala tersebut. Untuk dapat mengatasi kendala – kendala tersebut perlu diketahui terlebih dahulu kondisi kematangan pemanfaatan teknologi informasi saat ini (as is). Penelitian ini menggunakan framework COBIT5 (Control Objectives for Information and Related Technology) yaitu untuk mengukur tingkat kematangan tata kelola teknologi infromasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyumas. Sub Domain yang digunakan pada penlitian ini adalah EDM01, EDM05, APO01, APO02, APO03, APO04, DSS01, DSS02, dan MEA01. Hasil analisis tingkat kematatangan secara keseluruhan berada pada level 4 (Predictable proccess) dengan target pengelolaan TI berada pada level 5 (optimizing).
Preferensi Pengguna terhadap Layanan Bus Rapid Transit (BRT) Purwokerto-Purbalingga Fauzan Romadlon; Yudha Saintika
Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTRANSLOG) Vol 7, No 2 (2020): JULI
Publisher : Institut Transportasi dan Logistik Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54324/j.mtl.v7i2.359

Abstract

The objectives of BRT are divided into three aspects; environment, social, and economics  Bus Rapid Transit (BRT) in Purwokerto and Purbalingga is new mass transportation. The route of BRT is from Bulupitu Bus Station to Bukateja Bus Station round trip. Unfortunately, the operation of the BRT is not fully supported by the community, especially ridership. Ridership involvement is very important to support sustainability transportation service. Data collection was carried out from 163 BRT ridership. The method used is descriptive statistics, including ridership demographics and experience. Moreover, parametric statistics are used to determine the level of significance of the relationship between demographic aspects and experience with ridership preferences. The results are in economics preferences, age range and travel time of ridership to the BRT stop are significant. Social preferences are influenced by routine of using BRT, ridership residential, travel time, and ridership waiting time at BRT stops. As environmental preferences criteria are influenced by work and the ridership age range. As a recommendation, BRT operators should improve the quality and quantity of services so that BRT becomes mass transportation that is environmentally friendly and able to meet the needs of the people in these two regions
Analisis As-Is Pada Perencanaan Strategis Sistem Informasi Kementerian Perhubungan Yudha Saintika
Journal of INISTA Vol 1 No 1 (2018): September 2018
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/inista.v1i1.13

Abstract

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merupakan institusi dibawah pengawasan Menteri Perhubungan Berdasarkan hasil observas, Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) menyampaikan bahwa berbagai infrastruktur dasar berupa jaringan komputer dan pembangunan aplikasi untuk penunjang kegiatan telah dikembangkan namun dalam pengembangannya dilaksanakan secara sendiri-sendiri oleh setiap unit kerja di lingkungan Kemenhub sesuai dengan keperluan mereka sendiri, sehingga permasalahan yang terjadi adalah sistem informasi berdiri sendiri-sendiri dan sulit untuk diitegrasikan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan salah satu domain akar permasalahan yaitu belum adanya kajian atau acuan yang memuat tentang perencanaan strategis sistem informasi khususnya untuk tahapan pendahuluan yaitu analisis As-Is yang membahas kondisi saat ini baik itu bisnis maupun SI/TI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ward-peppard dimana metode ini sudah umum untuk digunakan dan memuat banyak tools yang bisa dimanfaatkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak permasalahan baik untuk lingkungan bisnis dan SI/TI. Berbagai permasalahan tersebut dapat menjadi input bagi proses selanjutnya yaitu perumusan strategi dan rekomendasi hingga menjadi roadmap.
Prototype Real-Time Monitoring System Bus Trans Jateng Berbasis Android untuk Informasi Waktu Kedatangan Bus di Halte Felia Citra Dwiyani Putri Rosyadi; Yudha Saintika; Yoso Adi Setyoko
Journal of INISTA Vol 3 No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/inista.v3i2.252

Abstract

Pada tahun 2018 Gubernur Jawa Tengah yaitu Ganjar Pranowo me-launching moda transportasi modern berupa bus Trans Jateng yang beroperasi di rute Purwokerto-Purbalingga dan sebaliknya. Pihak pelayanan bus Trans Jateng telah mengeluarkan aplikasi Bus Trans Jateng yang bernama “Si Anteng”. Namun, berdasarkan hasil launching pada tanggal 7 Maret 2021, aplikasi tersebut belum dilengkapi notifikasi ketika bus telah tiba di halte, dan ketika pengguna memilih bus terdekat, pengguna tidak dapat memantau pergerakan bus. Faktor belum adanya jalur khusus Trans Jateng mengakibatkan sering terganggunya perjalanan bus Trans Jateng dengan kendaraan lain seperti kemacetan lalu lintas, dan faktor lainnya seperti kerusakan armada di jalan menjadi penyebab kedatangan bus Trans Jateng di halte seringkali tidak sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan oleh pihak BRT. Sehubungan dengan masalah tersebut, peneliti membuat sebuah sistem dan alat untuk monitoring bus Trans Jateng dengan metode GPS tracking. Pada sistem ini menggunakan mikrokontroler Arduino uno dan Modul SIM808 untuk menerima data GPS dan dapat diakses melalui aplikasi android. Berdasarkan hasil pengembangan yang dilakukan dengan metode prototyping diperoleh hasil uji black box menyatakan sebesar 93,8% apliksi berjalan sesuai fungsinya, dan berdarkan hasil uji keakuratan diperoleh perbandingan waktu terlama aplikasi monitoring bus Trans Jateng memunculkan notifikasi setelah bus Trans Jateng tiba di halte yaitu 16 detik, dan waktu tercepat 5 detik, serta rata-rata dari setiap rute diantaranya rute Purwokerto-Purbalingga sebesar 10 detik, dan pada rute Purbalingga-Purwokerto sebesar 9 detik. Dengan menggunakan sistem monitoring ini dapat mengefesiensikan waktu tunggu, serta dapat memotivasi masyarakat agar memilih untuk menggunakan transportasi umum.
Perancangan Sistem Informasi Klasifikasi Wortel Berbasis Pengolahan Citra Digital Yudha Saintika; Aditya Wijayanto; Citra WIguna
JRST (Jurnal Riset Sains dan Teknologi) Volume 2 No. 2 September 2018: JRST
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (987.648 KB) | DOI: 10.30595/jrst.v2i2.3201

Abstract

Penanganan pascapanen berbagai hasil pertanian di Indonesia seringkali masih kurang optimal. Padahal untuk memperoleh produk yang berkualitas kegiatan pascapanen merupakan hal yang sangat penting. Salah satu hal yang paling mendasar dalam kegiatan pascapanen adalah pemutuan produk. Pemutuan yang dilakukan dengan pengukuran secara langsung masih memiliki banyak kekurangan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan suatu sistem informasi yang mampu memperoleh parameter visual dengan objek wortel yang berupa area citra, diameter citra, dan panjang citra. Dengan menggunakan metode korelasi parametrik maka tingkat keeratan hubungan antara parameter visual tersebut dengan parameter hasil pengukuran langsung dapat diketahui sehingga parameter-parameter pengukuran langsung seperti bobot, volume, panjang, dan diameter dapat diperkirakan dari parameter visual wortel. Dari proses pengujian didapatkan bahwa ketiga parameter visual yang didapatkan dengan nilai threshold tertentu mampu menunjukkan tingkat keeratan hubungan yang sangat kuat yaitu berkisar antara 0.900 – 1.000. Kemudian melalui metode korelasi parametrik tingkat keberhasilan klasifikasi kelas wortel diperoleh hingga 98.88 %.
Perancangan IT Balanced Scorecard dalam Penyusunan Strategic Map Perguruan Tinggi (Studi kasus: Institut Teknologi Telkom Purwokerto) Wahyu Adi Prabowo; Yudha Saintika
JRST (Jurnal Riset Sains dan Teknologi) Volume 2 No. 1 Maret 2018: JRST
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (941.516 KB) | DOI: 10.30595/jrst.v2i1.2357

Abstract

Kebutuhan Teknologi Informasi (TI) didalam institusi pendidikan menjadi kebutuhan yang sangat mutlak di saat ini.  Kebutuhan Teknologi Informasi juga menjadi peranan penting untuk meningkatkan kinerja institusi pendidikan khususnya di Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP). Peranan IT Balanced Scorecard menjadi keunggulan tersendiri demi tercapainya visi misi ITTP sebagai kampus yang sangat mengedepankan TI baik itu di dalam  kinerja manajemen dan pendidikan. Keunggulan IT Balanced Scorecard salah satunya adalah mendukung IT Governance, ini sangat diperlukan institusi untuk dapat menciptakan adanya sebuah keselarasan bisnis dan teknologi informasi demi mewujudkan continuous improvement ITTP. Permasalahan di ITTP saat ini dalam hal kegiatan perencanaan kinerja TI belum mengacu atau berpedoman ke sebuah standar tertentu. Kondisi yang terjadi sekarang adalah masing-masing unit/bagian merumuskan kebutuhan mereka secara subjektif dan tanpa pertimbangan khususnya di bagian IT Support. Penelitian ini bertujuan untuk merancang IT Balanced Scorecard yang nantinya akan digunakan untuk mengukur kinerja IT ITTP. Penelitian ini dimulai dengan menganalisa visi misi dan strategi yang didasarkan dari renstra ITTP dan menganalisis SWOT IT yang ada di ITTP untuk mengetahui kondisi saat ini. Kemudian penulis menganalisis matriks TOWS untuk mengetahui strategi dan KPI terbaik untuk ITTP kedepannya.  Untuk membangun sasaran strategis dan strategy maps yang tepat, penulis mengacu kepada renstra ITTP agar terciptanya keselarasan bisnis dan IT. Langkah selanjutnya adalah dengan memetakan KPI hasil dari analisa matriks TOWS ke dalam sasaran strategi yang sudah dibentuk, sehingga IT Balanced Scorecard dapat terbentuk.  Keobjektivitasan penelitian sangat mutlak diperlukan dalam membangun IT Balanced Scorecard sehingga penelitian pada studi kasus ini dapat menghasilkan 12 sasaran strategis dan menghasilkan 20 KPI yang  akan digunakan sebagai ukuran kinerja IT Balanced Scorecard. Kata Kunci : IT Balanced Scorecard, IT Governance, SWOT, strategy maps
Implementasi Metode Scrum Pada Pengembangan Sistem Pemilihan Rektor Online Dwi Mustika Kusumawardani; Citra Wiguna; Yudha Saintika
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 7, No 1: June 2022
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v7.i1.2022.99-106

Abstract

Dalam sebuah perguruan tinggi peran rektor sangatlah penting. Saat ini Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) dalam tahap penjaringan bakal calon rektor dikarenakan masa jabatan rektor sebelumnya telah usai yaitu periode 2017 hingga 2021. Dalam pemilihan rektor di ITTP, terdapat beberapa kendala yang dihadapi seperti: aspek keamanan data yang masih belum terjaga, update data ataupun dokumen persyaratan calon rektor dan keterbatasan akses informasi saat masa pandemi secara offline. Untuk melindungi data dari pihak luar dan melakukan dokumentasi file bakal calon rektor secara real time maka diperlukan sebuah sistem guna mempermudah proses pemilihan rektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pemilihan rektor secara online. Pengembangan sistem dilakukan dengan menggunakan metode Scrum. Setiap pekerjaan diselesaikan dalam masa waktu yang pendek. Setiap sprint merupakan sebuah pengerjaan dari sebuah backlog sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Penerapan pendekatan Scrum sangat efektif dalam pengembangan aplikasi pemilihan rektor ini. Hasil yang diperoleh dari penerapan Scrum yaitu sistem pemilihan rektor online yang dapat dikembangkan sesuai dengan product backlog yang ditentukan oleh product owner.