cover
Contact Name
Darnoto
Contact Email
darnoto@unisnu.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
tarbawi@unisnu.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. jepara,
Jawa tengah
INDONESIA
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam
ISSN : 20883102     EISSN : 2548415X     DOI : -
Core Subject : Education,
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam p-ISSN: 2088-3102; e-ISSN: 2548-415X is an journal published by the Faculty of Tarbiyah and Education Science Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara. The journal focuses its scope on the issues of Islamic education. We invite scientists, scholars, researchers, as well as profesionnals in the field of Islamic education to publish their researches in our Journal.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 1 (2015)" : 7 Documents clear
THE EFFECT OF USING DRAMA TECHNIQUE IN TEACHING SPEAKING SKILL TO THE SECOND SEMESTER STUDENTS OF ISLAMIC ECONOMICS AT UNISNU JEPARA IN 2013/2014 Dwi Erlin Effendi
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v12i1.304

Abstract

Speaking is the basic tool of education and the most important skill in everyday life. However, the fact shows that generally many students are inhibited to speak English. Drama can foster language skills such as reading, writing, speaking and listening by creating a suitable context. Drama  is  a  powerful  language  teaching  tool  that  involves  all  of  the students interactively all of the class period. Drama can also provide the means for connecting students??emotions and cognition as it enables students to take risks with language and experience the connection between thought and action. The objective of the study isinvestigating the effect of using drama technique in teaching speaking skill.The study employed a quantitative method, with quasi experimental design with non- equivalent control group. The subjects are the second semester students of Islamic Economics at UNISNU Jeparain academic year 2013/ 2014. The data will be obtained from the result pretest/ posttest. The result in speaking without drama is 65% and the average score is 75,94. Then, the calculation of T-test show that T count is higher than T Table. So, the speaking method by using drama is more effective than without using drama for helping student to improve their ideas of the second semester of Islamic Economy Students of UNISNU Jepara in the academic year of2013/2014.Keywords: speaking ability, dramaBerbicara adalah alat dasar pendidikan dan keterampilan yang paling penting   dalam   kehidupan   sehari-hari.   Namun,   fakta   menunjukkan bahwa pada umumnya  siswa terhambat untuk  berbicara  bahasa  Inggris. Drama dapat memupuk keterampilan bahasa seperti membaca, menulis, berbicara dan mendengarkan dengan menciptakan konteks yang sesuai. Drama adalah alat pengajaran bahasa yang kuat yang melibatkan semua siswa secara interaktif semua periode kelas. Drama juga dapat menyediakan   sarana   untuk   menghubungkan   students'emotions   dan kognisi karena memungkinkan siswa untuk mengambil risiko dengan bahasa dan pengalaman hubungan antara pikiran dan tindakan. Tujuan dari  studi untuk  mengetahui efek  menggunakan  teknik  drama  dalam mengajar   berbicara  studi   skill.metode   yang digunakan adalah metode kuantitatif,  dengan  desain  quasi  eksperimen  dengan  kelompok  kontrol non-setara. Subyeknya adalah mahasiswa semester II Ekonomi Islam di tahun akademik UNISNU Jeparain 2013 / 2014. Data tersebut diperoleh dari hasil pretest / posttest. Hasil dalam berbicara tanpa drama adalah65% dan skor rata-rata adalah 75,94. Kemudian, perhitungan acara T-test yang T hitung lebih tinggi dari T Tabel. Jadi, metode berbicara dengan menggunakan drama lebih efektif daripada tanpa menggunakan drama untuk membantu siswa untuk meningkatkan ide-ide mereka dari semester II  Ekonomi  Islam  Mahasiswa  UNISNU  Jepara  pada  tahun  akademik2013/2014. Kata Kunci : kemampuan berbicara, drama
HUMANISME DALAM PENDIDIKAN ISLAM Yushinta Eka Farida
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v12i1.306

Abstract

Pendidikan merupakan suatu wadah untuk melahirkan manusia yang berpengetahuan. Pendidikan memberikan andil besar bagi kemajuan masyarakat, bangsa dan bernegara. Pendidikan terjadi dalam berbagi tempat, di antaranya di rumah, masyarakat dan lembaga pendidikan (sekolah).Pendidikan merupakan daya upaya untuk memajukan budi pekerti (kekuatan batin), pikiran (intellect), dan jasmani anak selaras dengan alam dan masyarakatnya.Humanisme sebagai aliran filsafat modern yang ??anti-religius?, Tetapi dalam pengertian yang lain, dimana para pendukungnya begitu optimistik tentang kemungkinan-kemungkinan atau kemampuan manusia.  Kata kunci : humanisme, pendidikan IslamEducation is a means for human childbirth knowledgeable . Education contributes greatly to the advancement of society , nation and state. Education occurs in a shared space , such as in the home , community and educational institutions ( schools ) .Education is an effort to advance the student character ( inner strength ), mind ( intellect ), and child physical harmony with nature and society. Humanism as in modern philosophy is ??anti-releious?, but in another sense, in which supporters are so optimistic about the possibilities or human abilities .  Keywords : humanism, Islamic education
MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) BERBASIS QUANTUM TEACHING DI SMP SE-KABUPATEN JEPARA Khalimatus Sadiyah
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v12i1.301

Abstract

 Pendidikan agama merupakan usaha yang tersistematisir sebagai upaya mentransfer niai-nilai religius ?? dalam hal ini yang digarap meliputi aspek kognitif,  afektif,  dan  aspek  psikomotorik  ??  kepada  peserta  didik  telah gagal. Kegagalan ini dikarenakan pendidikan belum mampu menelorkan SDM yang kritis, kreatif dan inovatif serta keluhuran budi penuh etika- moral. Selama ini proses pembelajaran baru dapat menyentuh aspek kognitif dan afektif dan  jauh  terhadap  pencapaian  ranah  psikomotorik. Yang terakhir ini sangat esensial bagi umat religius: berkaitan dengan kepekaan manusia dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.   Melihat kenyataan  ini,  maka  pendidikan  Islam perlu  mendapat  perhatian  yang serius dalam menuntut pemberdayaan yang harus disumbangkannya, dengan usaha menata kembali keadaannya, terutama yang ada di Indonesia. Keharusan ini, tentu dengan melihat keterkaitan dan peranannya dalam usaha pendidikan bangsa Indonesia yang mayoritas muslim, sehingga perlu ada terobosan seperti perubahan model dan strategi pelaksanaannya dalam menghadapi perubahan zaman. Salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching.  Kata kunci: model pembelajaran, pendidikan agama Islam (PAI), quatum teachingThis study aims to: (1) determine the effectiveness of the learning model used Quantum Teaching for PAI secondary teachers in Jepara; (2) determine any obstacles that PAI secondary teachers face in learning PAI; and (3) know how the efforts of PAI secondary teachers in solving these problems. This study was conducted in five (5) schools in the district of Jepara, namely SMPN 2 Jepara, SMPN 1 Batealit, Islam Pecangaan SMP, SMP Ma'Arif Tegal Sambi, and junior Kholiliyah Bangsri. Subjects in this study were PAI teachers who taught VII grade in Jepara. Source of data is derived from PAI teachers and learners of Class VII secondary school. Data collection techniques used were observation, questionnaires, interviews, and documentation. While the data collection tools were questionnaires, observation sheets, photographs of activities, and instructional videos. To test the validity of the data the researchers used a technique of triangulation. The data analysis used descriptive analysis techniques. The  results  showed  that  the  model  of  Quantum Teaching learning was  very  effectively  applied  in  PAI  learning  because  it  could improve the learning outcomes of students.  Keywords: learning model, Islamic education (PAI), quantum teaching. 
KECENDERUNGAN MAHASISWA DALAM PEMILIHAN STRATEGI PENGAJARAN BERBICARA DI KELAS PENGAJARAN MIKRO Dodi Siraj Muamar Zain
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v12i1.302

Abstract

Penelitian ini ditujukan  untuk mencari tahu kecenderungan  mahasiswa dalam pemilihan strategi pengajaran dalam rangka pengembangan keterampilan  berbicara  di  kelas pengajaran  mikro.  Data  diperoleh  dari hasil angket dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa baik dari semester 6 maupun diatasnya yang sedang menempuh mata kuliah pengajaran mikro. Dari data yang diperoleh, diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa telah menerapkan praktik pembelajaran siswa mandiri. Hal ini terlihat dari kecenderungan untuk menggunakan media ajar elektronik baik berupa gambar maupun video, penggunaan instruksi sederhana, teknik konfirmasi pertanyaan, media ajar yang otentik, pengajaran bahasa inggris baik formal dan informal, diskusi kelompok, model evaluasi, serta penguatan untuk mendorong motivasi siswa dalam berbicara. Disamping itu, diketahui bahwa  penerapan  pendekatan  saintifik  menjadi  salah  satu  ciri  utama dalam penyusunan rangkaian kegiatan pengajaran bahasa Inggris. Hasil dari penelitian ini diharapkan bisa menjadi pertimbangan untuk pengembangan model perkuliahan yang telah dilakukan dan membuka wawasan terhadap perkembangan yang terjadi di dunia pendidikan saat ini. Kata kunci    : strategi, pengajaran, berbicaraThis research is aimed at finding out the students?? tendency in applying teaching strategies to improve students?? speaking skill in micro teaching class. The data was collected through questionnaire and document in the form of lesson plan. The population covers all sixth semester stduents taking microteaching class. From the collected data, it was found out that most stduents applied student centred learning. It was indicated by the use of electronic teaching media, simple instruction, questioning teachnique,   authentic   teaching   material,   formal,   informal   englisgh teaching, group discussion, evaluation model, and teaching reinforcement to encourage students to speak. Besides, it was also figured out that most students applied scientific method in constructing their teaching models. The result of this research is expected to be a consideration for improving the current teaching model and provide a new notion about the development in the education field.  Keywords     : strategy, teaching, speaking
IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING PADA MATA KULIAH EXTENSIVE LISTENING Nina Sofiana
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v12i1.303

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) penerapan Blended Learning pada mata kuliah extensive listening, dan 2) persepsi mahasiswa terhadap penerapan Blended Learning. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris UNISNU Jepara. Data penelitian ini adalah aktifitas mahasiswa dan dosen dalam proses belajar mengajar dan persepsi mahasiswa terhadap proses pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) mahasiswa dan dosen terlibat aktif dalam proses pembelajaran tatap muka dan aktifitas online dan 2) mahasiswa memiliki persepsi positif terhadap pembelajaran.  Kata Kunci    : blended learning, extensive listeningThis research is aimed to describe (1) the implementation of Blended Learning in extensive listening course, and (2) the students?? perception toward  the  implementation  of  Blended  Learning.  The  subject  is  the students of English program of UNISNU Jepara. The data of the research is the activity of the students and the lecturer in the teaching learning process  and  the  students??  perception  toward  the  learning.  The  result shows that (1) the students and the lecturer involve actively in the face-2- face learning and online discussion, and (2) the students have positive perception toward the learning.  Keywords: blended learning, extensive listening
ORIENTASI FREKUENSI MEMBACA AL-QUR??AN DAN MOTIVASI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR AL-QUR??AN HADIS SISWA MA SULTAN HADLIRIN Achmad Slamet
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.584 KB) | DOI: 10.34001/tarbawi.v12i1.305

Abstract

Frekuensi membaca al-Qur??an merupakan sarana yang sangat penting untuk mengetahui suatu ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum. Seorang siswa harus memiliki keterampilan membaca, untuk dapat menemukan prestasi yang hendak dicapai dan untuk mencapai tujuan tersebut, perlu mendapat motivasi dari orang tua dan guru agar dapat berhasil dalam belajar dan mengembangkan ilmu pengetahuan.Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan dan menjelaskan pengaruh dari frekuensi membaca al-Qur??an, dan motivasi yang diberikan guru kepada murid terhadap keberhasilan belajar siswa pada mata pelajaran al-Qur??an Hadist Siswa MA (Madrasah Aliyah) Sultan Hadlirin, Mantingan, Jepara. Dalam penelitian ini, terdiri dari dua buah variabel bebas yaitu frekuensi membaca al-Qur??an dan motivasi guru, dengan sebuah variabel terikat yaitu hasil belajar al-Qur??an Hadits.Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan teknis analisis menggunakan analisis regresi berganda. Populasi penelitiannya diambil sampel sejumlah 46 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan Random Sampling, instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Uji hipotesisnya dengan cara membandingkan antara nilai dalam koefisien korelasi (rxy) dengan nilai r dalam tabel (r tabel) pada taraf signifikansi 5% maupun 1%. Taraf signifikansi 5% diperoleh: rxy =0,514 dan rt = 0,297, Maka rxy > rt berarti signifikan.Dari hasil penelitian diperoleh hasil Frekuensi membaca al-Qur??an siswa MA Sultan Hadlirin dengan nilai rata-rata 69 dalam kategori baik, pada interval  kategori  67-71.  Karena  siswa  sudah  ada  jadwal membaca  al- Qur??an yang dilakukan secara disiplin. Pemberian motivasi oleh guru dilakukan dengan berbagai strategi juga dilakukan dengan baik. Frekuensi membaca Al-Qur??an dan motivasi guru mempunyai pengaruh yang positif terhadap hasil belajar Al-Qur??an Hadits siswa MA Sultan Hadlirin, setelah dibuktikan melalui uji hipotesis menunjukkan adanya signifikansi, baik 5% sebesar 0,297 maupun 1% sebesar 0,384. Artinya, r0 0514 > rt. Dengan demikian hipotesa sebagaimana di atas dapat diterima kebenarannya.  Kata kunci: frekuensi membaca al qur??an, motivasi guru, hasil belajar al qur??an hadistFrequency of reading the Koran is a very important means to know a science, both theology and general science. A student must have the skills to read, to be able to find a feat to be achieved and to achieve these objectives, needs to get motivation from parents and teachers in order to succeed in learning and developing science.This study aims to describe and explain the effect of the frequency of reading the Koran, and the motivation provided by the teacher to the students on the success of students in the subjects of the Qur'an Hadith Students MA (Madrasah Aliyah) Sultan Hadlirin, Mantingan, Jepara. In this study, consists of two independent variables, namely the frequency of reading the Koran and motivation of teachers, with a dependent variable is the result of learning the Qur'an and hadith.This research is a descriptive correlational analysis techniques using multiple regression analysis. Population research is taken a sample of 46 students. The sampling technique using random sampling, research instruments using questionnaires and documentation. Test the hypothesis by comparing the value of the correlation coefficient (r xy) with r value in the table (table r) at a significance level of 5% and 1%. Significance level of 5% was obtained: r xy = 0.514 and rt = 0.297, then r xy> rt significant meaning.From the research results Frequency of reading the Koran students MA Sultan Hadlirin with an average value of 69 in both categories, at intervals of 67-71 category. Because students have no timetable reading the Koran is done in the discipline. Motivation by teachers performed with various strategies also performed well. Frequency of reading the Qur'an and motivational  teachers have  a  positive  impact  on  learning  outcomes  of students of the Qur'an Hadith MA Sultan Hadlirin, having proven through hypothesis test showed significance, both 5% at 0.297 and 1% at 0,384. That is, r0 0514> rt. Thus the hypothesis as above can be accepted as true. Keywords: frequency of reading the qur'an, teacher motivation, learning outcomes qur'an hadist
THE IMPLEMENTATION OF BLENDED LEARNING MODEL IN IMPROVING STUDENTS?? LISTENING COMPREHENSION Husni Mubarok
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.223 KB) | DOI: 10.34001/tarbawi.v12i1.300

Abstract

 This study was aimed at 1) finding out how Blended Learning model was implemented to improve students?? comprehension, 2) finding out how Blended Learning model could improve students?? listening comprehension,3) finding out students response toward the implementation of Blended Learning in Listening class. The subject of this study was the second semester  students  of  English  Education  Program  (PBI)  of  Islamic University of  Nahdlatul Ulama` (UNISNU) Jepara. The research design of this study was a classroom action research. The instruments of this study were observation, interview, questionnaire, and Listening test. This study consists of three cycles and each cycle consists of two meetings. The findings show that Blended Learning could be implemented in two kinds of model; Flip model and Lab Rotation model. In Flip model, students did the activity in their homes via online which was not done in classroom and got re-statement from lecturer in the classroom, while in Lab Rotation model, students  are  divided into  three  groups;  getting  lecturing  from lecturer, discussing with friends and doing online activity. Blended learning model could improve students?? comprehension in Listening class. It was proved with students?? final score in Listening was higher than passing grade. It was 77. Students had positive view toward the implementation of Blended Learning model in Listening class. Keywords: blended learning, listening, comprehension.Penelitian ini bertujuan untuk 1) membahas bagaimana Blended Learning diterapkan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa, 2) membahas bagaimana  bagaimana  Blended Learning  dapat  meningkatkan pemahaman listening mahasiswa, 3) mengetahui respon siswa terhadap penerapan Blended Learning dalam kelas listening. Subjek penelitian ini adalah  mahasiswa  semester  dua  prodi  Pendidikan  Bahasa  Inggris UNISNU Jepara. Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Instrument yang digunakan adalah observasi, interview, kuesioner, dan tes listening. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, dan tiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Hasil penelitiannya adalah terdapat dua jenis Blended Learning; flip model dan lab rotation model. Dalam flip model, mahasiswa melakukan aktifitas online ketika dirumah apa yang tidak dibahas didalam kelas, dan mendapatkan penguatan ketika didalam kelas. Sementara lab rotation model, siswa dibagi dalam tiga kelompok; tatap muka dengan dosen, diskusi teman, dan kegiatan online. Blended Learning dapat meningkatkan   pemahaman   mahasiswa   dalam   kelas   listening.   Itu dibuktikan dengan nilai akhir yang lebih tinggi dari nilai ketuntasan minimal (77). Mahasiswa memiliki pandangan positif terkait penerapan blended learning dalam kelas listening.  Keywords: blended learning, listening, comprehension

Page 1 of 1 | Total Record : 7