cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota salatiga,
Jawa tengah
INDONESIA
Techne : Jurnal Ilmiah Elektroteknika
ISSN : 14128292     EISSN : 26157772     DOI : -
urnal Ilmiah Elektroteknika Techné (p-ISSN: 1412-8292, e-ISSN: 2615-7772) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer, Universitas Kristen Satya Wacana. Kajian ilmu yang tercakup dalam Jurnal Ilmiah Elektroteknika Techné adalah bidang-bidang Elektronika dan Komputer, baik yang menyangkut perangkat keras maupun perangkat lunak. Jurnal Ilmiah Elektroteknika Techné terbit online pertama kali tahun 2010. Jurnal ini terbit dua kali setahun, yaitu pada bulan April dan Oktober. Jurnal Ilmiah Elektroteknika Techné menganut prinsip Open Access, sehingga semua artikel yang dipublikasikan dapat diakses secara bebas oleh setiap pengunjung.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol. 21 No. 2 (2022)" : 12 Documents clear
Analisis Kualitas Jaringan Wi-Fi di Lantai 7 Gedung Menara USM Menggunakan Ekahau Site Survey Aziz Fatakhunnaim; Jayati Ari Endang; Muliandhi Puri
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 21 No. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31358/techne.v21i2.328

Abstract

Teknologi Wi-Fi merupakan sebuah media penghantar komunikasi data tanpa kabel yang bisa digunakan untuk komunikasi atau mentransfer data dengan kemampuan yang sangat cepat. Hal ini dikarenakan teknologi Wi-Fi dapat meningkatkan mobilitas pengguna serta dapat mengatasi keterbatasan dari teknologi jaringan komputer yang menggunakan media kabel. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis dan merencanakan jumlah dan penempatan access point. Proses pengambilan data awal performansi kualitas jaringan menggunakan metode walktest. Parameter pengambilan data menggunakan Signal Strength, Signal to Noise Ratio (SNR), Throughput, dan Data Rate. Model propagasi COST-231 Multiwall digunakan untuk menghitung link budget, jari-jari access point dan pathloss agar mendapatkan jumlah access point yang optimal. Hasil dari perhitungan selanjutnya disimulasikan menggunakan perangkat lunak Ekahau Site Survey untuk mengetahui performansi kualitas jaringan Wi-Fi yang sudah dirancang. Berdasarkan perhitungan didapatkan total 16 buah access point digunakan mendapatkan performansi kualitas jaringan yang optimal. Hasil simulasi berdasarkan penambahan access point mendapatkan hasil yang lebih optimal dengan nilai signal strength > -45 dBm sebesar 56,4%.
Perancangan Prototype Smart Indoor Greenhouse IoT untuk Membantu Permasalahan Budidaya Tanaman Selada di Kota Kupang Budihardja Murtianta; Stevano Danis Ronaldo; Deddy Susilo
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 21 No. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31358/techne.v21i2.331

Abstract

Greenhouse merupakan sebuah bangunan tempat tanaman dibudidayakan untuk melindungi tanaman dari kondisi lingkungan yang ekstrim dan hama yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Namun, suhu di dalam greenhouse umumnya lebih panas pada siang hari. Penggunaan sistem pendinginan dengan metode misting menggunakan mist maker yang dihembuskan dengan kipas DC mampu menurunkan suhu dan menaikkan kelembaban udara dalam greenhouse. Penggunaan LED putih sebagai pengganti sumber cahaya dari matahari dapat membantu karena spektrum yang dihasilkan oleh LED putih mirip dengan sinar matahari. Pada penelitian ini dirancang alat smart indoor greenhouse yang dapat mengontrol suhu, kelembaban tanah, dan waktu penyinaran secara otomatis maupun manual. Alat yang dirancang menggunakan ESP32 DevKit V1 sebagai mikrokontroler, DHT11 untuk mendeteksi suhu dan kelembaban udara, serta capacitive soil moisture sensor untuk mendeteksi kelembaban tanah. Alat ini juga dapat menampilkan kondisi greenhouse di LCD I2C 16×2 dan pada aplikasi blynk di smartphone menggunakan internet. Pengujian alat ini dilakukan dalam jangka waktu 30 hari dan menggunakan delapan tanaman selada. Dari hasil pengamatan diperoleh empat selada yang ditanam menggunakan alat ini jauh lebih baik daripada empat selada tanpa menggunakan alat ini.

Page 2 of 2 | Total Record : 12