cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota salatiga,
Jawa tengah
INDONESIA
Techne : Jurnal Ilmiah Elektroteknika
ISSN : 14128292     EISSN : 26157772     DOI : -
urnal Ilmiah Elektroteknika Techné (p-ISSN: 1412-8292, e-ISSN: 2615-7772) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer, Universitas Kristen Satya Wacana. Kajian ilmu yang tercakup dalam Jurnal Ilmiah Elektroteknika Techné adalah bidang-bidang Elektronika dan Komputer, baik yang menyangkut perangkat keras maupun perangkat lunak. Jurnal Ilmiah Elektroteknika Techné terbit online pertama kali tahun 2010. Jurnal ini terbit dua kali setahun, yaitu pada bulan April dan Oktober. Jurnal Ilmiah Elektroteknika Techné menganut prinsip Open Access, sehingga semua artikel yang dipublikasikan dapat diakses secara bebas oleh setiap pengunjung.
Arjuna Subject : -
Articles 196 Documents
HEART RATE COMPUTATION IMPLEMENTED ON FIELD PROGRAMMABLE GATE ARRAY BOARD Ivanna K. Timotius
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 9 No. 01 (2010)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.761 KB)

Abstract

Heart rate is the most basic information of heart activities. This paper aims to describe a possible real time system to detect electrocardiogram (ECG) signal, count the R-R interval of the ECG signal, and compute the heart rate. This project is implemented successfully using field programmable gate array (FPGA) board.
PERCEPTUAL QUALITY OF GEOMETRICALLY DISTORTED IMAGES PART II: HUMAN PERCEPTION OF THE QUALITY OF GEOMETRICALLY DISTORTED IMAGES Iwan Setyawan
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 9 No. 01 (2010)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.936 KB)

Abstract

This paper presents a study of how human perceive the quality of geometrically distorted images by presenting the design and analysis of a subjective-test experiment. The results of this experiment is then used to evaluate the performance HPQM (Homogeneity-based Perceptual Quality Measurement) method presented in the first paper of this series.
MODUL LAMPU LED YANG DICATU OLEH SEL SURYA Fransiscus Dalu Setiaji; Diestha Djati Purnomo; Deddy Susilo
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 9 No. 01 (2010)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.022 KB)

Abstract

Makalah ini membahas tentang perancangan dan pembuatan sebuah perangkat penerangan ruangan menggunakan modul lampu LED yang dibuat dari sejumlah LED, yang dicatu sel surya. Modul lampu LED (Light-Emitting Diode) yang dibuat dibandingkan unjuk kerjanya dengan lampu pijar dan lampu CFL (compact fluorescents lamp). Orientasi sel surya dapat diatur secara manual (pasif), atau secara otomatis (aktif) menyesuaikan pergerakan matahari, untuk mendapatkan energi cahaya yang maksimal. Hasil pengujian menunjukkan modul lampu LED yang dibuat, pancarannya relatif terfokus dibandingkan lampu pijar dan lampu CFL. Sedangkan pengaturan sel surya secara aktif mampu memberikan peningkatan energi listrik yang disimpan aki sebesar 24% dalam rentang waktu pengujian 10 hari, dibandingkan dengan menggunakan pengaturan pasif.
PENGGUNAAN TEKNIK FREQUENCY HOPPING UNTUK MENGATASI MULTIPATH FADING PADA GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE COMMUNICATION ( GSM ) Andreas Ardian Febrianto
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 9 No. 01 (2010)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.532 KB)

Abstract

Ada banyak metode yang digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan frekuensi jaringan GSM dan untuk mengatasi atau mengurangi terjadinya interferensi. Misalnya adalah dengan menambah kanal-kanal baru, frequency borrowing, mengubah pola sel, pembelahan sel, atau dengan sektorisasi. Tetapi efektifitas berbagai metode tersebut di atas menjadi terbatas jika diterapkan pada jaringan penuh pelanggan (congested ), dan pada kanal yang mengalami multipth fading. Teknik frequency hopping adalah solusi yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah tersebut. Naskah ini berisi penjelasan tentang penggunaan teknik frequency hopping dalam mengatasi atau setidaknya mengurangi efek multipath fading pada sistem GSM
PSEUDO RANDOM GENERATOR Budihardja Murtianta
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 9 No. 01 (2010)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.472 KB)

Abstract

Pada tulisan ini dirancang piranti pembangkit kode acak semu (pseudo random generator) Piranti terdiri dari modul pengirim dan modul penerima. Modul pengirim membangkitkan kode acak semu dan memodulo-2 data masukan dengan kode acak yang dibangkitkan kemudian mengirimkan data tersebut melalui kabel coaxial ke modul penerima. Modul penerima berfungsi menerima data dari modul pengirim, membangkitkan kode acak yang sama dengan kode acak pada modul pengirim dan memodulo-2 data yang diterima dengan kode acak tersebut. sehingga akan kembali menjadi data asli. Modul pengirim dan modul penerima merupakan modul yang sama yang berbeda hanya perangkat lunaknya. Kode acak semu yang dipakai dan dibandingkan adalah Linier Code dan Gold Code. Kode acak semu dibangkitkan oleh Mikrokontroler.
IMPLEMENTASI INTERKONEKSI IPv6 DAN IPv4 DENGAN MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTER OS VERSI 3.15 Hartanto K. Wardana; Handoko Handoko
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 9 No. 01 (2010)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.703 KB)

Abstract

Pada tulisan ini akan direalisasikan sistem Interkokesi IPv6 dan IPv4 dengan menggunakan Mikrotik RouterOS. Dengan sistem ini paket IPv6 dapat dilewatkan di jaringan IPv4. Ada beberapa metode yang digunakan untuk melewatkan paket IPv6 di jaringan IPv4 yaitu dengan tunnel IPIP, EoIP dan OVPN. Kemudian akan dilakukan percobaan protokolprotokol routing yaitu RIPng,OSPFv3 dan BGP4 didalam jaringan IPv6. Pada metode tunneling, digunakan tiga PCRouter sebagai gateway dan dua komputer personal dengan menggunakan sistem operasi Windows Xp SP2 sebagai komputer client. Pada peracangan protokol-protokol routing digunakan empat PCRouter yang terhubung secara Fullmesh dengan empat unit komputer personal dengan menggunakan sistem operasi Windows Xp SP2 sebagai client. PCRouter yang digunakan yaitu Mikrotik RouterOS versi 3.0. Mikrotik RouterOS versi 3.0 mengunakan linux kernel 2.6.19. Dari hasil pengujian didapatkan kesimpulan bahwa paket IPv6 dapat melewati jaringan IPv4 begitu juga sebaliknya dengan menggunakan metode tunneling. IPv6 dapat berjalan di dalam protokol-protokol routing RIPng, OSPFv3 dan BGP4+ dengan efektif.
A SURVEY ON 4G NETWORKS AND COMPOSITE RADIO ENVIRONMENT Banu Wirawan Yohanes
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 9 No. 02 (2010)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.403 KB)

Abstract

In the wireless communications community we are witnessing more and more the existence of the composite radio environment (CRE) and as a consequence the need for reconfigurability concepts based on cognitive, cooperative, and opportunistic algorithms. This paper describes the fundamentals of 4G networks and CRE by designing a management system for the CRE (MS-CRE) component which attached to each network. It also presents an analysis of protocol booster as an element of the reconfiguration in 4G networks. Based on experimental research for the networks, it shows that protocol boosters have potential to improve protocol performance.
FROM ISOSCELES TRIANGLE TO NOBEL LAURATES COMPTON, DE BROGLIE, DAVISSON, AND THOMSON Liek Wilardjo
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 9 No. 02 (2010)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.429 KB)

Abstract

Artikel di bawah ini berisi tentang planimetri elementer, yakni segitiga samakaki dan dalil Pythagoras pada segitiga siku-siku. Dalam artikel ini ditampilkan contoh sederhana tentang geometri Euklides-an. Kedua jenis segitiga itu dan sifatnya dipakai untuk menunjukkan pembuktian sifat (properties) atau dalil (propositions) secara matematis.
SISTEM PENGENALAN CHORD PADA FILEMUSIK DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN PITCH CLASS PROFILES DAN HIDDEN MARKOV MODEL Ivanna K. Timotius; Adhi Prayogo
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 9 No. 02 (2010)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.715 KB)

Abstract

Chord adalah salah satu elemen utama musik yang dapat memberikan gambaran sederhana dari suatu karya musik. Sebuah sistem yang dapat mengenali chord dari suatu rekaman musik secara otomatis akan sangat menarik dan bermanfaat. Tulisan ini mengimplementasikan sebuah algoritma pengenalan chord otomatis dengan menggunakan pitch class profiles dan hidden Markov model. Algoritma yang diimplementasikan menunjukkan tingkat akurasi pengenalan sebesar 100% untuk file lagu progresi chord murni dari MIDI, 97,97% untuk file lagu progresi chord murni dari rekaman gitar, 85,35% untuk file lagu kompleks dari MIDI, dan 59,80% untuk file lagu kompleks yang mengandung vokal manusia.
BENTUK GEOMETRI JALUR TRANSMISI PADA TATA LETAK IC DIGITAL GaAs Andreas Ardian Febrianto
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 9 No. 02 (2010)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.897 KB)

Abstract

Tata letak keping IC GaAs memerlukan interkoneksi untuk keperluan konsumsi daya dan transmisi sinyal. Penerapan tata letak keping IC GaAs dijelaskan dengan beberapa struktur ragam TEM (transverse electromagnetic) seperti microstrip, coplanar strip (CPS), atau coplanar waveguide (CPW), dan stripline. Jalur interkoneksi yang terjadi pada GaAs dapat dianalisis dengan menggunakan dua ragam TEM (ragam genap dan ragam gasal) untuk model microstrip dan stripline sehingga dapat dianalisis berdasarkan perbedaan impedansi dan perbedaan kecepatan. Selain itu dapat juga dianalisis dengan mode superposisi untuk model coplanar.

Page 1 of 20 | Total Record : 196