cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalmanajemenpendidikan.uki@gmail.com
Editorial Address
Jl. Mayjend Sutoyo No. 2 Cawang, Jakarta Timur, 13630 Telp.021-8009190. Ext.441. Fax 021-8094050
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Manajemen Pendidikan
ISSN : 23015594     EISSN : 27459543     DOI : https://doi.org/10.33541/jmp.v10i2.3269
Core Subject : Science, Education,
The Journal of Education Management publishes scientific papers in the form of conceptual ideas, studies and application of theories as well as research results in education and teaching at the elementary, junior/senior high, and university/college levels. Journal of Educational Management aims to be a medium for disseminating conceptual ideas of studies and application of theories along with research results in the scope of elementary education, junior/senior high education, and university/college education. Publication about scientific works pays attention to signs in scientific studies that can be accounted for and pays attention to ethics, morals in writing scientific papers
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 2 (2016): JULI" : 6 Documents clear
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA GURU SMAK PENABUR WILAYAH JAKARTA BARAT Hotner Tampubolon
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 5 No 2 (2016): JULI
Publisher : Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia Program Magister Administrasi/Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.008 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang secara teoritis dinilai mem-iliki hubungan dengan kepuasan kerja guru. Faktor-Faktor tersebut meliputi motivasi ber-prestasi dan budaya organisasi sebagai variabel bebas yang kemudian dianalisis hubungann-ya dengan kepuasan kerja guru sebagai variabel terikat. Penelitian berlangsung selama 6 bulan yaitu Bulan September 2012 – Bulan Maret 2013.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menerapkan analisis korelasi dan analisis regresi untuk mengukur hubungan kedua variabel bebas dengan variabel terikat. Data yang digunakan adalah data primer berdasarkan jawaban kuesioner para guru SMAK PENABUR Wilayah Jakarta Barat. Sebagai populasi dalam penelitian ini adalah guru-guru yang berada dalam ruang lingkup SMAK PENABUR Wilayah Jakarta Barat yang berjumlah 103 orang. Penentuan sampel dengan menggunakan rumus slovin sebanyak 83 orang dan sisanya sebanyak 20 orang sebagai sampel uji coba.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi berprestasi (X1) dengan kepuasan kerja guru (Y) yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi ry1 = 0,551 dan F hitung = 35,351 yang lebih besar dari F tabel = 6,96. Selanjutnya terdapat pula hubungan positif dan signifikan antara budaya organisasi (X2) dengan kepuasan kerja guru (Y) yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi ry2 = 0,602 dan F hitung = 45,978 yang lebih besar dari F tabel = 6,96. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi berprestasi dan budaya or-ganisasi secara bersama-sama dengan kepuasan kerja guru SMAK PENABUR Wilayah Ja-karta Barat yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi berganda ry12 = 0,640 dan F hitung = 27,792 yang lebih besar dari F tabel = 6,96.
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, PENDIDIKAN KARAKTER, PENDIDIKAN KELUARGA, BUDAYA SEKOLAH, DAN KEPEMIMPINAN GURU (STUDI KUALITATIF PENGELOLAAN KONFLIK ANTAR SISWA DI SD ST. CAROLINE) Hotmaulina Sihotang
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 5 No 2 (2016): JULI
Publisher : Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia Program Magister Administrasi/Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.317 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara mengelola dan menangani konflik antar siswa, kepemimpinan kepala sekolah yang efektif terhadap pengelolaan konflik antar siswa, metode pendidikan karakter yang tepat untuk menanamkan nilai moral kepada para siswa, metode yang tepat bagi pendidikan keluarga, budaya sekolah yang bernilai luhur, dan kepem-impinan guru dalam mengelola dan menangani konflik antar siswa di SD St. Caroline. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi dengan analisis deskriptif secara mendalam dan kritis yaitu penelitian yang diarahkan pada gejala-gejala, fakta-fakta atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat mengenai sifat-sifat penelitian serta menganalisa kebenarannya berdasarkan data yang telah diperoleh. Data dianalisis untuk mendapatkan interpretasi yang tepat. Pengambilan informan dilakukan secara purpos-ive.Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepala sekolah dan para guru mempunyai kompetensi dan peran yang baik dalam menangani konflik antar siswa sedangkan pendidikan karakter, pendidikan keluarga dan budaya sekolah masih diupayakan agar dapat mencegah dan menangani konflik antar siswa. Saran bagi pihak sekolah agar pendidikan karakter dirancang dengan baik, budaya sekolah segera dibentuk dan disosialisasikan, dan orang tua diberikan pembekalan tentang pola asuh anak. Sedangkan bagi orang tua agar memberikan perhatian, waktu yang berkualitas, dan menjadi panutan bagi anak.Kata Kunci: Konflik antar siswa, kepemimpinan kepala sekolah, pendidikan karakter, pen-didikan keluarga, budaya sekolah, kepemimpinan guru.
HUBUNGAN BUDAYA SEKOLAH DAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU DENGAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI YAYASAN SANTO YAKOBUS KELAPA GADING – JAKARTA UTARA Metoddyus Tri Brata Role; Hotner Tampubolon
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 5 No 2 (2016): JULI
Publisher : Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia Program Magister Administrasi/Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1062.599 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan budaya sekolah dan kompetensi kepribadian guru dengan karakter peserta didik. Penelitian dilakukan di Yayasan Santo Yakobus Kelapa Gading, menggunakan metode survey dengan teknik korelasional. Uji coba dianalisis menggunakan uji validitas menggunakan rumus korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan test Alpha Cronbach. Selanjutnya dilakukan uji persyaratan ana-lisis yaitu uji normalitas dengan rumus Kolmogorov Smirnov dan uji linearitas regresi. Se-dangkan pengujian hipotesis mempergunakan uji korelasi sederhana, korelasi berganda, ser-ta teknik regresi yang terdiri dari regresi linear dan ganda. Dalam penelitian ini, para guru dari TK sampai SMA dipilih sebagai unit analisis dan 67 sampel yang dipilih secara acak.Hasil penelitian ini menemukan bahwa 1). Terdapat hubungan positif dan signifikan an-tara Budaya Sekolah (X1) dengan Karakter Peserta Didik (Y) dengan koefisien korelasi sebe-sar 0.476 dan koefisien determinasi (R square) sebesar 0.227. Artinya kontribusi yang diberi-kan oleh Budaya Sekolah (X1) kepada Karakter Peserta Didik (Y) sebesar 22,7% dan selebi-hnya dipengaruhi faktor-faktor lain. Dengan demikian Ho ditolak, dan menerima H1, artinya terdapat hubungan positif dan signifikan antara Budaya Sekolah (X1) dengan Karakter Peser-ta Didik (Y). 2) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara Kompetensi Kepribadian Guru (X2) dengan Karakter Peserta Didik (Y) dengan koefisien korelasi sebesar 0.646 dan koefisien determinasi (R square) sebesar 0.418. Artinya kontribusi dan Kompetensi Kepribadian Guru (X2) kepada Karakter Peserta Didik (Y) sebesar 41,8%, selebihnya di-pengaruhi oleh faktor-faktor lain. Dengan demikian menolak Ho, dan menerima H1. Artinya terdapat hubungan positif dan signifikan antara Kompetensi Kepribadian Guru (X2) dengan Karakter Peserta Didik (Y). 3). Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Budaya Sekolah (X1) dan Kompetensi Kepribadian Guru (X2) secara bersama-sama dengan Karakter Peserta Didik (Y) dengan korelasi ganda sebesar 0.621, dan koefisien determinasi (R square) 0.424, sedangkan koefisien determinasi ganda (Adjust R square) sebesar 0.406. Artinya kontribusi yang diberikan oleh Budaya Sekolah (X1) dan Kompetensi Kepribadian Guru (X2) secara bersama-sama dengan Karakter Peserta Didik (Y) sebesar 40,6% dan selebihnya di-pengaruhi faktor-faktor lainnya. Dengan demikian menolak Ho dan menerima H1, artinya terdapat hubungan positif dan signifikan antara Budaya Sekolah dan Kompetensi Kepribadian Guru secara bersama-sama dengan Karakter Peserta Didik di Yayasan Santo Yakobus Kelapa Gading.Kata Kunci: Budaya Sekolah, Kompetensi Kepribadian Guru, Karakter Peserta Didik.
HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DAN PEMBERIAN KOMPENSASI DENGAN KINERJA GURU LOKAL DI GLOBAL JAYA INTERNATIONAL SCHOOL Lisa Gracia Kailola
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 5 No 2 (2016): JULI
Publisher : Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia Program Magister Administrasi/Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.872 KB)

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara Budaya Organ-isasi dan Pemberian Kompensasi dengan Kinerja Guru Lokal di Global Jaya International School (GJIS), Bintaro Jaya, Tangerang. Variabel bebas penelitian ini yaitu Budaya Organ-isasi dan Pemberian Kompensasi, sedangkan variabel terikat adalah Kinerja Guru. Popu-lasi penelitian ini adalah guru-guru lokal GJIS yang berjumlah 87 guru. Teknik pengambi-lan sampel menggunakan metode simple random sampling yaitu dengan cara pengundian nomor. Hasilnya sebanyak 40 guru yang terjaring menjadi sampel penelitian dan 20 guru untuk uji coba instrumen penelitian.Metode penelitian menggunakan metode survey dengan pendekatan korelasional. lnstrumen penelitian berupa kuesioner berjumlah 40 butir untuk masing-masing variabel. Perhitungan validitas dengan memakai rumus Korelasi Product Moment, jika r hitung › r tabel maka data dinyatakan valid. Uji reliabilitas dengan uji Alpha Cronbach. Data berasal dari populasi yang berdistribusi normal, linier, dan homogen.Pengujian hipotesis 1 diperoleh t hitung 10,24 > t tabel 2,024 dan nilai probabilitas 0,000 < taraf signifikan 0,05, maka terbukti bahwa hipotesis H0 ditolak dan H1 diterima. Pa-da pengujian hipotesis 2 diperoleh t hitung 16,6 > t tabel 2,024 dan nilai probabilitas 0,000 < taraf signifikan 0,05, maka terbukti bahwa hipotesis H0 ditolak dan H1 diterima. Pengujian hipotesis 3 diperoleh F hitung 186,75 > F tabel 4,098 dan nilai probabilitas 0,000 < taraf signfikan 0,05, maka terbukti bahwa hipotesis H0 ditolak dan H1 diterima.Koefisien korelasi ganda Budaya Organisasi (X1) dan Pemberian Kompensasi (X2) dengan Kinerja Guru (Y) didapat sebesar 0,954 dengan koefisien determinasi (R square ) sebesar 0,910. Hal ini menunjukkan bahwa (1) Terdapat hubungan yang positif dan signif-ikan antara Budaya Organisasi (X1) dengan Kinerja Guru Lokal di GJIS; (2) Terdapat hub-ungan yang positif dan signifikan antara Pemberian Kompensasi (X2) dengan Kinerja Guru Lokal di GJIS; (3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Budaya Organisasi (X1) dan Pemberian Kompensasi (X2) secara bersama-sama dengan Kinerja Guru Lokal di GJIS.
KONDISI AKTUAL KEBERADAAN GURU DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI (SMP NEGERI) 1 NABIRE-PAPUA Said Hutagaol
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 5 No 2 (2016): JULI
Publisher : Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia Program Magister Administrasi/Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (903.091 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu fenomena bahwa cenderung guru-guru di papua pada umumnya, khususnya di SMP Negeri 1 Nabire-Papua bahwa hal memukul siswa baik menampar, memakai rotan, mencubit, itu sudah merupakan hal yang biasa ketika siswa cenderung melawan dan nakal. Hal lain yang membuat penulis tertarik untuk mengambil lo-kasi penelitian di SMP Negeri 1 Nabire-Papua adalah sekolah ini merupakan salah satu Sekolah Standard Nasional Mandiri (SSNM) di Kabupaten Nabire-PapuaPenelitian ini, fokus kepada kondisi aktual keberadaan guru. Selanjutnya fokus penelitian tersebut dijabarkan dalam beberapa butir sub fokus antara lain: a).konsep diri, b). kecerdasan emosional , c).motivasi kerja , d).iklim dan budaya organisasi, dan e).kinerja guru pada SMP Negeri 1 Nabire-Papua. . Penelitian ini berlangsung dari bulan September 2012 sampai dengan bulan Maret 2013. Obyek penelitian ini adalah guru-guru SMP Negeri 1 Nabire-Papua. Paradigma Penelitian ini adalah kualitatif dengan metode penelitian deskriptif, yaitu pendekatan yang menekankan pada keutuhan dan kedalaman subyek yang diteliti. Jenis penelitian ini adalah studi kasus yang merupakan jenis penelitian yang menekankan pada kasus-kasus tertentu secara spesifik, sehingga data yang diperoleh akan komprehensif dan maksimal. Pengumpulan data dalam penelitian ini, penulis menggunakan wawancara kepada kepala sekolah dan dewan guru serta perwakilan siswa dan orangtua. Selain itu penulis juga mengumpulkan data tertulis berupa dokumentasi, rekaman, foto, dan data-data yang terkait sesuai fokus penelitian yang mendukung penelitian penulis.Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa keberadaan kinerja guru di SMP Negeri 1 Nabire-Papua sudah menuju ke arah baik, sehingga terus ditingkatkan semangat dalam kinerjanya. Kinerja guru dikatakan baik tergantung konsep diri, kecerdasan emosional, mo-tivasi kerja dan iklim budayanya.Kata Kunci : Konsep diri, kecerdasan emosional, motivasi, iklim dan budaya, kinerja, dan guru.
MENGENALI GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK E. Handayani Tyas
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 5 No 2 (2016): JULI
Publisher : Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia Program Magister Administrasi/Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.003 KB)

Abstract

ABSTRAKTujuan penulisan ini adalah untuk membantu para guru dan orangtua murid mengenali gaya belajar peserta didik dan putera – puteri mereka agar belajar menjadi menyenangkan, tidak ada keterpaksaan, bahkan belajar dapat dibiasakan (habit) yang menjadi kesukaan si – pem-belajar untuk menggapai cita – citanya. Metode penulisan ini menggunakan kajian pustaka yang relevan dan sangat berarti bagi setiap pendidik (guru dan orangtua), karena dengan mengenali gaya belajar masing – masing individu diharapkan tidak terjadi kesalahpahaman di antaranya. Tiap individu adalah unik, peserta didik dan anak – anak pada umumnya mem-iliki gaya belajar yang berbeda satu sama lain. Ada yang bergaya visual, auditory, kinestitik, ada pula yang bergaya taktil. Oleh karena itu penting bagi pendidik (guru, orangtua) mengenali gaya belajar si-buah hatinya. Tanpa pemahaman yang cukup, baik guru maupun orangtua akan sulit bersinergi dengan peserta didik dan putera – puterinya ketika harus mendampinginya dalam belajar. Sekolah dan rumah hendaknya menjadi suatu tempat belajar dan bermain yang mengasyikkan untuk mencapai tujuan – tujuan tertentu, yakni memandiri-kan individu.Kata Kunci: Pendidik, Peserta Didik, Mengenali Gaya Belajar, Menyenangkan.

Page 1 of 1 | Total Record : 6