cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
elementary.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jln. KH. Ahmad Dahlan, No. 1 Pagesangan, Kota Mataram, NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Elementary : Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar
ISSN : -     EISSN : 26145596     DOI : 10.31764/elementary
Core Subject : Education,
Jurnal elementary merupakan jurnal yang memuat naskah atau hasil penelitian di bidang Pendidikan Dasar yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP UM Mataram dan terbit pertama kali Januari 2018. Jurnal Elementary diperuntukan untuk mempublikasikan tulisan Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang berupa hasil penelitian maupun hasil kajian teori. Dengan adanya Jurnal Elementary diharapkan memudahkan untuk membagi informasi dan pengembangan ilmu pengetahuan yang dapat diakses secara luas. Jurnal Elementary ini terbit secara berkala sebanyak 2 kali dalam setahun yaitu Januari dan Juni.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1: Januari 2018" : 7 Documents clear
PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK IPA MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN ASPEK KOGNITIF PESERTA DIDIK SMP Nursina Sari
Jurnal Elementary : Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 1, No 1: Januari 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1749.706 KB) | DOI: 10.31764/elementary.v1i1.138

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kelayakan dan (2) keefektifan komik hasil pengembangan dalam peningkatan aspek kognitif peserta didk setelah menggunakan media komik hasil pengembangan model guided inquiry di dalam pembelajaran IPA. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang mengadaptasi model dari Borg & Gall. Pengujian terbatas menggunakan desain eksperimen one group pretest-posttest dan pengujian operasional menggunakan desain kuasi eksperimen nonequivalent pretest-posttest control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media komik IPA: (1) layak digunakan dengan kriteria “sangat baik”, dan (2) efektif meningkatkan aspek kognitif peserta didik secara signifikan, dengan nilai alpha sebesar 0,031.
HUBUNGAN IKLIM SEKOLAH DENGAN MOTIVASI KERJA GURU Sukron Fujiaturrahman
Jurnal Elementary : Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 1, No 1: Januari 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (940.278 KB) | DOI: 10.31764/elementary.v1i1.143

Abstract

Penelitian ini adalah sebuah penelitian korelasional yang bertujuan untuk menemukan hubungan iklim sekolah dengan motivasi kerja guru. Suasana lingkungan kerja yang dirasakan para guru kerap berubah dan hal itu berdampak terhadap motivasi kerja guru. Berdasarkan hipotesis yang telah dirumuskan, iklim sekolah diasumsikan berhubungan dengan motivasi kerja guru. Penelitian ini menggunakan metode survey, 30 orang guru di SDN segugus 07 dipilih secara acak. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Verifikasi hipotesis dilakukan dengan analisis regresi melalui uji F dan menemukan model persamaan regresi, dan koefisien korelasi antara variabel iklim sekolah dengan motivasi kerja guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara iklim sekolah dengan motivasi kerja guru adalah .886 (α .05). Dapat disimpulkan bahwa iklim sekolah berkontribusi dengan motivasi kerja guru. Dengan mempertimbangkan temuan penelitian tersebut, maka diharapkan Kepala sekolah dan guru senantiasa menjaga iklim sekolah agar tetap kondusif, baik dari segi fisik maupun non fisik, sehingga para guru akan merasa nyaman dan tetap bersemangat dalam bekerja dan tentu sekali hal tersebut juga akan berdampak kepada seluruh peserta didik.
ANALISIS PENCAPAIAN 8 KOMPONEN STANDAR AKREDITASI SD/MI DI KOTA MATARAM Haifaturrahmah Haifaturrahmah
Jurnal Elementary : Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 1, No 1: Januari 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (942.959 KB) | DOI: 10.31764/elementary.v1i1.139

Abstract

Pada konteks pendidikan nasional diperlukan standar yang harus dicapai dalam kurun waktu tertentu dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan. Pelaksanaan akreditasi sekolah/madrasah merupakan cara untuk mengawasi upaya peningkatan mutu layanan pendidikan sesuai dengan standar nasional pendidikan. Oleh karena itu, pelaksanaan akreditasi menggambarkan hasil-hasil yang telah dicapai oleh sekolah/madrasah. Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data akreditasi SD/MI di Kota Mataram tahun 2014, 2015 dan 2016. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan, dari delapan standar pada sekolah/madrasah yang terakreditasi A maupun B, nilai rata-rata standar kompetensi lulusan SD/MI masih rendah dibandingkan standar lainnya, sedangkan komponen standar tertinggi adalah standar pembiayaan.
PERILAKU MENCONTEK SEBAGAI INDIKASI GAGALNYA EFIKASI DIRI (Self Efficacy) ANAK DALAM PEMBELAJARAN Muhammad Nizaar
Jurnal Elementary : Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 1, No 1: Januari 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (944.768 KB) | DOI: 10.31764/elementary.v1i1.140

Abstract

Kebiasaan mencontek dijumpai sebagai sesuatu yang lumrah dan dibiarkan begitu saja oleh guru sehingga jarang menjadi pembahasan dalam agenda evaluasi pembelajaran. Mencontek merupakan manifestation of using illegitimate means to achive a legitimate end. Permasalahan mencontek merupakan masalah yang serius karena akan terus terbawa sampai masuk dunia kerja sehingga dibutuhkan self efficacy yaitu kepercayaan diri dalam proses pembelajaran di kelas. Hal ini sangat penting karena self efficacy berfungsi sebagai; (1) membangun komitmen yang kuat, (2) mendorong untuk melakukan tindakan-tindakan terencana untuk meraih cita-cita, (3) memicu keberanian menghadapi tantangan tugas dan ujian, dan (4) menghindarkan anak dari sikap yang akan menggagalkan cita-cita. Perlu dilakukan pendekatan psikologis sesuai dengan konsep yang dikemukakan oleh Albert Bandura serta penanaman nilai karakter religiusitas self efficacy mengacu pada Al Qur’an Surat Ali Imran ayat 139. Kesempatan mencontek lahir dari ketidakwaspadaan pengawas serta adanya motivasi kondisi tertekan yang mengharuskan anak mendapat nilai bagus. Kebiasaan ini didukung pula oleh adanya dukungan media sosial dan website yang memberikan trik mencontek yang aman dan selamat, misalnya melalui facebook, limakaki.wordpress.com, munsypedia.com, caranyontek.blogspot.com, tololpedia.com, dll. Hasil kajian penulis, ada dua bentuk aktifitas belajar yang mengancam efikasi diri anak, yaitu; (1) guru sering memberikan hukuman yang membuat anak malu. Hukuman justru akan melahirkan legitimasi negatif sosial sebaya. Sebaiknya menggunakan hukuman sinaas apple yang diistilahkan oleh Jan Ligthart. (2) guru kurang menciptakan peluang siswa untuk aktif. Hal ini disebabkan adanya dominansi guru sebagai pemegang kontrol yang tidak ingin diganggu dengan pertanyaan dan respon siswa. Dengan demikian perlu adanya perubahan mind set guru, orangtua, dan lingkungan sosial sesuai dengan hasil kajian ini.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DI LUAR JAM SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR ANAK DI SDN 07 MATARAM (Studi Kasus pada Siswa Kelas V di SDN 07 Mataram) Sintayana Muhardini
Jurnal Elementary : Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 1, No 1: Januari 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (857.519 KB) | DOI: 10.31764/elementary.v1i1.141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pembelajaran di luar jam sekolah terhadap prestasi belajar anak di SDN 07 Mataram, Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan bebagai metode yaitu metode observasi, wawancara secara langsung ke lapangan. Hasill penelitian menunjukkan bahwa : (1) Pelaksanaan pembelajaran waktu di luar jam sekolah berjalan efektif, (2) prestasi anak setelah mengikuti pembelajaran yang diadakan diluar jam sekolah tergolong baik dan memuaskan. Dapat disimpulkan bahwa penerapan pelaksanaan pembelajaran di luar jam sekolah berjalan dengan efektif, pemanfaatan waktu luang siswa di laksanakan dengan konsep yang dan pengaturan waktu yang baik dan tidak terkesan memaksakan karena kegiatan ini dilaksanakan tidak setiap hari melainkan hanya dua hari dalam seminggu, perencanaan waktu dan penggunaan metode pembelajaran yang tepat sangat di perlukan sehingga guru di tuntut untuk bisa melakukan perencanaan waktu yang tepat  dan menerapkan metode pembelajaran yang menarik agar pelaksanaan pembelajaran di uar jam sekolah dapat berjalan dengan efektif, siswa tidak merasa jenuh dan bosan sehingga minat belajar, semangat dan prestasi belajar siwa bisa meningkat.
PENGEMBANGAN SUBJEK SPECIFIK PEDAGOGIK (SSP) PRAKTIKUM IPA TERPADU SMP/MTS BERBASIS HOME MATERIALS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA Nanang Rahman
Jurnal Elementary : Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 1, No 1: Januari 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1147.563 KB) | DOI: 10.31764/elementary.v1i1.137

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kualitas perangkat  Subject  Specific  Pedagogy  (SSP)  Praktikum IPA terpadu berbasis home materials yang  dikembangkan, (2) mengetahui pengaruh perangkat  Subject  Specific  Pedagogy  (SSP)  Praktikum IPA terpadu berbasis home materials yang dikembangkan terhadap motivasi belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan 2 tahapan utama, yaitu pengembangan produk dan validasi produk yang dilakukan oleh ahli dan pendidik. Untuk mengetahui kualitas perangkat yang dikembangkan mengunakan instrumen angket kelayakan produk, sedangkan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap motivasi beajar siswa menggunakan angket yang diberikan sebelum dan setelah perlakukan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan (1) berdasarkan penilaian ahli dan pendidik terhadap produk buku petunjuk praktikum IPA terpadu berbasis home materials dapat disimpulkan bahwa  produk hasil pengembangan dikategorikan sangat baik sehingga layak untuk digunakan. (2) terdapat pengaruh yang signifikan antara nilai rata-rata angket motivasi peserta didik yang menggunakan buku petunjuk praktikum berbasis home materials (kelas treatment) dengan yang tanpa menggunakan buku petunjuk praktikum berbasis home materials (kelas kontrol).
ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VI SDN 2 TAMANSARI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA UASBN 2014/2015 Yuni Mariyati; Riyadi Riyadi; Musfiatul Wardi
Jurnal Elementary : Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 1, No 1: Januari 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (927.43 KB) | DOI: 10.31764/elementary.v1i1.142

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi jenis kesalahan siswa kelas VI SDN 2 Tamansari dalam menyelesaikan soal-soal matematika  UASBN tahun pelajaran 2014/2015 (2) untuk mendeskripsikan sumber kesalahan siswa kelas VI SDN 2 Tamansari dalam menyelesaikan soal-soal matematika UASBN tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian merupakan penelitian deskriptif. Subyek penelitian adalah siswa kleas VI SDN 2 Tamansari yang berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan wawancara terhadap subjek untuk memperjelas jenis dan sumber kesalahan siswa. Analisis data dilakukan dengan menghitung jumlah kesalahan siswa, menganalisis hasil tes dan wawancara, dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) jenis kesalahan siswa SDN 2 Tamansari dalam menyelesaikan soal-soal matematika UASBN tahun pelajaran 2014/2015 meliputi: kesalahan fakta, kesalahan pemahaman soal, kesalahan konsep, kesalahan transformasi, kesalahan prinsip, kesalahan melakukan operasi, kesalahan menentukan kedudukan benda. (2) sumber kesalahan siswa meliputi: kurang menguasai operasi hitung bilangan dan sifat-sifat operasi hitung, kurang memahami makna soal, kurang menguasai rumus yang tepat untuk menyelesaikan soal, kurang menguasai operasi pecahan, mengurutkan pecahan,  kurang menguasai skala dan perbandingan, kurang menguasai KPK dan FPB dan penggunaannya dalam menyelesaikan masalah, kurang menguasai pengukuran, kurang menguasai geometri, kurang menguasai sifat pencerminan bidang datar, kurang menguasai cara menafsirkan titik pada bidang cartesius, kurang menguasai cara membaca data dan kurang latihan soal

Page 1 of 1 | Total Record : 7