cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : 25982060     EISSN : 25982524     DOI : -
PAUD Lectura is a journal published by PG-PAUD FKIP Lancang Kuning University. This Journal as a scientific media for research study of lecturers, students and other researchers related to early childhood education. This journal is published periodically twice a year, in October and April. The editor receives posts that have not been published in other print media. aim and foccus this journal are all about Education, Social Science, Early Childhood education
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 01 (2018): PAUD Lectura - Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini" : 9 Documents clear
Peningkatan Mutu Sekolah TK Melalui Akreditasi Se-Kecamatan Pucuk Rantau Kabupaten Kuantan Singingi Radhiyatul Fithri; Wewen Anggraini
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 01 (2018): PAUD Lectura - Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.108 KB) | DOI: 10.31849/paudlectura.v2i01.1982

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan Mutu Sekolah TK Melalui akreditasi se-kecamatan Pucuk Rantau Kabupaten Kuantan Singingi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif peningkatan mutu sekolah melalui akreditasi di kecamatan Pucuk Rantau Pengelolaan lembaga pendidikan khususnya Pendidikan bagi anak usia dini perlu dilaksanakan dan dibenahi secara sungguh-sungguh. Sebab secara umum berdasarkan dari seluruh standar penilaian TK di Kecamatan Pucuk Rantau belum begitu baik. Hal Ini terlihat dari berbagai hambatan seperti Kegiatan akreditasi yang dilakukan belum dipahami secara penuh oleh seluruh TK yang ada di kecamatan. Sosialisasi yang masih kurang sehingga berdampak pada kualitas pelayanan kepada anak didik. Keterbatasan sarana dan prasarana yang ada serta keterbatasan pengetahuan administrasi di sekolah menjadikan hasil akreditasi tidak sesuai dengan harapan. Masih terbatasnya biaya operasional sekolah sehingga gerak percepatan perubahan akreditasi juga lambat. Oleh sebab itu seluruh aspek harus diberdayakan baik sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya yang merupakan kunci utama dalam meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan. Kata kunci : Mutu Sekolah, Akreditasi Abstract This study aims to determine the quality improvement of kindergarten schools through accreditation in the Pucuk Rantau district of Kuantan Singingi Regency. Based on the results of research conducted through descriptive methods with a qualitative approach to improving the quality of schools through accreditation in Pucuk Rantau subdistrict Management of educational institutions, especially education for early childhood needs to be implemented and addressed in earnest. Because in general, based on all the standards for the assessment of kindergarten in Pucuk Rantau District, it has not been so good. This can be seen from various obstacles such as the accreditation activities carried out not yet fully understood by all kindergartens in the sub-district. Inadequate socialization that has an impact on the quality of service to students. The limitations of existing facilities and infrastructure and limited administrative knowledge in schools make the accreditation results not in line with expectations. The limited operational costs of the school so that the acceleration of changes in accreditation is also slow. Therefore all aspects must be empowered both human resources and other resources which are the main keys in improving and developing the quality of education. Keyword: School Quality, Accreditation
Hubungan Motivasi Kerja Dengan Resiliensi Pendidik TK di Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis Eka Herdiyanti; Ria Novianti; Enda Puspitasari
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 01 (2018): PAUD Lectura - Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.629 KB) | DOI: 10.31849/paudlectura.v2i01.1988

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi kerja dengan resiliensi pendidik TK di Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah pendidik TK yang berjumlah 126 orang pendidik, sampel penelitian ini sebanyak 56 orang pendidik. Metode yang digunakan yaitu korelasi Pearson Product Moment untuk melihat hubungan antara variabel motivasi kerja dengan resiliensi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner dalam bentuk skala Likert. Teknik analisa data menggunakan uji coba skala dan analisa metode statistik dengan program SPSS for windows ver. 22. Dari hasil penelitian diketahui tingkat motivasi kerja pendidik berada dalam kategori sangat tinggi dengan nilai presentase 87,5% dan tingkat resiliensi pendidik berada dalam kategori tinggi dengan nilai presentase 57,14%. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang diperoleh terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi kerja dengan resiliensi pendidik TK di kecamatan bengkalis kabupaten bengkalis. Hal ini dapat diketahui dari nilai koefisien korelasi sebesar rxy = 0,590 dan taraf signifikansi 0,000 < 0,05. Tingkat hubungan antara motivasi kerja dengan resiliensi termasuk dalam kategori sedang dengan nilai koefisien determinan yang dihasilkan sebesar KD = r² x 100% = 34,81%, memiliki makna bahwa motivasi kerja memberi pengaruh sebesar 34,81% terhadap resiliensi. Kata Kunci : Motivasi Kerja, Resiliensi Abstract The aim of this reserch is to know the corelation between motivation work and resilience of early childhold education teachers in sub district Bengkalis.. There are 126 early childhood education teachers, and 56 early childhood education teachers as sample of this research. Method used in this research is pearson product moment correlation to see relationship between variables of work motivation and resilience. Data collection techniques used are questioner in linkert scale form. Based on this research the level of work motivation in early childhood education teachers in a very high category with percentage 87,5 % and level of resilience early childhood education teachers in high category with percantage 57,14%. Based of hypothesis there is a positive significant correlation between work motivation and resilience early childhood education teachers. This can be known from value coefficient of correlation that rxy= 0.590 and significance level 0,000 < 0,05 in a middle category with determinant coefficient value in the amount of KD = r2 x 100% = 34.81% it means that work motivation give effect as much 34.81 % to resilience. Key words : work motivation, resilience.
Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak melalui Permainan Finger Painting Usia 5-6 Tahun di TK Harapan Bunda Pekanbaru Jumilah Jumilah; Sean Marta Efastri; Siti Fadillah
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 01 (2018): PAUD Lectura - Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.546 KB) | DOI: 10.31849/paudlectura.v2i01.1989

Abstract

Abstrak Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang berupa gagasan maupun karya nyata. Adapun tujuan dari penelitian yaitu untuk mendapatkan data perkembangan kreativitas anak melalui permainan finger painting. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas ( PTK) . Subjek yang diambil untuk penelitian terdiri dari 15 anak di TK Harapan Bunda. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui lembar observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu dengan menggunakan rumus persentase= f/n x100 % . Hasil penelitian data yang diperoleh dalam meningkatkan perkembangan kreativitas anak melalui permainan finger painting, sebelum tindakan adalah 59 % ( Mulai Berkembang / MB ) dan meningkat pada siklus I dengan kategori BSH “ Berkembang Sesuai Harapan” dengan rata – rata peningkatan 71 % dan pada siklus II mengalami peningkatan dengan kategori BSB “ Berkembang Sangat Baik” yaitu rata-rata 84 %. Jadi peningkatan kreativitas anak dari data awal 59 % ke data siklus II 84 %, terjadi peningkatan sebanyak 25 %. Kata Kunci : Kreativitas Anak, permainan finger painting Abstract Creativity is the ability to create a new something which is in the form of ideas or real works. There is a purpose of definition that is to get data of children's development creativity through Finger painting games. Determination methods used are definition of class actions (ptk). Observation sheet, and documentation. Analysis technique is using the percentage formula f / n x 100%. The research results obtained in improving the development of children's creativity through finger painting, before the action was 59% (developing / mb) and increasing in the first cycle with the bsh category "developing as expected" with an average increase of 71% and in the second cycle experiencing an increase with the bsb category "develops very well" which is an average of 84%. So increasing children's creativity from the initial data of 59% to data cycle ii 84%, an increase of 25%. Key words : children's creativity, finger painting game
Pendekatan Behavioural Dengan Teknik Social Modelling Untuk Mengurangi Perilaku Tempertantrum Pada Anak Usia Dini Kec.Tandun Kabupaten Rokan Hulu Riau Sean Marta Efastri; Al Khudri Sembiring
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 01 (2018): PAUD Lectura - Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.339 KB) | DOI: 10.31849/paudlectura.v2i01.1990

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tentang Pendekatan Behavioural dengan Teknik Social Modelling untuk Mengurangi Perilaku Tempertantrum pada Anak Usia Dini Kec.Tandun Kabupaten Rokan Hulu Riau. Penelitiian ini dilakukan pada Anak Usia Dini Kec.Tandun Kabupaten Rokan Hulu Riau.Metode penelitian adalah suatu cara sistematis yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu dalam penelitian, metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang memungkinkan dilakukan pencatatan dan penganalisa data hasil penelitian secara eksak dengan menggunakan perhitungan statistik. Perbedaan skor evaluasi awal dan evaluasi akhir, ada pengurangan skor perilaku tempertantrum anak usia dini sebelum dan sesudah diberi layanan konseling dengan pendekatan behavioral teknik social modeling sebesar 20.33. Kata Kunci : Pendekatan behavioural, tempertantrum. Abstract This study aims to find out and analyze the Behavioral Approach with Social Modeling Techniques to Reduce the Behavior of Tempertantrum in Early Childhood Villages in the District of Rokan Hulu Riau District. This research was carried out in Early Childhood District Subdistrict, District of Rokan Hulu Riau. Research method is a systematic method used to achieve certain goals in research, the research method is defined as a scientific way to obtain data with specific purposes and uses. This study uses a quantitative approach that allows recording and analyzing the exact results of the research data using statistical calculations. The difference between the initial evaluation score and the final evaluation, there is a reduction in the score of the tempertantrum behavior of early childhood before and after being given counseling services with a behavioral approach to social modeling techniques of 20.33. Key words : Behavioral approach, tempertantrum.
Meningkatkan Kemampuan Berhitung dengan Menggunakan Metode Jarimatika pada Anak Usia 4-5 Tahun di PAUD Dinda Kids Kota Pekanbaru Sri Juani Purwaningsih; Reswita Reswita; Azlin Atika Putri
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 01 (2018): PAUD Lectura - Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.064 KB) | DOI: 10.31849/paudlectura.v2i01.1991

Abstract

Abstrak Mengembangkan Kemampuan Berhitung Permulaan Dengan Metode Jarimatika pada anak usia 4-5 tahun di PAUD DINDA KIDs Kecamatan Bukitraya Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan karena terdapat permasalahan dalam kemampuan berhitung permulaan pada anak usia 4-5 tahun di PAUD DINDA KIDs Kecamatan Bukitraya Kota Pekanbaru. Pembelajaran dengan menggunakan metode jarimatika dipilih karena dapat meningkatkan kemampuan berhitung permulaan pada anak. Usia 4-5 tahun. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah anak-anak usia 4-5 tahun di PAUD DINDA KIDs Kecamatan Bukitraya Kota Pekanbaru yang berjumlah 10 anak. Objek penelitian ini adalah kemampuan berhitung permulaan pada anak terutama kegiatan membilang dan mengetahui hasil penjumlahan atau pengurangan bilangan 1-10. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi, checklist, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui metode jarimatika mampu meningkatkan kemampuan berhitung permulaan anak. Peningkatan dapat dilihat pada hasil penelitian pratindakan dengan rata-rata persentase 37%, setelah dilakukan tindakan pada Siklus I dengan rata-rata persentase 55% dan siklus II dengan persentase rata-rata 88%, dan sudah memenuhi kriteria keberhasilan indikator yang telah ditetapkan sebesar 80%. Kata Kunci : Konsep, Bilangan, Metode Jarimatika Abstract Developing Preliminary Counting Ability With the Jarimatika Method for children aged 4-5 years in DINDA KIDs PAUD, Bukitraya District, Pekanbaru City. This research was conducted because there were problems in the ability to calculate at the beginning of children aged 4-5 years in PAIN DINDA KIDs, Bukitraya Sub-District, Pekanbaru City. Learning by using the Jarimatika method is chosen because it can improve the ability to begin counting in children. Age 4-5 years. This research is a Class Action Research. Subjects in this study were children aged 4-5 years in DINDA KIDs PAUD, Bukitraya District, Pekanbaru City, totaling 10 children. The object of this research is the ability to calculate the beginning of the child, especially the activities of numerating and knowing the sum or reduction of numbers 1-10. Data collection techniques in this study are observation, checklist, and documentation. Data analysis uses qualitative descriptive. The results of the study showed that through the Jarimatika method it was able to improve the ability to begin counting children. The improvement can be seen in the results of pre-action research with an average percentage of 37%, after the action in Cycle I with an average percentage of 55% and cycle II with an average percentage of 88%, and has met the criteria of success of indicators that have been set at 80 %. Keywords: Concept Numbers, Jarimatika Method
Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus melalui Kegiatan Cooking Class Anak Usia 5-6 Tahun di TK Melati Pekanbaru Sri Wahyuni; Sean Marta Efastri; Siti Fadillah
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 01 (2018): PAUD Lectura - Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.777 KB) | DOI: 10.31849/paudlectura.v2i01.2005

Abstract

Abstrak Pengembangan kemampuan motorik halus merupakan salah satu pengembangan kemampuan dasar di lembaga pendidikan anak usia dini sesuai dengan indikator pencapaian perkembangan, untuk itu ujuan penelitian ini adalah mengetahui adanya pengaruh kegiatan Cooking Class terhadap kemampuan motorik halus anak pada pra siklus, siklus I, dan siklus II, untuk mengetahui bagaimana penerapan kegiatan cooking classdalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun TK Melati, kegiatan cooking class dapatmeningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dokumentasi. Dari hasil analisis data diketahui terjadi peningkatan kemampuan motorik anak usia 5-6 tahun kegitana cooking class mulai dari observasi yang dilakukan pada tahapan pra siklus mengalami peningkatan dalam setiap siklusnya. Hal ini dapat dilihat dari perolehan angka mulai dari pra siklus sampai siklus II. Dimana perolehan angka rata-rata pra siklus sebesar 39.46%, siklus I sebesar 53,99%, dan tingginya peningkatan kemampuan motorik halus melalui kegiatan cooking class dari awal pra siklus sampai pada siklus II mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu sebesar 77.46%. Kata Kunci : Motorik Halus, Cooking Class Abstract “Improve Fine Motor Skills through Cooking Class Activities for Children aged 5-6 years of Melati Kindergarten in Pekanbaru”. The development of fine motor skills is one of the basic skills development in early childhood education institutions in accordance with indicators of achievement of development. This research aims to find out the influence of cooking class activities for children fine motor skills in the pre cylce, first cycle, and second cycle to find out how the implementation of cooking class activities in improving fine motor skills for children aged 5-6 years of Melati Kindergarten, cooking class activities can be improve fine motor skills for children aged 5-6 years. The study method of this research was classroom action research, the first sample in this study was 15 people. Data collection techniques used observation and documentation sheets. From the result of data analysis, there was an increase of motor skills for children aged 5-6 years in cooking activities, start from observation at the pre-cycle stage and experiencing an increase in each cycle. This can be seen from the acquisition of numbers starting from the pre cycle to thesecond cycle. The acquisition of the pre cycle average number was 39,46% , first cycle was 53,99% , and the high increase in fine motor skills through cooking class activities from the beginning of the pre cycle until the second cycle has a significant increase was 77,46%. Key words : Fine Motor, Cooking Class
Analisis Permasalahan "Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini” Yesi Novitasari
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 01 (2018): PAUD Lectura - Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.914 KB) | DOI: 10.31849/paudlectura.v2i01.2007

Abstract

Abstrak Kemampuan kognitif ialah kemampuan anak untuk berfikir lebih kompleks serta melakukan penalaran dan pemecahan masalah, berkembangnya kemampuan kognitif ini akan mempermudah anak menguasai pengetahuan umum yang lebih luas, sehingga ia dapat berfungsi secara wajar dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Namun dalam perkembangannya tidak semua anak dapat berkembang sesuai tahapannya. Sehingga perlu dilakukan analisa. Adapun Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk menganalisa permasalahan perkembangan kognitif anak usia 4-6 tahun di TK Raisa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa sebagian besar yakni 39% anak usia 4-6 tahun banyak bermasalah pada perkembangan kognitif, selanjutnya 37% anak berada pada kriteria banyak sekali, dan hanya ada 17% anak yang memiliki sedikit sekali permasalahan pada perkembangan kognitif, sedangkan 7% anak lainnya tidak memiliki permasalahan dalam perkembangan kognitif. Sehingga pada usia 0-6 tahun anak dalam masa Golden Age (masa keemasan) harus mendapatkan perhatian yang lebih besar untuk pertumbuhan dan perkembangan kognitifnya. Kata Kunci: Perkembangan Kognitif, Permasalahan Kognitif, Anak Usia Dini Abstract Cognitive is the ability of children to think more complex and do reasoning and problem solving, the development of cognitive abilities will make it easier for children to master broader general knowledge, so that it can function normally in people's daily lives. However in its development, not all children can develop suit to the stages. So, it needs to be analyzed the problem. This research is a descriptive using a quantitative approach that aims to analyze the cognitive development problems of children aged 4-6 years in TK Raisa Pekanbaru. Based on the results of the research that has been done it can be concluded that 3 most of the children aged 4-6 years, that is 39% have many problems in cognitive development, then 37% of children are on the criteria of a lots, and there are only 17% of children who have very few problems in cognitive development, while 7% of other children do not have problems in cognitive development. So that at the age of 0-6 years, children in the golden age must get greater attention to their growth and cognitive development. Key words: Cognitive Development, Cognitive Problems, Early Childhood
Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif (Cooperatif Learning) dan Kecerdasan Intrapersonal terhadap Perilaku Prososial Anak Usia 5-6 Tahun di Kelurahan Umban Sari Pekanbaru Siti Fadillah
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 01 (2018): PAUD Lectura - Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.336 KB) | DOI: 10.31849/paudlectura.v2i01.2008

Abstract

Abstrak Perilaku Prososial adalah perilaku sukarela kepada orang lain yang merupakan keterampilam sosial anak usia dini. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pembelajaran kooperatif (cooperatif learning) dan kecerdasan intrapersonal terhadap perilaku prososial pada anak kelompok B taman kanak-kanak di kelurahan umban sari. Metode penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan desain treatment by level 2x2t. Populasi adalah seluruh TK di Kelurahan Umban Sari. Sampel dalam penelitian ini adalah TK Dayyinah Kids dengan jumlah anak sebanyak 38 Orang. Teknik pengumpulan sampel menggunakan teknik stratified multistage cluster random sampling. Teknik analisis data menggunakan ANAVA dua jalur. Instrumen yang diguakan adalah lembar observasi kecerdasan intrapersonal. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: 1) Perilaku prososial anak yang diberikan strategi pembelajaran kooperatif (cooperatif learning) memiliki pengaruh yang lebih tinggi dari pada pembelajaran yang berpusat pada guru 2) Terdapat pengaruh interaksi antara pembelajaran kooperatif (cooperatif learning) dan kecerdasan intrapersonal terhadap perilaku prososial, 3) Kemampuan prososial anak yang memiliki kecerdasan intrapersonal tinggi yang diberikan pembelajaran kooperatif (cooperatif learning) memiliki pengaruh yang lebih tinggi dari skor perilaku prososial anak yang diberikan pembelajaran dengan strategi berpusat pada guru, 4) Kemampuan prosoial anak yang memiliki kecerdasan intrapersonal rendah yang diberikan strategi pembelajaran berpusat pada guru memiliki pengaruh yang lebih tinggi nilainya dibandingkan dengan perilaku prososial anak yang diberikan pembelajaran kooperatif (cooperatif learning). Kata Kunci: Strategi Pembelajaran, Pembelajaran Kooperatif (Cooperatif Learning), Kecerdasan Intrapersonal, Kemampuan Sosial Abstract Prosocial behavior is voluntary behavior to others as a result of early childhood social skills. The purpose of this study is to determine whether there is an influence of cooperative learning and intrapersonal intelligence on prosocial behavior in children in group B of kindergarten in the village of umban sari. This research method uses experimental research with 2x2t treatment by level design. The population is all kindergartens in Umban Sari Village. The sample in this study was Dayyinah Kids Kindergarten with 38 children. The sample collection technique uses stratified multistage cluster random sampling technique. Data analysis techniques using two-way ANAVA. The instrument used is an intrapersonal intelligence observation sheet. The results obtained are: 1) child prosocial behavior that is given cooperative learning strategies (cooperative learning) has a higher influence than teacher-centered learning 2) There is an effect of interaction between cooperative learning and intrapersonal intelligence on prosocial behavior, 3) Ability prosocial children who have high intrapersonal intelligence who are given cooperative learning (cooperative learning) have a higher influence than the scores of prosocial behavior of children who are given learning with a teacher-centered strategy, 4) prosoial ability of children who have low intrapersonal intelligence given learning strategies centered on The teacher has a higher influence than the prosocial behavior of children who are given cooperative learning. Keywords: Learning Strategy, Cooperative Learning, Intrapersonal Intelligence, Social
Sikap Hormat Dan Disiplin pada Anak Usia Dini Rosintan Silaen; suarseh Suarseh; Yurnel Yurnel; Sri Wahyuni
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 01 (2018): PAUD Lectura - Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.776 KB) | DOI: 10.31849/paudlectura.v2i01.2009

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis penanaman sikap hormat, dan disiplin pada anak usia dini. Adapun metode yang digunakan dalam proses penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, langkah-langkah dan tahapannya adalah studi eksplorasi, uji konseptual, uji coba operasional dengan tekhnik pengumpulan data wawancara, angket, observasi, dan Focus Group Discussion. Sedangkan analisis data yang dipergunakan adalah analisis deskripstif kualitatif untuk menjelaskan hasil studi lapangan, FGD, dan uji coba penyelenggaraan pembelajaran, serta analisis deskriptif kuantitatif sehingga tersusunnya naskah model pembelajaran dan buku aktivitas anak. Dari penelitian ini dapat ditemukan hasil sebagai berikut: 1) Hasil uji eksplorasi menunjukkan perlu alternative terkait penanaman karakter sikap hormat dan disiplin pada anak usia dini agar pola prilaku anak-anak memiliki karakter yang baik dalah hal hormat dan disiplin. 2) Berdasarkan hasil uji konseptual model penanaman sikap hormat dan disiplin diperoleh hasil bahwa model layak dikembangkan dan untuk diujicobakan lebih lanjut didalam sekolah mapun diluar sekolah secara konsisten, 3) Hasil yang diperoleh dari uji coba operasional model penanaman sikap hormat dan disiplin diperoleh hasil bahwa terdapat peningkatan pengetahuan, pemahaman, sikap dan perilaku warga belajar, 4) Telah tersusun naskah model penanaman sikap hormat dan disiplin yang layak digunakan sebagai alternatif pembelajaran. Kata Kunci: Anak Usia Dini, Sikap Hormat dan Disiplin Abstract This study aims to analyze the planting of respect, and discipline in early childhood. The method used in this research process is qualitative with a phenomenological approach, the steps and stages are exploration studies, conceptual tests, operational trials with data collection techniques for interviews, questionnaires, observations, and Focus Group Discussions. While the data analysis used is qualitative descriptive analysis to explain the results of the field study, FGD, and the trial of the implementation of learning, as well as quantitative descriptive analysis so that the drafting of learning models and children's activity books. From this study, the following results can be found: 1) The results of the exploratory test indicate the need for alternatives related to the planting of the character of respect and discipline in early childhood so that children's behavior patterns have good character is respect and discipline. 2) Based on the conceptual test results of the planting model, respect and discipline obtained results that the model is feasible to be developed and further tested in schools or outside the school consistently. 3) The results obtained from the operational trial of the planting model of respect and discipline obtained results that increased knowledge, understanding, attitudes and behavior of learning citizens, 4) A text model of planting model has been prepared with respect and discipline that is appropriate to be used as an alternative learning. Key Words: Early Childhood, Respect and Discipline

Page 1 of 1 | Total Record : 9