cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : 25982060     EISSN : 25982524     DOI : -
PAUD Lectura is a journal published by PG-PAUD FKIP Lancang Kuning University. This Journal as a scientific media for research study of lecturers, students and other researchers related to early childhood education. This journal is published periodically twice a year, in October and April. The editor receives posts that have not been published in other print media. aim and foccus this journal are all about Education, Social Science, Early Childhood education
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 02 (2022): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini" : 15 Documents clear
Patterns of Self-Actualization Needs in Early Childhood to Develop Learning in Schools kasmiati; Indriyani
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 02 (2022): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v5i02.6425

Abstract

Tujuan penyelenggaran PAUD diantaranya adalah untuk membentuk anak yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan optimal dalam memasuki pendidikan dasar dan kehidupan pada masa dewasa. Namun beberapa penelitian menunjukkan hanya 10% saja potensi siswa yang bisa dikembangkan. Oleh karena itu, peranan guru dan sekolah secara kelembagaan sangat penting dalam mengoptimalkan pembelajaran dan perkembangan siswa, salah satunya dengan memperhatikan kebutuhan aktualisasi diri. Penelitian ini dilakukan pada 25 PAUD dari 10 kecamatan di Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kebutuhan aktualisasi diri yang utama melalui tiga komponen yaitu kebutuhan penghargaan positif, berprestasi dan otonom. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi dengan mengkaji studi literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola kebutuhan aktualisasi diri pada anak usia dini dibutuhkan terutama untuk mengembangkan proses pembelajaran di sekolah, tidak ada perbedaan jenis kelamin dalam kebutuhan aktualisasi diri, dan pengetahuan guru tentang aktualisasi diri siswa masih kurang. Guru dan pihak sekolah diharapkan semakin meningkatkan kompetensi dan memfasilitasi anak dengan memberikan dukungan secara menyeluruh dalam pencapaian aktualisasi diri sehingga anak dapat menemukan potensinya sejak dini. Abstract The purpose of organizing PAUD is to form quality children, means children who grow and develop based on their development level so they have optimal readiness to enter basic education and life in adulthood. However, some studies show that only 10% of students' potential can be developed. Therefore, teachers and schools roles institutionally is important in optimizing student learning and development, by paying attention to the need for self-actualization. This research is conducted in 25 PAUD from 10 districts in Jambi City. The study aims to analyze the main self-actualization needs through three components, the need for positive appreciation, achievement and autonomy. This study uses a qualitative approach with the observation method by reviewing relevant literature studies. The results show that the pattern of self-actualization needs in early childhood is required especially to develop the learning process at school, there is no gender difference in self-actualization needs, and teacher knowledge about student self-actualization is still lacking. Teachers and schools are expected to further improve competence and facilitate children by providing comprehensive support in achieving self-actualization so that children can find their potential from an early age.
Kegiatan Bermain Usap Abur dalam Mengembangkan Motorik Halus pada Anak Usia Dini Windari Despa Risca; Evia Darmawani; Padilah
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 02 (2022): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v5i02.8362

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan bermain usap abur dalam mengembangkan motorik halus pada anak kelompok B di TK Aisyiyah 2 Palembang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Pre-experimental design dengan rancangan one-group pretest-posttest design, dengan memberikan treatment berupa kegiatan bermain usap abur pada anak. Kemudian membandingkan motorik halus pada anak sebelum dan sesudah diberi kegiatan bermain usap abur. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah anak kelompok B3 dengan berjumlah 16 orang anak. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan uji statistika dengan rumus uji-t. Dan hasil penelitian menunjukkan perhitungan uji-t dengan taraf signifikan ( ) 0,05 dan dk = 16-1=15 diperoleh thitung 13,26. Dengan demikian diperoleh thitung> ttabel atau 13,26 > 1,746 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa kegiatan bermain usap abur berpengaruh terhadap mengembangkan motorik halus pada anak kelompok B (5-6Tahun) di TK Aisyiyah 2 Palembang diterima kebenarannya. Abstract This study aims to determine the effect of playing swab in developing fine motor skills in group B children at Aisyiyah 2 Kindergarten Palembang. The research method used in this study is pre-experimental design with a one-group pretest-posttest design, by providing treatment in the form of playful usap abur activities for children. Then compare the fine motor skills of children before and after being given a blurry play activity. The sample used in this study was group B3 children with a total of 16 children. The data collection technique was done by using test, documentation and observation techniques. The data analysis technique of this study used statistical tests with the t-test formula. And the results showed that the t-test calculation with a significant level (α) of 0.05 and dk = 16-1=15 obtained tcount of 13.26. Thus obtained tcount > ttable or 13.26 > 1.746 then Ho is rejected and Ha is accepted. So it can be concluded that the play activities of playing blurry effect on developing fine motor skills in children in group B (5-6 years) in Kindergarten Aisyiyah 2 Palembang is accepted as true.
Penguatan Pendidikan Karakter melalui Dukungan Orangtua Desmila; Yaswinda
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 02 (2022): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v5i02.8491

Abstract

Orangtua memiliki peranan penting dalam pengembangan karakter anak karena orangtua merupakan pendidik pertama dan utama dalam lingkungan anak. Orangtua perlu memberikan dukungan terhadap proses pembelajaran anak di Lembaga Pendidikan anak usia dini, pada masa emas ini perkembangan anak lebih pesat dan adalah masa yang tepat untuk meletakkan dasar-dasar Pendidikan karakter yang sesuai dengan usia dan tahap perkembangannya. Dalam hal ini sangat dibutuhkan peran dan dukungan orangtua. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran dan dukungan orangtua dalam penguatan Pendidikan karakter di TK Permata Mahkota. Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan peneliti sebagai informan penelitian dan snowball sampling sebagai Teknik penyamplingan. Data dikumpulkan melalui pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan melalui tahap reduksi data, display data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orangtua menjadi guru model di kelas, orangtua mendampingi anak dalam kegiatan puncak tema, orangtua menjadi narasumber kegiatan berkunjung ke tempat ibadah, orangtua membantu mengumpulkan bahan bekas untuk membuat alat permainan edukatif. Selanjutnya nilai-nilai karakter yang diberikan orangtua kepada anak antara lain melatih kedisiplinan anak, membudayakan tata krama dalam berperilaku, mengajrkan nilai kejujuran, dan menanamkan nilai agama dengan membiasakan beribadah tepat waktu. Hambatan yang dialami dalam menerapkan pendidikan karakter anak banyak dipengaruhi oleh faktor lingkungan luar rumah dan luar sekolah. Abstract Parents have an important role in the development of children's character because parents are the first and main educators in the child's environment. Parents need to provide support for the child's learning process in early childhood education institutions, in this golden period children's development is more rapid and is the right time to lay the foundations of character education according to their age and stage of development. In this case, the role and support of parents is needed. This study aims to describe the role and support of parents in supporting the character of education in Permata Mahkota Kindergarten. The research methodology used is a qualitative approach with the researcher as the informant and snowball sampling as the sampling technique. Data were collected through observation, interviews and documentation guidelines. The data analysis technique used is through the stages of data reduction, data display, conclusions and levers. The results showed that parents became model teachers in the classroom, parents accompanied children in the peak theme activities, parents became resource persons for visiting places of worship, parents helped collect materials to make educational game tools. Furthermore, the character values ​​given by parents to children include training children's discipline, cultivating manners in behavior, teaching the value of honesty, and instilling religious values ​​by worshiping on time. The obstacles experienced in implementing children's character education are influenced by environmental factors outside the home and school.
Evaluasi Program Parenting di Taman Kanak-Kanak Menggunakan Model Evaluasi Context, Input, Process and Product Umi; Yaswinda
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 02 (2022): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v5i02.8510

Abstract

Evaluasi program pendidikan merupakan studi yang sistematis dan didesain, dilaksanakan, serta dilaporkan untuk membantu meningkatkan manfaat program-program Pendidikan salahsatunya adalah program parenting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi program parenting dengan menggunakan analisis Context, input, process, dan product atau CIPP. Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan peneliti sebagai informan penelitian dan snowball sampling sebagai Teknik penyamplingan. Data dikumpulkan melalui pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan melalui tahap reduksi data, display data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi context berupa tujuan program parerting yang terencana dengan sangat baik oleh pimpinan satuan Pendidikan. Evaluasi Input yaitu ketercapaian target program parenting pada satuan Pendidikan Taman Kanak-kanak yang menjadi objek penelitian dan hasilnya sudah sangat baik. Evaluasi Process kegiatan parenting dinilai sudah terlaksana sesuai program yang direncanakan dan sangat baik. Evaluasi Product yang dinilai adalah luaran yang dicapai setelah kegiatan parenting berupa kerjasama dengan orang tua wali murid dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Berdasarkan hasil evaluasi maka rekomendasi yang diberikan adalah melanjutkan program parenting karena pelaksanaan program sudah berjalan sesuai dengan harapan dan memberikan hasil yang bermanfaat. Abstract: Evaluation of educational programs is a systematic study designed, implemented, and reported to help increase the benefits of educational programs, one of which is the parenting program. The purpose of this research is to develop a parenting program using context, input, process, and product analysis or CIPP. The research methodology used is a qualitative approach with the researcher as the informant and snowball sampling as the sampling technique. Data were collected through observation, interviews and documentation guidelines. The data analysis technique used is through the stages of data reduction, data display, conclusions and levers. The results showed that the context evaluation was in the form of planning a program of objectives that was very well planned by the head of the kindergarten education unit. Input evaluation is the achievement of the parenting program target in the Kindergarten Education unit which is the object of research and the results are very good. Evaluation The process of parenting activities that are considered to have been carried out according to the planned program and is very good. The evaluation of the product assessed is the outcome achieved after parenting activities in the form of collaboration with parents and guardians of students and coordination with relevant agencies. Based on the evaluation results, the recommendation given is to continue the parenting program because the program has been running as expected and has provided useful results.
Evaluasi Model Kemitraan Sekolah dengan Orangua dalam Pembelajaran dari Rumah Melalui Pendekatan CIPP Rika Rahmawati; Yaswinda
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 02 (2022): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v5i02.8519

Abstract

Keberhasilan kemitraan antara sekolah orang tua dan masyarakat akan berpengaruh pada kemajuan peserta didik dalam kegiatan pembelajarannya Model kemitraan sekolah dengan orangtua pada saat BDR perlu di evaluasi untuk mengukur tingkat keberhasilan pelaksanaannya serta tindak lanjut dari hasil evaluasi evaluasi yang digunakan yaitu pendekatan content, input, process dan product. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan hasil evaluasi model kemitraan sekolah dengan orangtua dalam pembelajaran dari rumah melalui pendekatan CIPP. Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan peneliti sebagai informan penelitian dan snowball sampling sebagai Teknik penyamplingan. Adapun yang dijadikan sebagai subjek penelitian ini yaitu kelompok anak usia dini yang tersebar di di dua PAUD di kecamatan Kabun yaitu PAUD Mekar sehati, dan PAUD Permata Hati. Data dikumpulkan melalui pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan melalui tahap reduksi data, display data, kesimpulan dan verifikasi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pada komponen konteks berada pada kategori sangat baik, pada komponen input berada pada kategori baik, pada komponen proses berada pada kategori sangat baik, dan pada komponen output berada pada kategori sangat baik. Abstract The success of the partnership between parents' schools and the community will affect the progress of students in their learning activities. The school-parent partnership model at the time of BDR needs to be evaluated to measure the level of success of its implementation as well as follow-up to the results of the evaluation evaluation used, namely the content, input, process and product. The purpose of this study was to describe the results of the evaluation of the school partnership model with parents in learning from home through the CIPP approach. The research methodology used is a qualitative approach with the researcher as the research informant and snowball sampling as the sampling technique. The subjects of this research are groups of early childhood spread across two PAUD in the Kabun sub-district, namely PAUD Mekar Sehati, and PAUD Permata Hati. Data were collected through observation, interviews and documentation guidelines. The data analysis technique used was through the stages of data reduction, data display, conclusion and verification. From the results of the study, it was found that the context component was in the very good category, the input component was in the good category, the process component was in the very good category, and the output component was in the very good category.
Penerapan Metode Pemberian Tugas terhadap Kemampuan Mengenal Bilangan pada Anak Usia Dini Rizka Indrawati
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 02 (2022): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v5i02.8736

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode pemberian tugas terhadap kemampuan mengenal bilangan pada anak kelompok B. Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimental dengan memberikan treatment menggunakan metode pemberian tugas pada siswa, kemudian membandingkan kemampuan mengenal bilangan pada anak sebelum dan sesudah diberi metode pemberian tugas. Pengumpulan data penelitian melalui lembar observasi checklist dengan teknik analisis data melalui uji-t. Populasi penelitian adalah seluruh anak kelompok B berjumlah 38 anak dan sampelnya Kelas B3 berjumlah 12 anak. Hasil penelitian menunjukkan sebelum treatment 6,20, setelah treatment 6,23 hal ini dibuktikan dari statistik. Berdasarkan perhitungan uji-t di dapat nilai thitung > ttabel atau 32,58 > 2,201, maka Ho ditolak dan Ha diterima, Yang menerapkan pengenalan bilangan pada anak adalah 1. Anak mampu menyebutkan angka 1-50 pada media bergambar, Anak mampu menuliskan angka pada tugas yang diberikan, 3. Anak mampu menulis lambang bilangan yang disebutkan, 4. Anak mampu mengurutkan bilangan yang ditulis sesuai dengan urutannya, 5. Anak mampu menjumlahkan bilangan, 6. Anak mampu mengurangkan bilangan. Setelah dilakukan pretest dan posstest dapat dilihat bahwa metode pemberian tugas berpengaruh terhadap kemampuan mengenal bilangan pada anak. Dapat dilihat dari meningkatnya pengenalan bilangan pada anak. Abstract This study aims to determine the effect of the application of the assignment method on the ability to recognize numbers in group B children. This research is a quasi-experimental by giving treatment using the method of giving assignments to students, then comparing the ability to recognize numbers in children before and after being given the method of giving assignments. To collect data is through a checklist observation sheet and analysis method is t-test. In this study, the population of all children in group B was 38 children and the sample for Class B3 was 12 children. The results showed that before treatment 6.20, after treatment 6.23 this was proven by statistics. Based on the t-test calculation, the value of tcount > ttable or 32.58 > 2.201, then Ho is rejected and Ha is accepted. Those who apply number recognition to children are 1. Children are able to name numbers 1-50 on illustrated media, Children are able to write numbers on the given task, 3. The child is able to write the symbol of the number mentioned, 4. The child is able to sort the written numbers according to the order, 5. The child is able to add numbers, 6. The child is able to subtract numbers. After doing the pretest and posttest, it can be seen that the method of giving assignments affects the ability to recognize numbers in children. It can be seen from the increasing number recognition in children
Penggunaan Media Animasi Bergambar dalam Mengembangkan Keterampilan Membaca Permulaan Anak Usia Dini Pramita Sofia Mardani
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 02 (2022): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v5i02.8778

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian media animasi dalam meningkatkan keterampilan membaca anak usia dini kelompok B di TK Matahari Palembang tahun 2021. Sampel dalam penelitian ini adalah anak kelompok B sebanyak 12 anak, yang terdiri 7 anak laki-laki dan 5 anak perempuan. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif pre eksperimen, dengan memberikan treatment kepada anak berupa memberikan video animasi mengenal huruf, kemudian membandingkan hasil membaca anak sebelum dan sesudah pemberian treatment. Metode pengumpulan data penelitian melalui observasi dan tes lisan. Adapun metode dalam menganalisis data penelitian yaitu dengan uji-t. Hasil penelitian berdasarkan perhitungan uji-t di dapat nilai thitung > t tabel atau 26,61>1,796 maka Ho ditolak dan Ha diterima Ini berarti hipotesis yang menyatakan animasi bergambar memiliki pengaruh terhadap keterampilan membaca permulaan anak usia dini kelompok B di TK Matahari Palembang diterima kebenarannya, faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca permulaan anak adalah Anak mampu 1. Menyebutkan huruf besar dan kecil sesuai urutan abjad, 2. Membedakan huruf besar dan kecil, 3. Membedakan simbol-simbol bacaan, 4. Menuliskan simbol-simbol bacaan, 5. Mengeja dengan benar, 6. Membaca kata dengan benar. Setelah dilakukan pretest dan posttest dapat dilihat bahwa media animasi berpengaruh dalam perkembangan membaca permulaan anak usia dini. Abstract This study aims to determine the effect of providing animation media in improving the reading skills of early childhood group B at Matahari Kindergarten Palembang in 2021. The sample in this study was 12 children in group B, consisting of 7 boys and 5 girls. The method used by the researchers in this study used quantitative pre-experimental methods, by giving treatment to children in the form of giving animated videos recognizing letters, then comparing the results of reading children before and after giving treatment. Methods of collecting research data through observation and oral tests. The method for analyzing research data is the t-test. The results of the study based on the t-test calculation obtained the value of tcount > ttable or 26.61> 1.796 then Ho was rejected and Ha was accepted. This means that the hypothesis which states that illustrated animation has an influence on early childhood reading skills in group B at Matahari Kindergarten Palembang is accepted. Factors that influence a child's early reading ability are the child is able to 1. Say upper and lower case letters in alphabetical order, 2. Distinguish upper and lower case letters, 3. Distinguish reading symbols, 4. Write reading symbols, 5. Spelling correctly, 6. Read the word correctly. After doing the pretest and posttest, it can be seen that animation media has an effect on early childhood reading development.
Pengembangan Komik Subtema Binatang di Hutan terhadap Karakter Anak Usia Dini : Bestasa Ananda, Susun Nayati Nasution, Santa Idayana Sinaga Bestasa Ananda; Susun Nayati Nasution; Santa Idayana Sinaga
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 02 (2022): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v5i02.8824

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana prosedur pengembangan komik subtema binatang di hutan sebagai media untuk menanamkan karakter bagi anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan komik subtema binatang di hutan terhadap karakter anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development (RnD) berdasarkan prosedur model penelitian Borg and Gall yang dimodifikasi oleh Sugiyono terdiri dari 10 langkah, namun peneliti hanya menggunakan 7 langkah yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi produk, uji coba, dan revisi produk. Produk komik subtema binatang di hutan ini di validasi oleh 2 ahli yaitu ahli materi dan ahli media. Dari kedua ahli mendapat nilai validasi yaitu 89,73% yang mendapat kategori sangat valid. Komik ini diuji coba lapangan ke delapan anak usia 5-6 tahun TK Negeri Pembina Desa Lubuk Seberuk. Uji coba dibagi menjadi 2 yaitu uji coba perseorangan dan uji coba kelompok. Dari hasil uji coba lapangan didapatkan skor kelayakan sebesar 91,7% dan 80,55% yang berada pada kategori layak. Abstract The problem in this research is how the procedure for developing animal sub-theme cinnections is in the forest as a medium to instill character for children aged 5-6 years. This study aims to develop comics with sub-themes of animals in the forest for the characters of children aged 5-6 years. This study uses a Research and Development (RnD) type of research based on the Borg and Gall research model procedure modified by Sugiyono consisting of 10 steps, but the researcher only uses 7 steps, namely potential and problems, data collection, product design, design validation, product revision, trials, and product revisions. The comic product sub-theme of animals in the forest was validated by 2 experts, namely material experts and media experts. From the two experts got a validation value of 89.73% which got a very valid category. This comic was field tested to eight children aged 5-6 years in the Pembina State Kindergarten of Lubuk Seberuk Village. The trial was divided into 2, namely individual trials and group trials. From the results of field trials, it was found that the feasibility score of 91.7% and 80.55% were in the feasible category.
Pengembangan Permainan KORA Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Logis Anak Usia 5-6 Tahun Di KB Al-Hafiizh Tahun 2021: Regina Mellisa , Darwin Effendi, Melinda Puspita Sari Jaya Melinda Puspita Sari Jaya; Regina Mellisa; Darwin Effendi
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 02 (2022): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v5i02.8829

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir logis anak usia 5-6 tahun dengan mengembangkan permainan kora. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan (Research & Development/RND). Sampel dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 Tahun KB Al-Hafiizh sebanyak 16 anak. Langkah-langkah meliputi pengumpulan informasi awal melalui observasi, angket, dokumentasi, dan tes. Perencanaan, Pengembangan produk awal dengan menyiapkan alat dan bahan pembuatan produk. Uji coba awal dilakukan validasi oleh ahli materi dan ahli media,dan setelah itu di revisi produk. Uji coba lapangan ke anak dengan sampel 16 anak kelompok B di KB AL-HAFIIZH. Dan revisi produk akhir dengan mengikuti saran ahli materi dan ahli media. Hasil dari validasi ahli materi yaitu mendapatkan 4,16 untuk nilai rata-rata dan 89,1 untuk persentase dan sangat valid, sedangkan untuk ahli media mendapatkan 3,43 untuk nilai rata-rata dan 93,3 untuk persentase dan sangat valid. Maka hasil penelitian ini berupa pengembangan produk/permainan KORA untuk anak usia 5-6 Tahun. Kata Kunci : Permainan KORA, Kemampuan Berpikir Logis, Anak Usia Dini AbstractThis study aims to determine the increase in logical thinking skills of children aged 5-6 years by developing a Kora game. This type of research uses research and development (RND). The sample in this study was children aged 5-6 years KB Al-Hafiizh as many as 16 children. The steps include collecting initial information through observation, questionnaires, documentation, and tests. Planning, Initial product development by preparing tools and materials for product manufacture. The initial trial was validated by material experts and media experts, and after that the product was revised. Field trials to children with a sample of 16 children in group B in AL-HAFIIZH KB. And revise the final product by following the advice of material experts and media experts.The results of the material expert validation are getting 4.16 for the average value and 89.1 for the percentage and are very valid, while for media experts it is 3.43 for the average value and 93.3 for the percentage and very valid. So the result of this research is the development of KORA products/games for children aged 5-6 years. Keywords: KORA Games, Logical Thinking Skills, Early Childhood
Keterampilan Berbicara Anak dengan Gangguan Bahasa Ekspresif Amalia Rizkiani; Evia Darmawani; Padilah
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 02 (2022): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v5i02.9149

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik gangguan bahasa (bicara) ekspresif yang dialami anak dalam berkomunikasi dengan lingkungannya dan untuk mengetahui apakah ada faktor penyebab gangguan bahasa ekspresif yang dialami oleh anak. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan Studi Kasus. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan di TK Awallia Palembang dengan menggunakan data primer dan sekunder. Sumber primer diperoleh peneliti dari hasil wawancara derngan guru kelas, orang tua AB, dan informan lainnya. Sumber data sekunder dari teman satu kelas dan keluarga terdekat serta diperoleh dari dokumentasi atau laporan yang tersimpan di TK Awallia Palembang, berupa data-data anak yang peneliti lakukan. Metode yang digunakan pengumpulan data penelitian melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun metode dalam menganalisis data penelitian yaitu reduksi data, data display (penyajian data), conclusion drawing/ verification. Hasil penelitian didapat hasil penyebab yang dialami oleh anak dengan gangguan bahasa ekspresif yaitu: (1) Faktor kesehatan anak. (2) Kurangnya perhatian orang tua pada perkembangan berbicara anak (3) Pengaruh gadget yang membuat anak malas untuk belajar berberbicara dan lainnya. (4) Keterlambatan dalam perkembangan bahasa Abstract This study aims to determine the characteristics of expressive language (speech) disorders experienced by children in communicating with their environment and to find out whether there are factors that cause expressive language disorders experienced by children. This type of research uses a qualitative descriptive approach with a "Case Study" because it describes, describes, describes the state and behavior of the case (object or subject) that will be studied according to what it is. This research uses field research in Awallia Kindergarten Palembang. Primary sources were obtained by researchers from interviews with class teachers, AB's parents, and other informants. Secondary data sources from classmates and closest family and obtained from documentation or reports stored at Awallia Kindergarten Palembang, in the form of children's data that will be researched. The method used to collect research data is through interviews, observation, and documentation. The methods for analyzing research data are data reduction, data display, conclusion drawing/verification. The results showed that the causes experienced by children with expressive language disorders are 1) childre’s helath factors 2) lack of parental attention to children’s speech development 3) the influence of gadgets that make children lazy to learn to speak and others 4) delays in language development.

Page 1 of 2 | Total Record : 15