cover
Contact Name
Wendianing Putri Luketsi
Contact Email
wendianing@unida.gontor.ac.id
Phone
+6281218956797
Journal Mail Official
wendianing@unida.gontor.ac.id
Editorial Address
Siman Street, Km 6, Siman Subdistrict, Ponorogo, East Java, Indonesia
Location
Kab. ponorogo,
Jawa timur
INDONESIA
Agroindustrial Technology Journal
ISSN : 25990799     EISSN : 25989480     DOI : -
Agroindustrial Technology Journal adalah publikasi ilmiah tentang teknologi, rekayasa proses, dan manajemen ataupun aplikasi dari keilmuan tersebut dalam ranah teknologi industri pertanian. Artikel dapat berupa hasil penelitian, komunikasi singkat ataupun berupa ulasan ilmiah.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2018): Agroindustrial Technology" : 5 Documents clear
Analisis Tingkat Kepuasan Wisatawan Terhadap Sarana Wisata Untuk Perancangan Strategi Pemasaran Pantai Kuwaru Kabupaten Bantul D.I Yogyakarta Tian Nur Ma’rifat; Endy Suwondo; Novita Erma Kristanti
Agroindustrial Technology Journal Vol 2, No 1 (2018): Agroindustrial Technology
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.91 KB) | DOI: 10.21111/atj.v2i1.2816

Abstract

Pantai Kuwaru merupakan salah satu obyek wisata pantai di Kabupaten Bantul. Pantai Kuwaru memiliki potensi untuk menjadi obyek wisata unggulan Kabupaten Bantul dikarenakan panorama pantai yang masih alami dan adanya wisata penunjang pantai seperti kuliner. Dalam rangka pengembangan obyek wisata pantai Kuwaru, diperlukan strategi pemasaran yang didasarkan pada kepuasan yang telah dicapai oleh pengunjung.  Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner yang disebar ke 100 orang responden wisatawan dengan tingkat kepercayaan 95%. Analisis kepuasan wisatawan dilakukan dengan menggunakan metode Importance-Performance Analysis (IPA). Metode Customer Satisfaction Index (CSI) digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan wisatawan secara keseluruhan. Sarana wisata Pantai Kuwaru dikelompokkan berdasarkan bauran pemasaran jasa yang meliputi product, price, place, promotion, people, process dan physical evidence, selanjutnya  nilai rata-rata untuk setiap atribut sarana wisata diplotkan ke dalam grafik IPA yang terdiri dari empat kuadran prioritas berdasarkan tingkat kepentingan dan kinerja. Dari hasil analisis, diperoleh 5 atribut yang memiliki prioritas utama untuk meningkatkan kepuasan wisatawan Pantai Kuwaru, antara lain: kebersihan area pantai, kebersihan sarana penunjang wisata pantai, kondisi jalan menuju pantai, kondisi rumah makan yang meliputi kelayakan bangunan dan kebersihan rumah makan serta tersedianya sarana pembuangan sampah di sekitar pantai. Nilai CSI sebesar 72,74 % menunjukkan secara umum wisatawan merasa puas dengan atribut sarana wisata yang ada di Pantai Kuwaru.
Analisis Kelayakan Finansial Usaha Perkebunan Tanaman Jahe Merah (Zingiber Officinale Var. Rubrum) Titisari Juwitaningtiyas
Agroindustrial Technology Journal Vol 2, No 1 (2018): Agroindustrial Technology
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.467 KB) | DOI: 10.21111/atj.v2i1.2815

Abstract

Jahe merah merupakan salah satu tanaman dalam suku temu-temuan yang mempunyai kandungan fenolik yang tinggi. Kandungan senyawa bioaktif tersebut membuat komoditas ini banyak diminati pasar dalam negeri maupun luar negeri. Industri biofarmaka dan industri pangan yang paling banyak memanfaatkan tanaman ini. Penelitian ini dilakukan guna menganalisis kelayakan finansial usaha perkebunan tanaman jahe ini. Untuk mengukur seberapa layak usaha ini dijalankan, penelitian ini menggunakan 3 indikator utama yaitu BEP (Unit dan Biaya), NPV, dan R/C Ratio. Dengan menggunakan beberapa asumsi tertentu, maka perhitungan dari ketiga indikator tersebut dapat diperoleh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahan BEP terjadi pada 32 ton produk yang terjual dengan nilai biaya sebesar Rp 10.055.066.667. Sedangkan nilai NPV yang diraih yaitu Rp 1.797.085.228, dengan R/C ratio sebesar 1,3. Berdasarkan persyaratan dalam pengukuran analisis kelayakan finansial, maka ketiga indikator tersebut menunjukkan nilai yang layak pada usaha ini.
Evaluasi Komposisi Gizi Dan Sifat Antioksidatif Kedelai Hitam Mallika (Glycine Max) Akibat Penyangraian Wahidah Mahanani Rahayu; Endah Sulistiawati
Agroindustrial Technology Journal Vol 2, No 1 (2018): Agroindustrial Technology
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.577 KB) | DOI: 10.21111/atj.v2i1.2817

Abstract

Kedelai hitam mengandung berbagai senyawa antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Pemanasan dalam pengolahannya diketahui dapat mengubah kandungan gizi, serta aktivitas dan kandungan berbagai senyawa antioksidan. Namun penyangraian dilaporkan mampu meningkatkan aktivitas antioksidan kedelai hitam. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh penyangraian terhadap kandungan gizi serta aktivitas dan kandungan senyawa antioksidan kedelai hitam varietas Mallika. Kedelai hitam yang disangrai pada suhu 150oC dan 200oC, masing-masing selama 15 dan 30 menit, dan non-sangrai diuji kandungan proksimatnya (kadar air, abu, lemak, protein, karbohidrat by difference, dan serat kasar). Aktivitas antioksidan diukur pada ekstrak etanolik kedelai hitam dengan metode penghambatan radikal DPPH. Ekstrak dengan aktivitas tertinggi kemudian diuji kandungan antioksidannya, yaitu total antosianin dengan metode perbedaan pH, total fenol dengan metode Folin-Ciocalteu, dan total flavonoid dengan metode kolorimetri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyangraian dapat menurunkan kadar air dan protein, masing-masing pada kisaran 27,47 – 79,81% dan 5,73 – 15,73%, dan meningkatkan kadar lemak pada kisaran 3,21 – 3,81%, kadar abu pada kisaran 0,45 – 2,67%, dan meningkatkan proporsi karbohidrat, sedangkan serat kasar meningkat hingga 16,44% pada penyangraian suhu 150oC, namun menurun pada penyangraian suhu 200oC. Penyangraian meningkatkan aktivitas antioksidan hingga 82,5% dengan aktivitas tertinggi pada perlakuan 200oC selama 30 menit. Ekstrak kedelai hitam Mallika hasil penyangraian dengan aktivitas antioksidan tertinggi mengandung total fenol sebesar 56,96 mg GAE/g bahan kering, total flavonoid sebesar 14,39 mg QE/g bahan kering, dan antosianin sebesar 0,125 mg CE /g bahan kering. Dapat disimpulkan bahwa penyangraian pada suhu 200oC selama 30 menit dapat digunakan untuk mengoptimalkan sifat antioksidatif kedelai hitam Mallika yang bermanfaat bagi kesehatan.
Pengaruh Konsentrasi Garam Dan Lama Fermentasi Terhadap Sifat Kimia Dan Organoleptik Kimchi Ahmad Baiquni Fariz Azka; Muhammad Thariq Santriadi; Muhammad Nur Kholis
Agroindustrial Technology Journal Vol 2, No 1 (2018): Agroindustrial Technology
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.587 KB) | DOI: 10.21111/atj.v2i1.2818

Abstract

Kimchi merupakan jenis makanan khas korea hasil fermentasi sayuran dengan tambahan bumbu pedas. Proses fermentasi kimchi dipengaruhi oleh faktor konsentrasi garam serta waktu fermentasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan garam dan lama fermentasi terhadap mutu kimchi sawi putih. Penelitian ini menggunakan model rancangan acak lengkap 2 faktor, yaitu penggunaan konsentrasi larutan garam (2% dan 4%) dan lama fermentasi. Parameter yang dianalisa adalah kadar air, total padatan terlarut, pH, total bakteri asam laktat, kadar vitamin C, kadar serat, uji organoleptik terhadap aroma, dan penerimaan konsumen. Hasil analisis ANOVA pada Rancang Acak Lengkap (RAL) perbedaan konsentrasi larutan garam dan lama fermentasi. Perbedaan konsentrasi garam dan lama fermentasi tidak berpengaruh pada kadar air, total padatan terlarut, pH dan berbedanyata pada kadar vitamin C pada kimchi. Kombinasi perlakuan K2H2 (Konsentrasi garam 4%, lama fermentasi 6 hari) memiliki karakteristik mutu organoleptik aroma dan penerimaan konsumen yang paling baik terhadap kimchi sawi putih, karena memiliki rasa masam khas kimchi yang pas.
Analisis Kinerja Produksi Keripik Kentang (Studi Kasus : Taman Teknologi Pertanian, Cikajang, Garut, Jawa Barat) Ahmad Thoriq; Rizky Mulya Sampurno; Sarifah Nurjanah
Agroindustrial Technology Journal Vol 2, No 1 (2018): Agroindustrial Technology
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.496 KB) | DOI: 10.21111/atj.v2i1.2819

Abstract

Keripik kentang merupakan salah satu unit usaha yang dikembangkan di Taman Teknologi Pertanian, Cikajang, Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat namun proses produksi masih dilakukan dengan peralatan sederhana, sehingga diperlukan evaluasi teknis untuk mengetahui produksi keripik kentang yang optimal. Pengamatan yang dilakukan pada penelitian ini meliputi karakteristik fisik kentang industri, kapasitas pengupasan dan pengirisan kentang, kesempurnaan hasil irisan, serta rendemen keripik kentang yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata volume dari tiap butir kentang adalah 324,73 cm3 dengan rata-rata kebulatan 80% mendekati bola dan kebundaran 40%.  Hasil penelitian menunjukkan kapasitas efektif pengupasan sebesar 7,512 kg/jam dengan rata-rata persentase kulit kentang sebanyak 11,12 %, kapasitas pengirisan mengunakan pisau sebesar 4,175 kg/jam, kapasitas pengirisan menggunakan alat pengiris sebesar 22,447 kg/jam, hasil irisan yang memiliki bentuk sempurna sebesar  87,919 % dan rata-rata rendemen keripik kentang sebesar 26,451 %.

Page 1 of 1 | Total Record : 5