cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. ponorogo,
Jawa timur
INDONESIA
Sahafa Journal of Islamic Communication
ISSN : 26223449     EISSN : 26224313     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2019): Sahafa Journal Of Islamic Communication" : 8 Documents clear
Strategi Komunikasi OPPM Darussalam Gontor Dalam Melaksanakan Kaderisasi Wahyu Kurniawan; Nur Aini Shofiya Asy'ari
Sahafa Journal of Islamic Communication Vol 2, No 1 (2019): Sahafa Journal Of Islamic Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.683 KB) | DOI: 10.21111/sjic.v2i1.3931

Abstract

Artikel ini membahas bagaimana strategi komunikasi OPPM Darussalam Gontor dalam melaksanakan kaderisasi . Fokus utama dalam penelitian ini ada pada strategi pemilihan komunikator, pengenalan khalayak, pemyusunan dan penyajian pesan, dan pemilihan media.           Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara mendalam (In Depth interview), observasi terhadap aktifitas sehari-hari kader OPPM Darussalam Gontor, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada dua orang staf Pengasuhan Santri, tujuh orang pengurus harian OPPM Darussalam Gontor, dan dua orang ketua bagian OPPM Darussalam Gontor.    Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses strategi komunikasi OPPM Darussalam Gontor pelaksanaannya merujuk pada teori Lasswell. Strategi pemilihan komunikator terkait kredibilitas, daya tarik, dan kekuatan, Strategi pemilihan khalayak dilakukan dengan riset yang dilaksanakan oleh ketua OPPM Darussalam Gontor, Strategi penyusunan dan penyampaian pesan yang bersifat informatif, persuasif, dan edukatif, Strategi pemilihan media dengan menggunakan saluran komunikasi kelompok dan antarpribadi.
Model Komunikasi Radio Suara Gontor Fm dalam Menyiarkan Program Dakwah Islam Hadyan Janitra; Mohammad Luthfi
Sahafa Journal of Islamic Communication Vol 2, No 1 (2019): Sahafa Journal Of Islamic Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.714 KB) | DOI: 10.21111/sjic.v2i1.3186

Abstract

AbstrakSuara Gontor FM merupakan radio yang dimiliki oleh pondok modern Darussalam Gontor dan memiliki program dakwah lebih besar dari program siar lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model komunikasi radio suara Gontor FM dalam menyiarkan program Dakwah Islam serta hambatan-hambatannya.Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di PT. Radio Suara Gontor FM dengan subyek penelitian CEO, penyiar dan pendengar. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa komunikator radio Suargo fm adalah guru yang dipilih berdasarkan kriteria kredibiltas, daya tarik, dan kemampuan penyiar. Penyampaian pesan dakwah bersifat informatif, persuasif dan edukatif. Media yang digunakan sebagai saluran adalah radio dan internet yang mencakup media social seperti whatsapp, facebook, twitter, dan instagram. Pemetaan komunikan dilakukan dengan pendekatan sosiodemografik, psikologis dan karakteristik perilaku penyiar. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap radio Suargo fm dalam menyiarkan program dakwah Islam dan memiliki sumbangsih pemikiran dalam kajian ilmu komunikasi khususnya bidang broadcasting radio.AbstractSuara Gontor FM is a radio owned by the modern Darussalam Gontor cottage and has a da’wah program greater than other broadcast programs. This study aims to determine the Gontor FM voice radio communication model in broadcasting the Islamic Da’wah program and its obstacles. This research was conducted with a qualitative descriptive approach. The location of the study was conducted at PT. Radio Suara Gontor FM with research subjects as CEOs, broadcasters and listeners. Data collection techniques are done through observation, documentation and interviews. The results of this study indicate that Suargo FM radio communicators are teachers who are selected based on credibility criteria, attractiveness, and the ability of broadcasters. The delivery of da’wah messages is informative, persuasive and educative. The media used as channels are radio and internet which includes social media such as WhatsApp, Facebook, Twitter, and Instagram. The communicant mapping was carried out using a sociodemographic, psychological and behavioral characteristics of the announcer. This research is expected to make a positive contribution to the radio Suargo FM in broadcasting Islamic da’wah programs and to contribute ideas in the study of communication science, especially in the field of radio broadcasting.
STRATEGI KOMUNIKASI PENGURUS ASRAMA GBS DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN ADAPTASI SANTRI BARU SECARA ISLAMI Ainul Yakin Nurahman; Nur Aini Shofiya Asy'ari
Sahafa Journal of Islamic Communication Vol 2, No 1 (2019): Sahafa Journal Of Islamic Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.78 KB) | DOI: 10.21111/sjic.v2i1.3198

Abstract

ABSTRAK Sebagai santri yang baru masuk pondok pesantren dibutuhkan kemampuan adaptasi terhadap kebiasaan dan peraturan-peraturan yang ada di dalam Pondok Modern Darussalam Gontor. Kemampuan adaptasi santri baru gedung baru Sighor (GBS) relatif rendah yang ditunjukkan oleh data banyaknya santri baru yang keluar karena kurang mampu berdaptasi. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi dijalankan untuk meningkatkan kemampuan adaptasi santri GBS termasuk kendala apa saja yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, peneliti menganalisa data yang sebelumnya didapat dari proses wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis datanya adalah reduksi data dari hasil wawancara yang dilakukan, penyajian data yang telah tersusun dan penarikan kesimpulan yang bergantung pada temuan-temuan di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi pengurus asrama GBS dilakukan dengan menggunakan empat teknik komunikasi yaitu teknik komunikasi informatif, teknik komunikasi persuasif, teknik komunikasi instruktif dan teknik komunikasi hubungan manusiawi. Beberapa kendala yang dihadapi adalah kurang efektifnya penempelan pengumuman di majalah dinding, adanya peremehan disiplin yang disebabkan kelalaian pengurus asrama dan peneguran secara langsung pada santri terjadi dalam waktu yang terlalu singkat. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada kajian ilmu komunikasi yang berfokus pada strategi komunikasi pendidikan pesantren.
Komunikasi Interpersonal Wali Kelas Terhadap Santri Dalam Pendisiplinan Bahasa Resmi Gontor Muhammad Aminudin; Rila Setyaningsih
Sahafa Journal of Islamic Communication Vol 2, No 1 (2019): Sahafa Journal Of Islamic Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/sjic.v2i1.2864

Abstract

Para santri di Pondok Modern Darussalam Gontor diwajibkan untuk berbahasa resmi Gontor karena merupakan peraturan yang wajib dilaksanakan oleh semua santri. Realita yang terjadi saat ini, para santri jarang berbahasa resmi Gontor, melainkan terlalu sering berbicara menggunakan Bahasa Indonesia ataupun bahasa-bahasa lain selain bahasa yang dianjurkan oleh Pondok. Banyaknya pelanggaran bahasa yang dilakukan santri menyebabkan turunnya kualitas berbahasa resmi Gontor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi interpersonal wali kelas dengan santri dalam pendisiplinan berbahasa resmi Gontor. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Koleksi data dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan wali kelas 5R, pembimbing bahasa, dan ketua kelas 5R di Pondok Modern Darussalam Gontor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal wali kelas 5R dengan santrinya dalam pendisiplinan berbahasa resmi Gontor dilakukan berdasarkan lima indicator komunikasi interpersonal. Indikator tersebut terdiri dari : keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan. Kontribusi penelitian ini adalah komunikasi interpersonal untuk pendisiplinan berbahasa resmi Gontor untuk meningkatkan kualitas santri dalam berbahasa serta mempermudah dalam memahami suatu pelajaran yang menggunakan bahasa resmi Gontor yaitu Arab dan Inggris. Komunikasi interpersonal yang intens dalam pendisiplinan berbahasa resmi Gontor terjadi karena hubungan interpersonal yang erat antara wali kelas dengan santrinya. Hal ini karena wali kelas berperan sebagai orangtua, syaikh, ustadz, pemimpin, manager, kakak dan teman bagi anak didiknya.
MANAJEMEN KOMUNIKASI PENGURUS BAGIAN PENGGERAK BAHASA OPPM DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ARAB DAN INGGRIS SANTRI KELAS 5 PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR Muhammad Aldi Pratama Putra; Nur Aini Shofiya Asy'ari
Sahafa Journal of Islamic Communication Vol 2, No 1 (2019): Sahafa Journal Of Islamic Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.168 KB) | DOI: 10.21111/sjic.v2i1.3436

Abstract

Penggunaan Bahasa Arab dan Inggris yang baik merupakan ciri khas ‎khusus Pondok Modern Darussalam Gontor. Untuk itu, dibentuklah sebuah bagian ‎khusus untuk mewujudkan atmosfer pesantren yang aktif berbahasa Arab dan ‎Inggris dalam kesehariannya yaitu Bagian Penggerak Bahasa OPPM. ‎Peningkatkan bahasa bagi santri kelas 5, merupakan hal yang penting, karena santri ‎kelas 5 adalah pengurus rayon yang harus menjadi contoh bagi anggota kelas 1 ‎sampai kelas 4 dalam berbahasa resmi sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk ‎mengetahui bagaimana manajemen komunikasi pengurus bagian penggerak Bahasa ‎OPPM dalam meningkatan kemampuan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris santri ‎kelas 5 PMDG. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif peneliti ‎mengumpulkan data dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. ‎Selanjutnya, peneliti menganalisis data dengan mereduksi data yang dibutuhkan, ‎menyajikannya dengan Bahasa naratif dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ‎menunjukkan bahwa manajemen komunikasi dilaksanakan dengan merujuk pada ‎empat tahapan manajemen yaitu planning, organizing, actuating dan controlling. ‎Tahap planning dilaksanakan dengan menyusun 4 program kerja yang didapatkan ‎dari hasil musyawarah kerja. Tahap organising dilaksanakan dengan merincikan ‎seluruh perkerjaan, kemudian penugasan kepada setiap anggota organisasi dan ‎mengintegrasikannya dengan seluruh aktifitas organisasi. Tahap actuating ‎dilaksanakan dengan menerapkan reward dan punishment dalam tahap ini ‎kepemimpinan dan motivasi berperan sangat penting. Terakhir controlling ‎dilaksanakan dengan menetapkan standar kerja, menilai kinerja dan melakukan ‎perbaikan. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam kajian keilmuan ‎khususnya manajemen komunikasi.
Manajemen Komunikasi Markas Islamisasi Dalam Menyelenggarakan Kajian Jumat Malam Rilo Pambudi; Rila Setyaningsih
Sahafa Journal of Islamic Communication Vol 2, No 1 (2019): Sahafa Journal Of Islamic Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.874 KB) | DOI: 10.21111/sjic.v2i1.3143

Abstract

 AbstrakKajian Jumat malam merupakan salah satu program bagian markaz islamisasi untuk meningkatkan nilai-nilai keislaman mahasiswa UNIDA Gontor. Merupakan gagasan dari Wakil Rektor 1 UNIDA Gontor Al-Ustadz Hamid Fahmi Zarkasy yang menginginkan adanya kajian keislaman rutin setiap minggunya sehingga diadakanlah Kajian pada hari Jumat Malam. Namun dari data rekapan absensi kehadiran mahasiswa yang diperoleh terlihat adanya kesenjangan antara minat mahasiswa dalam mengikuti kajian jumat malam tersebut, padahal acara ini bersifat wajib bagi seluruh mahasiswa. Tujuan daripada penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen komunikasi markas islamisasi dalam mengadakan kajian jumat malam di UNIDA Gontor. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dimana peneliti ikut terjun langsung ke lapangan dalam observasi, dalam pengumpulan data peneliti melakukan tiga teknik koleksi data yaitu dengan wawncara, observasi, dan dokumentasi. Teori yang digunakan Planning,Organizing,Actuating,Controlling (POAC) yang biasa digunakan dalam ilmu manajemen organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Markaz Islamisasi unida Gontor sudah melaksanakan POAC dalam manajemen kajian jumat malam meskipun belum optimal, masih ditemui beberapa kendala. Kontribusi penelitian ini berupa manajemen markaz islamisasi dalam penyelenggaraan kajian jumat malam.AbstractIslamization of knowledge is one of the efforts to realize the ideals of the University of Darussalam Gontor, Fountain of Wisdom. “Kajian Jumat Malam” was one of the programs in the markaz Islamization section to enhance the Islamic values of Gontor’s UNIDA students. However, from the recapitulation data, the attendance obtained by the students was seen to be a gap between the interest of students in following the study that “Kajian Jumat Malam”, even though this event was mandatory for all students. The purpose of this study was to find out how the communication management of the Markaz Islamisasi in conducting a study on “Kajian Jumat Malam” at UNIDA Gontor. The method carried out in this research is descriptive qualitative where the researcher participates directly into the field in observation, in the data collection the researcher conducted three data collection techniques, namely by way of interviews, observations, and documentation. Data analysis is analyzed by data reduction, categorization, synthesis, compiling a working hypothesis. The validity of the data used triangulation methods and sources. The results of the study showed that the “Markaz Islamisasi” has carried out all stages Planning, Organizing, Actuating, Controlling in the holding of the “Kajian Jumat Malam” but it has not run optimally. The contribution of this research in the form of markaz Islamization management in the organize Kajian Jumat Malam.
STRATEGI KOMUNIKASI PIMPINAN TOKO BUKU LATANSA GONTOR DALAM MENJAGA KINERJA PEGAWAI abdul rohim
Sahafa Journal of Islamic Communication Vol 2, No 1 (2019): Sahafa Journal Of Islamic Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.84 KB) | DOI: 10.21111/sjic.v2i1.3884

Abstract

Abstrak Pada sebuah perusahaan atau organisasi, komunikasi yang baik yang berperan menjaga para anggota yang terdapat didalam organisasi tersebut tetap baik dan dapat mencapai apa yang dicita-citakan dan diharapkan oleh perusahaan. Dalam sebuah perusahaan pemimpin yang berperan sebagai seorang komunikator. Pemimpin yang baik dan efektif umumnya harus memiliki kemampuan komunikasi yang efektif sehingga sedikit banyak akan mampu merangsang partisipasi orang-orang yang dipimpin. Agar dapat membuat komunikasi yang efektif tentunya seorang komunikator harus mempunyai strategi komunikasi yang tepat agar dapat mencapai tujuan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi pimpinan toko buku Latansa Gontor dalam menjaga kinerja pegawai. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Adapun  sumber data yang digunakan adalah data-data primer dan sekunder yang disajikan oleh sumber data di toko buku Latansa Gontor dan dari hasil wawancara yang didapatkan melalui beberapa informan yang memenuhi kriteria. Analisis menggunakan analisis deskriptif. Teori yang digunakan adalah teori Harold D. Lasswell mengenai strategi pemilihan komunikator, pesan, media dan komunikan dalam proses komunikasi. Berdasarkan analisa data, diperoleh kesimpulan bahwa pimpinan toko buku Latansa Gontor membuat strategi komunikasi dengan memperhatikan faktor berikut: mengenal khalayak, penyusunan pesan, pemilihan metode, pemilihan media. Mengenal khalayak dengan baik sebelum melakukan komunikasi dengan mereka, menyusun dan mempersiapkan isi pesan sebelum disampaikan kepada komunikan, dan memilih metode penyampaian pesan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi, dan juga memilih media penyampaian pesan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi. AbstractIn a company or organization, good communication that plays a role in keeping the members in the organization remains good and can achieve what is aspired and expected by the company. In a company leader who acts as a communicator. A good and effective leader generally must have effective communication skills so that more or less will be able to stimulate the participation of people who are led. To be able to make effective communication of course a communicator must have the right communication strategy in order to achieve these goals.The purpose of this study was to determine the communication strategy of Latansa Gontor bookstore leaders in maintaining employee performance. This study uses a qualitative method. The data sources used are primary and secondary data presented by data sources at the Latansa Gontor bookstore and from interviews obtained through several informants who met the criteria. Analysis using descriptive analysis. The theory used is Harold D. Lasswell's theory regarding the selection strategy of communicators, messages, media and communicants in the communication process. Based on data analysis, it was concluded that the head of the bookstore Latansa Gontor made a communication strategy by taking into account the following factors: getting to know the audience, composing messages, choosing methods, choosing media. Get to know the audience well before communicating with them, compile and prepare the contents of the message before it is conveyed to the communicant, and choose the method of delivering the message that is appropriate to the needs and conditions, and also choose the media to deliver the message according to the needs and conditions.
ADAPTASI SANTRI BARU LUAR NEGERI DI PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR Faisal Risaldy
Sahafa Journal of Islamic Communication Vol 2, No 1 (2019): Sahafa Journal Of Islamic Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.184 KB) | DOI: 10.21111/sjic.v2i1.3179

Abstract

Dalam bersosialisasi manusia harus dapat beradaptasi dengan lingkungan disekitarnya supaya bisa merasakan kenyamanan dalam suatu lingkungan tertentu. Pondok Modern Darussalam Gontor merupakan pesantren yang memiliki puluhan ribu santri dengan daerah yang bermacam-macam dan budaya yang beragam. Santri baru luar negeri dengan etnis dan budaya yang berbeda dengan yang ada di Pondok Modern Darussalam Gontor diharuskan untuk dapat beradaptasi agar dapat menjalin komunikasi yang efektif serta dapat belajar dengan sempurna. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tahapan adaptasi santri baru luar negeri dengan santri lain yang berasal dari daerah lokal Pondok Modern Darussalam Gontor. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data melalui tahapan reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Triangulasi metode dan sumber digunakan untuk mengukur keabsahan data dalam penelitian ini.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses adaptasi komunikasi antarbudaya antara santri baru Pondok Modern Darussalam Gontor yang berasal dari luar negeri dengan santri lokal (hostculture) tidak dapat terjadi secara langsung (instan) karena membutuhkan jangka waktu yang berbeda-beda. Tahap adaptasi komunikasi antarbudaya menurut islam ada 4, yaitu: ta’aruf, tafahum, ta’awun, dan takaful/iitsaar. Dalam proses adaptasi semua santri baru luar negeri sudah melewati empat tahapan meskipun masing masing santri mempunyai cara yang berbeda dalam melalui setiap tahapan tersebut. Tercapainya semua tahapan adaptasi akan dapat menjadikan setiap proses komunikasi semakin efektif.

Page 1 of 1 | Total Record : 8