cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. ponorogo,
Jawa timur
INDONESIA
Sahafa Journal of Islamic Communication
ISSN : 26223449     EISSN : 26224313     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2022): Sahafa : Journal of Islamic Communication" : 15 Documents clear
Strategi Komunikasi Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Hj.Anna Lasmanah dalam Menurunkan Angka Drop Out Pasien Selama Pandemi Covid 19 Yovi - Andriani; S Bekti Istiyanto; Nuryanti Nuryanti
Sahafa Journal of Islamic Communication Vol 5, No 1 (2022): Sahafa : Journal of Islamic Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/sjic.v4i1.7380

Abstract

iasaan Baru (AKB). Situasitersebut menjadikan kepanikan/kewaspadaan secara massif, termasuk di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara karena menjadikan angka DO (Drop Out) pasien Rehab Medik (pasien Instalasi Rehabilitasi Medik) meningkat tajam dan atau jumlah kunjungan pasien yang terapi menurun drastis. Untuk itulah, strategi komunikasi menjadi hal yang sangat penting guna menanggulangi permasalahan ini. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan paradigma konstruktivisme. Peneliti melakukan observasi mendalam pada Instalasi Rehabilitasi Medik dengan data yang diperoleh melalui wawancara informan. Pemilihan informan dengan purposivesampling untuk memperoleh informasi mengenai karakteristik pasien Rehabilitasi Medik. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah studi kasus yang bertujuan untuk menjelaskan satu atau sejumlah keputusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Hj. Anna Lasmanah menerapkan strategi GERAI JAMU YU DARMI (Gerakan Ramah Anak & Geriatri Untuk Jaga Mutu Maka Mayuh Daftar Mriki) yang merupakan pendaftaran mandiri di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Hj. Anna Lasmanah yang bisa langsung dikunjungi pasien yang akan menjalani terapi, tanpa melewati pendaftaran umum rawat jalan, sehingga memangkas waktu tunggu dan kemungkinan adanya cidera bagi pasien. Komunikator yang dipilih tepat dengan SDM yang kompeten, selain itu sosialisasi melalui media sosial juga cukup efektif memberi pemahaman kepada khalayak akan adanya inovasi di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Hj. Anna Lasmanah. Rangkaian proses dalam inovasi GERAI JAMU YU DARMI sejalan dengan tujuan strategi komunikasi yaitu memberitahu (announcing); memotivasi (motivating); mendidik (educating; menyebarkan informasi (informating); dan mendukung pembuatan keputusan (Supporting Decision Marketing).
KAJIAN LITERASI MEDIA DALAM KIPRAH PERTELEVISIAN PASCA ORDE BARU (PRESPEKTIF KOMUNIKASI ISLAM) Imam Kurniady; Hasan Sazali
Sahafa Journal of Islamic Communication Vol 5, No 1 (2022): Sahafa : Journal of Islamic Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/sjic.v5i1.8368

Abstract

Televisi sebagai media informasi yang massif digunakan oleh masyarakat dalam lingkup keluarga di rumah. Televisi turut menjadi media informasi yang paling dipercaya  keabsahannya oleh masyarakat saat ini yang terbukti pada data yang dikeluarkan oleh Katadata Insight Center (KIC) dan Kemenkominfo bahwa 47% responden yang menyatakan televisi sebagai media yang lebih dipercaya daripada media lain, hal ini harus disikapi secara tepat oleh masyarakat agar lebih kritis dalam menilai dan menggunakan informasi dari media apapun, termasuk televisi. Oleh karena itu, artikel ini memaparkan terkait pentingnya pemahaman dan praktik literasi media pada masyarakat spesifik pada media massa informasi dalam medium televisi pada masa pasca orde baru dan pandangan islam terhadap hal itu. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa masyarakat diharapkan memiliki kompetensi literasi media yang komprehensif sehingga masyarakat mampu menilai dan menggunakan informasi secara tepat dan objektif.
Motif of E-Wallet Users on Gen Z in Marketing Communications Perspective (Case Study of LinkAja Users in Purchasing Decisions) Naufal Bagus Luthansa; Daniel Susilo
Sahafa Journal of Islamic Communication Vol 5, No 1 (2022): Sahafa : Journal of Islamic Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/sjic.v5i1.8260

Abstract

The developments of the digital era are currently quite rapid, especially in the use of electronic payment applications called e-wallets. With so many e-wallet payment apps, consumers' purchasing decisions require a lengthy process. The object in this study is related to the user of LinkAja products. Consumers feel the attractive message that the product conveys, such as the message that consumers receive about the purchase decision then becomes the determining factor for consumers towards e-wallet products. Some interesting messages received by a LinkAja product convey their message to consumers. This is a crucial factor for consumers, especially Gen Z, to choose products. This research is a descriptive qualitative research with a case study method. Focus Group Discussion (FGD) data collection technique, participants consisted of ten men and women aged 18-25 years. This study aims to find out how the motives of every LinkAja consumer who uses e-wallets as practical transactions in Indonesia. Therefore, to achieve this goal, it is necessary to have a motive for LinkAja users in deciding on a purchase. Keywords: E-Wallet Users; Gen Z; Marketing Communications; LinkAja; Buying decision.
E-Da’wah Strategy on Modern Pesantren using Religious Song Kembalilah Ahmad Fauzi; Nur Aini Shofiya Asy'ari; Aditya Fahmi Nurwahid
Sahafa Journal of Islamic Communication Vol 5, No 1 (2022): Sahafa : Journal of Islamic Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/sjic.v5i1.8480

Abstract

AbstractThis study aims to find out how the e-da’wah strategy of Pondok Modern Darussalam Gontor is through the song “Kembalilah” that uploaded on Youtube. Using descriptive qualitative methode, the data were obtained from interviews, observations and documentation. It reduced, presented, and concluded, also verified through source triangulation and method triangulation. The results finds that e-da’wah is carried out with a communication strategy of determining communicators, target audiences, messages and media. “Kembalilah” portrayed Kyai, Ustad and Santri Pondok Modern Darussalam Gontor and even some national artists who have credibility, attractiveness and power. Credibility can be seen from their identity as people with high religious knowledge. Power is seen in the selection of Kyai as the leader of the Pondok who has charisma, authority, and the competency on religious aspect. The attractiveness of communicators is seen from the similarity of social status and Islamic ideology so that they are able to convey da’wah messages to educate according to the character of their audiences; Muslims, 18-24 years,students and alumni of Pesantren. However, thetarget audiencein general iseveryone who can receivethe message of kindness. Da’wah messages highlight persuasive messages in the form of warnings that Allah’s punishment is very painful in the form of floods, landslides, volcanic eruptions, and epidemics (fear appeal) but pleasure (forgiveness) for those who repent (reward appeal) which at the same time motivates them to return to the way of Allah (motivational appeal). The whole message is conveyed using a two-side issue technique, which is to give a good and bad picturefor people who are grateful and the unbelievers. To expand theinfluence of da’wah messages, GontorTV uses YouTube and social media (Instagram, Facebook and WhatsApp as a cross media strategy). AbstrakPenelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana strategi e-dakwah Pondok Modern Darussalam Gontor melalui lagu “Kembalilah” yang diupload di Youtube. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif. Data penelitian diperoleh dari wawancara, observasi dan dokumentasi yang kemudian direduksi, disajikan dan ditarik kesimpulan yang sebelumnya telah diverifikasi melalui triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-dakwah dilakukan dengan strategi komunikasi penetapan komunikator, sasaran khalayak, pesan dan media. Lagu Kembalillah memilih Kyai, Ustad dan Santri Pondok Modern Darussalam Gontor bahkan beberapa artis nasional yang memiliki kredibilitas, daya tarik dan power. Kredibilitas terlihat dari identitas mereka sebagai orang dengan ketinggian ilmu agama. Power terlihat pada pemilihan Kyai sebagai pimpinan Pondok memiliki kharisma, wibawa otoritas dan kemampuan pemenuhan kebutuhan Agama. Daya tarik komunikator dilihat dari kesamaan status sosial dan ideologi Islam sehingga mampu menyampaikan pesan dakwah untuk mengedukasi sesuai karakter khalayaknya yaitu muslim, berusia 18-24 tahun yang merupakan santri dan alumni Pesantren. Meskipun demikian, sasaran khalayak secara umum adalah semua orang yang bisa menerima pesan kebaikan. Pesan dakwah menonjolkan pesan persuasif berupa peringatan bahwa azab Allah sangat pedih berupa banjir, longsor, gunung meletus, dan wabah penyakit (fear appeal) namun nikmat (ampunan) bagi yang bertaubat (reward appeal) yang sekaligus memotivasi untuk kembali ke jalan Allah (motivational appeal). Keseluruhan pesan tersebut disampaikan dengan teknik two side issue yaitu memberikan gambaran baik dan buruk bagi orang yang bersyukur dan kufur. Untuk memperluas pengaruh pesan dakwah, Gontortv menggunakan youtube dan media sosial (Instagram, facebook dan whatsapp sebagai strategi cross media (peyilangan media)
Pesan Jurnalisme Profetik di Harian Republika Muhammad - Subarkah; Nani Nurani Muksin
Sahafa Journal of Islamic Communication Vol 5, No 1 (2022): Sahafa : Journal of Islamic Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/sjic.v5i1.8347

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan gagasan serta  praktik komunikasi pesan jurnalisme profetik di Republika. Teknik penelitian ini menggunakan studi fenomenologi yang bersifat deskriptif-kualitatif dengan melakukan cara wawancara dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini yaitu gagasan dari jurnalisme profetik yang dipraktikkan Republika dapat dikatakan merupakan salah satu bentuk pengayaan dari jurnalisme di Indonesia yang ditambahi ide transedensi dari dakwah para nabi yakni bersifat jujur, komunikatif, pesan dapat dipercaya, dan cerdas.  Hal ini dilihat dari jejak karya jurnalisme Republika yang berdiri semenjak tahun 1993. Dalam rentang waktu selama itu, Republika yang didirikan sebagai media umum yang peduli pada aspirasi umat Islam, konsisten melaksanakan gagasan jurnalisme profetik dalam setiap beritanya. Jurnalisme dipraktikkan tidak hanya mengikuti aturan etis dan teknis jurnalistik, tapi diperkaya dengan gagasan kepedulian kepada nilai transendensi yang hal ini adalah ajaran Islam. Salah satu hal tersebut misalnya ketika Republika bersikap atas isu judi SDSB yang dilakukan secara konsisten dari awal keberadaan  media ini hingga masa sekarang ketika terjadi gelombang perubahan dari media konvensional ke media baru. ABSTRACTThis study aims to analyze and describe the ideas and practices of communicating prophetic journalism messages in Republika. This research technique uses a descriptive-qualitative phenomenological study by conducting interviews and literature studies. The result of this research is that the idea of prophetic journalism practiced by Republika can be said to be a form of enrichment of journalism practices in Indonesia which is added to the idea of transcendence from the da'wah of the prophets, namely being honest, communicative, trustworthy, and intelligent. This can be seen from the traces of Republika's journalism work, which was founded in 1993. During that time, Republika, which was established as a public media that cares about the aspirations of Muslims, has consistently implemented the idea of prophetic journalism in every news report. Journalism is practiced not only following the ethical and technical rules of journalism, but enriched with the idea ofcaring for the transcendent value which is Islamic teachings. One of these things, for example, was when Republika acted on the issue of SDSB gambling which was carried out consistently from the beginning of this media's existence to the present when there was a wave of change from conventional media to new media. 
Majelis Taklim JN Surabaya sebagai Wahana Hijrah (Transformasi) Bagi Jemaah Dwi Retnani Srinarwati
Sahafa Journal of Islamic Communication Vol 5, No 1 (2022): Sahafa : Journal of Islamic Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/sjic.v5i1.8298

Abstract

In big cities, including in Surabaya, there are many taklim assemblies. This illustrates the great interest of Muslims to perform 'hijrah' and lead to a more religious life. However, there are many religious activities that are no longer carried out in places of worship and are carried out simply. The purpose of this study is to find out the practice of the JN Surabaya taklim assembly as a vehicle for hijrah (transformation) for the congregation. The type of research chosen in this study is a qualitative research with a qualitative-descriptive form of research. The main data collection techniques in this research are in-depth and open interviews and observational participation. The conclusion obtained from this research is that the taklim assembly brings the congregation's hijrah from not having a salafi ideology to a salafi ideology by implementing it in activities and other elements (materials) according to the provisions that must be followed, as salafi indicators. The salafi group, which is based on the Qur'an and the Sunnah, makes life at the time of the Prophet Muhammad sallallaahu 'alaihi wa sallam and his companions the tabi'in and tabi'it tabi'in as a reference.
How does a Politician Build a Political Image on Instagram? Abraham Zakky Zulhazmi; Muh Galih Nirboyo
Sahafa Journal of Islamic Communication Vol 5, No 1 (2022): Sahafa : Journal of Islamic Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/sjic.v5i1.7638

Abstract

Nowadays, social media image shaping is massively carried out by politicians. The wide range of internet network distribution and low cots needed have made these easier for a political actor to execute their political strategies. Besides using social media as a medium to interact with the citizen, they also use it as medium to build their political image. This research uses the semiotic analysis method.The researcher chose the semiotic method from Roland Barthes for the methode of analysis. This study found that Sri Mulyani used her Instagram account as a medium to forming her political image. The verbal or non-verbal symbols where she displays through her uploads on her Instagram account are aimed to shape her political image. Image of Sri Mulyani on her Instagram, based on Anwar Arifin, political image theory, which includes influence, authority, power or force, corporation, conflict and consensus. Sri Mulyani's political image on Instagram is influence, The image shaping that Sri Mulyani is trying to creat/build through her Instagram is a leader who is democratic, modest, religios, a populist who shows her care to SME, farmer, education, and the welfare of mother and children.
How does a Politician Build a Political Image on Instagram? Abraham Zakky Zulhazmi; Muh Galih Nirboyo
Sahafa Journal of Islamic Communication Vol 5, No 1 (2022): Sahafa : Journal of Islamic Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/sjic.v5i1.7638

Abstract

Nowadays, social media image shaping is massively carried out by politicians. The wide range of internet network distribution and low cots needed have made these easier for a political actor to execute their political strategies. Besides using social media as a medium to interact with the citizen, they also use it as medium to build their political image. This research uses the semiotic analysis method.The researcher chose the semiotic method from Roland Barthes for the methode of analysis. This study found that Sri Mulyani used her Instagram account as a medium to forming her political image. The verbal or non-verbal symbols where she displays through her uploads on her Instagram account are aimed to shape her political image. Image of Sri Mulyani on her Instagram, based on Anwar Arifin, political image theory, which includes influence, authority, power or force, corporation, conflict and consensus. Sri Mulyani's political image on Instagram is influence, The image shaping that Sri Mulyani is trying to creat/build through her Instagram is a leader who is democratic, modest, religios, a populist who shows her care to SME, farmer, education, and the welfare of mother and children.
KAJIAN LITERASI MEDIA DALAM KIPRAH PERTELEVISIAN PASCA ORDE BARU (PRESPEKTIF KOMUNIKASI ISLAM) Imam Kurniady; Hasan Sazali
Sahafa Journal of Islamic Communication Vol 5, No 1 (2022): Sahafa : Journal of Islamic Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/sjic.v5i1.8368

Abstract

Televisi sebagai media informasi yang massif digunakan oleh masyarakat dalam lingkup keluarga di rumah. Televisi turut menjadi media informasi yang paling dipercaya  keabsahannya oleh masyarakat saat ini yang terbukti pada data yang dikeluarkan oleh Katadata Insight Center (KIC) dan Kemenkominfo bahwa 47% responden yang menyatakan televisi sebagai media yang lebih dipercaya daripada media lain, hal ini harus disikapi secara tepat oleh masyarakat agar lebih kritis dalam menilai dan menggunakan informasi dari media apapun, termasuk televisi. Oleh karena itu, artikel ini memaparkan terkait pentingnya pemahaman dan praktik literasi media pada masyarakat spesifik pada media massa informasi dalam medium televisi pada masa pasca orde baru dan pandangan islam terhadap hal itu. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa masyarakat diharapkan memiliki kompetensi literasi media yang komprehensif sehingga masyarakat mampu menilai dan menggunakan informasi secara tepat dan objektif.
Strategi Komunikasi Resimen Mahasiswa Di Perguruan Pesantren Dalam Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air Harazan Qisthani Syamsudin
Sahafa Journal of Islamic Communication Vol 5, No 1 (2022): Sahafa : Journal of Islamic Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/sjic.v5i1.8935

Abstract

Menwa Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor sebagaimana Menwa yang lain menempatkan bela negara dan cinta tanah air sebagai salah satu program prioritas. Salah satu cara untuk meningkatkan rasa cinta tanah air melalui strategi komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan Menwa UNIDA dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air pada personil-personilnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif analitik dengan informan yang dipilih melaui teknik snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang digunakan Menwa UNIDA Gontor dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air adalah menetapkan komunikator, menyusun pesan, memilih media, menetapkan target sasaran, dan menganalisa efek. Diketahui komunikator yang efektif menumbuhkan rasa cinta tanah air adalah Letnan Infantri Anam, dengan menggunakan pesan  berbentuk pelajaran wawasan kebangsaan. Pada pemilihan media, diketahui media yang efektif digunakan untuk menumbuhkan rasa cinta air adalah  kegiatan Pendidikan Dasar Resimen Mahasiswa. Pada penetapan target sasaran yang efektif ditumbuhkan cinta tanah air adalah anggota calon Menwa UNIDA Gontor .Dari segi efek komunikasi dalam penumbuhan cinta tanah air yang unggul adalah perubahan sikap dalam segi disiplin dan perubahan semangat juang dalam berkegiatan internal MenwaUNIDA Gontor, eksternal, maupun kegiatan akademik sebagai mahasiswa.

Page 1 of 2 | Total Record : 15