cover
Contact Name
Rikky Herdiyansyah
Contact Email
rikky@unja.ac.id
Phone
+6285213955229
Journal Mail Official
rikky@unja.ac.id
Editorial Address
jln sersan zuraida no 87 rt 15 kelurahan sungai asam kecamatan pasar jambi kota jambi
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Published by Universitas Jambi
ISSN : 26222302     EISSN : 26222310     DOI : -
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan adalah jurnal ilmiah yang dupublikasikan oleh Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Jambi dan digunakan sebagai media diseminasi hasil penelitian dalam bentuk full research article, short communication maupun kajian pustaka (review article) mengenai aspek-aspek Ilmu Lingkungan. Jurnal Pembangunan Berkelanjutan menerima artikel dalam bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris dengan meliputi beberapa topik kajian lingkungan diantaranya Manajemen Lingkungan, Ekologi Lingkungan, Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Pembangunan dan Lingkungan, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Perencanaan dan Administrasi Lingkungan, Kesehatan Lingkungan, Rekayasa Lingkungan dan Pencemaran Lingkungan, dan Sistem Informasi Lingkungan.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan" : 10 Documents clear
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sistem Drainase Yang Berkelanjutan Berbasis Partisipasi Masyarakat (Study Kasus Kawasan Jl Pancasila Kecamatan Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh) Harisagustinawati gustinawati; Aswandi; Sunarti
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v4i1.10045

Abstract

Pembangunan Kota Jambi menyebabkan DAS Kambang dimanfaatkan untuk berbagai macam peruntukan. Selain sebagai pusat ibu kota, wilayah yang masuk dalam DAS Kambang juga merupakan pusat pendidikan, ekonomi, dan keagamaan. Ditemukan fenomena banjir di beberapa bagian wilayah Kota Jambi, saat terjadi hujan. Tata ruang Kota Jambi telah mengatur pengelolaan sistem drainase, walaupun belum ada kepastian implementasi yang berwawasan lingkungan. Peraturan Daerah Kota Jambi No 9 Tahun 2013 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Jambi Tahun 2013 disebutkan bahwa lokasi atau daerah rawan genangan dan banjir di Kota Jambi salah satunya adalah wilayah yang dicakupi oleh DAS Kambang, antara lain Kecamatan Telanaipura dan Kecamatan Kota Baru. Penelitian ini bertujuan menggambarkan kondisi aktual drainase di DAS Kambang dan penataan sistem drainase DAS Kambang yang berwawasan lingkungan sesuai dengan tata ruang Kota Jambi. Hasil penelitian di lapangan, menunjukkan kondisi saluran drainase eksisting yang telah berubah fungsi. Analisa perhitungan kapasitas debit eksisting tidak mampu menampung debit rencana dengan parameter perhitungan curah hujan rencana Metode Log Person III. Penerapan sistem drainase konvensional pada DAS Kambang yang mengalirkan air  secepatnya ke badan air terdekat perlu diubah menjadi sistem drainase berwawasan lingkungan yang berprinsip menampung dan meresapkan kelebihan air.    
The Analysis of Hotel Waste Management Strategies in Jambi City Maimunah Maimunah; Rosyani; Hutwan Syarifuddin
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v4i1.11785

Abstract

Pertumbuhan hotel di Kota Jambi sampai dengan Tahun 2019 semakin meningkat. Dengan demikian menurut penulis perlu diadakan penelitian tentang pengelolaan sampah yang dihasilkan dari perhotelan tersebut, karena sampah dari perhotelan di Kota Jambi merupakan salah satu sumber sampah yang ada di Kota Jambi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengelolaan sampah hotel di Kota Jambi. Populasi penelitian ini adalah 12 hotel. Responden yang dapat di mengisi kuisioner berjumlah 22 orang yaitu responden yang di temui penulis pada waktu penulis berkunjung ke hotel yang sudah di tentukan menjadi sampel dalam penelitian ini, mulai dari Hotel berbintang 1 sampai dengan bintang 4, dari sampel tersebut sudah dapat terwakili dari setiap klasifikasi Hotel. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan analisis SWOT. Hasil analisis dapat disimpulkan tata kelola sampah hotel di Kota Jambi masih belum optimal yaitu sebanyak 25 % dari hotel yang menjadi responden melakukan pengelolaan sampah padat yang baik Strategi pengelolaan saampah hotel di Kota Jambi berada di kuadran II yaitu memerlukan kolaborasi antara pengelola hotel dan pemerintah daerah (DLH), swasta, dan organisasi PHRI dalam hal tata kelola sampah perhotelan di Kota Jambi, kepedulian pihak hotel pada tahap pemilahan sampah di awal dapat membantu mengurangi volume sampah yang di angkut ke TPA, Ketersediaan kendaraan angkut sampah yang rutin sesuai jadwal menuju TPA, dan hanya hotel bintang 4 yang melakukan kesediaan untuk pengelolaan sampah padat yang mencapai optimal. Kata kunci : Perhotelan, Pengelolaan Sampah, Analisis SWOT
SUSTAINABILITY ANALYSIS OF FEASIBILITY OF ANIMAL CUTTING HOUSES, CITY OF JAMBI (CASE STUDY: TECHNICAL AND ENVIRONMENTAL STUDY) fianti fauzan; Hutwan Syarifuddin; Syafril Hadi
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v4i1.11786

Abstract

The need for meat consumption as a protein source is increasing along with the increasing awareness and population in Indonesia. Jambi City is one of the most populous areas in Jambi Province and has a high demand for meat consumption. Slaughterhouse (RPH) is one of the efforts of the Regional Government to meet the needs of meat in the city. This study discusses the feasibility of RPH Jambi City. The method used in this research is the interpretative structural modelling (ISM) method; the results of the study inform that the feasibility of slaughterhouses in Jambi City from the technical and environmental aspects is good enough. The RPH of Jambi City has fulfilled the important requirements for the establishment of slaughterhouses, such as the availability of clean water, cutting tools, cleanliness, electricity, staff, veterinarians, and administrative matters the waste produced by the RPH is still above environmental quality so that processing is required. The ISM method analysis result shows that all elements are in quadrant 3, namely linkage. Linkage is a quadrant that shows equally strong between variable driver power (DP) and dependence (D). That is, variable DP and variable D must be both increased, without any more important priorities to be resolved. Key words: RPH feasibility, ISM method, Jambi City RPH, ISM elements
Aplikasi Edible Film Antimikroba Sebagai Kemasan Ramah Lingkungan Dalam Meningkatkan Kualitas Dan Daya Terima Bakso Ikan Tenggiri Agussalim; Nurhayati; Afriani
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v4i1.11968

Abstract

Food in general is perishable foods, because the water content contained in it as the main factor causing food damage itself. The need for food packaging that is safe or edible, and does not pollute the environment is the reason in the application of edible antimicrobial film is expected to improve the food safety of mackerel meatballs during storage. This research includes pure research (Experiments) in the Laboratory. The population in this study is fish meatballs made / produced. This study used a complete randomized design factorial. The first factor is the length of storage (0, 12, 24, 36, 48, 60, and 72 hours) while the second factor is the type of packaging (edible film and polyethylene plastic). The treatment in this study is the result of a combination between the first and second factors. The results showed that the use of packaging type and storage length (edible film and plastic polyethylene) had a real effect on the degree of acidity and binding power of water, but had no effect on overall acceptance. Packaging edible antimicrobial film is a packaging that can inhibit the decay process, especially in fish meatballs mackerel up to 72 hours of storage at room temperature.    
perbandingan pengolahan limbah cair rumah makan menggunakan berbagai tanaman fitoremediasi (eceng gondok, kangkung air dan kiambang) Flora Resti Utami; Jalius; Ummi kalsum
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v4i1.11973

Abstract

ABSTRAK Limbah cair rumah makan di Kecamatan Sarolangun belum dilakukan pengolahan, Tinggi nya nilai konsentrasi parameter pencemar pada limbah cair rumah makan dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan, maka diperlukan alternatif pengolahan yaitu fitoremediasi menggunakan tanaman eceng gondok, kangkung air dan kiambang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persentase efisiensi tanaman fitoremediasi terhadap konsentrasi parameter BOD, COD, TSS dan pH dan menganalisis perbandingan kemampuan tanaman fitoremediasi terhadap peningkatan kualitas limbah cair dengan indikator parameter BOD, COD, TSS dan pH. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen menggunakan pengolahan constructed werland dengan desain penelitian rancangan acak lengkap dan analisis ANOVA. Diperoleh hasil penelitian tanaman kiambang mampu menurunkan konsentrasi parameter BOD, COD dan TSS masing-masing 17%, 83% dan 96%, sedangkan untuk parameter pH tanaman kiambang mampu menaikkan nilai pH menjadi 6,60. Analisis ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan kemampuan yang signifikan pada tanaman fitoremediasi terhadap penurunan konsentrasi parameter BOD, COD, TSS dan pH sedangkan uji LSD parameter TSS menunjukkan tidak terdapat perbedaan makna yang signifikan pada tanaman kangkung air dan kiambang. Tanaman kiambang direkomendasikan sebagai tanaman agen fitoremediasi pada limbah cair rumah makan. Kata Kunci : Fitoremediasi, Constructed wetland, Pengolahan limbah cair ABSTRACT Restaurant waste water in Sarolangun subdistrict has not been treatment yet, it has negative impact to environment. Alternative treatment is needed, in this study using phytoremediation by constructed wetland for restaurant waste water treatment that use various plants (eichhornia crassipes, ipomoea aquatica and salvinia). This study aims to analyze removal efficiency of phytoremediation plants to BOD, COD, TSS and pH consentration in restaurant waste water and analyze comparison of ability phytoremediation plants to increase restaurant waste water quality in BOD, COD, TSS and pH. The research method used is an experimental method with completely randomized design and ANOVA analysis. Result of the study, Salvinia has ability to decrease BOD, COD dan TSS consentration by 17 %, 83% and 96%, and Salvinia able to increase pH value to 6.60. Anova showed that there is a significant difference in the ability of phytoremediation plants to BOD, COD and pH and there is no significant difference between ipomoea aquatica and salvinia for TSS. Salvinia recommended as phytoremediation agen plant for restaurant wastewater treatment. Keywords : Phytoremediation, Constructed wetland, waste water treatment
The Participation Analysis in the PAMSIMAS Program (Community-based Drinking Water and Sanitation) in Geragai Sub-distric, Tanjung Jabung Timur Distric, Jambi Province Tri Sumardianti; Rosyani; Hutwan Syarifuddin
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v4i1.11977

Abstract

Air yang bersih merupakan kebutuhan manusia untuk kehidupan sehari-hari . Pada Kecamatan Gergai Kabupaten Tanjung Jabung Timur ada 17 desa yang dibantu dalam pemenuhan kebutuhan air bersih oleh pemerintah dengan program PAMSIMAS. PAMSIMAS yang pelaksanaan berbasis pemberdayaan masyarakat dalam bentuk partisipasi menjadi ukuran berjalan dan tidaknya program tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana program PAMSIMAS terlaksana di Kecamatan Geragai dan mengetahui hubungan antara partisipasi masyarakat dalam penerapan program PAMSIMAS, serta menyusun strategi apa yang akan diterapkan pada partisipasi masyarakat dalam penerapan program PAMSMAS. Sampel desa yang dijadikan tempat penelitian yaitu desa Pandan Makmur, Kota baru dan Rantau Karya. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi (kuisioner) dan wawancara pada masyarakat yang ikut program PAMSIMAS. Hasil pengolahan data menggunakan metode deskriptif kualitatif, analisis rank spearman dan analisis SWOT. Program PAMSIMAS di beberapa desa di Kecamatan Geragai berjalan dengan baik. Hubungan partisipasi masyarakat dalam penerapan program PAMSIMAS dengan analisis rank spearman diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) adalah 0.000 yang berarti lebih kecil dari 0.01 maupun 0.05 sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara variable tingkat partisipasi masyarakat dan penerapan program PAMSIMAS. Dalam menetapkan strategi pada partisipasi masyarakat dalam penerapan program PAMSIMAS mengunakan analisis SWOT didapat posisi matrik pada kuadran I (+,+) dengan menetapkan strategi kekuatan (S) dan peluang (O) yaitu keikutsertaan dan keaktifan dalam partisipasi kegiatan membuat terbentuknya sistem pengelolaan yang baik membuat ketersediaan sumber air dan keberlanjutan sarana dan prasarana dapat terpenuhi dan meningkat.
Analisis Sebaran Particulate Matter (PM10) dan Gas Carbom Dioxide (CO) dari Aktivitas Kendaraan Bermotor menggunakan metode Hysplit Version 5 di Kota Jambi Bambang Ristianto; Damris M; Rosyani
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v4i1.12250

Abstract

Udara merupakan faktor yang penting dalam hidup dan kehidupan. Emisi dari berbagai gas dan partikel dari kegiatan transportasi kedalam atmosfer menimbulkan berbagai problem menurunnya mutu lingkungan. Pada umumnya pertambahan jumlah kendaraan, jika tidak dilakukannya upaya pengelolaan lingkungan akan mengakibatkan pertambahan pula dampak lingkungan yang negatif. Pertambahan volume lalu lintas juga akan mengakibatkan bertambahnya emisi polusi udara sehingga dapat menurunkan kualitas udara. Salah satunya polutan gas CO (Karbon Dioksida) dan PM10 yang menjadi kontributor polusi udara. Prediksi terhadap sebaran gas CO dan PM10 perlu dilakukan untuk melihat arah sebaran serta daerah-daerah yang berpotensi terdampak gas CO dan PM10. Hysplit merupakan model yang dapat memprediksi sebaran polutan yang menghubungkan polutan dengan komponen meteorologi di suatu tempat. Tujuan penelitian ini adalah memetakan sebaran CO dan PM10 di 3 lokasi penelitian di Kota Jambi, menganalisis sebaran gas CO dan PM10 di 3 lokasi penelitian di Kota Jambi dan menentukan lokasi-lokasi yang berpotensi terpapar maksimum. Penelitian ini dilakukan di Kota Jambi berada di 3 kecamatan yaitu Jalan H. Agus Salim (depan kantor Dinas Kesehatan Kota Jambi) Kelurahan Handil Jaya Kecamatan Jelutung, Jalan HOS Cokroaminoto (depan Dealer Suzuki Mobil) Kelurahan Payo Lebar kecamatan Jelutung, dan Jalan Slamet Riyadi (Depan Kantor BPJS Ketenagakerjaan) Kelurahan Murni Kecamatan Danau Sipin. Dalam penelitian ini pengukuran CO dan PM10 dilakukan dari setiap lokasi yang ditentukan melalui program Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan (EKUP) Kota Jambi, yang kemudian dianalisis sebarannya menggunakan model Hysplit Version 5. Sebaran yang dihasilkan menunjukkan arah CO dan PM10 dominan menuju Utara, barat laut. Analisis model Hysplit Version 5 menunjukkan kecamatan Jelutung terpapar maksimum.
THE SOLID MEDICAL WASTE MANAGEMENT ANALYSIS IN PUSKESMAS KOTA JAMBI emildan pasai emil; Jalius; Suandi
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v4i1.12366

Abstract

Puskesmas is one of the health service facilities which each service produces medical and non-medical waste, both liquid and solid. The improvement of Puskesmas services will indirectly affect the rate of waste generation and composition. The waste produced by this Puskesmas is not properly managed which can cause disease and environmental pollution. The aim of this research is the management of medical waste management at the Jambi City Puskesmas with PERMEN LHK NO 56 IN 2015 concerning the procedures and requirements for the management of hazardous waste materials from health care facilities and creating a solid medical waste management model at the Jambi City Health Center in accordance with the PERMEN LHK NO 56/2015. This research was conducted in all Puskesmas Jambi City, as many as 20 Puskesmas. The type of research used is descriptive research using a qualitative approach. The results showed that the solid medical waste management process at the Jambi City Health Center, starting from the stages of sorting, storing and transporting, was not fully in accordance with the Regulation of the Minister of Environment and Forestry Number: P.56 / MenLHK-Setjen / 2015. Based on the results of the analysis of things that are not in accordance with the regulations, a management model will be made in accordance with Permenlhk P.56 / MenLHK-Setjen / 2015 which is safe, healthy and sustainable. Keywords: Puskesmas, Solid Medical Waste, Waste Management System
Analisis Keberlanjutan Pengelolaan Danau Kerinci Kusuma Widya; Damris; Rosyani
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v4i1.12430

Abstract

Danau Kerinci di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi merupakan salah satu dari 15 (lima belas) danau prioritas nasional yang disepakati pada Konferensi Nasional Danau Indonesia I Tahun 2009 tentang Pengelolaan Danau Berkelanjutan. Perlindungan kerusakan ekosistem Danau Kerinci termasuk salah satu isu prioritas lingkungan hidup daerah Kabupaten Kerinci Tahun 2018. Pengelolaan Danau Kerinci diharapkan berkelanjutan untuk mempertahankan, melestarikan dan memulihkan fungsi danau berdasarkan prinsip keseimbangan ekosistem. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis status keberlanjutan dan atribut sensitif dari pengelolaan Danau Kerinci. Penelitian menggunakan data primer melalui kuesioner, wawancara dan pengamatan lapangan serta data sekunder berupa data dan laporan pendukung. Dimensi yang digunakan untuk menilai status keberlanjutan adalah dimensi ekologi, dimensi ekonomi, dan dimensi sosial budaya dengan 29 atribut, dan dianalisis dengan metode Multi Dimensional Scaling (MDS) menggunakan program Rap-Lake yang merupakan modifikasi dari program Rapfish. Berdasarkan simulasi program Rap-Lake untuk ketiga dimensi keberlanjutan maka indeks keberlanjutan pengelolaan Danau Kerinci adalah 71,89 dengan status cukup berkelanjutan. Atribut sensitif tertinggi atau yang paling berpengaruh sebagai faktor pengungkit terbesar terhadap keberlanjutan dimensi ekologi yaitu perubahan tutupan lahan, tingkat erosi dan kualitas perairan danau. Atribut sensitif dimensi ekonomi yaitu pengendalian sedimentasi di danau, alat monitoring kualitas air, dan penguasaan teknologi. Atribut sensitif pengungkit dimensi sosial budaya yaitu Perda pengelolaan danau, tekanan penduduk terhadap lahan dan kearifan lokal. Kata kunci : Keberlanjutan, Danau Kerinci, MDS, Rap-Lake
Kontruksi Pembangunan Wisata Taman Ganjaran Trawas Bagi Masyarakat Sekitar Mochammad Barkah Fapag Dwitanto
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v4i1.12741

Abstract

Pembangunan adalah salah satu program pemerintah untuk menyediakan infrastruktur yang memadai bagi masyarakat sekitar. Setiap individu yang tinggal di lingkungan itu memiliki arti yang berbeda-beda terhadap revolusi, terutama terkait dengan pembangunan fasilitas. Salah satu prasarana yang ada di hampir setiap kota / kabupaten adalah Taman Kota. Pembangunan Taman Kota memiliki arti tersendiri bagi masyarakat dari aspek sosial, ekonomi dan politik. Apalagi jika pembangunan Taman Kota sepertinya menimbulkan masalah baru, seperti yang terjadi di Taman Ganjaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembangunan Taman Ganjaran memiliki potensi desa wisata untuk dikembangkan. Tata kelola dalam mengembangkan potensi desa wisata yang berbasis di perdesaan Ketapanrame ini menjadi bukti bahwa pemerintah desa dapat mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama. Dari sini bisa dikatakan bahwa aparat desa atau kepala desa pada khususnya dapat memberikan kepercayaan ke masyarakat di mana tidak semua pemimpin bisa melakukannya.

Page 1 of 1 | Total Record : 10