cover
Contact Name
Khabibur Rohman
Contact Email
haabib.rohman@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalmartabat@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. tulungagung,
Jawa timur
INDONESIA
Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak
ISSN : 25812076     EISSN : 25810472     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Martabat: Journal of Women and Children is a journal for scientific publication which is run by Center of Gender and Children's Studies (PSGA) IAIN Tulungagung. Journal of Martabat publish every six months in the form of printed and electronic. Martabat provides a theoretical and research study of women and children's issues resulting in new perspectives. Martabat presents a critical reflection on the theory and practice of feminism and children in various contexts. The articles that publish must have an authenticity and should be in line with editorial views
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2019)" : 9 Documents clear
Women Sexual Oppression in Wenda Koiman’s Curahan Hati Sang SPG Farokhah, Fiqih Aisyatul; Wardhana, Adi Putra Surya
Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/martabat.2019.3.1.23-46

Abstract

In the world of Indonesian literature, today women and sex are two very important issues: many male writers often use sex as a trendy theme of literary work. Many male authors who do not leave sex as their central theme from year to year. Therefore, this paper tries to expose (1) how is the form of sexual oppression of SPG’s body in this pop novel? (2) how is the author's perspective on female sexuality raised through the SPG’s story reflected in this pop novel (3) how to do the effects of sexuality discourse faced by SPG in this pop novel?. It uses descriptive qualitative. Data are taken from all descriptive concerning SPG body appearance to understand the narrative meaning of the body. Data are taken from all descriptive concerning SPG body appearance to understand the narrative meaning of the body. Women will be moved to choose instant success where they believe that the body beauty possessed by them will be able to bring them to the gates of success without having to do various difficult ways to get that success. Women now want instant success. They don't have to work hard, don't need to work, it's not important to study diligently. The most important thing is only a beautiful decorated face, attractive appearance and graceful attitude. So that women like this are the same as electronic devices that quickly experience the ups and downs of their models and slowly disappear in circulation.
PANGGUNG DALANG PEREMPUAN WAYANG KULIT PURWA: ANALISIS GENDER ATAS NYI ARUM ASMARANI ARDIANI, SELI MUNA
Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/martabat.2019.3.1.1-22

Abstract

Dalang perempuan hadir dalam narasi timpang kebudayaan. Sosoknya liyan dalam masyarakat, juga kurang mendapat perhatian dalam kajian akademik. Betapapun itu, dalang perempuan tetap hadir di tengah arus dominasi dalang laki-laki. Pada ruang budaya patriarkhi, keberadaannya pun mengancam supremasi nilai patriarkal. Konsekuensinya, berbagai bentuk subordinasi dan stereotype buruk melekat dalam dirinya. Di antra sedikit perempuan yang menjadi dalang, Nyi Arum Asmarani adalah sosok dalang perempuan wayang purwo yang menarik untuk dikaji. Pasalnya, berbagai bias patriarki melekat dan menghantam kehadiranya di tengah supremasi panggung pedalangan. Atas persoalan tersebut, artikel di bawah ini hendak menjawab rumusan: bagaimana Nyi Arum Asmarani hadir dalam panggung pedalangan yang didominasi oleh dalang laki-laki? persoalan tersebut hendak dikaji melalui pendekatan analisis gender dengan menggunakan metode kualitatif-deskriptif. Adapun hasil kajian ini mendapati bahwa dalang perempuan mendapatkan tantangan yang jauh lebih besar dibanding dalang laki-laki. Nyi Arum, mendapatkan problem besar berupa peremehan dari dalang laki-laki, yogo, dan sinden. Selain itu, ia juga mendapatkan tantangan yang jauh lebih besar dari nilai agama Islam yang membesarkannya. Key Word: dalang perempuan, Nyi Arum Asmarani, budaya patriarki,
Peran Perempuan dalam Komunitas Aboge di Kedungbanteng Blitar Ramlan, Roni; Nurapipah, Laela
Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/martabat.2019.3.1.47-68

Abstract

This research used qualitative with ethnographic approach and, the data analyze using socio-feminist. Ethnographic methods included in the qualitative research method, which is to see about the natural behavior of an entire culture or social community. While, feminism are used to see the existence of thewoman role in a community. The data collection technique was obtained from interviews, observation, documentation and review of the literature. Based on the results of this study it can be concluded that (1) in the social structure of the Aboge community, they are very willed the equality between men and women. Women have an important role and position of which is almost the same as the men. The woman recognized for his role as the first educator for her children. In addition, women also play a main role as the economy supporterin increasing family prosperity, and joined in many kinds of activities actively. as well as religious ritual ceremonies. In the tradition of Aboge community, a spiritualist in increasing spirituality always do things that still relates to mystical. Unfortunately, the stereotype of women as being given to someone who is gentle and does not speak harshly is often at odds with the concept of power (spiritualist) which includes stubbornness, strength and might. This effect on women's participation are being restricted and caused the loss of female spiritualist figures. (2) Women in the Aboge community experience some form of discrimination in the form of double burden, marginalization, subordination, and real stereotypes without realizing it is an act of perpetuating power in attendance because women have no bargaining position.
Dwilogi Filsafat Perempuan : Mengupas Paradigma Perempuan melalui Pendekatan Humanistik dan Implikasi Empirisme Afiyatin, Alfiyah Laila
Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/martabat.2019.3.1.161-186

Abstract

Abstrak Dalam perspektif sejarah, terutama di zaman jahiliyah, perempuan adalah kelompok manusia yang tertindas, terbatas, dan tidak berpengaruh. Bahkan, sampai saat ini pun sebagian orang masih memberikan dogma tersebut pada kontribusi perempuan di berbagai sektor. Hal tersebut bertentangan dalam kajian keIslaman. Pada hakikatnya, kedudukan perempuan dalam pandangan Islam sangat jelas, yakni Islam memberikan perhatian atau kedudukan yang terhormat sebagaimana yang dimiliki oleh laki-laki (dalam posisinya sebagai manusia). Menanggapi hal tersebut, humanistik berbicara, bahwa manusia (baik laki-laki maupun perempuan) memiliki kesangupan untuk menentukan nasib sendiri, kebebasan dan tanggung jawab, pencarian makna unik yang bermakna. Teori humanistik menekankan kekuatan dan keistemewaan yang dimiliki oleh manusia. Manusia lahir dengan citra dan fitrah yang cenderung baik. termasuk potensi yang dimiliki oleh kaum perempuan yang layak untuk diwujudkan dan dikembangkan. Dengan bercermin pada aliran empirisme, melalui pendindraan pada dunia perempuan saat ini, maka kontribusi perempuan telah dapat dibuktikan. Di berbagai bidang, baik politik, arkeologi, dan ekonomi, perempuan telah menunjukkan peran penting dan memiliki nilai lebih dalam hal keuletan dan ketelitian yang jarang sekali dimiliki oleh kaum laki-laki.
RESILIENSI PADA IBU SINGLE PARENT (Studi Kasus pada Ibu Single Parent di Dusun Karang Tengah, Desa Pikatan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar) Zuhdi, Muhammad sholihuddin
Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/martabat.2019.3.1.141-160

Abstract

Ibu single parent adalah seorang ibu yang ditinggal oleh suaminya karena kematian atau perceraian. Ibu yang menjadi single parent memiliki peran ganda untuk keluarganya seperti mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan, merawat anak dan mengurus rumah. Peran ganda yang dialami oleh ibu single parent tentunya memiliki masalah yang kompleks. Resiliensi merupakan kemmpuan ibu single parent dalam menghadapi masalah yang dialaminya setiap hari sehingga mampu beradaptasi dengan keadaanya. Dari ketebalan iman serta dukungan para saudara dan teman dapat meningkatkan resiliensi seorang ibu single parent. Di dusun karang tengah desa pikatan kecamatan wonodadi blitar diketahui banyak ibu single parent yang memiliki peran ganda untuk keluarganya. Hal ini dikarenakan kematian suami dan perceraian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui masalah-masalah yang dihadapi oleh ibu single parent dan untuk mengetahui bagaimana resiliensi ibu single parent di dusun karang tengah. Beberapa ibu single parent di dusun karang tengah menjadi subjek penelitian. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan wawancara mendalam, Observasi Partisipan dan Teknik dokumentasi. Selanjutnya  analisis pengumpulan data dengan reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan verivikasi data (conclution drawing/ verivication). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah-masalah yang dihadapi oleh ibu single parent di susun karang tengah dalam menjalankan fungsi keluarga meliputi masalah ekonomi, masalah sosial dan masalah keluarga. Bentuk resiliensi ibu single parent di dusun Karang Tengah adalah mereka selalu bersyukur dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT mereka percaya akan kuasaNya sehingga sikap optimisme, empati, dan meregulasi emosi dapat mereka kuasai.
STIMULASI DALAM MEMAKSIMALKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK USIA DINI Mulyaningtyas, Rahmawati
Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/martabat.2019.3.1.121-140

Abstract

The language activities of early childhood are interesting things to study. A child develops language competencies from the use of the language of the people in the surrounding environment. The environment is one of the factors that determine children in acquiring language. Outer stimulation of the child can influence children in developing language skills. The discussion of this article is going to focus on stimuli that can be given to early childhood in supporting language activities.
PERAN ORANG TUA DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM KEAGAMAAN ANAK USIA DINI PADA KB-TK AN-NISA KRIAN SIDOARJO Asy'ari, Hasyim; Indri M, Dwi Bhakti
Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/martabat.2019.3.1.103-120

Abstract

Parents hold roles in supporting their children in learning. Parents’ involvement in educating their children is essential, especially on the religious matters. In teaching religious knowledge to the early aged children, parents play a huge role in teaching religious basis and internalize as well as habituate Islamic character. In KB-TK An-Nisa, the parents are demanded to be involved in the development of early aged chidren’s religious knowledge and practices. The education organizer of KB-TK An-Nisa prepared the learning activities by socialization to the parents and designing a learning syllabus to be learned by the child. The learning material for early aged children in TK-KB An-Nisa was in the form of the short surahs and hadith memorization, and habituation of ibadah as well as character building. The methods employed by the parents were role modelling, habituation, repetition, memorization, and advice. The forms of monitoring and evaluation on the parent’s involvement in the children learning process were by Whatsapp group message, parents meeting, and the children’s learning report at the end of the semester or at the end of the year. Parents’ involvement brings significant impacts on children's learning result.
Pemberdayaan Buruh Perempuan dalam Proses Produksi Batu Kapur Rohimi, Rohimi
Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/martabat.2019.3.1.87-102

Abstract

This article discusses how the process of limestone production, and in the process there are things that are so interesting for researchers to observe, namely when the production of limestone is not easy, but extensively has a majority of female workers. Even though in the process of limestone production the workers or laborers must work with heavy goods such as amer, stone, wood. So that this study discusses more intensively related to how to give priority to empowering female lime workers as creatures that are far weaker than men. And this research was conducted in Mangkung Village, West Praya District, Central Lombok Regency. Because for researchers there is a suitable object to continue the vision to provide a new understanding of its findings related of  the female workers in the scope of the process of producing limestone.
MEDIA LINGKARAN CANTOL UNTUK MENGENALKAN SUKU KATA PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Rahayu, Dika Putri
Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/martabat.2019.3.1.69-86

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini adalah pondasi awal sebelum anak menempuh pendidikan selanjutnya. Di dalam Pendidikan Anak Usia Dini terdapat 6 (enam) bidang aspek perkembangan yang harus dikembangkan, salah satu apek perkembangan yang selalu menjadi pusat perhatian orang tua maupun guru adalah aspek perkembangan bahasa. Dalam aspek perkembangan bahasa terdapat 4 (empat) kemampuan yang harus dikembangkan, yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Pada tahapan Anak Usia Dini kemampuan membaca hanya sebatas kegiatan pra membaca yang mana pada penerapannya hanya pengenalan huruf yang digabung menjadi suku kata dan berakhir kata. Karena prinsip Pendidikan Anak Usia Dini adalah bermain sambil belajar maka dalam pembelajarannya kepada anak hendaknya dilakukan dengan cara bermain. Maka dalam upaya kegiatan mengenalkan suku kata untuk anak usia dini dapat menggunakan media pembelajaran yaitu media lingkaran cantol. Yang mana dalam penerapannya media lingkaran cantol dilakukan dengan cara bermain yang sesuai tahapan perkembangan anak usia dini, sehingga anak  tidak akan merasa dirinya sedang belajar.

Page 1 of 1 | Total Record : 9