cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Mineral, Energi dan Lingkungan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2022): Juni" : 7 Documents clear
Kajian Teknis Alat Muat dan Alat Angkut Produksi Total Material Movement Pada Tambang Nikel PT. Samudera Mulia Abadi, Jobsite Weda Bay Nickel, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara Muhammad Ken Maulidi; EDY - NURSANTO; Peter Eka Rosadi; Kresno Kresno; Eddy Winarno
Jurnal Mineral, Energi dan Lingkungan Vol 6, No 1 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional (UPN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jmel.v6i1.6685

Abstract

PT. Samudera Mulia Abadi merupakan perusahaan kontraktor dari PT. Weda Bay Nickel yang bergerak di bidang pertambangan bijih nikel, dengan lokasi penambangan yang terletak di Lelilef Sawai, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara.  Sistem penambangan yang diterapkan  PT. Samudera Mulia Abadi adalah tambang terbuka dengan metode Block Mining. PT. Samudera Mulia Abadi pada bulan November 2021 menetapkan target produksi berdasarkan ritase alat angkut, Pada fleet material waste dan juga limonite sudah tercapai, sedangkan pada material saprolite target produksi belum tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis produksi pada material waste, limonite, dan saprolite pada alat muat dan alat angkut, mengidentifikasi factor-faktor yang menyebabkan tidak tercapainya produksi alat muat dan alat angkut, serta memberikan upaya perbaikan agar target produksi dapat tercapai. Upaya peningkatan produksi yang dilakukan yaitu dengan penambahan alat angkut dari 4 menjadi 5 alat angkut sebelum dilakukan perbaikan  efisiensi waktu kerja,  setelah dilakukan perbaikan kemampuan alat angkut meningkat dan sudah mencapai target produksi. Selanjutnya karena setelah perbaikan efisiensi kerja produksi pada material belum tercapai maka dilakukan penambahan alat  pada salah satu fleet baik itu pada fleet utara maupun selatan dan sudah mencapai target menjadi 234.688 Ton/bulan pada fleet Utara dan 274.016 Ton/bulan pada fleet Selatan. 
Studi Timbulan, Komposisi dan Karakteristik Sampah Institusi di UPN Veteran Yogyakarta ika wahyuning widiarti; Titi Tiara Anastasia; Arih Fitra Cahayani; Fairus Jelita Regita Putri; Khauroun Nazilatul Udhma; Nadya Ulima; Praditya Anggi Widhiananto; Raden Ajeng Larasati; Veronika Cendi Prameswari Putri; Arsiva Alifia Gati; Aulia Syifa Ardiati; Dzulfiqar Izzatur Rahman; Glorya Mega Mandang; Tyka Ramadhamayanti; Supriansyah Supriansyah; Urbanilisa Fredlina Halawa
Jurnal Mineral, Energi dan Lingkungan Vol 6, No 1 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional (UPN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jmel.v6i1.5650

Abstract

UPN “Veteran” Yogyakarta does not apply a sustainable solid waste management system. Waste is only carried out by storing, collecting, and transporting to TPA Piyungan. The purpose of this study was to determine the generation, composition and characteristics of waste and to provide recommendations for sustainable waste management strategies on the UPNVY campus. The method of measuring waste generation and composition refers to SNI 19-3964-1994. Waste characteristics were analyzed by proximate test and ultimate test. The results of the survey and measurements showed that the waste generation at UPNVY was 135.45 kg/day covering Campus I Condong catur at 96.66 kg/day and Campus II Babarsari at 37.79 kg/day. The composition of waste consists of organic waste (24.840%), paper (23.499%), soft plastic (7.450%), hard plastic (5.673%), plastic bag (9.129%), metal (1.294%), glass (1.392%), hazardous waste (0.512%), other waste (9.289%), and residue (16.922%). The proximate test showed that the highest moisture content was in food waste, the highest volatile content and calorific value were found in hard plastic. Meanwhile, the lowest ash content in soft plastic and the lowest fixed Carbon content was owned by plastic bag. For the ultimate test, plastic waste has the highest C and H content. The recommended sustainable waste management strategies are waste reduction and sortation; provision of sorted trash cans, processing of organic waste into compost; and construction of 3R TPS.
Analisis Karakteristik Reservoar dan Deliverabilitas Gas Untuk Memprediksi Plateau time Produksi Sumur AR-01 pada Cekungan Jawa Timur Ratna Widyaningsih; Avianto Kabul Pratiknyo; Damar Nandiwardhana; Ristiyan Ragil Putradianto; Subiatmono Subiatmono; Ardin Eka
Jurnal Mineral, Energi dan Lingkungan Vol 6, No 1 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional (UPN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jmel.v6i1.7515

Abstract

Produksi Sumur AR-01 merupakan salah satu rencana pengembangan pada Lapangan gas ARKA yang terdapat di cekungan Jawa Timur. Sumur AR-01 rencananya akan diproduksikan pada salah satu lapisannya yaitu lapisan X-50 dengan litologi shaly sand. Pertimbangan utama dalam memproduksikan sumur gas yaitu mengetahui karakteristik reservoar dan kemampuan produksi sumur. Perhitungan IGIP secara volumetrik pun dilakukan sebagai acuan awal perhitungan material balance. Parameter-parameter yang diperlukan untuk menganalisa karakteristik reservoar dan kemampuan produksi didapat dari hasil analisis uji tekanan sumur. Uji sumur yang dilakukan adalah pressure build up test dengan pendekatan Pseudo pressure. Analisis dilanjutkan dengan deliverabilty test dengan metode back pressure test, untuk mengetahui produktivitas sumur dan Absolute Open Flow (AOF). Perhitungan VLP dilakukan untuk mendapatkan laju alir optimum yang akan digunakan sebagai acuan penentuan plateau time. Berdasarkan hasil PBU, didapatkan permeabilitas reservoar pada lapisan X-50 sebesar 185 mD dengan nilai skin sebesar +21. Berdasarkan analisis deliverabilitas, didapatkan nilai AOF pada lapisan X-50 sebesar 3,28 MMSCFD. Setelah itu dilanjutkan dengan penentuan laju produksi optimum dengan minimum critical rate sebesar 0,14 MMSCFD dan maximum critical rate sebesar 2,35 MMSCFD untuk lapisan X-50. Melalui perhitungan volumetrik, didapatkan nilai IGIP lapisan X-50 sebesar 382 MMSCF. Hasil prediksi plateau time didapatkan bahwa pada laju alir produksi 0,5 MMSCFD, 1 MMSCFD, 1,5 MMSCFD, dan 2 MMSCFD berturut-turut dapat memberi plateu selama 15 bulan, 5 bulan, 2 bulan, 1 bulan. Jika laju produksi diatur pada critical rate maksimumnya, maka tidak akan terdapat laju plateau.     Kata kunci : deliverability gas; reservoar gas; pressure transient; pressure build up test; plateau time
Exergy Pada Surface Facilities Lapangan Panasbumi Hululais Eko Widi Pramudiohadi; Maria Theresia Kristiati Eko Andreastuti
Jurnal Mineral, Energi dan Lingkungan Vol 6, No 1 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional (UPN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jmel.v6i1.5434

Abstract

Abstrak. Lapangan Hululais, adalah lapangan panasbumi di bawah menejemen  PT Pertamina Geotermal Energi, akan membangun 2 x 55 Mwe, Tahap pertama membangun 1x55 Mwe, dengan memilih tekanan kepala sumur tertentu dari out put curve untuk dapat memenuhi pembangunan tahap pertama.Peneliti mencoba menghitung dalam rangka pemenuhan kebutuhan tahap pertama dengan jalan menghitung penurunan entalpi fluida merupakan fungsi tekanan dan temperatur fluid, profil kehilangan  tekanan diperoleh dari persamaaan Beggs dan Brill dan profil kehilangan temperatur dari hukum keseimbangan energi, dengan menggunakan manipulasi matematika Newton Rapson dua dimensi, untuk mendapatkan penurunan tekanan dan temperatur secara serentak pada suatu segmen pipa. Sedangkan exergy merupakan energi yang berguna setelah dikurangi panas yang terbuang kesekitar disamping kehulu, dengan melihat exergy di kepala sumur, di input separator dan input turbin yang terkecil merupakan pilihan yang optimum.  Disamping itu daya yang dapat dibangkitkan oleh pembangkit merupakan fungsi dari entalpi dan massa uap.Hasil yang optimum dari skenario ke tiga , menyatakan, pada pipa dua fasa 16 inch hingga 28 inch sedangkan pada pipa  satu fasa uap menggunakan diamater 16 inch sd 36 inch, semua pipa dilapisi dengan isolasi 8 cm, menggunakan rockwooll isolasi, pada pipa dua fasa, besarnya kehilangan tekanan 0,623 bar, penurunan temperatur 1,9083 oC, dan menghasilkan penurunan entalpi 0,211 kj/kg dan pipa satu fasa uap kehilangan tekanan 3,8761 bar, penurunan temperatur 14,6922 oC, dan  penurunan entalpi 13,783 kj/kg. Jarak antara separator dan turbin bevariasi, dari jarak yang terjauh 6460 m sampai yang terdekat berjarak 1824 m, dengan diameter terkecil separator 1,29 m dan diameter terbesar 1,73 m, sampai turbin inlet, massa uap yang masuk 94,01 kg/s,tekanan  8,45 bar, temperatur 177,4 oC, harga exergy di turbin 76,77 MWth, Daya yang dapat dibangkitkan 56,431Mwe.
Implementasi Sistem Informasi Kebencanaan Dalam Pembangunan wilayah berbasis Kota Cerdas (Smart City) Di Kabupaten Gunungkidul Setiyo Hartato M; Awang Hendrianto Pratomo; Johan Danu Prasetya
Jurnal Mineral, Energi dan Lingkungan Vol 6, No 1 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional (UPN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jmel.v6i1.5070

Abstract

Pemanfaatan internet of thing (IOT) dan cloud computing merupakan Sebuah kebutuhan untuk mewujudkan kota cerdas (smart city). Pemerintah Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten yang telah berhasil menjadi salah satu dari seratus kota cerdas yang ada di Indonesia. Keunggulan Kabupaten Gunungkidul dalam pembangunan wilayah berbasis kota cerdas tersebut adalah terintegrasinya data dan informasi kebencanaan ke dalam portal utama kota cerdas Kabupaten Gunungkidul. Kajian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh penerapan teknologi kota cerdas yang dilakukan oleh pemerintah daerah, terutama dalam hal integrasi data kebencanaan, serta respons masyarakat atau ASN lembaga terkait terhadap informasi yang disajikan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, melalui survei dengan angket terbuka dan tertutup. Dari hasil survei diketahui bahwa sistem informasi kebencanaan dalam pembangunan wilayah berbasis kota cerdas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul telah memenuhi dan mampu menampilkan System informasi kebencanaan dalam aplikasi kota cerdas. Respons masyarakat dan ASN lembaga terkait terhadap tampilan antar muka serta informasi yang di sajikan pada porta utama kota cerdas, dari hasil survei menyatakan sangat baik. Diharapkan dengan pemanfaatan sistem informasi dalam integrasi data kebencanaan, dapat mempermudah proses penentuan kebijakan dan meningkatkan kapasitas serta literasi digital masyarakat dalam bidang kebencanaan.
Peran Pendekatan Berbasis Hak Asasi Manusia dalam Mendorong Pemenuhan Hak dalam Pengurangan Risiko Bencana Gandar Mahojwala; Johan Danu Prasetya; Sabrina Umi Khabibah; Yohana Noradika Maharani; Tedy Agung Cahyadi
Jurnal Mineral, Energi dan Lingkungan Vol 6, No 1 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional (UPN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jmel.v6i1.4320

Abstract

Penggunaan pendekatan berbasis hak asasi manusia sangatlah terbatas dalam memperkaya praktek pengurangan risiko bencana, terutama di Indonesia. Padahal pendekatan hak asasi manusia memiliki peran penting dalam melengkapi pemenuhan hak pada setiap orang dalam lingkup bencana, karena keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu menjunjung tinggi nyawa dan keselamatan tiap manusia. Untuk mengetahui pendekatan hak asasi manusia yang akurat dan efektif, penulis membandingkan beberapa praktek dengan mengevaluasi kekuatan dan kelemahannya berdasarkan studi literatur. Literature review ini menyajikan praktek-praktek pendekatan hak asasi manusia dalam beberapa negara yang mencapai kebermanfaatan dalam pengurangan risiko bencana. Karena itu, tujuan dari penelitian ini melalui literatur review yang dilakukan adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran untuk mencapai manfaat penggunaan pendekatan hak asasi manusia dalam praktek-praktek pengurangan risiko bencana. Penelitian ini ditulis dengan yuridis normatif dengan bentuk deskriptif.Kata kunci: bencana, hak asasi manusia, pengurangan risiko bencana
Pemetaan Jalur Evakuasi Sebagai Upaya Pengurangan Risiko Bahaya Tsunami di Wilayah Kuta Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia Yohana Noradika Maharani; Ardhianto Septiadhi; Tissia Ayu Algary
Jurnal Mineral, Energi dan Lingkungan Vol 6, No 1 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional (UPN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jmel.v6i1.5401

Abstract

Berdasarkan catatan sejarah kegempaan, Pulau Lombok merupakan kawasan yang sering mengalami gempa kecil hingga menengah. Kabupaten Lombok Tengah khususnya wilayah Mandalika merupakan daerah yang terletak di bagian selatan pulau Lombok yang dekat dengan sumber kegempaan yaitu sumber gempabumi Penunjaman Parit Jawa atau Zona Benioff Wadati Jawa-Bali. Zona megathrust atau subduksi dengan potensi magnitudo maksimum 8,7 dapat memberikan dampak signifikan apabila mengguncang wilayah selatan Lombok dan sumber gempa ini berpotensi tsunami. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai genangan tsunami maksimum di wilayah Kuta Mandalika, sehingga dapat dijadikan acuan tambahan dalam penentuan jalur evakuasi dan titik kumpul. Selanjutnya menyusun sebuah peta yang menggambarkan jalur evakuasi di Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah terhadap bahaya landaan tsunami. Metode yang digunakan adalah Community Model Interface for Tsunami (ComMIT) melalui Method of Splitting Tsunami (MOST) buatan National Oceanic and Athmospheric Administration (NOAA) Center for Tsunami Research. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa tinggi dan inundasi paling besar ditimbulkan oleh sumber gempabumi Megathrust segmen Bali dengan maginitude 9,0. Sedangkan Peta Flow Depth menunjukkan bahwa genangan maksimum yang terjadi di Kuta sekitar 0,5 m hingga 12 m di bibir pantai dengan luas genangan 15,27 km2. Peta Flow Depth ini selanjutnya dapat digunakan sebagai acuan dasar dalam pembuatan peta evakuasi tsunami. 

Page 1 of 1 | Total Record : 7