cover
Contact Name
Mohammad Shihab
Contact Email
Mohammad Shihab
Phone
-
Journal Mail Official
shihab@president.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Expose: Jurnal Ilmu Komunikasi
Published by President University
ISSN : 26210304     EISSN : 26208105     DOI : -
Expose: Jurnal Ilmu Komunikasi is a biannual peer-reviewed journal published by Communication Studies, School of Humanities, President University; that has a broad scope related (but not limited) to interpersonal to mass communication issues, public relations, social media and cultural studies.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2019): EXPOSE Jurnal Ilmu Komunikasi" : 6 Documents clear
WORK VALUES KARYAWAN LEMBAGA FILANTROPI ( ETNOGRAFI PADA LEMBAGA FILANTROPI ISLAM DI SEMARANG ) Endhar Priyo Utomo
Expose: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 1 (2019): EXPOSE Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.192 KB) | DOI: 10.33021/exp.v2i1.574

Abstract

Pertumbuhan ekonomi mendorong munculnya Lembaga Filantropi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan menginvestigasi work values pada karyawan Lembaga Filantropi Islam di Semarang serta pemahaman karyawan Lembaga Filantropi Islam terhadap konsep kerja dalam Islam, karena adanya perbedaan work values pada karyawan dalam industri yang sama. Penelitian ini dilakukan berdasarkan 5 aspek work values yaitu aspek instrumental, aspek cognitive, aspek social / altruistic, aspek prestige dan aspek work spiritual motivation.Penelitian ini dilakukan pada karyawan Lembaga Filantropi Islam di Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi dengan harapan dapat menganalisis work values pada karyawan dengan budaya yang sama yaitu di Lembaga Filantropi.Temuan dari wawancara menunjukkan bahwa aspek yang paling berpengaruh bagi work values karyawan Lembaga Filantropi Islam adalah aspek work spiritual motivation. Terlihat bahwa dalam aspek lain seperti aspek instrumental, cognitive, social/altruistic dan prestige juga terdapat sisi spiritual yang dirasakan dan dialami oleh karyawan ketika bekerja. Hal tersebut memberikan pengaruh pada sikap dan perilaku karyawan Lembaga Filantropi Islam.
Pengaruh Pemasaran Langsung dan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian Produk Wardah Exclusive Matte Lip Cream Di Tokopedia. Widita Putri Oktavania
Expose: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 1 (2019): EXPOSE Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.668 KB) | DOI: 10.33021/exp.v2i1.543

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh pemasaran langsung dan promosi penjualan terhadap keputusan pembelian produk Wardah Exclusive Matte Lip Cream di Tokopedia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis mengenai pengaruh pemasaran langsung dan promosi penjualan terhadap keputusan pembelian produk Wardah Exclusive Matte Lip Cream khususnya di Tokopedia. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah bauran promosi, pemasaran langsung, promosi penjualan dan keputusan pembelian. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online dengan jumlah responden sebanyak 107 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasaran langsung tidak berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian dan promosi penjualan berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian dari produk Wardah Exclusive Matte Lip Cream di Tokopedia serta pemasaran langsung dan promosi penjualan berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian dari produk Wardah Exclusive Matte Lip Cream di Tokopedia. Kata kunci: pemasaran langsung, promosi penjualan, keputusan pembelian.
Strategi Media Online Lensatimur dalam Mengangkat Kearifan Lokal (Studi Kasus Pariwisata Indonesia Timur) Noviawan Rasyid Ohorella
Expose: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 1 (2019): EXPOSE Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.197 KB) | DOI: 10.33021/exp.v2i1.715

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi media online Lensatimur pada website dan konten yang dibuat, mengetahui mekanisme kerja Lensatimur, dan kendala yang terjadi pada produksi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dimana peneliti mengobservasi dan mewawancarai  dengan objek yang diteliti. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa operasional Lensatimur berkembang dengan keadaan terbatas terkait pekerja dan manajemen yang ada menghasilkan konten artikel yang kreatif dan inovatif, serta relevan sesuai keunikan masyarakat Timur. Lensatimur menjadi media penyeimbang yang mengangkat kearifan lokal di wilayah Timur, mengalami peningkatan jumlah pembaca per artikel per harinya mencapai 500–700 dan pertahunnya mencapai 600 ribu pembaca. Kunci menjadi media favorit antara lain sudut pandang, konten artikel, gaya bahasa, segmentasi khalayak dan inovasi. Mekanisme saat ini ialah pembagian kerja antara editor, penulis, desain grafik dan pengelola website dalam pembuatan konten artikel. Kendala yang dihadapi berfokus pada manajemen waktu dan kurangnya kontributor. Saran yang diberikan adalah Lensatimur harus menambah informasi mendidik bagi para pembaca.Abstract. This study aims to find out Lensatimur's online media strategy on the website and the content created, to find out the mechanism of Lensatimur's work, and the constraints that occur in production. The method used is a qualitative approach where the researcher observes and interviews with the object under study. Research results show that Lensatimur's operations are developing with limited conditions related to existing workers and management producing creative and innovative article content, as well as relevant to the uniqueness of Eastern society. Lensatimur became a counterbalance media that raised local wisdom in the East, experiencing an increase in the number of readers per article per day reaching 500-700 and reaching 600 thousand per year. The key to being a favorite media includes point of view, article content, language style, audience segmentation and innovation. The current mechanism is the division of labor between editors, writers, graphic design and website managers in making article content. Constraints faced focus on time management and lack of contributors. The advice given is Lensatimur must add educational information to readers.
NAPAK PERTIWI "A Land To Remember" Ida Bagus Harikayana Putra
Expose: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 1 (2019): EXPOSE Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.249 KB) | DOI: 10.33021/exp.v2i1.437

Abstract

Indigenous dalam tradisi budaya Bali selalu ada dalam upacara- upacara keagamaan salah satunya adalah Napak Pertiwi dari kelairan hingga kematian.  Sumber tertulis yang memaparkan secara jelas konsep tersebut belum ada, tetapi interpretasi maupun filosofis dari berbagai lontar seperti Barong Swari, Siwa Tatwa, Bajang Colongan sudah merepresentasikan  tentang makna dari Napak Pertiwi. Film fiksi Napak Pertiwi :”A Land to Remember” ini “didukung dengan karya yang ditulis oleh I Wayan Jengki Sunarta, Putu Karang, seorang pelukis asal Nusa Penida, Bali. Penciptaan karya memerlukan tahapan pra-produksi, produksi, dan pasca produksi. Teori yang digunakan adalah A Companioun to Film Theory karya Robert Stam dan Toby Miller (2004), yaitu aspek teatrikal, aspek statis, aspek literasi, teknologi (technology), kesejarahan (historycaly), pembahasaan (linguisticly), kelembagaan (institutionally), dan proses penerimaan (acceptance) untuk membentuk  sejarah atau histori sehingga terjadi rangsangan untuk membuat sebuah karya yang dapat dilihat melalui video.Hasil dari karya film ini adalah tervisualisasikannya kearifan lokal yaitu Napak Pertiwi. Cara visualisasi film fiksi Napak Pertiwi sehingga menyenangkan untuk ditonton disampaikan dengan struktur tiga babak dalam cerita film Napak Pertiwi, yaitu babak I eksposisi, babak II konfrontasi dan babak III resolusi dan ending, yang setiap babaknya tetap menyuguhkan emosi, depresi atau kehilangan, dan romantisisme pada tokoh yang berdurasi 69 menit bergenre melodrama dengan pesan kesadaran diri. Kata kunci : film fiksi , melodrama, Napak Pertiwi, visualisasi
STUDI KOMPARATIF MENGENAI WORD OF MOUTH DAN MINAT BELI PADA PUSAT OLEH-OLEH PEMPEK CANDY DAN PEMPEK VICO PALEMBANG Fany Oktavia
Expose: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 1 (2019): EXPOSE Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.62 KB) | DOI: 10.33021/exp.v2i1.547

Abstract

Pertumbuhan industri bisnis khususnya usaha di bidang kuliner sedang mengalami kemajuan yang sangat pesat dari tahun ke tahun. Sehingga hal ini membuat kondisi persaingan bisnis di industri restoran semakin kompetitif, dan mendorong masing – masing restoran untuk terus menciptakan perkembangan secara berkelanjutan. Salah satunya adalah dengan menciptakan suatu komunikasi pemasaran yang efektif dan efisien yaitu dengan menggunakan word of mouth pada restoran pempek Candy dan pempek Vico Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh word of mouth terhadap minat beli pada restoran pempek Candy dan pempek Vico Palembang, serta dikomparasikan untuk mengetahui restoran mana yang lebih dominan dalam mempengaruhi minat beli. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tindakan beralasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan jenis penelitian eksplanatif komparatif, dan data yang didapatkan adalah melalui kuesioner yang disebarkan kepada 135 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa word of mouth berpengaruh secara simultan terhadap minat beli pengunjung restoran pempek Candy Palembang dan restoran pempek Vico Palembang. Berdasarkan hasil uji regresi secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa pengaruh word of mouth terhadap minat beli lebih dominan pada restoran pempek Candy Palembang yaitu sebesar 44,7% dibandingkan pada restoran pempek Vico Palembang yaitu hanya memiliki pengaruh sebesar 37,9%.Kata Kunci: Word of Mouth, Minat Beli, Pempek Candy Palembang, Pempek Vico Palembang
Penghargaan dan Pengorbanan Dalam Hubungan Asmara Pada Fase Tumbuh Dewasa Amanda Vivi Imawati; Anathasia Citra; Mohammad Shihab
Expose: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 1 (2019): EXPOSE Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.514 KB) | DOI: 10.33021/exp.v2i1.753

Abstract

Abstrak. Penghargaan dan pengorbanan dalam ilmu komunikasi berkaitan dengan teori pertukaran sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kesamaan pengalaman beberapa individu pada fase tumbuh dewasa (emerging adulthood) dalam penghargaan dan pengorbanan di hubungan asmara mereka dan bagaimana mereka mengkomunikasikan penghargaan dan pengorbanan tersebut. Penelitian kualitatif fenomenologi ini menggunakan paradigma konstruktivis. Partisipan ditentukan menggunakan teknik sampel bertujuan. Partisipan yang dipilih adalah tiga pasangan yang berada dalam hubungan asmara berusia 18-25 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghargaan yang diterima partisipan, yaitu bimbingan, pendampingan, penghiburan, perhatian, kejutan, pengertian, penyelesaian masalah, teman bicara, dan penerimaan dari orang tua. Sementara, pengorbanan yang dialami partisipan, yaitu kecemburuan, pengertian, pertengkaran, kecemasan, waktu, keegoisan pasangan, keterpurukan dan kemalasan, dan sakit hati. Partisipan mengkomunikasikan penghargaan yang diinginkan dengan berterus terang dan ada pula yang menggunakan tindak tutur (speech act) ilokusioner, sedangkan pengorbanan dikomunikasikan dengan 1) saling mengatakan secara terus terang, 2) saling memendam dan mendiamkan pasangan hingga pasangannya menyadari hal itu dan bertanya penyebabnya, atau 3) mencoba meredamnya sendiri terlebih dahulu baru mengatakannya bila diperlukan.  Kata kunci: penghargaan, pengorbanan, hubungan asmara,Abstract. Rewards and costs in communication studies are related to social exchange theory. The purpose of this study is to find out the same experiences of several emerging adulthoods about rewards and costs in romantic relationship and how they communicate rewards and costs. This qualitative phenomenological research used constructivist paradigm. Participants were determined using purposive sampling. Researcher selected three couples who are in a romantic relationship with six individuals in total, aged 18-25 (emerging adulthood), not married, university student/university graduate, and have experienced rewards and costs in romantic relationship. The results showed that the rewards received by participants are guidance, companion, consolation, attention, surprise, understanding, problem solving, friend to talk, and acceptance from parents. Meanwhile, the costs experienced by participants are jealousy, understanding, quarrel, worry, time, partner’s selfishness, miserable and laziness, and hurt. Participants communicate the rewards by being straightforward and the others using an illocutionary speech act whereas they communicate costs by 1) being straightforward, 2) being in silence until the partner realizes it and asks the cause, or 3) try to calm it theirself first and then say it when necessary.Keywords: rewards, costs, social exchange, romantic relationship

Page 1 of 1 | Total Record : 6