cover
Contact Name
Ahyuni
Contact Email
Ahyuni
Phone
-
Journal Mail Official
geografi@ppj.unp.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
JURNAL BUANA
ISSN : 26152630     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Skripsi Geografi adalah Jurnal Ilmiah Mahasiswa yang diterbitkan oleh Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang membahas mengenai fenomena pendidikan, sosial, dan budaya yang ada di tengah-tengah masyarakat. Selain itu jurnal Skripsi Geografi juga memberikan pemikiran baru berkaitan dengan konsep dan teori yang ada dalam ilmu pendidikan, Geografi, dan kebumian.
Arjuna Subject : -
Articles 725 Documents
Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Keluarga Nelayan di Kenagarian Tiku V Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam Kesri Arif
JURNAL BUANA Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.93 KB) | DOI: 10.24036/student.v2i1.79

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui tingkat pendapatan keluarga nelayan di Nagari Tiku V Jorong,(2) untuk mengetahui tingkat kesejahteraan keluarga nelayan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan instrumen tes pilihan ganda yang diberikan langsung kepada responden, berupa pertanyaan tertulis yang bertujuan untuk menggali informasi mengenai hal yang diketahui dan dilakukan oleh responden tentang pendapatan dan tingkat kesejahteraan keluarga nelayan. Teknik pengumpulan data wawancara, observasi serta dokumentasi. Teknik analisa yang digunakan untuk menganalisa data penelitian ini adalah secara deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tingkat Pendapatan keluarga nelayan di Kenagarian Tiku V Jorong berada pada kategori sedang, (2) tingkat kesejahrteraan keluarga nelayan di Kenagarian Tiku V Jorong dengan kategori belum sejahtera.
PEMETAAN KERAWANAN KRIMINALITAS DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESORT (POLRES) KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2014 afni rizka azwardi; paus Iskarni; endah Purwaningsih
JURNAL BUANA Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.81 KB) | DOI: 10.24036/student.v1i1.36

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk: (1) Mengetahui jenis tindak kriminalitas dan persentase setiap jenis tindak kriminalitas yang terjadi di Wilayah Hukum Kepolisian Resort (POLRES) Kota Payakumbuh tahun 2014. (2) Memetakan kerawanan kriminalitas di Wilayah Hukum Kepolisian Resort (POLRES) Kota Payakumbuh tahun 2014.Jenis penelitian deskriptif kuantitatif .Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis statistik dan teknik overlay pada peta.Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) Jenis tindak kriminalitas meliputi jenis kriminal yaitu: Curas (pencurian dengan kekerasan) sebanyak 88 kasus. Curat (pencurian dengan pemberatan) sebanyak 242 kasus. Curanmor (pencurian sepeda bermotor) sebanyak 87 kasus. Anirat (penganiayaan berat) sebanyak 176 kasus dan Aniring (penganiayaan ringan) sebanyak 160 kasus. Persentase perbandingan antara berbagai jenis kejahatan atau tindak kriminalitas tertinggi sebesar 38,5% untuk Curat di Kecamatan Lampasi Tigo Nagari dan yang paling rendah sebesar 6,1% untuk Curanmor terjadi di Kecamatan Luhak. (2) Kerawanan kriminalitas tertinggi terjadi di Kecamatan Payakumbuh Barat sebesar 49 kali per satuan penduduk dan terendah di Kecamatan Lampasi Tigo Nagari sebesar 4 kali per satuan penduduk.
Keterlibatan Masyarakat dalam Pengembangan Objek Wisata Di Kecamatan Lubuk Alung dan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman (Studi Kasus: Air Terjun Nyarai, Tapian Puti dan Rumah Pohon Manang) Melya Febriani Febriani; ahyuni .
JURNAL BUANA Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.302 KB) | DOI: 10.24036/student.v2i1.65

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi mengenai keterlibatan masyarakat dalam pengembangan objek wisata. Penelitian ini mengunakan pendekatan deskriptif kualitatif, untuk mendeskripsikan pencetus, keterlibatan masyarakat, bentuk aturan, & persamaan serta perbedaan keterlibatan masyarakat. Hasil penelitian menemukan: Pencetus objek wisata Air Terjun Nyarai adalah Ritno Kurniawan, objek wisata Tapian Puti adalah Pemuda Sikabu Bukik, sedangkan Rumah Pohon Manang dicetus oleh masyarakat & LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat). Penjalaran Keterlibatan masyarakat Air Terjun Nyarai mulai dari individu, POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) & LPHN (Lembaga Pengelolaan Hutan Nagari). Keterlibatan masyarakat Tapian Puti di mulai dari niniak mamak kemudian baru pemuda - pemudi Sikabu Bukik, sedangkan objek wisata Rumah Pohon Manang di mulai dari LPHN (Lembaga Pengelolaan Hutan Nagari ) baru dibentuklah POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata). Ketiga objek wisata ini terikat oleh aturan adat, tapi di objek wisata Air Terjun Nyarai & Rumah Pohon Manang memiliki aturan tertulis yang mengikatnya. Persamaan ketiga objek wisata ini merupakan objek wisata minat khusus, dan berada pada hutan lindung blok bukit barisan 1(satu). Sedangkan perbedaannya dapat terlihat dari cara terbentuk dan pengelolaannya oleh masyarakat di sekitar objek wisata ini.
Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Tebu di Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar riski hidayat
JURNAL BUANA Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.093 KB) | DOI: 10.24036/student.v2i2.115

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian lahan di Nagari Batu Bulek Kecamatan LintauBuo Utara Kabupaten Tanah Datar. Maka peneliti ingin melakukan penelitian untuk mengetahui apakah daerah Kecamatan Lintau Buo Utara cocok atau tidak dijadikan sebagai areal tanaman tebu. Peneliti ingin melihat dan meneliti lahan yang sesuai untuk pengembangan tanaman tebu berdasarkan karakteristik lahan dan syarat tumbuh tanaman tebu.Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan metode yang digunakan adalahmetodekuantitatif. Penentuan titik sampel menggunakan purposive sampling yaitu penarikan yang berdasarkan satuan lahan dengann pertimbangan tertentu untuk menentukan sampel penelitian. Pengambilan sampel penelitian diambil berdasarkan satuan lahan yang ada di Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan cara matching dengan karakteristik fisik dan syarat tumbuh tanaman tebu. Hasil penelitian ditemukan: 1) kemiringan lereng antara 15% hingga 21%, 2)drainase tanah (baik, sedang dan agak terhambat)3) pH tanah 5,75 hingga 6,68, 4)kandungan bahan organik 0,86% hingga 5,66%, 5)curah hujan 2281,8mm/thn, 6)kedalaman efektif tanah68 cm hingga 85 cm, 7)batuan permukaan <5% dan tanpa singkapan batuan. tingkat kesesuaian lahan sangat sesuai (S1), sesuai (S2). Satuan lahan yang dikategorikan sangat sesuai (S1)V7.III.Qamg.Kam.HP. Satuan lahan yang dikategorikan sesuai (S2) V7.III.PCkl.Kam.HP, V7.III.PCks.Kam.HP, V7.III.PCks.Kam.PLB, V7.III.Qamg.Kam.PLB, V7.III.Qamg.Kam.PLK. Kata Kunci : Karakteristik Lahan, Kesuburan Tanah, Kesesuaian Lahan
Perilaku Masyarakat dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan Pantai Kecamatan Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Brat Devi Hardiana
JURNAL BUANA Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.848 KB) | DOI: 10.24036/student.v2i2.98

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi oleh perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan Pantai Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisie yang cenderungan membuang sampah ke pinggir pantai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan Pantai Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat. Untuk mengetahui perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan pantai sasak menggunakan pendekatan kualitatif, jumlah informan yang digunakan sebanyak 30 orang. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: 1) Perilaku masyarakat tentang kebersihan lingkungan Pantai Sasak masih kurang baik, disebabkan masyarakat membuang sampah, mengumpulkan kemudia membakarnya di pinggir pantai, tidak hanya itu masyarakat juga buang air besar dan membuang limbah air garam ke pinggir pantai yang menyebabkan kondisi lingkungan pantai menjadi kurang bersih. 2) Upaya masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan Pantai Sasak dengan membersihkan pekarangan rumah pribadi yang berada di area lingkungan Pantai Sasak sedang kan untuk masalah sampah sendiri upaya yang dilakukan hanya membakar nya saja. 3) Peran pemerintah daerah dalam menjaga kebersihan lingkungan pantai dengan cara melakukan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pantai kepada masyarakat dan menyediakan tempat sampah, terkait dengan MCK Pemerintah Daerah telah membuatkan sumur beserta WC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan pantai masih tergolong rendah.
Daya Tarik Destinasi Wisata Pulau Kapo-Kapo di Kawasan Mandeh Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Nova Sullianti
JURNAL BUANA Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (824.904 KB) | DOI: 10.24036/student.v2i1.85

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tarik destinasi wisata Pulau Kapo-Kapo di Kawasan Mandeh Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Daya tarik tersebut dapar dilihat dari (1) atraksi (2) aksesibilitas (3) amenitas (4) humanity. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode gabungan (Mixed Method) .Sampel dan informan penelitian adalah pengelolah Pulau Kapo-Kapo, masyarakat sekitar Pulau Kapo-Kapo. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitiannya yaitu (1)Atraksi wisata alam yang terdapat dapat di Pulau Kapo-Kapo dilihat dari kondisi pemandangan alam berupa hutan mangrove, pantai pasir putih, rekreasi perairannya seperti menyelam, memancing, dan lintas alam seperti tracking. (2)Aksesibilitas menuju Pulau Kapo-Kapo mudah dijangkau terlihat dari kondisi jalannya lurus dan beraspal dari pintu masuk, sedangkan jalan menuju Pulau Kapo-Kapo itu sendiri dapat dilihat langsung yaitunya dengan menggunakan akses laut. (3)Amenitas di Pulau Kapo-Kapo dapat dilihat dari 1 penginapan, 3 homestay, musholah, restoran, sumber air bersih, toilet, listrik dan tempat pembuangan sampah di Pulau Kapo-Kapo. (4) Humanity yang diberikan kepada pengunjung wisata seperti udara yang sejuk, kondisi lingkungan yang bersih, jauh dari kebisingan, pengunjung sudah merasa nyaman dengan kebersihan Pulau Kapo-Kapo.
PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF TIPE HOLLYWOOD SQUARES MENGGUNAKAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMAN I SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN Fitri Rahmadani; Syafri Anwar; nofrion dion
JURNAL BUANA Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.348 KB) | DOI: 10.24036/student.v1i1.42

Abstract

The purpose of the research to determine the effect of the application of active learning type of Hollywood Squares using LKS to the results of learning geography students class XI IPS SMAN 1 Sutera Pesisir Selatan Regency. The hypothesis in this study is "There is a significant influence on the application of active learning of the type of Hollywood Squares using LKS to the students' geography result of grade XI SMAN 1 Sutera Pesisir Selatan Regency". This type of research is quasi-experimental, with randomized control only design. The population in this study were students of class XI IPS SMAN 1 Sutera Pesisir Selatan Regency enrolled in the 2016/2017 academic year, selected sample using cluster random sampling technique, which selected XI IPS2 class as control class and class XI IPS1 as experiment class. To test the hypothesis used two equality test (t) at the 0.05 level.The result of the data analysis shows that the experimental class has an average value of cognitive domain of 81.25 while the control class has a mean of cognitive domain of 73.88. The calculation of the cognitive sphere t obtained (95) (62) is 1.66. Thus the hypothesis presented earlier can be accepted at 95% confidence level. Based on this it can be concluded that the application of active learning type Hollywood Squares using LKS can improve learning outcomes geography class XI IPS SMAN 1 Sutera Pesisir Selatan Regency.
Perilaku Masyarakat di Bagian Tengah Batang Ino terhadap Sampah di Nagari Salimpaung Kecamatan Salimpaung Kabupaten Tanah Datar Achmad Norival
JURNAL BUANA Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.368 KB) | DOI: 10.24036/student.v2i1.75

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perilaku masyarakat di bagian tengah Batang Ino terhadap sampah dan (2) faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat membuang sampah ke Batang Ino di Nagari Salimpaung Kecamatan Salimpaung Kabupaten Tanah Datar . Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data yang digunakan untuk melengkapi penelitian ini adalah data primer. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan bahwa: (1) Perilaku masyarakat di bagian tengah Batang Ino terhadap sampah di Nagari Salimpaung Kabupaten Tanah Datar sebagian besar masih kurang baik hal ini dibuktikan dari sikap masyarakat pada umumnya membuang sampah ke Batang Ino, namun ada juga sebagian kecil dari mereka memilih untuk membakar sampah di belakang rumah. Sampah di Batang Ino juga berasal dari warga luar Nagari Salimpaung yang dibuang pada malam hari dekat jembatan Batang Ino. (2) ada dua faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat membuang sampah ke Batang Ino yang pertama faktor internal yaitu kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan sampah, motivasi masyarakat, persepsi masyarakat tentang fungsi sungai dan faktor eksternal yaitu aspek fisik berupa fasilitas kebersihan yang belum tersedia di Nagari Salimpaung.
Kontribusi Kesejahteraan Ekonomi Pertambangan Emas terhadap Pendapatan Pekerja dan Pendulang di Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan Siska Yuliati
JURNAL BUANA Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.819 KB) | DOI: 10.24036/student.v2i2.120

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilakukan di Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan yang bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) pendapatan pekerja dompeng dan pendulang emas, (2) kontribusi pendapatan rumah tangga pekerja dompeng dan pendulang emas di Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah pekerja dompeng dan pendulang emas yang terdiri dari 1025 orang. Teknik pengambialan sampel adalah random sampling jumlah sampel ditetapkan menggunakan rumus slovin dengan sampel sebanyak 42 orang. Data yang di kumpulkan melalui penyebaran kuesioner atau angket. Hasil penelitian ini menunjukkan kegiatan ekonomi yang dilakukan pekerja dompeng dan pendulang emas di Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan memberikan (1) pendapatan pekerja dompeng dan pendulang emas telah memenuhi kebutuhan anggota rumah tangga pekerja dompeng dan pendulang emas. (2) Kontribusi ekonomi yang dilakukan oleh pekerja dompeng yaitu sebesar Rp 1.000.000 – Rp 20.000.000/bulan dan pendulang emas yaitu sebesar Rp 1.000.000 – Rp 16.000.000/bulan.
potensi pulau-pulau kecil untuk wisata pantai di kota pariaman elina divayentri; Triyatno .; Yudi Antomi
JURNAL BUANA Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.735 KB) | DOI: 10.24036/student.v2i1.60

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan karakteristik pulau-pulau kecil di Kota Pariaman dan 2) mengetahui potensi wisata pantai pulau kecil di Kota Pariaman Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan teknik pengambilan data secara observasi dan dokumentasi. Metode deskriptif dilakukan untuk menjelaskan karakteristik pulau-pulau kecil di kota pariaman. Sampel diambil berdasarkan populasi yaitu Pulau Kasiak, Pulau Angso Duo, Pulau Tangah dan Pulau Ujung . Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) karakteristik pulau-pulau kecil di Kota Pariaman yaitu: (a) Kecerahan perairan di Pulau-pulau kecil Kota Pariaman Pulau Kasiak 10 m, pulau Angso Duo 5 m, Pulau Tangah 15 dan Pulau Ujung 25 m. (b) Kecepatan arus di pulau-pulau kecil Kota Pariaman yaitu pulau kasiak 8,96 m/dt, pulau angso duo 8,12 m/dt, Pulau Tangah 12,75 m/dt dan pulau Ujung 16,85 m/dt. (c) Gelombang di Pulau-pulau kecil Kota Pariaman ketika pasang ± 60 cm dan musim surut 84 cm. (d) Suhu di Pulau pulau-pulau kecil Kota Pariaman 27-320C. (e)Tutupan lahan di Pulau: bangunan, kelapa, hutan, semak belukar (f) Sarana dan prasaran: pulau kasiak: gapura, pos jaga, jalan setapak, Pulau Angso Duo pondok wisata, kuburan panjang, mushalla, sumur, jalan setapak, wc, Pulau Tangah tempat berkemping, mata air / sumur pulau ujung tidak sarana dan prasarananya. (g) Aksesibilitasnya yaitu mengunakan boad. 2) Potensi wisata pulau yang ada di pulau kecil yaitu seperti: menyaksikan penangkaran penyu, kemping, memancing dan menyelam. Kata Kunci : pulau-pulau kecil, wisata pantai

Page 1 of 73 | Total Record : 725