cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
ISSN : 23016078     EISSN : 2579471X     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2015)" : 7 Documents clear
ANALISIS KUMPULAN “100 CERITA RAKYAT NUSANTARA” KARYA DIAN KRISTIANI (KAJIAN NILAI EDUKASI DAN NILAI BUDAYA) Hamidah Masyhuri; V. Teguh Suharto; Eni Winarsih
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.143 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data atau informasi mengenai: (1) Nilai edukasi pada kumpulan “100 Cerita Rakyat Nusantara” karya Dian Kristiani, (2) Nilai budaya pada kumpulan “100 Cerita Rakyat Nusantara” karya Dian Kristiani. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah kegiatan menyelesaikan suatu masalah dengan menggambarkan objek penelitian tanpa menggunakan perhitungan.Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data tertulis yang berbentuk uraian atau paparan tentang kajian nilai edukasi dan nilai budaya pada kumpulan “100 Cerita Rakyat Nusantara” karya Dian Kristiani. Sumber data berupa kumpulan “100 Cerita Rakyat Nusantara” karya Dian Kristiani yang diambil secara purposive oleh peneliti yaitu, sebanyak 15 judul cerita. Cerita dipilih berdasarkan dari berbagai daerah yang masing-masing cerita mewakili daerahnya. Data yang berupa cerita rakyat ini dikumpulkan dan dilanjutkan dengan studi dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan trianggulasi teori.Hasil penelitian dapat diperoleh sebagai berikut: (1) nilai edukasi meliputi prinsip perilaku yang mengandung nilai-nilai positif yang memperimbangkan objek dari sudut pandang moral yang meliputi etika dan norma-norma yang meliputi estetika, yaitu menilai objek dari sudut pandang keindahan dan selera pribadi, serta etika yaitu menilai benar/salahnya dalam hubungan pribadi, dan (2) nilai budaya nilai-nilai yang beragam yaitu, nilai-nilai sosial, ekonomi, politik, pengetahuan, teknik, seni, filsafat dan agama.
PENGGUNAAN MODEL BERCERITA SEBAGAI SARANA PENGEMBANGAN KECERDASAN EMOSIONAL DALAM PEMBELAJARAN MEMERANKAN PERAN PADA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA KYAI AGENG BASYARIYAH DAGANGAN KABUPATEN MADIUN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Kiki Roxita; Panji Kuncoro Hadi; Ermi Adriani Meikayanti
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.087 KB)

Abstract

Model bercerita banyak yang belum digunakan oleh guru dalam pembelajaran guru di kelas. Selain itu, dengan menggunakan model bercerita tentunya dapat merangsang emosional dari siswa. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan  penggunaan model bercerita dalam memainkan peran pada siswa kelas XI IPS I SMA Kyai Ageng Basyariyah Dagangan  Kabupaten Madiun tahun pelajaran 2014/2015 dan 2) mendeskripsikan pengembangan kecerdasan emosional dalam memerankan peran pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Kyai Ageng Basyariyah Dagangan  Kabupaten Madiun tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Adapun data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini meliputi wawancara, observasi dan tes. Prosedur penelitian adalah menggunakan tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap penyelesaian. Teknik keabsahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber.  Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data,  penyajian data, dan  penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) penggunaan model bercerita sebagai sarana pengembangan kecerdasan emosional dalam pembelajaran memerankan peran pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Kyai Ageng Basyariah Dagangan Kabupaten Madiun, menunjukkan bahwa guru sudah menerapkan model bercerita dengan baik. Selain itu, 2) kecerdasan emosional siswa meningkat, hal tersebut dapat dibuktikan dari kemampuan emosi anak ketika bermain peran dimana dapat dilihat dari sikap anak yang muncul yaitu percaya diri, pemberani, kreatif, kuat dan bertanggung jawab dapat tertanam pada diri anak dan menjadikan anak yang mandiri, tidak bergantung pada orang tua serta menjadikan mereka untuk menjadi anak yang berani mencoba hal yang baru tanpa adanya paksaan dari orang tua mereka.
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BERBAHASA TATARAN MORFOLOGI DALAM SKRIPSI MAHASISWA PBSI IKIP PGRI MADIUN TAHUN AKADEMIK 2013/2014 Nia Binti Qurota A’yuni; Agus Budi Santoso; Dwi Rohman Soleh
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.176 KB)

Abstract

Morfologi dalam penulisan skripsi mahasiswa PBSI IKIP PGRI MADIUN Tahun Akademik 2013/2014. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode tersebut merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang atau pelaku yang diamati. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan studi pustaka, dengan cara mengumpulkan buku-buku dan sumber-sumber lain yang berkaitan dengan masalah penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah content analysis atau analisis isi, yaitu dengan menganalisis bentuk-bentuk kesalahan berbahasa tataran morfologi dalam skripsi mahasiswa PBSI IKIP PGRI MADIUN Tahun Akademik 2013/2014. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut bentuk-bentuk kesalahan berbahasa tataran morfologi dalam skripsi mahasiswa PBSI IKIP PGRI MADIUN Tahun Akademik 2013/2014 berupa kesalahan yang dipengaruhi oleh penggunaan bahasa sehari-hari penulis. Kesalahan berbahasa tataran morfologi berupa Kesalahan dalam penggunaan morf meng-sebanyak 1 kata, Kesalahan dalam penyingkatan morf meny-sebanyak 1 kata, penghilangan afiks (penghilangan prefiks di-) sebanyak 3 kata, Peluluhan bunyi yang seharusnya tidak luluh (Peluluhan bunyi /a/, /c/, /k/, dan /p/) sebanyak 12 kata, Penggantian Morf (Morf per- tergantikan morf pe-, Morf ber tergantikan morf pel-) sebanyak 3 kata, Penentuan bentuk dasar yang tidak tepat (Pembentukan kata dengan konfiks me-...-kan dan konfiks ke-...-an) sebanyak 3 kata.
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM TATARAN LINGUISTIK PADA SURAT-SURAT RESMI PADA SURAT-SURAT RESMI DI KANTOR DESA TEGUHAN KECAMATAN PARON KABUPATEN NGAWI Nurul Hidayahmuji Lestari; Panji Kuncoro Hadi; Ermi Adriani Meikayanti
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.608 KB)

Abstract

Tataran fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan wacana pada surat-surat resmi di kantor Desa Teguhan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Penelitian ini dilaksanakan di kantor Desa Teguhan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi pada Februari sampai Juli 2015. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi atau arsip. Prosedur penelitian berupa tahap persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teori. Analisis data menggunakan reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan.  Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam surat-surat resmi di kantor Desa Teguhan ditemukan kesalahan dalam tataran linguistik berupa penghilangan fonem, penambahan fonem, dan penambahan ain, penghilangan prefiks meng-, penempatan afiks yang tidak tepat pada gabungan kata, penggunaan konjungsi yang berlebihan, penggunaan istilah asing, penghilangan konjungsi, penggunaan preposisi yang tidak tepat, susunan kata yang tidak tepat, penggunaan kata pukul dan jam, penggunaan kata sarat dan syarat, dan kesalahan penggunaan konjungsi.
MAKSIM DALAM TINDAK TUTUR ANTARA TENAGA MEDIS DAN PARAMEDIS DENGAN PASIEN DI RSUD DR. SOEDONO MADIUN Ria Dwi Puspitasari; Bambang Eko Hari Cahyono; Eni Winarsih
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.098 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan  penggunaan maksim dalam tindak tutur antara tenaga medis yakni dokter dengan pasien di RSUD dr. Soedono Madiun, dan (2) Mendeskripsikan penggunaan maksim dalam tindak tutur antara paramedis yakni bidan, perawat, dan apoteker dengan pasien di RSUD dr. Soedono Madiun.Jenis  penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data yang digunakan adalah percakapan atau tindak tutur antara tenaga medis dan paramedis dengan pasien di RSUD dr. Soedono Madiun. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, teknik rekam, teknik catat dan dokumentasi.Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.Teknik analisis data adalah dengan model analisis jalinan yang meliputi reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan dengan verifikasi.Hasil penelitian menunjukkan dua hal. Pertama, bahwa dalam tindak tutur antara tenaga medis yakni dokter dengan pasien ditemukan menggunakan maksim kualitas, relevansi, kebijaksanaan, dan pelaksanaan. Kedua, dari tindak tutur antara paramedis yakni bidan, perawat dan apoteker, ditemukan menggunakan maksim kualitas, kuantitas, pelaksanaan, kebijaksanaan, dan kesimpatisan. Terdapat beberapa data yang tidak sesuai apabila dikaitkan dengan konteks, etika, norma dan kesantunan berbahasa. Sehingga dapat mengganggu kinerja tenaga medis dan paramedis
ANALISIS SARANA RETORIKA DALAM KUMPULAN PUISI “EFROSINA” KARYA CECEP SYAMSUL HARI DAN IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN PUISI DI SMP NEGERI 2 MAOSPATI KABUPATEN MAGETAN Santy Oktavia Wulandari; V. Teguh Suharto; Agung Nasrulloh
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.894 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui jenis-jenis sarana retorika yang digunakan pada kumpulan puisi ‘Efrosina’ Karya Cecep Syamsul Hari;                    (2) mengetahui implementasinya dalam pembelajaran puisi di SMP Negeri 2 Maospati, Kabupaten Magetan. Pendekatan  dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dan sumber data dalam penelitian ini yaitu kumpulan puisi “Efrosina” karya Cecep Syamsul Hari, guru dan siswa di SMP Negeri 2 Maospati Pengumpulan data menggunakan metode studi pustaka dengan teknik baca dan catat. Dalam menganalisis data menggunakan metode analisis interaktif dari Miles dan Huberman (dalam H. B. Sutopo) yang menyatakan ada 3 komponen utama adalah reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa jenis-jenis sarana retorika yang digunakan oleh Cecep Syamsul Hari dalam kumpulan puisi “Efrosina” yaitu tautologi, pleonasme, paralelisme, enumerasi, paradoks, kiasmus, retorik retisense, pertanyaan retoris, hiperbola, ambiguitas, ellipsis, klimaks, antiklimaks, repetisi, asindenton, dan polisindenton. Hasil dalam mengimplementasikannya dalam pembelajaran puisi di SMP Negeri 2 Maospati, Kabupaten Magetan adalah banyak siswa yang sudah paham mengenai penggunaan unsur sarana retorika. Dari 25 siswa yang mampu menggunakan sarana retorika dalam menulis puisi, terdapat 12 siswa yang mampu, 7 siswa yang cukup mampu, dan 6 siswa yang kurang mampu.
NILAI MORAL DALAM NOVEL “CINTA SUCI ZAHRANA” KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SASTRA PADA SISWA KELAS VIII MTs MINHAJUTTULAB DOLOPO KABUPATEN MADIUN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Binti Mualifah; Agus Budi Santoso; Ermi Adriani Meikayanti
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.537 KB)

Abstract

Novel “Cinta Suci Zahrana” karya Habiburrahman El Shirazy merupakan salah satu novel islami yang menaburkan pesan-pesan nilai moral kepada pembaca secara vulgar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai moral dalam novel “Cinta Suci Zahrana” karya Habiburrahman El Shirazy dan mendeskripsikan implementasi nilai moral movel “Cinta Suci Zahrana” pada pembelajaran sastra di kelas VIII MTs Minhajuttulab Dolopo Kabupaten Madiun Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi (observation), dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi data. Dalam menganalisis data menggunakan reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), serta penarikan kesimpulan dan verifikasi (Conclusion Drawing/verivication).Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pada novel “Cinta Suci Zahrana” karya Habiburrahman El Shirazy terdapat beberapa nilai moral yaitu, kesabaran, tawakal, taat beribadah, penolong, rajin bekerja dan belajar. 2) Implementasi nilai moral novel “Cinta Suci Zahrana” dapat ditunjukkan melalui kegiatan pembelajaran dengan cara siswa diberi pertanyaan, respon tentang latar dalam novel “CSZ” yang sudah dibaca dan diamati, serta respon tentang penokohan dalam novel “CSZ” yang sudah dibaca dan diamati. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai moral dalam novel “Cinta Suci Zahrana” Karya Habiburrahman El Shirazy dan pengimplementasian pembelajaran sastra dapat memberikan dampak positif bagi para siswa. 

Page 1 of 1 | Total Record : 7