cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
ISSN : 23016078     EISSN : 2579471X     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2016)" : 7 Documents clear
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASI MELALUI MEDIA BUKU HARIAN PADA SISWA KELAS VII MTsN SARADANKABUPATEN MADIUN Iis Dyah Ayuningrum
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.161 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan-permasalahan yang sering muncul dalam pengajaran bahasa Indonesia dalam pembelajaran menulis, khususnya kemampuan menulis paragraF narasi melalui media buku harian. Kemampuan menulis merupakan kemampuan berbahasa yang sangat kompleks dan menuntut sejumlah kemampuan berbahasa dan senantiasa melatih kita berpikir kritis dan logis. Dapat tidaknya suatu pesan seseorang dipahami oleh orang lain membutuhkan suatu kelengkapan, kesatuan, dan kepaduan, khususnya kepaduan dalam puisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan menulis puisi bahasa Indonesia dengan menggunakan media buku harian dilakukan dengan penelitian tindakan kelas (PTK).PTK ide awalnya ialah terdapatnya suatu permasalahan yang berlangsung di dalam suatu kelas. Ide awal tersebut di antaranya berupa suatu upaya yang dapat ditempuh untuk mengatasi permasalahan. Dengan penerapan PTK seseorang pelajar mau berbuat apa saja demi perubahan dan perbaikan. PTK juga dapat menentukan berbagai hal, misalnya metode pengajaran, media pengajaran, dan materi pengajaran yang tepat dalam kaitannya dengan implementasi PTK.Desain penelitian menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Metode ini adalah model penelitian tindakan kelas (PTK) model Kurt Lewin, langkah yang ditempuh siklus I, siklus II, dan siklus III, sedang tempat penelitian di MTsN Saradan, Kabupaten Madiun. Penelitian ini adalah penelitian populatif yang homogen, ada anak yang pandai, sedang, dan kurang, usia cenderung sama.Hasil analisis data siklus I cukup baik, dilanjutkan siklus II dan siklus III. Dari tiga siklus yang telah dilaksanakan dalam penelitian prestasi dan keaktifan objek penelitian sudah memuaskan dan sudah memenuhi ketuntasan belajar. Siswa yang berhasil atau tuntas mengalami peningkatan, siklus I mencapai 69%, siklus II mencapai 88% dan pada siklus III mencapai 100%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VII MTsN Saradan, Kabupaten Madiun mampu meningkatkan kemampuan menulis paragraf narasi melalui media buku harian.     
ETIKA JAWA DALAM NOVEL LA GRANDE BORNE KARYA N.H. DINI Dwi Rohman Soleh
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.349 KB)

Abstract

Etika Jawa berisi tentang sikap hidup yang didalamnya terdapat sikap rukun dan sikap hormat. Etika Jawa yang penulis maksud adalah semua orientasi manusia Jawa untuk mencapai tujuan dalam kehidupan juga dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Sedangkan manusia Jawa yang penulis maksud adalah tokoh wanita dalam novel La Grande Borne yang orientasi hidupnya dan dalam kehidupan kesehariannya tidak terlepas dari unsur-unsur etika Jawa.Dini sebagai tokoh utama dalam novel La Grande Borne adalah manusia Jawa yang berusaha menghindari konflik terbuka dengan suami dan lingkungan sekitarnya. Manusia akan selalu menjaga kondisi sosial aman, tentram dan damai. Atas dasar itulah sikap rukun dan hormat sangat berperan penting dalam setiap interaksi manusia. Sikap rukun berarti mempertahankan masyarakat dalam keadaan yang harmonis dan selalu berada dalam kondisi selaras, tenang, dan tentram tanpa perselisihan dan pertentangan. Bersatu dalam maksud saling membantu dan mengayomi. Sedangkan sikap hormat adalah kondisi dimana setiap manusia Jawa akan selalu menunjukkan rasa hormat terhadap orang lain sesuai dengan tingkat kekerabatan dan usia serta jabatan.Selain dua kaidah dasar yang ada pada masyarakat Jawa, manusia Jawa juga memiliki pandangan dunia dalam menjaga kelangsungan hidup. Takdir, darma dan karma merupakan satu kesatuan eksistensi yang dijadikan patokan dalam menjalani hidup di dunia. Hal ini mengisyaratkan bahwa selama menjalankan kehidupannya, orang Jawa senantiasa mawas diri dan tidak berlaku secara gegabah “grusa-grusu”. Di samping itu nampak pula bahwa hidup manusia akan berhasil, sejauh ia berhasil menyesuaikan diri dengan kenyataan yang ada di sekitar hidupnya. Dan keadaan semacam itu akan tercapai apabila seseorang memiliki sikap batin yang tepat seperti sabar, ikhlas, nrima,rila serta eling.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KOMPETENSI MENULIS DESKRIPSI SISWA SMP KELAS VIII Asri Musandi Waraulia
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.065 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan kompetensi penulisan deskriptif siswa antara yang diajarkan dengan strategi pembelajaran kontekstual dan strategi pembelajaran ekspositori; (2) pengaruh  motivasi berprestasi terhadap kompetensi menulis deskripsi, dan (3) pengaruh strategi pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap kompetensi  menulis deskripsi. Penelitian eksperimen ini menggunakan 2x2 desain faktorial. Populasi adalah semua siswa Kelas VIII SMP di Kabupaten Ngawi, dengan sampel adalah 68 siswa di SMP N 1 dan 2 Mantingan Ngawi dengan menggunakan stratified-cluster random sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan uji dan kuisioner. Penelitian ini memiliki kesimpulan yakni (1) kompetensi menulis deskripsi siswa  yang diajar dengan strategi kontekstual secara signifikan lebih baik daripada kompetensi menulis deskripsi siswa yang diajar dengan strategi ekspositori; (2) kompetensi menulis deskripsi siswa  yang memiliki motivasi berprestasi tinggi lebih baik daripada kompetensi menulis deskripsi siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah; dan (3) ada interaksi strategi pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap kompetensi menulis deskripsi.
RELEVANSI KECERDASAN EMOSIONAL DALAM PENGEMBANGAN RPP BERBASIS KARAKTER V. Teguh Suharto
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.719 KB)

Abstract

Kecerdasan emosional (EQ) adalah kemampuan individu dalam mengelola emosi secara efektif untuk mencapai tujuan, dan membangun hubungan yang produktif dengan orang lain untuk meraih keberhasilan. EQ merupakan kesadaran diri, kontrol perasaan, ketekunan, semangat, motivasi diri, empati, dan keterampilan sosial, yaitu kapasitas dasar keinginan jika individu ingin berkembang maju. EQ merupakan kemampuan untuk mengelola emosi atau perasaan menjadi potensi positif yangdapat membantu mempercepat pembelajaran. EQ menentukan 80 persen proses dan hasil belajar dan hanya 20 persen ditentukan oleh IG. Ketika otak menerima tekanan atau ancaman, maka kapasitas saraf untuk berpikir rasional mengecil. Otak telah dibajak secara emosional oleh perasaan. Dengan demikian besarlah peranan EQ untuk menentukan keberhasilan hidup manusia di masa depan.Berdasarkan uraian yang tercermin pada pengertian, EQ memiliki dua komponen kompetensi (abilities, skill, and competencies), yaitu: (1) kompetensi diri (personal) yang terdiri dari kesadaran diri, menejemen diri, motivasi diri; (2) kompetensi sosial yang terdiri dari kesadaran sosial dan keterampilan sosial. Kompetensi-kompetensi ini sangat relevan dengan karakter-karakter yang ingin ditumbuh-kembangkan pada diri siswa melalui pendidikan dan pembelajaran selama ini. Melalui pendalaman terhadap teori EQ, para pendidik dapat memperoleh landasan pijak secara teoretis dalam memangku tugasnya, diantaranya dalam mengembangkan RPP berbasis karakter serta imlpementasinya di kelas.
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM MATA KULIAH UMUM (MKU) BAHASA INDONESIA UNTUK MENUMBUHKAN BUDAYA MENULIS MAHASISWA IKIP PGRI MADIUN Eni Winarsih; Rahayu Sulistyowati
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.512 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan dengan jelas budaya menulis di kalangan mahasiswa IKIP PGRI Madiun; (2) mendeskripsikan pendekatan saintifik pada mata kuliah umum Bahasa Indonesia pada mahasiswa IKIP PGRI Madiun; (3) mendeskripsikan hasil dari penerapan pendekatan saintifik pada mata kuliah umum Bahasa Indonesia pada mahasiswa IKIP PGRI Madiun; (4) mengetahui efektivitas penerapan pendekatan saintifikuntuk menumbuhkan budaya menulis pada mahasiswa IKIP PGRI Madiun.Metode yang digunakan dalam penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakandengan subjek penelitian adalahmahasiswa IKIP PGRI Madiun yang menempuh mata kuliah Bahasa Indonesia, diambil sebagai kelas penelitian adalah kelas IIA Program Studi Pendidikan Teknik Elektro dan kelas IIA Program Studi Pendidikan Akuntansi. Sumber data adalah informan yaitu mahasiswwa dan dosen pengampu, peristiwa/ aktivitas pembelajaran, dan dokumen. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara mendalam, angket, dan pemberian tes/ tugas. Uji validitas data dilakukan dengan trianggulasi data dan trianggulasi metode. Teknik analisis data dengan menganalisis secara deskriptif komparatif dan teknik analisis kritis.Hasil penelitian ini: (1) budaya menulis di kalangan mahasiswa IKIP PGRI Madiun sangat perlu ditingkatkan dengan terintegrasi dalam mata kuliah agar karya tulis mahasiswa yang terpublikasi meningkat; (2) penerapan pendekatan saintifik dalam MKU Bahasa Indonesia dilakukan dengan penelitian tindakan kelas di Prodi PTE 2A dan AKT 2A dengan 3 siklus penelitian masing-masing siklus 2 pertemuan, siklus 1 pertemuan 1 dan 2 membahas artikel ilmiah dan popular, kemudian mahasiswa menyusun artikel popular atau essay sampai publikasinya. Siklus ke 2 membahas tentang artikel ilmiah untuk dipublikasikan dalam jurnal ilmiah, siklus 3 membahas tentang proposal PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) 5 bidang sampai tataran unggah proposal di Simbelmawa; (3) pendekatan saintifik pada MKU Bahasa Indonesia dapat meningkatkan produktivitas karya tulis mahasiswa yang dipublikasikan setelah melalui 3 siklus tindakan.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SDN SUMBERBENING 1 KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN NGAWI MELALUI STRATEGI OBSERVASI LINGKUNGAN Pradistya Arifah Dwiarno
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.838 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas V SDN Sumberbening 1 Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi. Hal tersebut dilakukan karena siswa kelas tersebut sangat kurang dalam hal menulis puisi terutama dalam hal judul, isi, dan diksi. Padahal kemampuan menulis terutama menulis puisi harus dimiliki sejak pendidikan dasar. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu menjadi 2 tahap. Sedangkan tempat penelitian bersifat terikat karena harus dilakukan di sekolah yang bersangkutan. Rancangan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Sumber data dalam penelitian ini adalah hasil penilaian dari kegiatan pembelajaran selama 2 siklus. Setelah penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, diperoleh hasil peningkatan dalam hasil belajar. Hasil pada siklus I belum mencapai batas minimal nilai. Barulah setelah siklus II peningkatan hasil belajar terlihat, yaitu dari sisi judul, isi, dan diksi. Siswapun lebih antusias jika menulis puisi dengan strategi observasi lingkungan
ANALISIS PIDATO CALON GUBERNUR Dr. H. SOEKARWO TAHUN 2008 APBD UNTUK RAKYAT WUJUDKAN JAWA TIMUR MAKMUR DAN BERAKHLAK Nanang Cendriono
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.397 KB)

Abstract

Pada sebuah teks (wacana), terbaca keberpihakan, hegemoni, marginalisasi, dominasi, dan objeknya. Pidato tokoh biasanya menggunakan bahasa yang bersifat komunikatif, unik dan menarik. Hal ini dilakukan agar orang-orang yang mendengar merasa terpesona akan pidatonya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan pragmatik. Data dalam penelitian ini berupa kutipan-kutipan kalimat atau ungkapan-ungkapan yang mengandung implikatur yang mengarah pada prinsip kerjasama serta isi yang terdapat pada visi misi pidato Calon Gubernur Dr. Soekarwo pada tahun 2008. Adapun sumber data penelitian ini adalah pidato Dr. Soekarwo pada penyampaian visi misi Calon Gubernur Jawa Timur tahun 2008. Teknik pengumpulan datanya adalah teknik dokumentasi. Analisis data menggunakan tiga langkah yaitu 1) meninjau dan mencermati hasil catatan yang telah didapatkan dalam proses lapangan yang berupa kutipan-kutipan tuturan kalimat pidato pada saat penyampaian visi misi Calon Gubernur Jawa Timur Dr. Soekarwo, 2) memberi kode pada bagian-bagian ujaran kalimat pada saat penyampaian visi misi yang dianggap penting, 3) menyimpulkan makna yang terdapat di dalam isi pidato Dr. Soekarwo pada saat penyampaian visi misi. Wacana Pidato calon Gubernur Dr. H. Soekarwo ingin membuat Jawa Timur makmur dan berakhlak. Sebagai dokumen politik, program ini merupakan pertanggungjawaban awal di hadapan rakyat Jawa Timur.Dengan kesadaran bahwa Jawa Timur merupakan Propinsi yang memiliki keanekaragaman sosial budaya, ekonomi dan politik, sungguh Jawa Timur adalah miniatur Indonesia, sebagai kekayaan bangsa yang tidak terpermaknai, memiliki kekayaan alam yang memadai, memiliki modal sosial yang besar dan panutan atas nasionalisme yang teguh.

Page 1 of 1 | Total Record : 7