Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengaruh Pembelajaran Digital Terhadap Kemampuan Inovasi Dimediasi Oleh Kesiapan Individu Dalam Situasi Pandemik Covid-19 Riawan Riawan; Ranti Kurniasih; Nanang Cendriono
Benefit: Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 6 No 1 Juni 2021
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/benefit.v6i1.12382

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji penerapan metode pembelajaran online dalam meningkatkan kemampuan berinovasi yang dimediasi oleh kesiapan individu dalam menghadapi proses belajar mengajar diera digitalisasi dalam situasi pandemik COVID-19. Studi korelasi ini dilakukan dengan cara survei dengan menyebar kuesioner. Kuesioner penelitian ini menggunakan google drive untuk menyebar kuesioner kepada para dosen yang memanfaatkan digitalisasi sebagai media proses belajar mengajar selama situasi pandemik COVID-19. Penelitian ini melibatkan 35 responden yang diambil secara acak di perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Penelitian ini terdiri dari 3 variabel yang terdiri dari variabel independent dan variabel dependent. Variabel yang dimaksud yaitu; Pembelajaran digital (X), Kesiapan Individu (Y1), dan workplace innovatioan (Y2). Temuan dalam penelitian adalah Pembelajaran digital berpengaruh positif dan signifikan terhadap Inovasi ditempat kerja melalui individuals readiness , selanjutnya Pembelajaran digital berpengaruh positif dan signifikan terhadap individuals readiness. Kesiapan Individu berpengaruh positif dan signifikan terhadap Inovasi ditempat kerja. Dalam hal ini kesiapan individu sangat berarti dalam meningkatkan kinerja inovasi di tempat kerja
ANALISIS PIDATO CALON GUBERNUR Dr. H. SOEKARWO TAHUN 2008 APBD UNTUK RAKYAT WUJUDKAN JAWA TIMUR MAKMUR DAN BERAKHLAK Nanang Cendriono
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.397 KB)

Abstract

Pada sebuah teks (wacana), terbaca keberpihakan, hegemoni, marginalisasi, dominasi, dan objeknya. Pidato tokoh biasanya menggunakan bahasa yang bersifat komunikatif, unik dan menarik. Hal ini dilakukan agar orang-orang yang mendengar merasa terpesona akan pidatonya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan pragmatik. Data dalam penelitian ini berupa kutipan-kutipan kalimat atau ungkapan-ungkapan yang mengandung implikatur yang mengarah pada prinsip kerjasama serta isi yang terdapat pada visi misi pidato Calon Gubernur Dr. Soekarwo pada tahun 2008. Adapun sumber data penelitian ini adalah pidato Dr. Soekarwo pada penyampaian visi misi Calon Gubernur Jawa Timur tahun 2008. Teknik pengumpulan datanya adalah teknik dokumentasi. Analisis data menggunakan tiga langkah yaitu 1) meninjau dan mencermati hasil catatan yang telah didapatkan dalam proses lapangan yang berupa kutipan-kutipan tuturan kalimat pidato pada saat penyampaian visi misi Calon Gubernur Jawa Timur Dr. Soekarwo, 2) memberi kode pada bagian-bagian ujaran kalimat pada saat penyampaian visi misi yang dianggap penting, 3) menyimpulkan makna yang terdapat di dalam isi pidato Dr. Soekarwo pada saat penyampaian visi misi. Wacana Pidato calon Gubernur Dr. H. Soekarwo ingin membuat Jawa Timur makmur dan berakhlak. Sebagai dokumen politik, program ini merupakan pertanggungjawaban awal di hadapan rakyat Jawa Timur.Dengan kesadaran bahwa Jawa Timur merupakan Propinsi yang memiliki keanekaragaman sosial budaya, ekonomi dan politik, sungguh Jawa Timur adalah miniatur Indonesia, sebagai kekayaan bangsa yang tidak terpermaknai, memiliki kekayaan alam yang memadai, memiliki modal sosial yang besar dan panutan atas nasionalisme yang teguh.
Pendampingan Program Jalin Matra Feminisasi Kemiskinan Propinsi Jawa Timur Tahun 2015 Di Desa Nglanduk Kec Wungu Kab Madiun Nanang Cendriono
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2017): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.538 KB) | DOI: 10.24269/adi.v1i1.413

Abstract

East Java Government is committed to run sustainable development which is centered on society, especially the pro-poor-people (pro-poor growth) and gender mainstreaming. It is stated in the medium-term Region development plan period 2015-2019, with East Java development vision “Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berdaya Saing, dan Berakhlak” and mission “Makin Mandiri Sejahtera Bersama Wong Cilik”. In order to realize the concept, the government designs a program to take in hand women’s poverty, especially for households in the manner of Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP) through Feminism Poverty Reduction (FPR) program. The program is not only as a short-term effort to provide assistance to KRTP but also as an ongoing program in order to anticipate poverty trap on KRTP. Desa Nglanduk, based on Basis Data Terpadu (BDT) Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) is the lowest 10% (decile 1) household welfare with female as the head of household. According to the data, prospective targets KRTP to implementate the Feminism Poverty Reduction (FPR) is as much as 20 households. Therefore, the existence of program assistant will help the process zero in on. The proposal of disbursement Special Financial Assistance Feminism Proverty Reduction Jalin Matra program East Java 2015 became one of instrument control which is expected capable to solve the problems particularly women’s poverty in the family level.
PELATIHAN AKUNTANSI DAN MANAJEMEN SERTA MOTIVASI MOTHERCARE DI KABUPATEN MADIUN Nanang Cendriono; Titin Eka Ardiana; Wahna Widhianingrum
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol 3, No 01 (2019): EDUNOMIKA, Vol. 03, No. 01, Februari 2019
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v3i01.393

Abstract

Kondisi permasalahan dan kemiskinan yang dihadapi rumah tangga dengan kepala rumah tangga perempuan secara umum lebih kronis dibanding dengan kepala rumah tangga laki-laki. KRTP tidak hanya mengalami permasalahan di sektor ekonomi, tetapi juga problematika psikologis, sosial, dan budaya. Kebutuhan untuk mendapatkan jalan keluar dari perangkap kemiskinan tidak cukup melalui fasilitas akses ekonomi tetapi memerlukan dukungan interaksi secara intensif dari figur yang secara keseharian sudah dikenal, dinilai mampu memberikan perlindungan, berkelanjutan, serta memiliki legitimasi sosial. Figur tersebut yang selanjutnya menjadi mothercare atau layaknya sebagai sosok ibu atau orang tua yang memiliki kepedulian yang tinggi, menjadi simpul interaksi dan berbagi antar KRTP sehingga akan memupuk harapan serta semangat untuk berjuang bersama-sama dalam upaya keluar dari kemiskinan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Dalam pengabdian masyarakat ini yang menjadi mitra adalah Pendamping Desa Program Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK) 2017 Kabupaten Madiun. Sasaran 18 mothercare merupakan pendamping desa yang membantu KRTP dalam pengelolaan bantuan Jalin Matra Feminisasi kemiskinan. Mothercare selama ini telah terbukti menjadi relawan pemberdayaan keluarga, oleh karena itu perlu dioptimalkan perannya untuk melakukan pendampingan dan pemantauan terhadap pelaksanaan program sekaligus perkembangan usaha KRTP. Pelaksanaan Pelatihan Akuntansi dan Manajemen khususnya bagi Mothercare yang dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, tutorial, dan diskusi serta memberikan motivasi kepada mothercare tersebut. Pemahaman terhadap akuntansi, wirausaha dan motivasi diharapkan akan membantu pengelola bantuan dan penerima bantuan Program Jalin Matra untuk mengelola sumber dana dan penggunaan secara cermat dan efisien sehingga pengelola bantuan dan penerima bantuan Program Jalin Matra dapat berkembang lebih baik dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa khususnya di Kabupaten Madiun. Kata kunci : kepala rumah tangga perempuan, mothercare
Pendampingan Pelaksanaan Disiplin Bahasa dengan Pendekatan Logic Consequence Di Pondok Modern Muhammad Lukman Syafii; Alip Sugianto; Nanang Cendriono
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 3 No 1 (2019): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.981 KB) | DOI: 10.29407/ja.v3i1.13553

Abstract

This Science and Technology Activities for Communities is to approve sanctions applied in upholding the discipline of language in modern boarding school which fall into the category of punishment or logical consequences, which support can instill a high awareness in students to use language only to be able to enforce it as requested, but more because of the awareness of the importance of this language in the learning process. The method applied in this PKM activity was published in several stages, namely: discussing and enforcing debates on language discipline, socialization programs to modern cottage leaders, seminars on Punishment VS Logic Consequences, followed by workshops on language safety agreements with logical consequences, Preparing relevant punishment for students who commit an offense. In the end, from the implementation of the PKM program, it is hoped that the modern boarding school will no longer use punishment consisting of punishment in the enforcement of language discipline but instead uses logical agreement, so as to increase the awareness and interest of students in learning foreign languages.
UNSUR KEARIFAN LOKAL DALAM PENAMAAN PAGUYUBAN SENI REYOG SEBAGAI UPAYA PEMERTAHANAN BAHASA JAWA KUNA Alip Sugianto; Nanang Cendriono; Muhammad Lukman Syafii
JOEL: Journal of Educational and Language Research Vol. 1 No. 1: Agustus 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.477 KB)

Abstract

Nama merupakan identitas sosial sebagai penanda objek salah satunya adalah penamaan paguyuban Reyog Ponorogo. Sebagai kesenian tradisional, kesenian ini masih Mempertahankan pengunaan nama dengan Bahasa Jawa Kuna sebagai salah satu identitas budaya etnik Jawa Panaragan. Pengunaan nama tersebut salah satu yang melatar belakangi adalah kearifan lokal sebagai upaya pemertahanan bahasa Jawa Kuna. Penelitian ini memiliki beberapa tujuan: (1) Mendeskripsikan jenis kearifan lokal apa saja yang melatar belakangi penamaan paguyuban Reyog Ponorogo (2) Mendeskripsikan makna yang terdapat dalam paguyuba Reyog Ponorogo (3) faktor apa saja yang melatar belakangi pemertahanan bahasa Jawa Kuna dalam penamaan Paguyuban Reyog. Data berupa nama-nama paguyuban Reyog yang diperoleh dari Dinas Pariwisata diambil secara purposif sampling dan wawancara serta interprestasi dengan mengunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil temuan dalam penelitian ini yang melatar belakangi faktor eksistensi pengunaan Bahasa Jawa Kuna dalam Paguyiban Reyog karena faktor mempertimbangkan kearifan lokal seperti kearifan lokasi kearifan historis kearifan kualitas kearifan pendidikan, kearifan harapan. Kearifan tersebut tercermin dibalik makna nama paguyuban Reyog dan bertahan dalam pengunaan Bahasa Jawa Kuna karena sikap masyarakat yang memiliki sikap primodialisme dan etnosentris positif sehingga nama pegunaan Bahasa Jawa Kuna masih bertahan dalam pengunaan nama paguyuban Reyog
KATEGORI FATIS DAN UNGKAPAN SAPAAN BAHASA INDONESIA DALAM TEKS PIDATO PRESIDEN JOKOWI Nanang Cendriono; Sudaryanto Sudaryanto
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v12i2.8723

Abstract

Teks-teks pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuat kategori fatis dan ungkapan sapaan bahasa Indonesia. Terkait itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kategori fatis dan ungkapan sapaan bahasa Indonesia dalam teks pidato Presiden Jokowi. Teks pidato Presiden Jokowi diambil dari laman Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif dan bermetode deskriptif kualitatif. Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak, teknik dasar teknik sadap, dan diikuti teknik lanjutan teknik simak bebas libat cakap (SBLC) dan catat. Metode dan teknik analisis data yang digunakan adalah metode padan, teknik dasar teknik pilah unsur penentu (PUP), dan diikuti teknik lanjutan teknik hubung banding menyamakan (HBS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori fatis bahasa Indonesia dalam teks pidato Presiden Jokowi berupa kata fatis (berjumlah 7 buah data) dan frase fatis (berjumlah 24 buah data). Selanjutnya, ungkapan sapaan bahasa Indonesia dalam teks pidato Presiden Jokowi berupa frasa sapaan terkait jabatan (berjumlah 12 buah data) dan frasa sapaan terkait status sosial (berjumlah 5 buah data). Presiden Jokowi aktif menggunakan kategori fatis bahasa Indonesia dalam pidato-pidatonya guna memulai, mempertahankan, atau mengukuhkan komunikasi antara pembicara (Presiden Jokowi) dan kawan bicara (audiens yang menyimak pidato Presiden Jokowi). Selain itu, Presiden Jokowi aktif menggunakan ungkapan sapaan dalam pidato-pidatonya guna menghormati orang lain/audiens yang memiliki jabatan tertentu atau status sosial tertentu.Kata kunci: kategori fatis, ungkapan sapaan, pidato
OPTIMALISASI SUMBER DAYA DESA TULUNG KECAMATAN SAMPUNG KABUPATEN PONOROGO Imroatul Solikah; Nanang Cendriono
Jurnal Terapan Ekonomi dan Bisnis Vol 2, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jteb.v2i1.5004

Abstract

Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan disemester 7 Mahasiswa Univrsitas Muhammadiyah Ponorogo. Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian secara langsung dari mahasiswa untuk masyarakat. Dalam kegiatan ini dibagi menjadi 4 bidang yaitu bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan lingkungan hidup. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam bersosialisasi langsung bersama masyarakat. Ikut andil dalam kegiatan masyarakat. Merealisasikan sistem Desa Cerdas di ranah desa pebatasan bagian Barat kota Ponorogo. Lokasi kegiatan ini berada di Desa Tulung, Kecamatan Sampung. Desa tulung memiliki potensi di UMKM yang aan kita maksimalkan untuk meningkatkan eksistensinya. Dan diikuti bidang lainnya untuk memaksimalkan pengelolaan desa.
Pronomina Takrif dalam Cerita Rakyat “Wa Ode dari WangiWangi” karya Rina Ra Nanang Cendriono; Sudaryanto Sudaryanto
Kode : Jurnal Bahasa Vol 12, No 2 (2023): Kode: Edisi Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v12i2.47557

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pronomina takrif dalam cerita rakyat “Wa Ode dari Wangi-Wangi” karya Rina Ratih. Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik dasar sadap, diikuti teknik lanjutan simak bebas libat cakap (SBLC) dan catat. Metode dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode distribusional dengan teknik dasar bagi unsur langsung (BUL), diikuti teknik lanjutan lesap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pronomina takrif dalam cerita rakyat “Wa Ode dari Wangi-Wangi” karya Rina Ratih berupa 6 bentuk, yaitu (1) penanda pronomina persona I singularis (saya, aku, ku-, dan -ku), (2) penanda pronomina persona I pluralis (kami dan kita), (3) penanda pronomina persona II singularis (engkau, -mu, kau, dikau, dan kamu), (4) penanda pronomina persona II pluralis (kalian), (5) penanda pronomina persona III singularis (dia, ia, dan -nya), dan (6) penanda pronomina persona III pluralis (mereka). Pronomina takrif dalam cerita rakyat “Wa Ode dari Wangi-Wangi” karya Rina Ratih merupakan bagian dari kaidah kebahasaan teks cerita rakyat yang diajarkan kepada siswa di kelas.
Strategi Komunikasi Pemasaran Spedometer Listrik Terhadap Masyarakat Pengguna Baru Di PT Srikandi Berkah Abadi Ponorogo Sri Hartono; Nanang Cendriono; Ita Yogi Pratama
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2024): Februari : Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jepi.v2i1.243

Abstract

PLN is a monopoly trading company that sells electrical energy sources and manages all aspects of electricity in Indonesia, especially the Ponorogo area. In Ponorogo there is a company under the auspices of the Indonesian Electrical and Mechanical Contractors Association (AKLI) with the company name PT. Heroine of Eternal Blessing. In carrying out its work PT. Srikandi Berkah Abadi did not run smoothly, but there were many obstacles that disrupted the work process, one of which was the data input process. In this research we used a descriptive qualitative method where we carried out observations and direct interviews while conducting KKL within a period of 1 month. Based on the results of research that has been carried out previously, conclusions can be drawn, including: We carry out data processing activities on the implementation of connection work in people's homes, process data input on network maintenance and changes, and input employee hard disk data. While we were carrying out the KKL for 1 month, the problems we experienced were the ones we mentioned above, when inputting data in Microsoft Excel, it often had errors, crashes, and exited so that the data we were working on was lost and not saved.