cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
ISSN : 23016078     EISSN : 2579471X     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 135 Documents
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENDESKRIPSIKAN KONDISI LINGKUNGAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) SISWA KELAS III SLB-C PERTIWI PONOROGO Zahrotul Walidah
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.698 KB)

Abstract

Berbicara mengenai proses pembelajaran dan pengajaran yang sering membuat kita kecewa, apalagi dikaitkan dengan pemahaman siswa terhadap materi ajar. Walaupun demikian, kita menyadari bahwa ada siswa yang mampu memiliki tingkat hafalan yang baik terhadap materi ajar yang diterimanya, namun kenyataan mereka sering kurang memahami dan mengerti secara mendalam pengetahuan yang bersifat hafalan tersebut. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari daftar nilai diketahui bahwa kemampuan siswa untuk dalam bidang Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam sangat rendah, yakni 50,00% dari jumlah siswa memiliki nilai di bawah standar ketuntasan dengan nilai rerata yang dicapai 58,33. Hal semacam ini jika dibiarkan, maka akan membawa dampak yang fatal. Pada kesempatan ini peneliti menawarkan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC). Apabila guru menerapkan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) diharapkan minimal 75% dari jumlah siswa memahami konsep pembelajaran.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus, terdiri atas 6 pertemuan.. Tiap siklus meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data diambil dengan menggunakan instrumen tes, wawancara, angket dan jurnal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pemahaman Mendeskripsikan kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan lingkungan melalui metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) pada siswa Kelas III SLB-C Pertiwi Ponorogo Semester I Tahun Pelajaran 2013/2014, ditandai adanya peningkatan nilai rerata (Mean Score), yakni : pada siklus I  72,50; siklus  II 75,83; dan siklus III 82,50. Selain adanya peningkatan mean skor juga adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar, yaitu pada siklus I 66,67%, siklus II 83,33%, siklus III terjadi peningkatan mencapai 100%. Kenyataan membuktikan bahwa penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENCERITERAKAN KEMBALI ISI BACAAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAWSISWA KELAS V SDN 01 MANGUHARJO, KECAMATAN MANGUHARJO KOTA MADIUNTAHUN PELAJARAN 2014/2015 Agus Budi Santoso
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.096 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan kemampuan menceritakan kembali isi bacaan melalui pembelajaran kooperatif model jigsaw pada siswa kelas V SDN 01 Manguharjo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun Tahun Pelajaran 2014/ 2015.Penelitian dilaksanakan di SDN 01 Manguharjo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun Tahun Pelajaran 2014/ 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian  Tindakan  Kelas (PTK) dalam dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan, yaitu  (1). tahap penyusunan rencana tindakan; (2). tahap pelaksanaan tindakan; (3). tahap pengamatan atau observasi; dan (4). tahap refleksi.Hasil pengamatan terhadap situasi pembelajaran bahasa Indonesia secara berkelompok ini dapat dilihat dari (1) tingkat perhatian siswa pada siklus I sebanyak 60%, sedangkan pada siklus ke II naik menjadi 66,6%; (2) tingkat keaktifan bertanya yang pada siklus I diperoleh hasil 39%, sedangkan pada siklus ke II naik menjadi 60%; (3) keberanian siswa dalam mengeluarkan pendapat pada siklus I adalah 51%, sedangkan pada siklus dua naik menjadi 73,3%; (4) tingkat kedisiplinan siswa terhadap pembelajaran secara kelompok diperoleh hasil pada siklus I adalah 73%, sedangkan pada siklus ke II menjadi 86,6%.Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif  model jigsaw dapat meningkatkan kemampuan menceritakann kembali isi bacaan pada siswa kelas V SDN 01 Manguharjo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun Tahun Pelajaran 2014/ 2015.
POSISI PEREMPUAN DALAM PROSTITUSI LESBI PADA NOVEL PEREMPUAN KARYA MAMAN SUHERMAN DALAM PERSPEKTIF FEMINISME Richowara Ristianto Glorymarch; Panji Kuncoro Hadi2; Yunita Furinawati
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.984 KB)

Abstract

Penelitian ini termaksuk penelitian kualitatif, analisis yang diguankan adalah analisis isi (content analysis). Dokumen tertulis dan arsip merupakan sumber data memiliki posisi penting dalam penelitian kualitatif, terutama bila sasaran kajian mengarah pada latar belakang atau berbagai peristiwa yang terjadi di masa lampau yang sangat berkaitan dengan kondisi atau peristiwa masa kini yang sedang diteliti (Sutopo,2002:69). Analisis yang dimaksud bahwa peneliti bukan  hanya sekadar mencatat isi penting yang tersurat malainkan juga tersirat.Analissi isi (content analysis) menuntut peneliti harus bersikap kritis dan teliti dalam membaca, mencatat dan mengidentifikasikan data-data tertulis dari sumber primer. Hal ini dilakukan dengan menyimak, menganalisis dan menggali secara mendalam realita mengenai masalah posisi perempuan dalam portitusi lesbi pada novel Perempuan karya Maman Suherman tanpa menambah dan mengurangi isi novel Perempuan Penelitian ini menggunakan  teknik pengumpulan data noninteraktif, yaitu mencatat dokumen atau arsip (content analysis). Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan karena penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan literature (kepustakaan), berupa buku dan novel berjudul Perempuan karya Maman Suherman. Teknik pengumpulan data ini menuntut peneliti bersikap kritis dan teliti untuk membaca, mencatat, dan mengidentifikasi data yang di tulis dari buku-buku teori, dokumentasi, dan referensi yang mendukung. 
PENGEMBANGAN BUKU AJAR DRAMA BERBASIS KESENIAN LOKAL Dwi Rohman Soleh; Muhamad Binur Huda
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.27 KB)

Abstract

The purposes of this research are:  (1) to describe the recent learning of drama in LPTK, which includes describing the application of existing drama textbooks; ( b ) describing  the lecturers’ and students’ necessity associated with the  improvement of drama textbooks in LPTK. (2) to describe the development of drama textbooks which based on local arts -, which includes : (a ) describing  the development of a prototype ( draft ) into the drama textbook -based on local arts by expert judgment , (b )to  describe the development and improvement of the drama textbooks based on local arts –regarded  to limited testing in the research field. (3) to describe the effective level of drama textbooks based on the local arts than conventional textbooks in LPTK. (4) to describe the dissemination of drama textbook –based the local arts. The research and development stages which are stated by Borg and Gall (1983:775) include product development, product testing in the field, and correction of products based on the data obtained after the products are tested in the research field. The outcomes of this research are: ( 1 ) learning devices including: syllabus , SAP , ( 2 ) drama textbooks based on local arts.Keywords : drama textbook, local arts
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM TATARAN LINGUISTIK PADA PERSURATAN DI DESA BANYUBIRU KECAMATAN WIDODAREN KABUPATEN NGAWI Titik Istiqomah; Agus Budi Santoso; Ermi Adriani Meikayanti
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.151 KB)

Abstract

Linguistik memiliki peranan penting dalam penggunaan Bahasa. Hal tersebut juga berlaku dalam penggunaan bahasa pada pembuatan surat. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa dalam tataran linguistik pada surat keluar Maret 2017 di Kantor Desa Banyubiru, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumen atau arsip. Dokumen atau arsip tersebut adalah surat keluar Maret 2017 di Kantor Desa Banyubiru, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi. Analisis data melalui enam tahap yaitu mengumpulkan data, mengidentifikasi masalah, memeringkat kesalahan, menjelaskan kesalahan, memprediksi tataran kebahasaan yang rawan kesalahan, dan mengoreksi kesalahan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat kesalahan penggunaan bahasa dalam tataran linguistik. Pada tataran fonologi ditemukan kesalahan penulisan kata dasar, penggunaan preposisi, penulisan singkatan, penggunaan huruf kapital, dan penggunaan tanda baca. Pada tataran morfologi meliputi kesalahan afiksasi. Pada tataran sintaksis meliputi kesalahan penggunaan kata yang berlebihan. Pada tataran semantik meliputi kesalahan pemilihan kata yang tidak tepat.
PENGARUH BUDAYA TERHADAP SISTEM SAPAAN ANTAR ETNIS DI PERKAMPUNGAN ARAB AMPEL SURABAYA Dhika Puspitasari
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.359 KB)

Abstract

Penelitian yang berjudul “Pengaruh Budaya Terhadap Sistem Sapaan Antar Etnis Di Perkampungan Arab Ampel Surabaya”, berusaha mengungkapkan jenis, bentuk, dan faktor yang mempengaruhi bentuk sapaan antar etnis di perkampungan Arab Ampel Surabaya.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-sinkronis yaitu penelitian sebagaimana adanya pada suatu masa tertentu.Pemerolehan data dilakukan dengan menggunakan metode simak. Metode simak merupakan  metode pengumpulan data dengan cara menyimak secara langsung data-data yang diambil dari sumber data.Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa di perkampungan Arab Ampel terdapat jenis sapaan anatar etnis berdasarkan jenis kata, ciri fonologis, ciri sintaksis, dan ciri semantis.Sedangkan bentuk sapaan yang terdapat dalam perkampungan Arab Ampel Surabaya terdiri dari bentuk sapaan etnis Arab, bentuk sapaan antara etnis Arab dengan etnis lain, bentuk sapaan etnis Jawa, bentuk sapaan etnis Jawa dengan etnis lain, bentuk sapaan etnis Madura, bentuk sapaan etnis Madura dengan etnis lain, bentuk sapaan etnis China, dan bentuk sapaan antara etnis China dengan etnis lain. Faktor yang mempengaruhi bentuk sapaan antar etnis tidak lain karena menghormati budaya dari etnis lain sebagai lawan tuturnya.
PENGGUNAAN TINDAK TUTUR KESOPANAN PADA SISWA KELAS VIII MTSN TAKERAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Nanik Suryani; V. Teguh Suharto; Dwi Rohman Soleh
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.519 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui bentuk-bentuk tindak tutur; (2) untuk mengetahui penggunaan tindak tutur kesopanan yang digunakan oleh Siswa kelas VIII MTsN Takeran Tahun Pelajaran 2014/2015.Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode tersebut merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang atau pelaku yang diamati. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, rekam, dan catat. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analysis) yaitu dengan menganalisis hasil percakapan penggunaan tindak tutur kesopanan pada siswa MTsN Takeran tahun pelajaran 2014/2015.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan 1) beberapa wujud tindak tutur yang ada dalam lingkungan sekolah MTsN Takeran yaitu (a) wujud tindak tutur direktif (meminta), (b) wujud tindak tutur direktif (memerintah), (c) wujud tindak tutur ekspresif (menyalahkan), (d) wujud tindak tutur ilokusi (perintah), (e) wujud tindak tutur ilokusi (ejekan). Berdasarkan hasil temuan diatas penggunaan tindak tutur kesopanan siswa peneliti menyimpulkan 2) penggunaan tindak tutur yang digunakan siswa sehari-hari sering menggunakan bahasa jawa dan bahasa krama inggil untuk melakukan tuturan kepada guru dan teman.
KELAS SOSIAL DALAM PERKAWINAN MUSTAQIMAH KARYA ZULFAISAL PUTERA Agung Nasrullah Saputro
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.367 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian sosiologisastra yang bertujuan untuk Mendesripsikan kelas sosial tokok Aku dalam cerpen “Perkawinan Mustaqimah” karya Zulfaisal Putera, mendesripsikan kelas sosial tokok H. Fauji dalam cerpen “Perkawinan Mustaqimah” karya Zulfaisal Putera, dan mendesripsikan Faktor yang menyebabkan kegagalan perkawinan tokok Aku dengan Mustaqimahdalam cerpen “Perkawinan Mustaqimah” karya Zulfaisal Putera.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang akan digunakan, yaitu isi yang terdapat dalam novel, seperti penokohan, alur, latar, tema, amanat, sudut pandang, dan gaya bahasa yang mengarah kepada kajian kelas sosial yang diungkapkan pengarang dalam cerpen Perkawinan Mustaqimah karya Zulfaisal Putera.Hasilpenelitianini, yaituperbedaan kelas sosial yang ada pada cerpen “Perkawinan Mustaqimah” karya Zulfaisal Putera yang terbagi menjadi dua, yaitu golongan sangat kaya yang diperankan oleh keluarga H. Fauji termasuk Mustaqimah, sebagai anak H. Fauji, sedangkan golongan kedua yaitu golongan si miskin yang diperankan oleh keluarga tokoh aku berikut keluarganya.Faktor penyebab yang menyebabkan kegagalan perkawinan tokoh “aku” dan “Mustaqimah” adalah ketidak mampuan keluarga tokoh “aku” untuk membayar jujuran sebesar dua puluh juta yang menjadi syarat dari keluarga H. Fauji.Perbedaan kelas sosial yang menonjol dalam cerpen tersebut mampu menolak pinangan tokoh aku kepada Imus, meskipun hanya modal nekat dan juga rasa cinta, tidak akan mampu mengalahkan kemauan si golongan sangat kaya untuk minta jujuran atau mas kawin berupa uang dua puluh juta. Hal tersebut membuat si aku menjadi kecewa dan memilih untuk mundur dan memendam perasaan cintanya. Perkawinan Mustaqimah pun tidak jadi dilaksanakan dan akhirnya Mustaqimah “minggat”. Kata Kunci: KelasSosial dan Cerita Pendek
ILPLEMENTASI PENILAIAN UNJUK KERJA PADA PEMBELAJARAN BERBICARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 JIWAN Rianti Januari; Panji Kuncoro Hadi; Dwi Rohman Soleh
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.334 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan  gambaraan atau deskripsi yang  jelas mengenai: (1) Implementasi penilaian unjuk kerja dalam pembelajaran berbicara pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Jiwan; (2) Faktor–faktor yang menimbulkan permasalahan dalam implementasi penilaian unjuk kerja pada pembelajaran berbicara siswa kelas X SMA Negeri 1 Jiwan; (3) Caramengatasi persoalan-persoalan yang muncul dalam implementasi penilaian unjuk kerja pada pembelajaran berbicara siswa kelas X SMA Negeri 1 Jiwan.Dalam penelitian ini, metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif. Sumber data meliputi informan, tempat peristiwa, serta dokumen atau arsip. Teknik pengumpulan data, yaitu teknik in dept interview (wawancara mendalam), dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu analisis data kualitatif dengan  melibatkan reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Jiwan. Sasaran penelitian ini, yaitu guru bahasa Indonesia yang mengajar kelas X, siswa kelas X, dan implementasi penilaian unjuk kerja dalam pembelajaran berbicara pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Jiwan.Hasil penelitian, yaitu (1) Implementasi penilaian unjuk kerja dalam pembelajaran berbicara pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Jiwan telah dijalankan dengan baik oleh guru mata pelajaran bahasa Indonesia yang mengajar di kelas X; (2) Terdapat beberapa faktor–faktor yang menimbulkan permasalahan dalam implementasi penilaian unjuk kerja pada pembelajaran berbicara siswa kelas X SMA Negeri 1 Jiwan; (3) Beberapa caramengatasi persoalan-persoalan yang muncul dalam implementasi penilaian unjuk kerja pada pembelajaran berbicara siswa kelas X SMA Negeri 1 Jiwan.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK SISWA KELAS VI SD NEGERI BANJARSARI KULON 02 DAGANGAN MADIUN MELALUI MULTI METODE Sukarno Sukarno
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.495 KB)

Abstract

Menyimak pada hakekatnya mendengarkan dan memahami bunyi bahasa. Pada saat penyimak menangkap bunyi bahasa, yang bersangkutan harus menggunakan kemampuan memusatkan perhatian. Bunyi yang ditangkap perlu di identifikasi. Pembelajaran dengan menggunakan multi metode. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Banjarsari Kulon 02 Dagangan Madiun pada kelas VI. Subjek penelitian  sebanyak 20 siswa. Prosedur  penelitian  dalam  penelitian  tindakan kelas (Action Research) ini mengacu pada rancangan Stephen Kemmis dan Robin Mc Taggart  yang terdiri dari dua siklus. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah kemampuan menyimak sebelum digunakan metode multi metode baru mempunyai tingkat ketuntasan belajar atau KKM 54%, hal ini berarti siswa yang belum tuntas belajar mencapai 46,00%. Sedangkan pada siklus I setelah dilakukan multi metode siswa yang tuntas belajar naik menjadi 65,00% hal ini berarti siswa yang belum tuntas belajar hanya mencapai 35,00%. Pada siklus II setelah diadakan perbaikan sistem dan guru memberikan motivasi dalam pembelajaran, tingkat ketuntasan belajar siswa mencapai 80,00%, sedangkan siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 20,00%. Hasil observasi selama pembelajaran dengan multi metode pada siklus I dan II diperoleh temuan sebagai berikut dalam pembelajaran dengan multi metode pada siklus I diperoleh hasil (a) perhatian siswa dalam pembelajaran diperoleh hasil 13 siswa atau 65,00%; (b) keaktifan bertanya  atas pembelajaran sebanyak 12 siswa atau 60,00 %; dan (c) keaktipan siswa mengeluarkan pendapat dalam pembelajaran 15 siswa atau 75,00%; dan (d) tingkat kedisiplinan siswa 14 siswa atau 70,00%. Sedangkan dalam siklus II dengan metode ini terhadap (a) perhatian siswa dalam pembelajaran diperoleh hasil 17 siswa atau 85,00%; (b) keaktifan bertanya  atas pembelajaran sebanyak 14 siswa atau 70,00%; dan (c) keaktifan siswa mengeluarkan pendapat dalam pembelajaran 16 siswa atau 80,00%; dan (d) tingkat kedisiplinan siswa 18 siswa atau 90,00%. Terhadap tingkat keaktifan siswa secara keseluruhan pada siklus I mencapai 75%, sedangkan pada siklus II sudah mencapai 85%.

Page 5 of 14 | Total Record : 135