cover
Contact Name
Agus Yuniawan Isyanto
Contact Email
agusyuniawanisyanto@unigal.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
alfarhanic@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL ILMIAH MAHASISWA AGROINFO GALUH
Published by Universitas Galuh
ISSN : 23564903     EISSN : 25798359     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH merupakan jurnal ilmiah berkala yang memuat hasil penelitian dari mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Galuh.
Arjuna Subject : -
Articles 60 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 2 (2023): Mei 2023" : 60 Documents clear
ANALISIS USAHATANI MENTIMUN (Cucumis Sativus L) (Studi Kasus Pada Kelompok Rumpun Warga di Desa Sukamukti Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis) Fahmi Lutfi Anwar; Trisna Insan Noor; Rian Kurnia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 10, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i2.9359

Abstract

Petani yang melakukan usahatani mentimun pada umumnya belum menghitung besaran biaya yang di keluarkan dalam kegiatan usahataninya , oleh karena itu petani belum tahu sebenarnya keuntungan yang di peroleh dan bagaimana layak atau tidak usahatani yang di jalankannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: 1) Besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan pada usahatani mentimun per hektar per satu kali musim tanam di Desa Sukamukti Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis. 2) Kelayakan usahatani mentimun per hektar per satu kali musim tanam di Desa Sukamukti Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu berstudi kasus di kelompok tani Rumpun Warga Desa Sukamukti Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis dengan informan anggota kelompok sebanyak 12 petani. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Besarnya rata-rata biaya pada usahatani mentimun di Desa Sukamukti Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis Rp 33.016.085,71 per hektar per satu kali musim tanam, penerimaan Rp 42.857.143 per hektar per satu kali musim tanam, yang diperoleh dari hasil panen mentimun adalah 17.143 kilogram per hektar dengan harga Rp 2.500 /kg sehingga mendapatkan pendapatan sebesar Rp 9.841.057 per hektar per satu kali musim tanam. 2) Besarnya rata-rata R/C usahatani mentimun di Desa Sukamukti Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis adalah 1,31 per hektar per satu kali musim tanam, sehingga usahatani mentimun di Desa Sukamukti Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis sangat layak di usahakan.
Hubungan Persepsi Masyarakat terhadap Peran Pendamping dalam Mengembangkan Kinerja BUMDes di Kabupaten Lampung Barat Shinta Agista; Yuniar Aviati Syarief; Irwan Effendi; Dewangga Nikmatullah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 10, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i2.9900

Abstract

Persepsi adalah pandangan seseorang terhadap sesuatu yang menimbulkan reaksi-reaksi yang berlangsung dalam diri seseorang sehingga seseorang tersebut dapat memahami segala sesuatu yang ada dilingkungannya melalui indera yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan persepsi masyarakat terhadap peran pendamping dan hubungan persepsi masyarakat terhadap peran pendamping dalam mengembangkan kinerja BUMDes. Penelitian ini dilakukan di 15 BUMDes yang tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Lampung Barat pada bulan September-Oktober 2022. Responden pada penelitian ini sebanyak 75 orang yang terdiri dari pengurus dan anggota BUMDes. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode survey dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi masyarakat yaitu umur, tingkat pendidikan, lama bekerja dan partisipasi masyarakat, sedangkan pendapatan tidak berhubungan. Persepsi masyarakat terhadap peran pendamping memiliki hubungan sangat nyata terhadap kinerja BUMDes dengan hubungan 87,8 persen.
ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN BUAH MANGGIS DESA BANTARKALONG KECAMATAN CIPATUJAH KABUPATEN TASIKMALAYA Andre Rizaldi; Iwan Setiawan; Rian Kurnia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 10, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i2.8752

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui (1) Mengetahui jenis saluran pemasaran serta pelaku pemasaran yang terlibat. (2) Mengetahui efisiensi pemasaran berdasarkan harga yang diterima petani (Farmer’s Share) dengan rasio keuntungan biaya. Penelitian ini dilakukan di Desa Bantarkalong Kecamatan Cpatujah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara kepada 22 orang petani, 3 orang pedagang pengepul, 6 orang pedagang besar dan 2 orang pedagang pengecer. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dan kualititatif dengan menggunakan rumus margin pemasaran dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan berhasil mengidentifikasi bahwa terdapat 3 jenis saluran pemasaran manggis, yaitu; Saluran 1 pembudidaya menjual ke pengepul  menjual ke pengecer diperoleh total margin Rp.9.000  dengan  farmer’s share 71,87 persen dan rasio keuntungan terhadap biaya sebesar 24 persen.  Saluran 2 pembudidaya menjual ke pengecer diperoleh total marjin Rp.6.000  dengan  Farmer’s share 80,64 persen dan rasio keuntungan 25,85 persen.  Saluran 3 pembudidaya menjual ke pedagang besar dengan  total  margin Rp.7,000 dengan farmer’s share 78,12 persen dan rasio keuntungan  biaya 25,80 persen. Berdasarkan efisiensi pemasaran bahwa ketiga saluran pemasaran tersebut telah efisien. Akan tetapi jika dilihat berdasarkan harga yang diterima petani saluran kedua merupakan yang paling efisien..
KORELASI MEDIA KOMUNIKASI DNEGAN PENINGKATAN PRODUKSI SAYUR KUBIS DI DESA NOGOSAREN KECAMATAN GETASAN Yulia Fita Febby
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 10, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i2.10385

Abstract

Keberadaan teknologi sebagai media komunikasi menjadi salah satu bagian dalam perkembangan produksi komoditas di sector pertanian. Produksi sayur kubis di Jawa Tengah merupakan produksi yang terbesar setelah kentang sehingga dapat menjadi salah satu komoditas yang menjanjikan dan potensial untuk dikembangkan menjadi sumber penghasilan. Kecamatan Getasan merupakan salah satu sentra produksi sayur kubis terbesar di Jawa Tengah tepatnya di Desa Nogosaren. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan media komunikasi dalam mempengaruhi produksi sayur kubis di Desa Nogosaren Kecamatan Getasan. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif dan pengambilan data dilakukan melalui wawancara dengan panduan kuesioner menggunakan skala likert. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling yaitu petani di Desa Nogosaren sebagai petani yang membudidayakan sayur kubis. Jumlah sampel yang diambil adalah 40 orang petani. Variabel dalam penelitian ini adalah smartphone, radio, televisi dan koran. Data dianalisisis menggunakan uji korelasi rank spearman. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa media komunikasi yaitu smartphone, radio, koran dan televisi tidak memiliki hubungan dengan produksi sayur kubis di Desa Nogosaren.
KEUNTUNGAN USAHA, HARGA POKOK PRODUKSI (HPP), DAN KEPUASAN KONSUMEN AGROINDUSTRI JAHE INSTAN DI KELOMPOK WANITA TANI (KWT) HARAPAN JAYA KOTA BANDAR LAMPUNG Febby Putri Sonia; Wuryaningsih Dwi Sayekti; Fembriarti Erry Prasmatiwi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 10, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i2.10177

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghitungkeuntungan usaha dan harga pokok produksi (HPP)jahe instan, serta menganalisis kepuasan konsumen terhadap produk jahe instan. Penelitian dilakukan dengan metode studi kasus di agroindustri jahe instan pada KWT Harapan Jaya, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja. Responden penelitian ini adalah 3 orang pengelola agroindustri jahe instan yang juga merupakan anggota KWT Harapan Jaya serta 30 konsumen jahe instan. Pengumpulan data dilakukan pada Juni-Juli 2022 melalui wawancara dan observasi. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif,dan juga dengan customer satisfaction index (CSI) dan important performance analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keuntungan agroindustri jahe instan per bulan April 2022 adalah sebesar Rp899.476,08. HPP yang diperoleh dengan metode variable costing dan metode full costing berada di bawah harga jual, sehingga agroindustri masih memperoleh laba dengan harga jual yang berlaku sekarang, karena harga jual berada di atas HPP. Konsumen merasa puas dengan produk jahe instan. Atribut jahe instan yang menjadi prioritas utama adalah rasa, aroma, kuantitas, dan kemudahan memperoleh.
ANALISIS PENDAPATAN DAN PEMASARAN KARET PETANI ANGGOTA DAN BUKAN ANGGOTA UPPB DI KECAMATAN TULANG BAWANG TENGAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT Ridna Annisa Putri; Eka Kasymir; Lina Marlina
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 10, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i2.9787

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan pendapatan usahatani karet serta efisiensi pemasaran karet petani anggota dan bukan anggota UPPB di Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat. Penelitian ini merupakan penelitian survei, dilakukan di Desa Mulya Kencana dan Desa Penumangan Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat pada bulan Maret-april 2022. Jumlah responden adalah 60 orang petani karet terdiri dari 30 orang petani anggota UPPB dan 30 orang petani bukan anggota UPPB yang diambil secara acak sederhana. Analisis menggunakan analisis pendapatan, uji beda dua sampel tidak berpesangan, analisis biaya, analiis marjin, dan analisis farmer’s share. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pandapatan rata-rata usahatani karet atas biaya tunai anggota dan bukan anggota UPPB sebesar Rp 23.616.644,89ha/tahun dan Rp 19.672.252,57/ha/tahun. Hasil analisis uji beda pendapatan atas biaya total petani anggota dan bukan anggota UPPB diperoleh pendapatan usahatani karet anggota tidak sama dengan pendapatan usahatani karet bukan anggota UPPB. Pemasaran yang dilakukan petani anggota lebih efisien dibandingkan pemasaran yang dilakukan petani bukan anggota.
ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN BIAYA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI (LITOPENAEUS VANNAMEI) SEMI BIOFLOK (STUDI KASUS DI BALAI LAYANAN USAHA PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA (BLUPPB)KARAWANG, JAWA BARAT) Bayu Mas Adji; Slamet Abadi; I Putu Eka Wijaya
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 10, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i2.9529

Abstract

Udang Vannamei merupakan salah satu jenis yang mengalami pertumbuhan cepat, komoditas unggulan perikanan yang bernilai ekonomis tinggi, dan penghasil devisa negara. Dalam hal ini menimbulkan persaingan pasar dimasyarakat sehingga mengakibatkan harga udang vannamei yang berfluktuasi. Tujuan penelitian ini adalah Menentukan peramalan penjualan udang vannamei yang paling sesuai pada BLUPPB Karawang dengan menggunakan metode kuantitatif berupa data time series yaitu  model Single Eksponential Smoothing, Double Exponential Smoothing, Trend Analysis dan Box-Jenkins ARIMA kemudia dicari keuntungannya. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang didapat dari instansi BLUPPB Karawang, dan studi literatur. Teknis analisis yang digunakan: menentukan metode peramalan terbaik dengan dipilihnya MSE terkecil dari metode time series kemudian dicari keuntungan biaya budidaya udang vannamei dari hasil peramalan ARIMA (2,0,1) atau ARMA (2,1). Hasil penelitian: Metode time series yang paling sesuai untuk data penelitian ini adalah metode ARIMA (2,0,1) atau ARMA (2,1) digunakan data historis produksi udang vannamei pada tahun 2020-2022, hasil peramalan memperoleh rata-rata MSE sebesar 40.322,93, hasil peramalan ARIMA (2,0,1) atau ARMA (2,1) untuk periode 19-27 pada April 2022 sampai Juni 2022 yang diasumsikan total produksi udang vannamei dalam satu kali budidaya menghasilkan rata-rata produksi pada periode 19-21 sebesar 1.224,03 kg, dengan rata-rata harga sebesar Rp.75.000. berdasarkan produksi dan harga jual didapat hasil rata-rata penerimaan usahatani udang vannamei pada periode 19-21 sebesar Rp. 91.802.010, rata-rata pendapatan usahatani udang vannamei di tempat penelitian pada periode 19-21 sebesar Rp. 22.018.810, rata-rata total biaya keseluhuran mencapai Rp. Rp. 79.191.424 dan rata-rata keuntungan yang didapatkan pada periode 19-21 sebesar Rp. 12.610.586.
ANALISIS PENDAPATAN DAN TITIK IMPAS AGROINDUSTRI TELUR ASIN DI KELURAHAN LINGGASARI KECAMATAN CIAMIS KABUPATEN CIAMIS Fajriati Ikhsani; Trisna Insan Noor; Ane Novianty
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 10, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i2.8852

Abstract

Telur asin merupakan telur yang mengalami proses pengasinan. Proses pengasinan ini dapat meningkatkan masa simpan telur, menambah cita rasa dan mengurangi bau amis dari telur itik. Analisis pendapatan dan titik impas diperlukan dalam suatu usaha agar tidak mendapatkan kerugian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan, pendapatan, titik impas dan R/C pada agroindustri Telor Tiga Saudara di Kelurahan Linggasari Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan metode studi kasus, penentuan sampel digunakan secara sengaja (purvosive sampling). Lokasi penelitian di Kelurahan Linggasari Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya total yang dikeluarkan oleh pengrajin telur asin di agroindustri Telor Tiga Saudara adalah Rp 7.254.938,12 per satu kali proses produksi. Penerimaan yang diperoleh adalah Rp 9.366.000 per satu kali proses produksi. Pendapatan yang diperoleh oleh pengusaha telur asin adalah Rp 2.111.061,9 per satu kali proses produksi. Besarnya titik impas agroindustri Telor Tiga Saudara, 1) titik impas unit sebanyak 173 kg dalam satu kali proses produksi dan 2) titik impas harga adalah Rp 32.500/kg dalam satu kali proses produksi. Nilai R/C yang didapat adalah 1,3 dengan ini agroindustri Telor Tiga Saudara bisa dikatakan menguntungkan dan layak untuk dijalankan.
STRATEGI PEMASARAN KAPULAGA (Studi Kasus di Desa Pasawahan Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis) Ridwan Andrianto; Trisna Insan Noor; Ivan Sayid Nurahman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 10, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i2.8317

Abstract

Kapiulaga merupakan produk hortikultura unggul dan berdaya saing (komoditas ekspor) sebagai bahan baku untuk obat, rempah, sampai kosmetik. Peluang pengembangannya masih terbuka lebar mengingat kebutuhan kapulaga terus meningkat setiap tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang dimiliki oleh petani di Desa Pasawahan Kecamatan Banjaranyar Kabupaten  Ciamis, dan merumuskan  strategi pemasaran yang relevan digunakan oleh petani Desa Pasawahan Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis. Penelitian ini di desain deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus di Desa Pasawahan Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis dengan mengambil 7 orang petani kapulaga sebagai responden yang ditentukan secara purposive. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan matrik IFE dan EFE kemudian dianalisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor internal (kekuatan dan kelamahan) berada diposisi kuat, yaitu positif 2,36. Faktor eksternal (peluang dan ancaman) berada diposisi peluang yang kuat, yaitu 2,2. Strategi pemasaran yang relevan digunakan oleh petani Desa Pasawahan Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis, dalam memaksimalkan kekuatan internal yang positif yaitu 2,36 ini menutupi kelemahan  (-) dan peluang eksternal 2,2 menutupi ancaman(-) yang artinya berada di Kuadran I pada diagram SWOT. Kuadran I pada diagram SWOT merupakan situasi yang sangat menguntungkan, dimana perusahaan memiliki peluangan dan kekuatan sehingga dapat mengotimalkan peluang yang ada. Dalam kondisi ini maka strategi yang harus diterapkan adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif. Strategi pertumbuhan pada Matriks IE adalah desain untuk mencapai pertumbuhan, baik dalam penjualan, aset, profit, maupun kombinasi dari ketiganya. Hal ini dapat dicapai dengan cara menurunkan harga, mengembangkan produk baru, menambah kualitas produk atau jasa, atau meningkatkan akses ke pasar yang lebih luas. MATRIKS SWOT menghasilkan 4 alternatif strategi yang dapat diterapkan, baik strategi SO,WO, ST, dan WT. Kata kunci : Strategi, Pemasaran, Kapulaga.  ABSTRACT RIDWAN ANDRIANTO. 2022. Cardamom Marketing Strategy (Case Study in Pasawahan Village, Banjaranyar District, Ciamis Regency). Under the guidance of TRISNA INSAN NOOR and IVAN SAYID NURAHMAN. Cardamom is a superior and competitive horticultural product (export commodity) as a raw material for medicines, spices, and cosmetics. Development opportunities are still wide open considering the need for cardamom continues to increase every year. This study aims to identify internal and external factors owned by farmers in Pasawahan Village, Banjaranyar District, Ciamis Regency, and formulate relevant marketing strategies used by farmers in Pasawahan Village, Banjaranyar District, Ciamis Regency. This research is a qualitative descriptive design using a case study approach in Pasawahan Village, Banjaranyar District, Ciamis Regency by taking 7 cardamom farmers as respondents who were determined purposively. The data collected includes primary data and secondary data. The data obtained were analyzed using IFE and EFE matrices and then SWOT analysis. The results showed that the internal factors (strengths and weaknesses) were in a strong position, namely positive 2.36. External factors (opportunities and threats) are in a strong opportunity position, namely 2.2. The relevant marketing strategy is used by farmers in Pasawahan Village, Banjaranyar District, Ciamis Regency, in maximizing positive internal strengths, namely 2.36, covering weaknesses (-) and external opportunities 2.2 covering threats (-) which means they are in Quadrant I in the SWOT diagram. . Quadrant I on the SWOT diagram is a very profitable situation, where the company has opportunities and strengths so that it can optimize existing opportunities. In this condition, the strategy that must be applied is to support an aggressive growth policy. The growth strategy in the IE Matrix is designed to achieve growth, both in sales, assets, profits, or a combination of the three. This can be achieved by lowering prices, developing new products, increasing product or service quality, or increasing access to a wider market. The SWOT MATRIX produces 4 alternative strategies that can be applied, both SO, WO, ST, and WT strategies. Keywords: Strategy, Marketing, Cardamom.
KINERJA BPR JOGJA SAAT SEBELUM DAN SESUDAH PANDEMI Ikha Subhika; Tuti Karyani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 10, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i2.10300

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis laporan keuangan BPR Jogja pada masa sebelum dan sesudah pandemi covid 19 dari tahun 2017-2021. Observasi merupakan teknik yang dipakai untuk pengumpulan data dengan mengamati laporan keuangan yang tahunan yang terdiri dari laporan atas laba rugi dan neraca. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan analisis rasio. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa analisis laporan keuangan BPR Jogja ditinjau dari analisis rasio ROA, CAR, BOPO, LDR, NPL, ROE, LAR, NIM, selama periode 2017± 2021. BPR Jogja Di Jogja merupakan badan usaha yang bergerak di bidang perbankan. BPR Jogja Di Jogja menggunakan informasi laporan keuangan, karena informasi ini sangat membantu pihak manajemen perusahaan terutama yang berhubungan dengan tujuan perusahaan dalam memberikan kredit bagi nasabah. Oleh karena itu agar pemakai laporan keuangan dapat menentukan modal usaha yang tepat maka informasi yang terkandung dalam laporan keuangan harus benar-benar diperhatikan.Kata Kunci: Rasio Keuangan, Analisis Laporan Keuangan, BPR