cover
Contact Name
Jurnal Teknologi Pendidikan
Contact Email
jurnaltp@ppsuika.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaltp@ppsuika.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Teknologi Pendidikan
ISSN : 2302738X     EISSN : 26147785     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Teknologi Pendidikan merupakan jurnal ilmiah yang terbit 2 kali dalam 1 tahun berisi artikel dan hasil penelitian para peneliti, akademisi, dan praktisi di bidang pendidikan.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2018)" : 8 Documents clear
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK TENTANG INSTALASI LAMPU PENERANGAN BANGUNAN GEDUNG PADA MATA PELAJARAN INSTALASI PENERANGAN LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MACTH SEMESTER 3 KELAS XI LB SMKN 2 BOGOR Indarto .
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.984 KB) | DOI: 10.32832/tek.pend.v7i2.1221

Abstract

Penelitian ini beranjak dari fenomena yang terjadi di kelas bahwa rendahnya pemahaman dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Instalasi Penerangan Listrik tentang meningkatkan hasil belajar peserta didik tentang instalasi lampu penerangan istrik bangunan gedung pada mata pelajaran instalasi penerangan listrik dengan menggunakan model pembelajaran make a macth semester 3 kelas XI Lb SMKN 2 Bogor tahun pelajaran 2015-2016 Oleh karena itu seorang guru perlu mempertimbangkan strategi pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui efektifitas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a macth dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik meningkatkan hasil belajar peserta didik tentang instalasi lampu penerangan listrik bangunan gedung pada mata pelajaran instalasi penerangan listrik dengan menggunakan model pembelajaran make a macth semester 3 kelas XI Lb SMKN2 Bogor tahun pelajaran 2015-2016; 2) Untuk menggambarkan proses peningkatan hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a macth di kelas XI LB SMKN 2 Bogor, pada Instalasi Penerangan listrik; 3) Untuk mengukur besarnya peningkatan hasil belajar peserta didik meningkatkan hasil belajar peserta didik tentang instalasi lampu penerangan listrik bangunan gedung pada mata pelajaran instalasi penerangan listrik dengan menggunakan model pembelajaran make a macth semester3 kelas XI Lb SMKN2 Bogor tahun pelajaran 2015-2016.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a macth dapat menjadi variasi pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik sehingga terbukti meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas XI LB SMK Negeri 2 Bogor. Sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a macth hasil belajar peserta didik hanya 27,59 % mencapai nilai rata-rata 62,74 kemudian terjadi peningkatan setelah menggunakan media pembelajaran model pembelajaran kooperatif tipe make a macth menjadi 76, 54 pada siklus 1 dan 82,60 pada siklus 2.
PEMIKIRAN HAMKA TENTANG PENDIDIKAN DAN RELEVANSINYA TERHADAP KONDISI SAAT INI Ace .
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.78 KB) | DOI: 10.32832/tek.pend.v7i2.1217

Abstract

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK TENTANG MEDAN MAGNETIK PADA MATA PELAJARAN FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE DI KELAS XI EB SMK NEGERI 2 KOTA BOGOR Sri Lestari
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.273 KB) | DOI: 10.32832/tek.pend.v7i2.1222

Abstract

Penelitian ini diawali dengan adanya fenomena yang terjadi di kelas bahwa mata pelajaran fisika masih dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit. Kemudian, hal ini berdampak kepada hasil belajar peserta didik yang masih berada di bawah standar KKM yang telah dibuat.Penelitian ini bertujuan untuk: 1) untuk mengetahui model pembelajaran kooperatif Type Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik tentang medan magnet di Kelas XI EB semester 4 Tahun Pelajaran 2105-2016 SMK Negeri 2 Kota Bogor; 2) untuk mendeskripsikan proses peningkatkan hasil belajar peserta didik tentang medan magnet sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif Type Picture and Picture di Kelas XI EB semester 4 Tahun Pelajaran 2105-2016 SMK Negeri 2 Kota Bogor; dan 3) untuk mengukur besarnya peningkatan hasil belajar peserta didik tentang medan magnet setelah menggunakan menggunakan model pembelajaran kooperatif Type Picture and Picture di Kelas XI EB semester 4 Tahun Pelajaran 2105-2016 SMK Negeri 2 Kota Bogor.Bedasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMK Negeri 2 Bogor pada peserta didik kelas XI EB Semester 4 tahun pelajaran 2015 - 2016 bahwa: 1) Model pembelajaran Type Picture and Picture dapat meningkatan hasil belajar peserta didik pada tentang Medan Magnet di kelas XI EB SMK Negeri 2 Bogor dengan menggunakan model pembelajaran Type Picture and Picture; 2) Penggunaan model pembelajaran Type Picture and Picture membuat peserta didik tidak bosan dan jenuh sebaliknya merasa senang sehingga aktivitas belajar mereka meningkat. Hal ini terbukti pada siklus I ada 55,55% atau 20 peserta didik yang aktif, 22,22% atau 8 peserta didik yang cukup aktif dan 22,22% atau 8 peserta didik yang kurang aktif pada saat pembelajaran. Setelah guru memperbaiki hasil refleksi pada siklus I maka pada siklus II didapat 77,77% atau 28 peserta didik aktif pada saat pembelajaran dan 22,22% atau 8 peserta tidak yang cukup aktif pada saat pembelajaran serta 0,00% atau tidak ada peserta didik yang tidak aktif pada saat pembelajaran. Hal tersebut berpengaruh terhadap hasil belajar yang dicapai peserta didik; dan 3) Hasil belajar mata pelajaran Fisika khususnya tentang Medan Magnet di kelas XI EB di SMK Negeri 2 Bogor sebelum menggunakan model pembelajaran Type Picture and Picture mempunyai nilai rata-rata 70. Pada saat pembelajaran diubah menggunakan model pembelajaran Type Picture and Picture, rata-rata hasil belajar peserta didik meningkat menjadi 75,56 pada siklus I dan 82,78 pada siklus II.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IV SDN BANTARKAMBING 03 KECAMATAN RANCABUNGUR KABUPATEN BOGOR Neneng Masunah; Yanuardi .
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.292 KB) | DOI: 10.32832/tek.pend.v7i2.1218

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memperoleh data empirik tentang hubungan antara persepsi antara Minat Belajar Siswa Terhadap hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV Di SDN Bantarkambing 03 Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor. Masalah ini di rumuskan sebagai berikut: (1) Perbedaan hasil belajar antara siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model torso dan gambar (2) Pengaruh interaksi media pembelajaran dengan minat belajar terhadap hasil belajar (3) Perbedaan antara hasil belajar siswa dengan minat belajar tinggi yang dibelajarkan menggunakan model torso dan gambar (4) perbedaan antara hasil belajar siswa dengan minat belajar rendah yang dibelajarkan menggunakan model torso dan gambar.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen dengan jumlah sample sebanyak 36 orang.Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu : (1) terdapat perbedaan hasil belajar IPA pada peserta didik yang dibelajarkan dengan Media Pembelajaran Torso dan Media sebesar 0,050% (2) Terdapat pengaruh interaksi antara Media Pembelajaran dan Minat Belajar Siswa peserta didik terhadap hasil belajar IPA sebesar 0,050% (3) Terdapat perbedaan hasil belajar IPA pada peserta didik yang dibelajarkan dengan Media Pembelajaran Torso dan Media Pembelajaran Gambar sebesar 2,11% (3) bahwa hasil belajar IPA peserta didik yang memiliki Minat Belajar Rendah yang dibelajarkan dengan Media Pembelajaran Gambar lebih tinggi daripada peserta didik yang dibelajarkan dengan Media Pembelajaran Torso dengan selisih rata-rata 0,33%
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK TENTANG THERMOKIMIA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING Tjio Prihatiniah Lan Ay
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.372 KB) | DOI: 10.32832/tek.pend.v7i2.1223

Abstract

Penelitian ini diawali berdasarkan kenyataan di lapangan, hasil belajar mata pelajaran kimia tentang Thermokimia dengan KKM 75, setelah dianalisis di SMK Negeri 2 Bogor kelas XI BA, dari 36 peserta didik yang mendapatkan nilai di atas KKM hanya 12 orang atau 33,33% saja , sementara yang di bawah KKM sangat besar , yaitu sebanyak 24 orang atau 66,67 %.Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui keefektifan penggunaan model pembelajaran Snowball Throwing dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik tentang Thermokimia di kelas XI BA; 2) menggambarkan proses peningkatan hasil belajar peserta didik tentang Thermokimia setelah menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing di kelas XI BA; 3) mengukur besarnya peningkatan hasil belajar peserta didik tentang Thermokimia setelah menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing di kelas XI BA.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1) adanya peningkatan hasil belajar peserta didik pada materi tentang Thermokimia, di kelas XI BA SMK dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing; 2) dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dalam pembelajaran membuat peserta didik tidak mengantuk dan jenuh sebaliknya merasa senang, gembira dan menikmati pembelajaran sehingga aktivitas belajar peserta didik meningkat. Hal ini terbukti pada siklus I kerjasama dengan teman jumlah skor peserta didik 65 (60,18), aktif dalam kelompok jumlah skor peserta didik 67 (62,04%), aktif bertanya jumlah skor peserta didik 56 (51,85%) dan mengerjakan tugas dari guru jumlah skor peserta didik 78 (72,22%). Setelah guru memperbaiki hasil refleksi maka pada siklus II didapat dalam kegiatan kerjasama dengan teman jumlah skor peserta didik 98 (90,74%), aktif dalam kelompok jumlah skor peserta didik 96 (88,89%), aktif bertanya 85 (78,70%) dan mengerjakan tugas guru jumlah skor peserta didik 103 (95,37%). Hal tersebut berpengaruh terhadap hasil belajar yang dicapai peserta didik; 3) hasil belajar mata pelajaran Kimia khususnya materi Thermokimia di kelas XI BA sebelum menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe snowball throwing mempunyai nilai rata-rata 65. Pada saat pembelajaran diubah menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe snowball throwing, rata-rata hasil belajar peserta didik meningkat menjadi 74,14 pada siklus I dan 82 pada siklus II.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMP PGRI GUNUNG PICUNG PAMIJAHAN Euis Hendrayani; Zainal Abidin Arief
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.948 KB) | DOI: 10.32832/tek.pend.v7i2.1219

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena rendahnya Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di SMP PGRI Gunung Picung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran serta efikasi diri terhadap hasil belajar PKn. Metode yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen atau eksperimen semu.Populasi target adalah seluruh siswa kelas VIII SMP PGRI Gn. Picung di Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor tahun ajaran 2017/ 2018, Pengambilan sampel dilakukan dengan cara acak, dari dua kelas yang ada kemudian ditentukan secara acak untuk menentukan satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Pemilihan ini dilakukan secara acak untuk diberikan perlakuan, satu kelas diberikan perlakuan dengan strategi pembelajaran inkuiri dan satu kelas sebagai kelas kontrol diberikan perlakuan dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori.Teknik pengumpulan data melalui penyebaran angket (kuisioner) untuk efikasi diri dan soal tes hasil belajar PKn. Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari analisis deskriptif, uji hipotesis, dan uji lanjut (uji tuckey). uji persyaratan data, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas dilakukan melalui uji Shapori Wilk dan uji Levene Statistic. Sedangkan untuk uji hipotesis menggunakan uji ANOVA dua jalur.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara strategi pembelajaran terhadap hasil belajar PKn yang ditunjukkan dengan nilai F hitung = 24,078 dengan sig = 0,05, juga terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara strategi pembelajaran dan efikasi diri terhadap hasil belajar PKn yang dibuktikan dengan nilai F hitung = 39,984 dengan sig = 0,05. Terdapat perbedaan yang signifikan dari strategi pembelajaran pada efikasi diri tinggi terhadap hasil belajar PKn dengan Thitung = 6,627 lebih besar dari Ttabel = 2,101, sementara tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari strategi pembelajaran pada efikasi diri rendah terhadap hasil belajar PKn.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK TENTANG DIAGONAL BIDANG, DIAGONAL RUANG DAN BIDANG DIAGONAL Yuyun Yuningsih
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.371 KB) | DOI: 10.32832/tek.pend.v7i2.1224

Abstract

Penelitian ini beranjak dari fenomena yang terjadi di kelas bahwa rendahnya pemahaman dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran matematika tentang diagonal bidang, diagonal ruang dan bidang diagonal. Oleh karena itu seorang guru perlu mempertimbangkan strategi pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui penggunaan Model Pembelajaran kooperatif tipe examples non examples dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pelajaran matematika tentang diagonal bidang dan diagonal ruang di kelas XII Bangunan B; 2) Untuk menggambarkan adanya proses peningkatan pemahaman dan hasil belajar peserta didik pada pelajaran matematika tentang diagonal bidang dan diagonal ruang di kelas XII Bangunan B; 3) Untuk mengukur besarnya peningkatan pemahaman dan hasil belajar peserta didik pada pelajaran matematika tentang tentang diagonal bidang dan diagonal ruang di kelas XII Bangunan B.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe example non examples dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik tentang diagonal bidang, diagonal ruang dan bidang diagonal di kelas XII Bangunan B SMK Negeri 2 Bogor semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016, dengan adanya peningkatan pada kegiatan pra siklus, siklus 1, dan siklus 2 terhadap hasil belajar peserta didik. Adanya proses peningkatan hasil belajar peserta didik tentang diagonal bidang, diagonal ruang dan bidang diagonal di kelas XII Bangunan B SMK Negeri 2 Bogor semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 pada pelajaran matematika, sebelum dan sesudah menggunakan Model Pembelajaran example non example, sedangkan besarnya peningkatan hasil belajar peserta didik tentang diagonal bidang, diagonal ruang dan bidang diagonal pada pelajaran matematika, setelah menggunakan Model Pembelajaran example non example di kelas XII Bangunan B SMK Negeri 2 Bogor semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 untuk pra siklus adalah 22,58%, siklus 1 adalah 61,29% dan siklus 2 adalah 100% terhadap ketuntasan belajar peserta didik.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK TENTANG PERENCANAAN JARINGAN PADA MATA PELAJARAN RANCANG BANGUN JARINGAN DI KELAS XI TIB SMK NEGERI 2 KOTA BOGOR Haryono .
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.355 KB) | DOI: 10.32832/tek.pend.v7i2.1220

Abstract

Penelitian ini beranjak dari fenomena yang terjadi di kelas bahwa rendahnya pemahaman dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Rancang Bangun Jaringan (RBJ)tentang Perencanaan Jaringan.Oleh karena itu seorang guru perlu mempertimbangkan strategi pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui metode pembelajaran brainstormingdapat meningkatkan hasil belajar peserta didik tentang Perencanaan Jaringan Pada Mata Pelajaran Rancang Bangun Jaringan Di Kelas XI TIB SMK Negeri 2 Kota Bogor; (2) Untuk mendeskripsikanproses peningkatan hasil belajar peserta didik tentang Perencanaan Jaringan Pada Mata Pelajaran Rancang Bangun Jaringan sebelum dan sesudah menggunakan metode pembelajaran brainstorming di Kelas XI TIB SMK Negeri 2 Kota Bogor; dan (3) Untuk mengukur besarnyapeningatan hasil belajar peserta didik tentang Perencanaan Jaringan Pada Mata Pelajaran Rancang Bangun Jaringan sesudah menggunakan metode pembelajaran brainstorming di Kelas XI TIB SMK Negeri 2 Kota Bogor.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode pembelajaran brainstorming dapat menjadi variasi pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik sehingga terbukti meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas XI TIB SMK Negeri 2 kota Bogor. Sebelum menggunakan metode pembelajaran brainstorminghasil belajar peserta didik hanya mencapai nilai rata-rata 66,72 kemudian terjadi peningkatan setelah menggunakan metode pembelajaran brainstorming menjadi 74,78 pada siklus 1 dan 79,08. pada siklus 2Dari uraian di atas peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran brainstorming yang disesuaikan dengan materi pembelajaran dapat menciptakan situasi belajar yang menyenangkan sehingga terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu peneliti menyarankan agar penggunaan metode pembelajaran brainstorming disosialisasikan dan digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran di sekolah-sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bogor.

Page 1 of 1 | Total Record : 8