cover
Contact Name
Treny Hera
Contact Email
jurnalsitakaraupgripalembang@gmail.com
Phone
+6285357344704
Journal Mail Official
jurnalsitakara@univpgripalembang.ac.id
Editorial Address
Street. Jendral A. Yani Lorong Gotong Royong 9/10 Ulu Palembang South Sumatera
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Sitakara
ISSN : 25026240     EISSN : 26203340     DOI : https://dx.doi.org/10.31851/sitakara
Core Subject : Education, Art,
Sitakara Journal provides a forum to publish original research-based articles related to art education dan culture. Those scientific articles are the ones which discusses culture art and philosophy of art, curriculum, methodology, teaching and learning media, learning approaches, comparison, character education, teachers/lecturers, students, evaluation in art education, and the relationship between art and culture in human.
Articles 161 Documents
Pemanfaatan Seni Pertunjukan Digital Dalam Strategi Pembelajaran Teknologi Informatika Yuliza Aryani
Jurnal Sitakara Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dalam kehidupan. Secara umum pengertian dari sistem teknologi informasi adalah sistem yang terbentuk sehubungan dengan penggunaan teknologi informasi. Suatu sistem teknologi informasi pada dasarnya tidak hanya mencakup hal-hal yang bersifat fisik, seperti komputer dan printer, tetapi juga mencakup hal-hal yang tidak terlihat secara fisik, yaitu perangkat lunak atau software. Secara umum penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu metode yang selerelatif mungkin menjelaskan serta mendeskripsikan, menganalisis, sekaligus menafsirkan. Penelitian deskriptif artinya data yang terurai dalam bentuk kata-kata atau gambar-gambar, bukan dalam bentuk angka-angka. Secara luas strategi dapat diartikan sebagai suatu cara menetapkan keseluruhan aspek yang berkaitan dengan pencapaian tujuan pembelajaran, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. Adapun kesimpulan dari tulisan penelitian ini adalah Upaya secara total dari sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta di beberapa kota besar di Indonesia yang telah berupaya mengintegrasikan teknologi informatika ke dalam proses pembelajaran. Kata kunci: Seni Pertunjukan, Strategi, Teknologi Informatika
Adat Istiadat Masyarakat Baduy Berliana Putri Yuono
Jurnal Sitakara Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengulas tentang adat istiadat suku Baduy. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan ciri khas yang di miliki masyarakat Baduy melalui kegiatan sehari-hari yang di lakukan. Seperti keunikan rumah adat, berjalan tanpa sendal, tidak di perbolehkan menggunakan alat transportasi seperti motor, dan tradisi lainnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini merupakan hasil wawancara dengan masyarakat Baduy, adapun hasilnya sebagai penambah pengetahuan budaya Indonesia terutama pada budaya Baduy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, sampai saat ini masyarakat Baduy masih mempertahankan sikap tradisionalnya, jauh dari kemewahan. Rumah adat Baduy dapat bertahan selama empat tahun, dalam empat tahun sekali rumah yang rusak atau sudah tidak layak ditempati akan dibuatkan kembali yang baru dengan bergotong royong dengan menggunakan material membangun rumah adat Baduy diantaranya menggunakan bahan kayu, ijuk, bambu, dan rotan. Kebiasaan masyarakat sangat erat kaitannya dengan aturan adat yang melarang aktivitas masyarakat dalam merusak alam hanya demi untuk mendirikan bangunan, sehingga pembangunan juga disesuaikan dengan kontur lahan. Kata kunci: Budaya, Suku Baduy, Masyarakat Sunda.
Pembelajaran Pembuatan Henna Pada Siswa Sma Negeri 1 Sanga Desa Bunga Bunga; A. Heryanto; Fadhilah Hidayatullah
Jurnal Sitakara Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menyusun materi pembelajaran pada pembuatan Henna Motif Bunga di kelas XI SMA Negeri 1 Sanga Desa kabupaten Musi Banyuasin. Metode penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang termasuk jenis penelitian kualitatif. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif adalah metode penelitian yang berusaha kan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa. Objek dalam penelitian ini adalah pembelajaran membuat pembuatan Henna motif bunga pada kelas XI SMA Negeri 1 Sanga Desa. Hasil penelitian berdasarkan data observasi, data wawancara dan data dokumentasi menunjukan bahwa pembelajaran Henna motif bunga pada kelas XI di SMA Negeri 1 Sanga Desa sudahberjalan dengan baik. Dalam penelitian ini dikatakan baik hal ini ditunjukan dari lembar observasi guru dan siswa dari beberapa pertemuan berdasarkan indikator yang di buat oleh peneliti untuk mengukur berdasarkan indikator penilaian proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa. Dari penelitian dan penilaian yang didapat bahwa proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa mendapatkan hasil baik. Kata Kunci: Pembelajaran Pembuatan Henna Motif Bunga
Tari Paya Sebagai Sumber Pembelajaran Seni Tari Irma Silviani; Muhamad Idris; Nurdin Nurdin
Jurnal Sitakara Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan sumber ajar pada materi seni tari dikelas X SMK Negeri 1 Lempuing. Masalah penelitian difokuskan pada nilai pendidikan apa saja yang terkandung dalam tari paya yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran seni tari dikelas X SMK Negeri 1 Lempuing. Guna mendekati masalah penelitian ini dipergunakan acuan teori dari Wina Sanjaya dalam buku strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif. Data-data penelitian tersebut dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi serta dianalisis secara deskriptif dari hasil data yang telah didapatkan. Kajian ini menyimpulkan bahwa Tari Paya Sebagai Sumber Pembelajaran Seni Tari Dikelas X SMK Negeri 1 Lempuing memuat beberapa unsur yaitu kesejarahan tari, bentuk penyajian tari, fungsi tari, makna tari serta rencana pembelajaran tari. Kata Kunci: Tari Paya, Sumber Pembelajaran Seni Tari
Bentuk Penyajian Tari Pagar Pengantin Diana Anggraini; Rio Eka Putra
Jurnal Sitakara Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui bentuk penyajian tari Pagar sanggar Melati Collection di Kota Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yang menguraikan atau memaparkan tentang bagaimana bentuk penyajian tari pagar pengantindi sanggar Melati Collection di kota Palembang. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tari pagar sanggar Melati Collection merupakan tari yang mengangkat kisah haru sepasang pengantin yang akan menjalin kehidupan rumah tangga baru. Tari Pagar Pengantin merupakan tari dengan jumlah 4 penari pendamping dan 1 penari utama (pengantin). Unsur pendukung penyajian tari Pagar Pengantin yang meliputi gerak, musik, jenis musik, busana dan tata rias, dan tempat pementasan.Tari Pagar Pengantin hanya memiliki satu bentuk pola lantai yakni pola huruf ā€˜Vā€™ dengan dua tingkatan yakni berdiri dan duduk. Tari ini menggunakan gerak-gerak sederhana yang mengikuti musik tarinya, sehingga untuk pemula sekalipun mudah untuk mempelajari dan mengingat geraknya. Gerak dalam tari ini mengikuti musik tari dengan menggunakan alat tradisional yaitu: gendang melayu, kenong, gong dan accordion serta menggunakan properti nampan sebagai pijakan untuk pengantin atau penari utama. Kata Kunci: Bentuk Penyajian,Tari Pagar Pengantin, Sanggar Melati Collection
Kreativitas Sanggar Mahkota Dalam Penataan Tari Ragap Ngetam Risma Suntara; Fadhilah Hidayatullah; Rully Rochayati
Jurnal Sitakara Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses kreativitas sanggar mahkota dalam penataan tari Ragap Ngetam karya Ibu Herita Susanti di kabupaten Ogan Ilir. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Objek penelitian adalah Proses Kreativitas Tari Ragap Ngetam di Sanggar Mahkota. Sumber data penelitian ini adalah Herita Susanti, selaku koreografer atau pencipta tari Ragap Ngetam. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan langkah reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tari Ragap Ngetam merupakan tari kreasi baru yang diciptakan oleh Ibu Herita Susanti pada tahun 2017, tari ini terinspirasi dari tradisi masyarakat Ogan Ilir gotong royong dalam memanen padi dengan proses kreatif yang dilakukan oleh Ibu Herita Susanti dalam penatan tari Ragap Ngetam yaitu meliputi tahap pra dan tahap pelaksanaan karya tari kreasi. Kata Kunci : Kreativitas, bentuk, tari Ragap Ngetam.
Pengaruh Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Seni Tari Fitriani Fitriani; Feri Firmansyah; Naomi Diah Budi Setyaningrum
Jurnal Sitakara Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh audio visual terhadap hasil belajar seni tari siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Plakat Tinggi. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain Posttest Only Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Plakat Tinggi. Sampel penelitian ini diambil secara random yaitu siswa kelas XI IPS 1 dengan jumlah sebanyak 38 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi.Teknik analisis data menggunakan uji t.Hasil penelitian menyatakan bahwa rata-rata hasil kelompok eksperimen dengan penerapan media audio visual sebesar 74,18, sedangkan rata-rata hasil kelompok kontrol tanpa media audio visual sebesar 68,34. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil kelompok eksperimen dengan media audio visual lebih baik dari kelompok kontrol. Hasil uji thitung = 3,587 > ttabel = 1,665707. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh audio visual terhadap hasil belajar seni tari siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Plakat Tinggi. Kata Kunci: Pembelajaran tari, media audio visual, hasil belajar.
Proses Pembuatan Batik Gambo Di Desa Toman Merlinda Sanita; Irfan Kurniawan; Efita Elvandari
Jurnal Sitakara Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses pembuatan Batik Gambo di Desa Toman Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian tanaman gambir merupakan tanaman yang memiliki banyak sekali manfaat seperti dijadikan bahan campuran obat, kosmetik dan bahan pewarna kain. Adapun proses pembuatan kain jumputan Gambo dimulai dari proses pembuatan pola kain, proses penjahitan kain, proses pengikatan kain, proses perendaman dan pengeringan kain. Kain jumputan Gambo terus mengalami perkembangan mengikuti trend zaman sesuai dengan selera masyarakat zaman sekarang. Pengembangan yang dilakukan untuk melestarikan kain jumputan Gambo dengan cara memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat bagaimana proses pembuatan kain Batik jumputan Gambo. Kesimpulan bahwa kain Batik jumputan Gambo merupakan icon industri kerajinan tangan yang berbasis pemberdayaan masyarakat terutama bagi para pengrajin kain Batik Gambo dan juga para petani Gambo (gambir). Promosi tentang kain Batik jumputan Gambo harus terus dilakukan terutama bagi masyarakat lokal setempat karena cukup banyak masyarakat yang belum mengetahui serta mengenal apa itu kain Batik jumputan Gambo dikarenakan kain Batik jumputan Gambo merupakan produk lokal khas Kabupaten Musi Banyuasin yang harus dikembangkan dan dilestarikan. Kata Kunci : Batik Gambo, pewarna alam, produk lokal.
Bentuk Penyajian Tari Konuy Bubayang Pada Masyarakat OKU Timur Samsudin Samsudin; Fadhilah Hidayatullah; Muhsin Ilhaq
Jurnal Sitakara Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan Bentuk Penyajian Tari Konuy Bubayang Pada Masyarakat Desa Cempaka Kabupaten OKU Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik Pengambilan dan pengumpulan data yaitu menggunakan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu reduksi data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tari Konuy Bubayang merupakan bentuk penyajian yang terdiri dari alur cerita atau alur dramatik, gerak, penari, pola lantai, ekspresi wajah atau polatan, busana, tata rias, musik, panggung, properti, pencahayaan, dan setting. Tari ini merupakan tari adat yang berasal dari desa Cempaka Kecamatan Cempaka Kabupaten OKU Timur yang dilestarikan sampai sekarang. Tari Konuy Bubayang memiliki delapan ragam gerak yaitu borobudur, Penghormatan, konuy bubayang kanan, konuy bubayang kiri, ngolap atas, ngolap kiri, ngolap kanan, ngaruyung. Kata Kunci: Bentuk, Penyajian, Tari Konuy Bubayang.
Analisis Karakter Tokoh Utama Dalam Pertunjukan Teater Dulmuluk Dian Sri Rahayu; Nugroho NAD; Auzy Madona Adoma
Jurnal Sitakara Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakter tokoh utama dalam pertunjukan teater dul muluk di sanggar tunas harapan pemulutan. Guna mendekati masalah ini dipergunakan acuan teori dari Misda Elina dalam buku Seni Pertunjukan Tradisional, teori ini menjelaskan mengenai seni pertunjukan tradisi yang ada di Indonesia diantaranya yaitu seni tari, seni musik dan seni teater. Metode penelitian adalah metode deskriptif kualitatif, Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Setelah pengumpulan data dilakukan dan data yang sudah dianalisis, maka terdapat hasil penelitian dan pembahasan yang dapat disimpulkan bahwasannya karakter dari tokoh utama ini yaitu berkarakter sopan, bijaksana, bertanggung jawab dan pemberani. Hal itu dapat peneliti lihat dan peneliti analisis melalui pertunjukan yang mereka bawakan serta peneliti juga sekaligus membaca teks dialog yang telah mereka siapkan. Tokoh dalam pementasan Teater Dulmuluk memiliki perubahan di dalam pementasan yang ditampilkan, seperti pada pemain sekitar tahun 1910 s.d 1980 hanya dimainkan oleh laki-laki, karena pada zaman tersebut sangat sulit mencari pemain perempuan. Perempuan juga dianggap mempertontonkan aurat yang berkaitan dengan nilai etika, filsafat dan vertikal keagamaan bila ikut serta dalam pertunjukan Teater Dulmuluk. Kata Kunci: Karakter, Tokoh Utama, Abdul Muluk.