cover
Contact Name
Putu Diah Sastri Pitanatri
Contact Email
diahsastri@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
diahsastri@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. badung,
Bali
INDONESIA
JURNAL KEPARIWISATAAN
ISSN : 14125498     EISSN : 25811053     DOI : -
Jurnal Kepariwisataan bertujuan untuk menyebarkan analisis kritis dari para periset dan akademisi mengenai berbagai isu-isu kepariwisataan baik dalam perpektif nasional maupun internasional. Jurnal ini diterbitkan setelah menjalani proses peer-double blinded-review oleh dewan reviewer. Secara substansif, Jurnal ini bertujuan untuk memberikan hasil studi dan pemikiran baru bagi praktisi akademis, peneliti dan pengambil keputusan dalam lingkup studi kepariwisataan. Jurnal Kepariwisataan diharapkan mampu menjadi media bagi peneliti dan akademisi untuk menyampaikan pendapat kritis mereka sehingga mampu berkontribusi pada pengembangan studi pariwisata dari berbagai perspektif.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue " Vol 12 No 1 (2013): Jurnal Kepariwisataan" : 11 Documents clear
FRONT MATTER VOL. 12 NO 1 2013 Team, Editorial
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 12 No 1 (2013): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

-
FROM HERITAGE TO GHOST TOURISM Cahyadi, Hery Sigit
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 12 No 1 (2013): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai tujuan wisata, Bandung telah dikenal luas dan terbaik yang dirasakan untuk kuliner dan wisata belanja selama bertahun-tahun. Selain itu, kota ini juga mewarisi manifestasi kolonialisme dalam bentuk bangunan bersejarah. Pemerintah daerah sebagai stakeholder ha.rus mampu menempatkan usaha ekstra untuk menjaga mereka sebagai aset warisan penting dan dapat sistematis disiapkan sebagai daya tarik yang unik untuk pariwisata di kota. Pada tahap saat ini, masyarakat warisan telah menciptakan dan memperkenalkan sisi lain dari sejarah dengan menambahkan cerita mistis ke bangunan yang berkaitan dengan tertentu, yang dikenal dengan  Urban Legend. Di atas adalah contoh Ghost Pariwisata atau Wisata Haunted yang dapat dianggap sebagai bentuk baru dari s[stem pariwisata di kota untuk menangkap pasar domestik. Kita semua memahami bahwa masyarakat kita masih terhubung dan tertarik pada mitos I legenda atau cerita-cerita gelap. Oleh karena itu, konsep pariwisata hantu dapat menarik minat pasar lokal.
MOTIVASI WISATAWAN CHINA BERKUNJUNG KE DAERAH TUJUAN WISATA (DTW) BALI Kusumarini, Indah
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 12 No 1 (2013): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi wisata China berkunjung ke D1W Bali . Teori pull-push factor digunakan untuk membedah penelitian ini. Dari 100 orang responden wisatawan China, maka ditemukan 6 faktor pendorong dan 6 faktor penarik wisatawan China berkunjung ke Bali. Enam faktor pendorong tersebut adalah 1) lnteraksi sosial 2) play (ingin permainan petualang, seperti marine sport, trecking dan lain sebagainya), 3) prestige (ingin mengunjungi tempat-tempat yang belum pemah dikunjungi teman-teman saya), 4) relaxation (ingin rileks/santai), 5) wishfulfilment (keinginan memuaskan diri sendiri), 6) escape (ingin melepaskan diri dari kejenuhan beban kerja). Sedangkan 6faktor penarik yang ditemukan adalah I) atraksi kesenian, 2) bangunan be rsejarah, 3) masyarakat lokal yang ramah, 4) suasana pedesaan yang alami, 5) suasana rile ks, 6) tersedia hotel berbintang dan bertafar Internasional. Atraksi kesenian dan bangunan sejarah merupakan daya tarik yang utama. Hal tersebut menunjukkan bahwa budaya Bali mempunyai daya tarik yang tinggi bagi wisatawan China.
PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PRODUK WISATA WATERSPORTS DI KAWASAN PANTAI TANJUNG BENOA Ayu Widuri, Setyowati
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 12 No 1 (2013): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi wisatawan terhadap produk watersports di kawasan pantai Tanjung Benoa, serta untuk mengetahui indikator tingkat kepentingan wisatawan terhadap produk watersports di kawasan pantai Tanjung Benoa yang perlu mendapat perhatian dan prioritas utama demi tercapainya kepuasan wisatawan. Ukuran sampel usaha watersports dalam penelitian ini adalah 7 watersport dengan jumlah responden sebanyak 93 wisatawan. Variabel yang diteliri ada sebanyak 15 indikator yang dikembangkan oleh Cooper et al ( 1998). Analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian mengenai persepsi wisatawan terhadap produk watersport di kawasan pantai Tanjun·g Benoa, rata-rata wisatawan merasa puas. Diagram analisis kepentingan kinerja (important peiformance analysis) memperlihatkan bahwa dari 15 indikator yang dinilai oleh wisatawan, secara umum produk watersport di kawasan pantai Tanjung Benoa cukup memuaskan.
EVALUASI METODE PENGAJARAN KAIWA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI DALAM BAHASA JEPANG Zuraida, Lukia
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 12 No 1 (2013): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan berbicara merupakan salah satu masalah bagi mahasiswa dalam proses pembelajaran bahasa Jepang. Dari hasil pengamatan melalui refleksi yang dilakukan, siswa terlihat pasif, hanya menghafal, dan beberapa mengeluh.tidak percaya diri da/am mengungkapkan ide dan menuangkannya dalam percakapan dengan bahasa Jepang. Hal ini mengundang pertanyaan dan asumsi bahwa keefektifan metode pengajaran cenderung kurang berhasil. Sehagai upaya memperbaiki metode pembelajaran kaiwa penulis berusaha mengevaluasi dan menemukan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Subyek penelitian adalah mahasiswa STP Nusa Dua Bali. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan angket. Mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam melakukan. kaiwa cukup besar yaitu lebih dari 50, 7 %. Hal ini menjadi indikasi bahwa pengajaran kaiwa belum memenuhi tujuan yang diharapkan. Sedangkan faktor faktor yang menyebabkannya adalah sebagai berikut: 1) kurangnya pemahaman gramatikal, 2) kurangnya penguasaan kosakata, 3) kurangnyajam perkuliahan, 4) Terlalu banyak materi yang harus diajarkan, 4) ada beberapa mahasiswa yang kurang mempunyai motivasi belajar.
PERSEPSI WISATAWAN MANCANEGARA TERHADAP DTW JATILUWIH TABANAN, BALI Juli Rastitiati, Ni Kade
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 12 No 1 (2013): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji persepsi wisatawan mancanegara terhadap DTW Jati Luwih, dengan melihat 4 variabel, yakni: Atraksi, Aksesibilitas, Amenitas dan Ancillary Service/Kelembagaan ( 4A). Melalui penelitian ini akan diketahui aspek-aspek yang baik, yang perlu dipertahankan, dan aspek-aspek yang buruk, yang perlu diperbaiki. Konsep dan teori yang digunakan sebagai acuan antara Lain: konsep pariwisata, wisatawan, daya tarik wisata dan teori persepsi. Untuk memperoleh data, diterapkan teknik studi dokumentasi, wawancara dan penyebaran kuesioner kepada 100 wisatawan mancanegara sebagai :mmpel penelitian. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif berdasar skala Likert dan deskriprif kualitatif yang mengacu pada teori persepsi dan Daya Tarik Wisata dengan konsep 4 A. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum persepsi wisatawan mancanegara terhadap IJ1W Jati Luwih adalah baik. Akan tetapi, diperlukan perhatian dan tindakan nyata dari semua pemangku kepentingan untuk aspek-aspek yang dipersepsikan kurang baik. Dengan demikian, kunjungan wisatawan ke D1W lati Luwih terus meningkat di masa-masa yang akan datang.
STRATEGY FOR BALI SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT Sudjana, I Made
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 12 No 1 (2013): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini membahas bagaimana mempertahankan pariwisata di Bali berdasarkan pendekatan teoritis yang diusulkan oleh Burns dan Holden ( 1995: 151) dan Inskeep (I 991: 29) yang menekankan pada aplikasi praktis dalam perumusan kebijakan dan rencana pembangunan pariwisata yang difokuskan pada pencapaian masyarakat yang berkelanjutan pembangunan. Oleh karena itu, sejalan dengan perspektif teoritis ini, sang at penting untuk memahami dampak dari pembangunan pariwisata dan wisatawan pada lingkungan sebagai bagian dari strategi dalam mempertahankan warisan pariwisata. Pembahasan menunjukkan bahwa tujuan pembangunqn pariwisata berkelanjutan adalah 1) untuk mengembangkan kesadaran dan pemahaman tentang kontribusi yang signifikan bahwa pariwisata dapat mernbuat lingkungan dan ekonomi, 2) untukmempromosikan keadilan dalam pembangunan, untuk meningkatkan kualitas hidup dari tuan rumah masyarakat, 3) untuk memberikan pengalaman berkualitas tinggi bagi pengunjung, dan 4) untuk menjaga kualitas lingkungan. Sehingga untuk mencapai tujuan ini harus ada ke.terlibatan maksimum dari masyarakat setempat dalam perencanaan dan proses pengambilan keputusan.
USAHA SARANA DEKORASI TRADISIONAL DALAM KEPARIWISATAAN BALI: STUDI PADA HOTEL-HOTEL DI KAWASAN NUSA-DUA Iswarini, Ni Ketut
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 12 No 1 (2013): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis isu-isu rentang dekorasi tradisional, studi kasus di kawasan perhotelan di Nusa Dua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pengumpulan data melalui observasi serta wawancara. Teori yang digunakan adalah teori partisipasi, teori pariwisata berkelanjutan, teori semiotika dan hegemoni. Hasil menunjukkan usaha dekorasi tradisional di Desa Bualu merupakan bentuk usaha swasta berskala kecil dengan manajemen yang sederhana. Mereka menyediakan berbagai macam dekorasi tradisional seperti: Penjor, Gebogan, Tamyang dan Canang Rebong yang melibatkan tenaga kerja dari keluarga dan kerabat dekatnya. Beberapafaktor pendorong sehingga bisnis ini bertahan adalah: ( 1) menawarkan kesempatan kerja, (2) motivasi untuk meningkatkan pendapatan keluarga, (3) penguasaan dalam seni mejejahitan.
HUBUNGAN PEMERINTAH DENGAN PARA PEDAGANG PASAR SENI SUKAWATI, GIANYAR, BALI Ratna Sari Wulan, Anak Agung Istri
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 12 No 1 (2013): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah dan masyarakatnya, kadang-kadang menemui kesulitan dalam menyamakan persepsi mengenai ekonomi dan budaya. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang kurang sejalan antar keduanya. Fokus kajian penelitian ini adalah Hubungan Pemerintah Kabupaten Gianyar dengan Para Pedagang Pasar Seni Sukawati. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah ( 1) Bagaimana bentuk hubungan Pemerintah Kabupaten Gianyar dengan para pedagang Pasar Seni Sukawati, (2) Bagaimana fungsi Pemerintah Kabupaten Gianyar terhadap para pedagang Pasar Seni Sukawati, dan ( 3) Apa makna hubungan Pemerintah Kabupaten Gianyar dengan para pedagang Pasar Seni Sukawati. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Dalam menganalisis data digunakan tiga teori, yakni teori hegemoni, teori praktik Bourdieu, dan teori motivasi. Ketiga teori ini secara eklektik digunakan untuk membedah permasalahan dalam penelitian ini.
CULTURAL EVENT AS A PART OF THE LIVING CULTURE IN BALI BETWEEN THE HERITAGE AND TOURISM Yusni Wiarti, Luh
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 12 No 1 (2013): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bali memiliki berbagai daya tarik wisata yang menarik wisatawan untuk datang berkunjung. Di samping pesona alamnya, Balijuga memiliki berbagai ritual dan upacara yang diwariskan oleh para leluhumya yang terkadang diperingati secara khusus sehingga menarik wisatawan untuk memperoleh pengalaman. Bali memiliki berbagai even budaya, baik yang diwariskan maupun yang sengaja dibuat ( baru) dan masih dilaksanakan secara berkelanjutan di masa kini. Dengan perkembangan kepariwisatan Bali, tujuan dari tulisan ini adalah mengkaji lebih mendalam dimensi pariwisata yang berkaitan dengan peluang revitalisasi dari even buday_a di Bali yang secara spesifik berkaitan dengan warisan budaya. Dalam konteks ini, studi kepustakaan dilakukan untuk menganalisis potensi dari aktivitas pariwisata dan keterlibatannya dalam revitalisasi even budaya.

Page 1 of 2 | Total Record : 11


Filter by Year

2013 2013


Filter By Issues
All Issue Vol 17 No 3 (2018): Jurnal Kepariwisataan (edisi spesial) Vol 17 No 2 (2018): Jurnal Kepariwisataan Vol 17 No 1 (2018): Kepariwisataan-Maret Vol 17 No 1 (2018): Jurnal Kepariwisataan Vol 16 No 2 (2017): Jurnal Kepariwisataan Vol 16 No 2 (2017): Kepariwisataan-September Vol 16 No 1 (2017): Jurnal Kepariwisataan Vol 16 No 1 (2017): Kepariwisataan-Maret Vol 15 No 2 (2016): Jurnal Kepariwisataan Vol 15 No 2 (2016) Vol 15 No 1 (2016): Kepariwisataan-Maret Vol 15 No 1 (2016): Jurnal Kepariwisataan Vol 14 No 1 (2015): Jurnal Kepariwisataan Vol 14 No 1 (2015): Kepariwisataan-Maret Vol 13 No 1 (2014): Jurnal Kepariwisataan Vol 12 No 1 (2013): Jurnal Kepariwisataan Vol 12 No 1 (2013): Kepariwisataan-Maret Vol 11 No 02 (2012): Jurnal Kepariwisataan Vol 11 No 2 (2012): Kepariwisataan-September Vol 11 No 1 (2012): Jurnal Kepariwisataan Vol 10 No 2 (2011): Jurnal Kepariwisataan Vol 10 No 2 (2011): Kepariwisataan-September Vol 10 No 1 (2011): Jurnal Kepariwisataan Vol 9 No 2 (2010): Jurnal Kepariwisataan Vol 9 No 2 (2010): Kepariwisataan-September Vol 9 No 1 (2010): Jurnal Kepariwisataan Vol 8 No 2 (2009): Kepariwisataan-September Vol 8 No 2 (2009): Jurnal Kepariwisataan Vol 8 No 1 (2009): Jurnal Kepariwisataan Vol 8 No 1 (2009): Kepariwisataan-Maret Vol 7 No 1 (2008): Kepariwisatan-Maret Vol 6 No 2 (2007): Kepariwisataan-September Vol 6 No 2 (2007): Jurnal Kepariwisataan Vol 6 No 1 (2007): Jurnal Kepariwisataan Vol 6 No 1 (2007): Kepariwisataan-Maret Vol 3 No 1 (2004): Kepariwisataan-Maret Vol 3 No 1 (2004): Jurnal Kepariwisataan More Issue