cover
Contact Name
Putu Diah Sastri Pitanatri
Contact Email
diahsastri@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
diahsastri@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. badung,
Bali
INDONESIA
JURNAL KEPARIWISATAAN
ISSN : 14125498     EISSN : 25811053     DOI : -
Jurnal Kepariwisataan bertujuan untuk menyebarkan analisis kritis dari para periset dan akademisi mengenai berbagai isu-isu kepariwisataan baik dalam perpektif nasional maupun internasional. Jurnal ini diterbitkan setelah menjalani proses peer-double blinded-review oleh dewan reviewer. Secara substansif, Jurnal ini bertujuan untuk memberikan hasil studi dan pemikiran baru bagi praktisi akademis, peneliti dan pengambil keputusan dalam lingkup studi kepariwisataan. Jurnal Kepariwisataan diharapkan mampu menjadi media bagi peneliti dan akademisi untuk menyampaikan pendapat kritis mereka sehingga mampu berkontribusi pada pengembangan studi pariwisata dari berbagai perspektif.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue " Vol 13 No 1 (2014): Jurnal Kepariwisataan" : 10 Documents clear
FRONT MATTER VOL. 14 NO 1 2014 Team, Editorial
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 13 No 1 (2014): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

-
PERSEPSI WISATAWAN TERHADAPFASILITAS WISATA DI KAWASAN WISATA TERPADU PANTAI MATAHARI TERNIT SANUR Ayu Aryasih, Putu
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 13 No 1 (2014): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan Wisata Terpadu Pantai Matahari Terbit Sanur merupakan kawasan yang berada di wilayah Desa Adat Sanur.Sebagai salah satu kawasan wisata, keberadaannya dikelola oleh Desa Pekraman Sanur. Jika di(ihat dari faktor attractions, accessibility, amenities dan ancillaries, kawasan Pantai Matahari Terbit memiliki beberapa hal sebagai sumber daya wisata. Berkaitan dengan pengalaman wisatawan di suatu destinasi pariwisata, persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan mengumpulkan informasi dan menafsirkan peran.Penelirian ini berrujuan untuk mengetahui persepsi wisatawan terhadap fasilitas wisata di Kawasan Wisata Terpadu Pantai Matahari Terbit. Fasilitas wisata di suatu kawasan wisata merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan oleh pengelola kawasan.Hal tersebur menjadi masukan bagi para pelaku pariwisata, pihak terka.it (stakeholder), pemerintah dan masyarakat lokal mengenai persepsi wisatawan terhadap fasilitas wisata di kawasan tersebut.
EVALUASI PERKEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA CANDIDASADI KABUPATEN KARANGASEM Citrawati, Luh Putu
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 13 No 1 (2014): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan f(awasan Pariwisata Candidasa ditinjau dari aspek ekonomi, aspek sosial dan aspek budaya di Kabupaten Karangasem. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskripti dengan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan kawasan pariwisata Candidasa dievaluasi dari: 1) aspek ekonomi yaitu berkurangnya kesempatan kerja, penurunan jumlah pendapatan masyarakat dan kurang optimalnya fasilitas umum penunjang pariwisata serta adanya pelanggaran, sempadan pantai, 2) aspek sosial yaitu terjadi hubungan hamionis antara penduduk pendatang dengan masyarakat lokal. pelaku pariwisata dan organisasi kepariwisataan, adanya konflik kepentingan antarg pemerintah dengan masyarakat di kawasan pariwisata Candidasa mengenai keberadaan Depo minyak transit Manggis, meningkatnya pengangguran, serta beralihnya segmen pasar dari wisatawan mancanegara ke wisatawan domestik, 3) aspek budaya yaitu menurunnya aktivitas kesenian untuk pariwisata, serta semakin terkikisnya organisasi subak akibat lahan pertanian semakin sempit.
THE IMPACT OF TOURISM ON THE ENVIRONTMENT Putra, Dewa Gede
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 13 No 1 (2014): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepariwisataan Bali saat ini menghadapi masalah lingkungan hidup yang sangat berat dan rumit akibat perkembangan pariwisata yang sangat pesat di pulau ini. Pembanguna11 sarana akomodasi seperti hotel, vila dan yang sejenisnya tumbuh seperti tanpa bisa dikendalika11 Lagi. Hal ini tidak terlepas dari mudahnya pemberian ijin dan lemahnya penegakan hukum oleh pemerintah terhadap pelanggar-pelanggar lingkungan 1ersebu1. Dan lebih pa rah lagi pembangunan sarana akomodasi tersebut tidak mempedulika11 dampak lingkungan yang naminya akan ditimvulkan. Kenyataan ini berakibat pada terjadinya perubahanflora dan fauna hingga pencemaran serta menurunnya kualitas sumber daya a/am dan kualitas lingkungan.
FIRST LANGUAGE INTERFERENCE IN THE CORRESPONDENCE OF HOTELS AND VILLAS STAFF INBADUNG Tri Lilasari, Luh Nyoman
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 13 No 1 (2014): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berusaha untuk me11jabarkan interferensi bahasa khususnya bagi penutur bahasa Indonesia asli yang dapat mempengaruhi penutur Indonesia yang mempelajari bahasa hlggris. Selain itu juga menektmkan pada beberapa aspek dalam penggunaan bahasa Inggris da11 bahasa Indonesia yang dapat memunculkan ban yak kesalahan bagi penutur bahasa Indonesia yang mempelajari bahasa Inggris. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengana/isis pengaruh struktur dan semantik bahasa pertama terhadap bahasa kedua, dan juga untuk memperbaiki kesalahan yang dihasilkan akibat interferensi bahasa lersebut dalam koresponden yang dibuat oleh s1af reservasi hole[ dan vita di Badung. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa elemen-elemen for!nal bahasa Indonesia sebagai bahasa pertama digunakan dalam konlek bahasa Inggris sebagai bahasa kedua dimana struktur kedua bahasa lersebut berbeda sehingga menimbulkan kesalahan penggunaan bahasa. Pada beberapa situasi, para staf reservasi langsung menerjemahkan ke bahasa tujuan tanpa mempertimbangkan struktur da11 semantik bahasa kedua tersebut.
PENILAIAN WISATAWAN JEPANG TERHADAP PRAMUWISATA JEPANG DI BALI Zuraida, Lukia; Kusumarini, Indah
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 13 No 1 (2014): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Memmmnya kunjunga11 wisatawan Jepang ke Bali dalam 3 tahun terakhir menunjukkan bahwa harus ada yang dibenahi bersama untuk menarik minat wisatawan Jepang ke Bali. Pramuwisata atau guide mempimyai peran yang sangat penting dalam melakukan pelayanan kepada tamu Jepang. Sehingga perlu. dilakukan studi tentang penilaian wisatawan Jepang terhadap pelayanan pramuwisata Jepang di Bali. Untuk menilai kualitas pelayanan dilakukan dengan menggunakan Analisis Faktor Eksploratori yaitu meringkas variabel-variabel menjadi satu kelonipok variabel baru./faktor: Variabel Penelitian berdasarkan pada Lima dimensi kualitas pelayanan yang dikemukakan oleh f arasuraman-Zeithaml­Berry, yaitu faktor bukJi langsung (tangible), keandalan ( reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), empati (ernpathy). Karakter responden dibedakan menurut jenis kelamin, usia, pekerjaan, lama tinggal, tujuan ke Bali. Dari hasil analis faktor diketahui bahwa dimensi "empathy" mendapat penilaian tertinggi dari wisatawan Jepang. Urutan kedua adalah dimensi" "responsiveness", ke-3 adalah "assurance", ke-4 adalah "reliability" dan ke-5 adalah""tangible".
PERENCANAANSTRATEGISDALAMPENGEMBANGAN PRODUK WISATA Madiun, I Nyoman
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 13 No 1 (2014): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman te11tang ko11sep-konsep dasar yang berkaitan dengan produk dan produk wisata menjadi sangat penting, ketika produk pariwisata itu ingin dikembangkan menjadi produk wisata yang diminati oleh wisatawan. Diminati oleh wisatawan karena produk wisata tersebut mampu memberikan nilai (value for money) ketika produk tersebut dinikmati secara langsung. ltulah makanya, pemahaman secara utuh tentang komponen-komponen pembentuk produk wisata sama sekali tidak boleh diabaikan. Dalam kenyataannya, produk wisata yang berkualitas telah mampu memberikan kontribusi yang sangat signifikan dalam pengembangan berbagai Usaha Pariwisata.
ANALISIS BRAND EQUITY PARIWISATA BALI "BALI SHANTI SHANTI SHANTI" SE:OAGAI FAKTOR PENENTU WISATAWAN MEMILIH DESTINASI PARIWISATA BALI Sasmita, M. Tanggap
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 13 No 1 (2014): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejak tahun 2007 Bali telah memiliki Brand destinasi resmi yaitu "Bali Shanti, Shami, Shanti". Brand ini mendapatkan kritik dari Diartha. Metode yang digunakan untuk menganalisa masalah adalahAnalisis F aktor Konfirmalori yang diadaptasi dari teori brand equity yang dikemukakan oleh Aaker. Analisis ini dapat menentukan dan menurzjukkan kontirbusi dari masing-masing variabel dan faktor. Hasil menunjukkan bahwa kekuatan dari brand "Bali Shanti, Shanti, Shanti 11 mencapai pada tingkat rata-rata dengan keterbatasan "penelitian bahwa brand ini bukan merupakan alasan utama wisatawan ttntuk memilih tujuan wisatanya. Oleh karena itu disarankan imcuk memberikan perhatian khusus kepada variabel dan faktor yang memiliki kontibusi pada tingkat rendah dan menengah. Variabel danfaklor itujuga perlu ditinjau ulang dan diadakan evaluasi temang keberadaan dari brand "Bali, Shanti, Shanti, Shanti".
IMPLIKASI MOTIVASI DAN PERSEPSI WISATAWAN MANCANEGARA TERHADAP PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA (STUDI KASUS : OKA AGROWISATA DI KABUPATEN BANGLI) Tirtawati, Ni Made
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 13 No 1 (2014): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kecendenmgan baru perilaku wisatawan untuk memperoleh pengalaman wisata yang berkualitas dan lebih menghargai lingkungan (back to nature), yang telah memberi peluang yang besar bagi pengembangan wisata minat khusus seperti agrowisata. Dalam pengembangan Oka agrowisata di Desa Penglumbaran Kabupaten Bangli memerlukan data dasar yang dapat dijadikan dasar pijakan perencanaan produk ke de pan dari perspekrif morivasi dan persepsi wisatawan sebagai konsumen. Hasil penelitian ini dapat diidentifikasi bahwa motivasi kunjungan wisatawan mancanegara yg datang ke Oka agrowisata meliputi motivasi budaya, motivasi.fisik, dan motivasi status dan martabat. Wisatawan mancanegara memiliki persepsi yang positif terhadap tujuh aspek daya tarik yang dimiliki oleh Oka agrowisata.Pengembangan Oka agrowisata ke depan harus mengedepankan program pengembangan yang berpihak pada alam, budaya dan masyarakal lokal, sehingga dapat berkelanjutan ( sustainable) dengan memperhatikan potensi yang dimiliki dan keinginan pasar.
KARANGASEM REGENCY AS CULTURE HERITAGE DESTINATION IN BALI IN THEME OF CULTURE EVENT Wiarti, Luh Yusni; Made Lily Dianasari, Dewa Ayu; Sabantini, Ni Luh; Sri Puspaadi, Ida Ayu
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 13 No 1 (2014): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Karangasem di Bali sangat kaya akan berbagai atraksi yang dapat dipernmjukkan kepada wisatawan. Karangasem memiliki banyak warisan budaya yang hingga sekarang masih diteruskan oleh generasi saat ini.Penelitian ini difokuskan pada 3 hal: even budaya yang dimiliki Kabupaten Karangasem yang dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung, bagaimana masyarakat local berpartisipasi dalam even tersebut dalam proses berbagi dan melestarikan kesakralan yang dimiliki, dan bagaimana persepsl wisatawan terhadap even budaya yang ada di Kabupaten Karangasem. Penelitian menghasilkan bahwa even yang berkaitan dengan ritual dan upacara yang dilaksanakan di Kabupaten Karangasem hampir sama dengan yang dilaksanakan oleh masyarakat Bali secara umum yakni berdasarkan klas1fikasi yadnya, berdasarkan calendar Bali, berdasarkan kalender caka, dan upacara spesifik yang disebut "ngusabha". Masyarakat lokal di Kabupaten Karangasem terlibat dalam even budaya melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat adat. Wisatawan yang berkunjung ke Karangasem sangat jarang mengetalmi even budaya yang ada di Karangasem. Yang sangat familiar bagi mereka adalah upacara religi di desa oleh karena mereka memperoleh pengalaman dan berpartisipasi pada kegiatan tersebut.

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 17 No 3 (2018): Jurnal Kepariwisataan (edisi spesial) Vol 17 No 2 (2018): Jurnal Kepariwisataan Vol 17 No 1 (2018): Kepariwisataan-Maret Vol 17 No 1 (2018): Jurnal Kepariwisataan Vol 16 No 2 (2017): Jurnal Kepariwisataan Vol 16 No 2 (2017): Kepariwisataan-September Vol 16 No 1 (2017): Jurnal Kepariwisataan Vol 16 No 1 (2017): Kepariwisataan-Maret Vol 15 No 2 (2016): Jurnal Kepariwisataan Vol 15 No 2 (2016) Vol 15 No 1 (2016): Kepariwisataan-Maret Vol 15 No 1 (2016): Jurnal Kepariwisataan Vol 14 No 1 (2015): Kepariwisataan-Maret Vol 14 No 1 (2015): Jurnal Kepariwisataan Vol 13 No 1 (2014): Jurnal Kepariwisataan Vol 12 No 1 (2013): Jurnal Kepariwisataan Vol 12 No 1 (2013): Kepariwisataan-Maret Vol 11 No 02 (2012): Jurnal Kepariwisataan Vol 11 No 2 (2012): Kepariwisataan-September Vol 11 No 1 (2012): Jurnal Kepariwisataan Vol 10 No 2 (2011): Jurnal Kepariwisataan Vol 10 No 2 (2011): Kepariwisataan-September Vol 10 No 1 (2011): Jurnal Kepariwisataan Vol 9 No 2 (2010): Jurnal Kepariwisataan Vol 9 No 2 (2010): Kepariwisataan-September Vol 9 No 1 (2010): Jurnal Kepariwisataan Vol 8 No 2 (2009): Kepariwisataan-September Vol 8 No 2 (2009): Jurnal Kepariwisataan Vol 8 No 1 (2009): Jurnal Kepariwisataan Vol 8 No 1 (2009): Kepariwisataan-Maret Vol 7 No 1 (2008): Kepariwisatan-Maret Vol 6 No 2 (2007): Jurnal Kepariwisataan Vol 6 No 2 (2007): Kepariwisataan-September Vol 6 No 1 (2007): Kepariwisataan-Maret Vol 6 No 1 (2007): Jurnal Kepariwisataan Vol 3 No 1 (2004): Jurnal Kepariwisataan Vol 3 No 1 (2004): Kepariwisataan-Maret More Issue