Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0
P-Index
This Author published in this journals
All Journal E-Journal Of Cultural Studies JURNAL KEPARIWISATAAN Jurnal Kepariwisataan
I Nyoman Madiun
Doctorate Degree in Tourism Udayana University
Arts Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

 1 
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN PRODUK WISATA Madiun, I Nyoman
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 14 No 1 (2015): Kepariwisataan-Maret
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

-
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN PRODUK WISATA Madiun, I Nyoman
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 14 No 1 (2015): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melalui pendekatan pembangunan pariwisata berbasis masyarakat, setiap kegiatan pembangunan akan diarahkan pada penciptaan lingkungan yang memungkinkan masyarakat dapat menikmati kehidupan yang jauh lebih baik dan sekaligus memperluas pilihan yang dapat dilakukan oleh setiap anggota masyarakat. Pembangunan pariwisata yang dimaksud meliputi pembangunan usaha penginapan (akomodasi), restoran (rumah makan), pemandu wisata, kesenian, kerajinan dan cenderamata yang tentunya dikembangkan pada pengelolaan tingkat lokal. Terdapat beberapa pola pemberd<zyaan masyarakat yang dapat dilakukan dalam pembangunan pariwisata di antaranya pola swadaya, pola kemitraan usaha, dan pola pendampingan. Partisipasi memungkinkan masyarakat, orang-orang atau penduduk melakukan berbagai kegiatan pada tingkatan yang berbeda-beda, baik lokal, regional, maupun nasional. Partisipasi yang dilakukanpun dapat berbeda-beda pula, baik partisipasi karena paksaan ( manipulative participation), dengan kekuasaan dan ancaman ( coercive par ticipation), karena adanya dorongan (induced participation), partisipasi yang_ bersifat pasif (passive participation), maupun partisipasi secara spontan ( spontaneous participation)
PERENCANAANSTRATEGISDALAMPENGEMBANGAN PRODUK WISATA Madiun, I Nyoman
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 13 No 1 (2014): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman te11tang ko11sep-konsep dasar yang berkaitan dengan produk dan produk wisata menjadi sangat penting, ketika produk pariwisata itu ingin dikembangkan menjadi produk wisata yang diminati oleh wisatawan. Diminati oleh wisatawan karena produk wisata tersebut mampu memberikan nilai (value for money) ketika produk tersebut dinikmati secara langsung. ltulah makanya, pemahaman secara utuh tentang komponen-komponen pembentuk produk wisata sama sekali tidak boleh diabaikan. Dalam kenyataannya, produk wisata yang berkualitas telah mampu memberikan kontribusi yang sangat signifikan dalam pengembangan berbagai Usaha Pariwisata.
LOCAL COMMUNITY’S PARTICIPATION IN DEVELOPING NUSA DUA TOURIST AREA (IN THE PERSPECTIVE OF CULTURAL STUDIES) Madiun, I Nyoman; Ardika, I Wayan; Sirtha, I Nyoman; Suradnya, I Made
E-Journal of Cultural Studies Vol. 3, No. 1 Januari 2009
Publisher : Cultural Studies Doctorate Program, Postgraduate Program of Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.993 KB)

Abstract

That the management of various potentials has been essential in developing Balitourism has made planning one of the important elements which should be seriously andcarefully done in order to be able to control various environmental and cultural effectsresulting from the development of tourist sector. To make such a condition come true, theparticipative role of the local community as the owner of the area is very essential andcannot be bargained. In reality, however, the community’s participation cannot be easilyconducted.In this study, the theories of hegemony, deconstruction, criticism, power/knowledge, and conflict are employed. The data were obtained by observation, interview,documentation, and library research. The data were qualitatively analyzed and descriptivelypresented.The research findings show various forms of the community’s participation such asmanipulative participation, coersive participation, induced participation, and spontaneousparticipation.The factors motivating the community to participate are: the Availability ofPotential Qualified Resources, the Appearance of Tourism-Oriented New Paradigm inDevelopment among the Local Community Members, the Desire of Obtaining EconomicUsefulness, the Influence of Modernization on the Local Community Life, the Prospect ofComplementary Businesses in the Future, and the Desire of Establishing an AutonomousCommunity.The meaningfulness of the local community’s participation in developing NusaDua Tourist Area refers to the meaningfulness of Adherence to Rules, Economy, Pluralismand Multiculturalism and of Competition. There are two findings in this study; they are: (a)there is hegemony over the local community’s rights and (b) the local community is gettingmarginalized in getting access to opportunities.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN PRODUK WISATA Madiun, I Nyoman
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 14 No 1 (2015): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melalui pendekatan pembangunan pariwisata berbasis masyarakat, setiap kegiatan pembangunan akan diarahkan pada penciptaan lingkungan yang memungkinkan masyarakat dapat menikmati kehidupan yang jauh lebih baik dan sekaligus memperluas pilihan yang dapat dilakukan oleh setiap anggota masyarakat. Pembangunan pariwisata yang dimaksud meliputi pembangunan usaha penginapan (akomodasi), restoran (rumah makan), pemandu wisata, kesenian, kerajinan dan cenderamata yang tentunya dikembangkan pada pengelolaan tingkat lokal. Terdapat beberapa pola pemberd<zyaan masyarakat yang dapat dilakukan dalam pembangunan pariwisata di antaranya pola swadaya, pola kemitraan usaha, dan pola pendampingan. Partisipasi memungkinkan masyarakat, orang-orang atau penduduk melakukan berbagai kegiatan pada tingkatan yang berbeda-beda, baik lokal, regional, maupun nasional. Partisipasi yang dilakukanpun dapat berbeda-beda pula, baik partisipasi karena paksaan ( manipulative participation), dengan kekuasaan dan ancaman ( coercive par ticipation), karena adanya dorongan (induced participation), partisipasi yang_ bersifat pasif (passive participation), maupun partisipasi secara spontan ( spontaneous participation)
PERENCANAANSTRATEGISDALAMPENGEMBANGAN PRODUK WISATA Madiun, I Nyoman
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 13 No 2 (2014): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman te11tang ko11sep-konsep dasar yang berkaitan dengan produk dan produk wisata menjadi sangat penting, ketika produk pariwisata itu ingin dikembangkan menjadi produk wisata yang diminati oleh wisatawan. Diminati oleh wisatawan karena produk wisata tersebut mampu memberikan nilai (value for money) ketika produk tersebut dinikmati secara langsung. ltulah makanya, pemahaman secara utuh tentang komponen-komponen pembentuk produk wisata sama sekali tidak boleh diabaikan. Dalam kenyataannya, produk wisata yang berkualitas telah mampu memberikan kontribusi yang sangat signifikan dalam pengembangan berbagai Usaha Pariwisata.
Co-Authors I MADE SURADNYA I Nyoman Sirtha I Wayan Ardika