cover
Contact Name
Putu Diah Sastri Pitanatri
Contact Email
diahsastri@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
diahsastri@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. badung,
Bali
INDONESIA
JURNAL KEPARIWISATAAN
ISSN : 14125498     EISSN : 25811053     DOI : -
Jurnal Kepariwisataan bertujuan untuk menyebarkan analisis kritis dari para periset dan akademisi mengenai berbagai isu-isu kepariwisataan baik dalam perpektif nasional maupun internasional. Jurnal ini diterbitkan setelah menjalani proses peer-double blinded-review oleh dewan reviewer. Secara substansif, Jurnal ini bertujuan untuk memberikan hasil studi dan pemikiran baru bagi praktisi akademis, peneliti dan pengambil keputusan dalam lingkup studi kepariwisataan. Jurnal Kepariwisataan diharapkan mampu menjadi media bagi peneliti dan akademisi untuk menyampaikan pendapat kritis mereka sehingga mampu berkontribusi pada pengembangan studi pariwisata dari berbagai perspektif.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue " Vol 17 No 2 (2018): Jurnal Kepariwisataan" : 5 Documents clear
STRATEGI PENGEMBANGAN MEDICAL TOURISM: STUDI KASUS MEDICAL TOURISM DI KOREA SELATAN Liestiandre, Hanugrah Kristiono
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 17 No 2 (2018): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan yang merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, kini pun dapat menjadi salah satu alternatif gaya hidup yang dapat dipilih seseorang untuk mendapatkan kepuasan di dalam hidupnya, seperti medical tourism. Salah satu destinasi pariwisata yang memberikan peluang sangat besar untuk mengembangan medical tourism adalah Korea Selatan. penelitian ini ditujukan untuk mengetahui strategi pengembangan medical tourism dengan studi kasus di Korea Selatan, sehingga hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam menggarap pasar medical tourism. Metodepenelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode desk research atau metode kepustakaan melalui sumber-sumber yang tersedia di publik seperti surat kabar, majalah, laporan riset, dan jurnal. Metode wawancara, juga digunakan untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan peneliti, dan wawancara akan dilakukan dengan pihak manajemen. Korea Tourism Organization (KTO). Hasil peneltian dapat disimpulkan bahwa terdapat 5 faktor-faktor pengembangan medical tourism yang telah dilakukan Korea Selatan dengan lebih banyak memanfaatkan segala potensi dan kekuatan telah yang dimiliki oleh Korea Selatan.
STAKEHOLDERS: PERAN DAN KENDALA PELIBATANNYA DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA DI BALI Mertha, I Wayan; Wiarti, Luh Yusni; Suasapha, Anom Hery
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 17 No 2 (2018): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan peran stakeholder sebagai “pemain utama” serta kendala-kendala pelibatan mereka dalam pengembangan desa wisata di Bali. Lokasi penelitian dilakukan pada empat kabupaten di Bali, yaitu Kabupaten Bangli, Gianyar, Badung dan Tabanan. Data diperoleh melalui Focus Group Discussion (FGD), dimana narasumber dipilih secara purposive, selain data juga diperoleh melalui studi dokumentasi. Analisis kualitatif dipilih untuk mereduksi, memilah serta menginterpretaskan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah sebagai regulator, fasilitator, dan eksekutorhendaknya: (1) mendorong pengembangan desa wisata sesuai potensinya, bukan atas alasan politis dan/atau karena sekadar untuk memperoleh dana bantuan, (2) mengkaji secara konprehensif desa wisata yang akan dikembangkan, (3) menyiapkan perencanaan yang matang dengan mengintegrasikan rencana pembangunan pada tingkat yang lebih tinggi dengan rencana kerja yang disusun masyarakat, (4) memberikan pelatihan untuk mengembangkan kapasitas masyarakat local dalam pengembangan desa wisata, dan (5) memonitor dan mengevaluasi kegiatan masyarakat dalam pengembangan desa wisata.Masyarakat hendaknya secara kritis mengembangkan diri dan lingkungannya, serta menerapkan nilai-nilai lokal serta mengedepankan keunikan budaya Bali sebagai kekuatan pengembangan desa wisata, sementara itu pengusaha diharapkan berperan dalam peningkatan kapasitas masyarakat dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat lokal terkait kebutuhan desa wisata, peran akademisi diharapkan mampu memberikan sumbangan pemikiran dalam mengidentifikasi permasalahan desa wisata dan mencarikan solusinya, sementara pers dapat menonjolkan fungsi kontrol dan penyebarluasan informasi kepada publik. Kendala utama yang dihadapi dalam pengembangan desa wisata terkait dengan koordinasi antar stakeholders serta belum adanya agent of change yang mampu mengkoordinir peran stakeholders tersebut.
BERPENGARUHKAH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN PELANGGAN MENGGUNAKAN JASA WEEDING ORGANIZER DI BALI ? Wirata, I Nengah
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 17 No 2 (2018): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan wedding di Bali semakin meningkat, menyebabkan banyaknya usaha jasa wedding organizer bermunculan. Para calon pelanggan menjadi lebih selektif dalam menentukan keputusannya menggunakan jasa suatu wedding organizer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran jasa yang terdiri dari price, product, promotion, place, people, process, dan physical evidence terhadap keputusan pembelian di PT. Bali Exotic Wedding. Teknik analisis data yang dipakai adalah deskriptif kuantiatif melalui pendekatan statistik yang menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan regresi linier berganda, uji signifikansi parameter individual (Uji t), uji signifikansi simultan (Uji F) dan koefisien determinasi R². Jumlah sampel yang diambil sebagai responden adalah sebanyak 85 orang yang terdiri dari pelanggan bride/groom yang pernah menggunakan jasa layanan wedding di PT. BaliExotic Wedding.
KARAKTERISTIK WISATAWAN EROPA SERTA PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS KERAKYATAN: STUDI KASUS DESA MUNDUK-BALI Devi Rosalina, Putu; Isha Aprinica, Ni Putu; Supartini, Ni Luh
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 17 No 2 (2018): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The discrepancy of tourism development which focused only at the south, is now a major focus in tourism development strategies in Bali for equitable distribution of destinations. One touristic village now growing due to is Munduk Tourism Village in North Bali. This study, therefore, aims to obtain the perception of European tourists on the tourism development in Munduk through explorative analysis with 8E model. This research was conducted by using quantitative-qualitative research approach by distributing questionnaires and in-depth interviews to the respondents by accidental sampling. The results show that the tourists are dominated by female with the major countries are from Denmark. The classification of tourists are mostly millenial generation with the age range 17-25 years old, thus they are mostly students. The most enchanting attractions which become favorite preference is Panorama (22%), then followed by authentic Balinese Village (20%). Besides, it also shows that the most effective marketingstrategy is through the internet, as 36% tourists admits to get information from website or social media. Moreover, half of tourists admit for their first visit to Munduk. Another things need to concern is their length of stay which is 2.6 nights. To conclude, there are several challenges and obstacles facing tourism management in Munduk Village, namely: related to culture, local community involvement in cultural attractions, enrichment of cultural attractions to attract tourists and good waste management for sustainable environment.
STRATEGI PENGEMBANGAN DESA WISATA DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP COMMUNITY BASED TOURISM (CBT) DI DESA SIDATAPA KECAMATAN BANJAR KABUPATEN BULELENG Istri A. Maheswari, A.A
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 17 No 2 (2018): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Sidatapa merupakan salah satu desa di Kecamatan Banjar, KabupatenBulelengyang memiliki keunikan, nilai sejarah serta budaya yang sangat kental, sehingga sangat pantas untuk dikembangkan sebagai Desa Wisata dengan menggunakan konsep Community Based Tourism. Adapun potensi-potensi Desa Sidatapa sebagai Desa Wisata adalah berupa rumah adat, tarian sakral, dan keindahan alam. Selain menganalisis potensi Desa, dalam tulisan ini juga menganalisis strategi pengembangannya. Dalam penelitian ini, analisis data yang dipergunakan adalah deskriptif dan kualitatif, kemudian menggunakan analisis IFAS (Internal Factors Analysis Summary) dan EFAS (External Factors Analysis Summary) serta analisis SWOT (Strengths Weaknesses OpportunitiesThreats) untuk merancang strategi pengembangannya. Melalui teknik tersebut dapat diketahuibahwa dalam pengembangan pariwisata pedesaan, harus menambah fasilitas yang mendukung pariwisata, membuat paket-paket wisata serta meningkatkan sumber daya manusianya dengan pengetahuan dan bahasa.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 17 No 3 (2018): Jurnal Kepariwisataan (edisi spesial) Vol 17 No 2 (2018): Jurnal Kepariwisataan Vol 17 No 1 (2018): Kepariwisataan-Maret Vol 17 No 1 (2018): Jurnal Kepariwisataan Vol 16 No 2 (2017): Kepariwisataan-September Vol 16 No 2 (2017): Jurnal Kepariwisataan Vol 16 No 1 (2017): Jurnal Kepariwisataan Vol 16 No 1 (2017): Kepariwisataan-Maret Vol 15 No 2 (2016): Jurnal Kepariwisataan Vol 15 No 2 (2016) Vol 15 No 1 (2016): Kepariwisataan-Maret Vol 15 No 1 (2016): Jurnal Kepariwisataan Vol 14 No 1 (2015): Jurnal Kepariwisataan Vol 14 No 1 (2015): Kepariwisataan-Maret Vol 13 No 1 (2014): Jurnal Kepariwisataan Vol 12 No 1 (2013): Jurnal Kepariwisataan Vol 12 No 1 (2013): Kepariwisataan-Maret Vol 11 No 02 (2012): Jurnal Kepariwisataan Vol 11 No 2 (2012): Kepariwisataan-September Vol 11 No 1 (2012): Jurnal Kepariwisataan Vol 10 No 2 (2011): Jurnal Kepariwisataan Vol 10 No 2 (2011): Kepariwisataan-September Vol 10 No 1 (2011): Jurnal Kepariwisataan Vol 9 No 2 (2010): Jurnal Kepariwisataan Vol 9 No 2 (2010): Kepariwisataan-September Vol 9 No 1 (2010): Jurnal Kepariwisataan Vol 8 No 2 (2009): Kepariwisataan-September Vol 8 No 2 (2009): Jurnal Kepariwisataan Vol 8 No 1 (2009): Jurnal Kepariwisataan Vol 8 No 1 (2009): Kepariwisataan-Maret Vol 7 No 1 (2008): Kepariwisatan-Maret Vol 6 No 2 (2007): Jurnal Kepariwisataan Vol 6 No 2 (2007): Kepariwisataan-September Vol 6 No 1 (2007): Jurnal Kepariwisataan Vol 6 No 1 (2007): Kepariwisataan-Maret Vol 3 No 1 (2004): Kepariwisataan-Maret Vol 3 No 1 (2004): Jurnal Kepariwisataan More Issue