cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Majalah Ekonomi
ISSN : -     EISSN : 27762165     DOI : https://doi.org/10.36456/majeko
Core Subject : Economy,
Arjuna Subject : -
Articles 18 Documents
Search results for , issue "Vol 18 No 2 (2014): Desember" : 18 Documents clear
KAJIAN CAPITAL FLIGHT DI INDONESIA Bisma Arianto
Majalah Ekonomi Vol 18 No 2 (2014): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.396 KB)

Abstract

Serangkaian pertemuan dan perundingan maupun perjanjian berskala global, berusaha merumuskan dan mewujudkan skema terbaik ataupun mendekati sempurna, untuk proses globalisasi, sembari tetap berpegang pada prinsip-prinsip keadilan. Negara Indonesia yang termasuk negara dunia ketiga, sering dipaksa menelan pil pahit, bahkan timbangan terkadang berat sebelah, globalisasi dengan pasar bebasnya hanya sebatas masalah yang datang dari negara maju ke negara belum maju. Dalam kurun waktu tertentu utang luar negeri (LN) pemerintah (public foreign debt) sudah menjadi salah satu sumber ancaman bagi stabilitas ekonomi makro, baik melalui tekanan defisit fiskal, ketimpangan distribusi sosial dalam APBN maupun tekanan atas cadangan devisa.Beberapa negara berkembang memiliki dana di luar negeri yang sebenarnya cukup untuk meng-offset utang-utang negara mereka. Di Indonesia, jika seluruh capital flight kembali ke dalam negeri, kalangan ekonom berpendapat bahwa pemerintah tidak lagi membutuhkan bantuan luar negeri, karena selama periode krisis 1997-1999 telah terjadi pelarian modal sekitar US$ 80 milyar. Sementara nilai komitmen bantuan IMF Indonesia untuk Indonesia hanya US$ 43 milyar dan pencairannya diangsur selama 5 tahun. Capital flight menimbulkan masalah, yaitu terhambatnya pertumbuhan ekonomi karena investasi yang seharusnya memiliki multiplier effect di dalam negeri justru dilakukan di luar negeri. Selain itu, keterbatasan dana mengurangi impor yang dapat dilakukan, yang berarti semakin sedikit pula marginal propensity to import (and to consume) dari masyarakat. Permasalahan lain yang menyebabkan terganggunya pertumbuhan ekonomi adalah earning dan perolehan yang didapat dari investasi tersebut tidak di-repatriate sehingga menjadi perolehan di negara tempat berinvestasi. Secara makro, yang terjadi kemudian adalah keadaan negara yang default (tidak mampu membayar utangnya), sehingga sulit untuk mendapat pinjaman baru ketika pembiayaan dalam negeri tidak lagi cukup.Dalam mengantisipasi adanya capital flight di Indonesia adalah dengan mengendalikan jumlah uang yang beredar dan atau suku bunga melalui operasi pasar terbuka dengan menerbitkan SBI oleh Bank Indonesia, mengendalikan fluktuasi nilai rupiah terhadap mata uang asing (khususnya US$) yang stabil akan sangat mempengaruhi iklim investasi di dalam negeri, mengendalikan laju peningkatan inflasi, dan mempertahankan cadangan devisa oleh otoritas moneter.
INTELLECTUAL CAPITAL, SOCIAL CAPITAL, PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIER fachrudy asjari
Majalah Ekonomi Vol 18 No 2 (2014): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.54 KB)

Abstract

Human Resources is a natural resource that is used to drive and synergizing other resources to achieve organizational goals. This research intended to analyze the intellectual capital, social capital, carrier and development planning. New intellectual capital was facilitated by social capital. Organizations as institutional settings conducive to the development of high level of social capital. This research by utilizing literature study to analyze variables. Carrier and development planning needs a few variables to support them get the goals. These variables in this study revealed that these variables needed by companies. The results of this research were empirical date of the development of the theoretical of human resources and practice management.
RELEVANSI INTELLECTUAL CAPITAL SEBAGAI KOMPONEN PENGUKUR MARKET VALUE PERUSAHAAN Siti Istikhoroh; untung lasiyono
Majalah Ekonomi Vol 18 No 2 (2014): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.314 KB)

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang peran intellectual capital dalam menentukan market value perusahaan. Perekonomian global menuntut perusahaan supaya mengubah arah bisnis yang pada awalnya didasarkan pada labor based business menjadi knowledge based business. Implikasinya, identifikasi dan pengelolaan knowledge dalam bentuk intangible asset menjadi sangat penting untuk dipublikasikan. Masyarakat perlu memahami kemampuan manajemen dalam mengintegrasikan pengetahuan dan inovasi yang dimiliki dan segera mengapresiasikan persepsinya dalam bentuk penilaian market value.Sebagai satu-satunya alat penilai kinerja financial yang dipublikasikan, ternyata laporan keuangan belum mampu memberikan informasi detail tentang nilai intangible asset. Beberapa penelitian justru menyebutkan bahwa nilai intangible asset bisa dijelaskan melalui pendekatan intellectual capital. International Federation of Accountants (IFAC) bahkan mengestimasi bahwa di masa yang akan datang kesuksesan perusahaan akan lebih ditentukan oleh intellectual capital bukan oleh laba maupun jumlah asset yang dimiliki.Menyikapi fenomena tersebut, maka para pengembang teori akuntansi maupun pemangku kebijakan akuntansi perlu merumuskan standar pelaporan intellectual capital dalam pelaporan keuangan. Nilai intellectual capital bisa dilaporkan sebagai disclosure atas laporan keuangan maupun sebagai salah satu akun intangible asset sehingga kualitas laporan keuangan sebagai penentu nilai perusahaan bisa ditingkatkan.
PERAN LINGKUNGAN BISNIS DALAM KEBERLANGSUNGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) martha suhardiyah; christina menuk handayani
Majalah Ekonomi Vol 18 No 2 (2014): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.672 KB)

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peran besar dalam mewujudkan pembangunan ekonomi nasional khususnya kontribusi dalam menyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) yang terus meningkat setiap tahunnya. Telah disadari begitu besarnya peran UMKM dalam perekonomian nasional, maupun dalam penyerapan tenaga kerja dan pemerataan distribusi hasil pembangunan di Indonesia maka UMKM perlu mendapatkan perhatian yang besar baik dari pemerintah maupun dari masyarakat agar dapat lebih kompetitif dengan pelaku ekonomi lainnya. Lingkungan Bisnis kedepan diharapkan dapat mendorong sinergitas antar UMKM dalam mengembangkan ekonomi nasional dimana setiap pelaku ekonomi memiliki peran masing-masing dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.Untuk mewujudkan keberlangsungan UMKM diperlukan lingkungan/iklim usaha yang kondusif seperti adanya keamanan dan ketentraman serta adanya penyederhanaan prosedur perizinan usaha, keringanan pajak, perlindungan usaha jenis tertentu terutama jenis usaha tradisional yang merupakan usaha golongan mikro serta lebih mempercepat kemitraan antara UMKM dengan usaha-usaha besar.
PENGARUH JURUSAN DAN NILAI SEKOLAH MENENGAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER STIKOM SURABAYA sulistiowati sulistiowati
Majalah Ekonomi Vol 18 No 2 (2014): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.254 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menentukan persyaratan yang harus dimiliki oleh calon mahasiwa program studi S1 Sistem Komputer STIKOM Surabaya sebagai kriteria dimensi kemampuan awal yang dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa program studi S1 Sistem Komputer pada saat studi di STIKOM Surabaya. Prestasi belajar mahasiswa dalam hal ini diwakili oleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Faktor-faktor yang dianggap mempengaruhi IPK di STIKOM Surabaya dibatasi pada faktor jurusan, rata-rata nilai pelajaran (nilai rapor) kelas 1 dan kelas 2, serta nilai danem (variabel-varibel nilai yang berasal dari data calon mahasiswa).Dengan menggunakan data sampel mahasiswa program studi S1 Sistem Komputer di STIKOM Surabaya angkatan 2008, 2009, 2010, dan 2011 sebanyak 208 mahasiswa, dan menggunakan metode Analisis Path dan Regresi Linier Berganda, diperoleh hasil bahwa semakin baik rata-rata nilai pelajaran di Sekolah Menengah (SMA) jurusan IPA maka semakin baik pula IPK mahasiswa di program studi S1 Sistem Komputer STIKOM Surabaya. Sedangkan untuk nilai Danem, jurusan IPS, jurusan Bahasa, dan Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) diperoleh tidak ada pengaruh terhadap IPK mahasiswa di program studi S1 Sistem Komputer STIKOM Surabaya.
PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BUMI INDAH LINES SURABAYA Venty Resania Rizky Anjani; i ketut surabagiarta
Majalah Ekonomi Vol 18 No 2 (2014): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.459 KB)

Abstract

Karyawan adalah sumber daya manusia yang mempunyai peran penting dalam penetuan keberhasilan tujuan perusahaan. Karyawan juga merupakan faktor penggerak keseluruhan kegiatan perusahaan, walaupun dalam era globalisasi saat ini teknologi sudah canggih tetapi karyawan masih berperan positif dalam mencapai keberhasilan perusahaan. Dalam hal ini untuk mencapai tujuan perusahaan masing-masing karyawan harus mempunyai komitmen dalam organisasi karena adanya komitmen terhadap organisasi dapat mempengaruhi efektifitas dan efesien bekerja. Untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi, motivasi, dan budaya organisasi terhadap kinerja. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan kuesioner terhadap 67 responden dengan teknik pengambilan Accidental. diperoleh persamaan regresi yaitu Y = 0.793 + 0.715 X1 + 0.317 X2 + 0,242 X3 denganR sebesar 0,888 dan R2 sebesar 0,789. Komitmen Organisasi, Motivasi, dan Budaya Organisasi berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan di PT. Bumi Indah Lines Surabaya.Hasilpengujian hipotesis menggunakan uji – t diperoleh thitung Komitmen organisasi= 9,180 dengan nilai sig. 0,000 sehingga (0.000< 0,05)dan thitungvariabelMotivasi= 3,144 dengan nilai sig. 0,003 sehingga (0,003< 0,05)danthitungvariabelBudaya organisasi = 2.293 dengan nilai sig. 0,025 sehingga (0,025< 0,05). Hasil uji F diperoleh Fhitung = 78,482 dengan nilai sig. = 0,000 (0,0000,05). Komitmen Organisasi berpengaruh secara dominan terhadap kinerja karyawan di PT. Bumi Indah Lines Surabaya. Standardized Coefficients beta untuk variabel komitmen organisasi sebesar 0,616. Pimpinan dalam organisasi hendaknya memberikan perhatian yang lebih terhadap aspek motivasi dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan sehingga tujuan organisasi dapat dicapai dengan baik dan optimal, serta kelancaran pelaksanaan kegiatan tetap terjamin.
PENGARUH VALUE ADDED CAPITAL EMPLOYED (VACA), VALUE ADDED HUMAN CAPITAL (VAHU) DAN STRUCTURAL CAPITAL VALUE ADDED (STVA) TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN JASA KEUANGAN YANG GO PUBLIC DI INDONESIA rina fariana
Majalah Ekonomi Vol 18 No 2 (2014): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.186 KB)

Abstract

Modal manusia dianggap penting, terutama bagi perusahaan yang memberikan pelayanan jasa termasuk perusahaan jasa keuangan. Sebagai perusahaan yang kegiatan usahanya berhubungan dengan pengelolaan dana nasabah, maka perusahaan jasa keuangan membutuhkan kemampuan intelektual dan kompetensi karyawan. Oleh karena itu penelitian ini berusaha membuktikan hubungan Modal Intelektual (VAIC™) dan kinerja keuangan perusahaan untuk konteks Indonesia yang mengacu pada penelitian Chen et al. (2005) dan penelitian lain sebagai pendukung. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh VACA, VAHU dan STVA secara simultan dan parsial terhadap kinerja keuangan dan kinerja keuangan masa depan perusahaan jasa keuangan yang go public.Berdasarkan karakteristik masalah yang diteliti, penelitian ini merupakan studi empiris. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah 78 perusahaan jasa keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2007-2011, yang kemudian dipilih beberapa perusahaan yang memenuhi kriteria pemilihan sampel yakni sebanyak 61 perusahaan jasa keuangan yang memenuhi kriteria sampel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier berganda.Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa VACA, VAHU dan STVA secara simultan berpengaruh positif terhadap Return On Equity (ROE) dan Return On Equity masa depan (𝑅𝑂𝐸𝑡+1), sedangkan secara parsial hanya Value Added Human Capital (VAHU) tidak berpengaruh terhadap Return On Equity (ROE) dan Return On Equity masa depan (𝑅𝑂𝐸𝑡+1). Walaupun secara simultan VACA, VAHU dan STVA memiliki pengaruh terhadap ROE masa kini dan masa depan, namun secara parsial tidak semua komponen intellectual capital memiliki pengaruh terhadap ROE masa kini dan masa depan. Artinya pengelolaan intellectual capital tidak bisa hanya melibatkan salah satu komponen saja, karena hasilnya tidak akan optimal.
PENGARUH PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI TERHADAP HARGA JUAL PADA INDUSTRI KRUPUK (Studi Kasus di UD. INUN JAYA Sampang) r. bambang dwi waryanto; Nasrulloh Nasrulloh
Majalah Ekonomi Vol 18 No 2 (2014): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.217 KB)

Abstract

This study was conducted to determine how much influence the Cost of Production Against Selling Price At UD. INUN JAYA Sampang. The method used in this research is descriptive method of analysis and testing hepotesis t test, through data collection techniques, documentation, and literature containing data on the cost of production and selling price as well as other support during the period 2007 - 2013 which is based on the company. The sampling technique used is probability sampling with a random sampling approach. The purpose of this sampling is to determine how much influence the cost of production to the selling price.The variables were tested for the cost of production as the independent variable (X) and the sale price as the dependent variable (Y). and hypothesis testing can proceed. Meanwhile, to test the hypothesis used simple linear regression to determine how much influence the variable X to variable Y, and t test is used to determine the level of significance between the independent variable (X) is the cost of production to the dependent variable (Y) that is selling price.The conclusion of this study, Ho is rejected and Ha is accepted, it means the cost of production has positive influence on the selling price.
PERAMALAN PRODUKSI SARUNG TENUN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMULUSAN DATA weny indah kusumawati
Majalah Ekonomi Vol 18 No 2 (2014): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.923 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan hasil peramalan pada PT. ASEANTEX Mojokerto dengan menggunakan metode Single Exponential Smoothing, yaitu teknik peramalan yang sederhana, tetapi telah menggunakan suatu konstanta pemulusan (α) dengan besaran antara 0 hingga 1. Jika nilai α mendekati nilai 1 maka hasil peramalan cenderung mendekati nilai observasi, sedangkan jika nilai α mendekati nilai 0, maka hasil peramalan mengarah ke nilai ramalan sebelumnya.Peramalan menggunakan metode time series adalah peramalan yang menggunakan serangkaian pengamatan terhadap suatu peristiwa, kejadian, gejala, atau variabel yang diambil dari waktu ke waktu. Atau dengan kata lain, peramalan yang menggunakan serangkaian data masa lampau. Salah satu model peramalan yang digunakan adalah Moving Average atau Single Exponential Smoothing.Dari hasil perbandingan dua metode yang telah dilakukan, ternyata metode yang paling sesuai untuk ketiga jenis sarung adalah Single Exponential Smoothing, karena menghasilkan tingkat kesalahan perkiraan (MS) yang kecil dibandingkan dengan tingkat kesalahan perkiraan dari metode Moving Average, yaitu:untuk sarung Betel Terbang adalah MAPE = 3.3184; MAD = 4.9837; MSD = 32.9701; untuk sarung Asultan adalah MAPE = 8.5927; MAD = 7.8412; MSD = 85.6096; dan untuk sarung Raydan adalah MAPE = 7.6972; MAD = 3.1869; MSD = 14.5974.PT. ASEANTEX tidak bisa menerapkan metode Double Exponential Smoothing karena data yang dimiliki oleh PT. ASEANTEX bersifat stasioner, artinya nilai rata-rata data tidak berubah dari waktu ke waktu, atau dapat dikatakan data bersifat stabil. Hal ini dibuktikan juga dari hasil peramalannya, dimana hasil produksi yang diramal tidak jauh berbeda dari minggu-minggu sebelumnya. Sedangkan pada metode Double Exponential Smoothing dibutuhkan data yang bersifat non stasioner.
KAJIAN CAPITAL FLIGHT DI INDONESIA Arianto, Bisma
Majalah Ekonomi Vol 18 No 2 (2014): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Serangkaian pertemuan dan perundingan maupun perjanjian berskala global, berusaha merumuskan dan mewujudkan skema terbaik ataupun mendekati sempurna, untuk proses globalisasi, sembari tetap berpegang pada prinsip-prinsip keadilan. Negara Indonesia yang termasuk negara dunia ketiga, sering dipaksa menelan pil pahit, bahkan timbangan terkadang berat sebelah, globalisasi dengan pasar bebasnya hanya sebatas masalah yang datang dari negara maju ke negara belum maju. Dalam kurun waktu tertentu utang luar negeri (LN) pemerintah (public foreign debt) sudah menjadi salah satu sumber ancaman bagi stabilitas ekonomi makro, baik melalui tekanan defisit fiskal, ketimpangan distribusi sosial dalam APBN maupun tekanan atas cadangan devisa.Beberapa negara berkembang memiliki dana di luar negeri yang sebenarnya cukup untuk meng-offset utang-utang negara mereka. Di Indonesia, jika seluruh capital flight kembali ke dalam negeri, kalangan ekonom berpendapat bahwa pemerintah tidak lagi membutuhkan bantuan luar negeri, karena selama periode krisis 1997-1999 telah terjadi pelarian modal sekitar US$ 80 milyar. Sementara nilai komitmen bantuan IMF Indonesia untuk Indonesia hanya US$ 43 milyar dan pencairannya diangsur selama 5 tahun. Capital flight menimbulkan masalah, yaitu terhambatnya pertumbuhan ekonomi karena investasi yang seharusnya memiliki multiplier effect di dalam negeri justru dilakukan di luar negeri. Selain itu, keterbatasan dana mengurangi impor yang dapat dilakukan, yang berarti semakin sedikit pula marginal propensity to import (and to consume) dari masyarakat. Permasalahan lain yang menyebabkan terganggunya pertumbuhan ekonomi adalah earning dan perolehan yang didapat dari investasi tersebut tidak di-repatriate sehingga menjadi perolehan di negara tempat berinvestasi. Secara makro, yang terjadi kemudian adalah keadaan negara yang default (tidak mampu membayar utangnya), sehingga sulit untuk mendapat pinjaman baru ketika pembiayaan dalam negeri tidak lagi cukup.Dalam mengantisipasi adanya capital flight di Indonesia adalah dengan mengendalikan jumlah uang yang beredar dan atau suku bunga melalui operasi pasar terbuka dengan menerbitkan SBI oleh Bank Indonesia, mengendalikan fluktuasi nilai rupiah terhadap mata uang asing (khususnya US$) yang stabil akan sangat mempengaruhi iklim investasi di dalam negeri, mengendalikan laju peningkatan inflasi, dan mempertahankan cadangan devisa oleh otoritas moneter.

Page 1 of 2 | Total Record : 18