cover
Contact Name
Radja Erland Hamzah
Contact Email
wacana@dsn.moestopo.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
wacana@dsn.moestopo.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Wacana: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
ISSN : 14127873     EISSN : 25987402     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Wacana, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi merupakan wujud karya ilmiah tentang kajian ilmu komunikasi yang melingkupi hasil penelitian dengan tema atau topik yang dibahasa dalam jurnal Wacana meliputi kajian ilmu komunikasi baik Komunikasi Politik atau pun Komunikasi Lintas Budaya; Strategic Communication meliputi Kehumasan, Periklanan, IMC, maupun Branding; Analisis Teks, Semiotika; dan juga Media Studies.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 17, No 2 (2018): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019" : 8 Documents clear
LITERASI BENCANA DI SEKOLAH GUNUNG MERAPI TENTANG MITIGASI BENCANA DAN KEWARGANEGARAAN TRANSFORMATIF Minanto, Ali; Ningsih, Ida Nuraini Dewi Kodrat
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 17, No 2 (2018): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.833 KB) | DOI: 10.32509/wacana.v17i2.646

Abstract

Sekolah Gunung Merapi (SGM) mengambil inisiatif untuk melakukan literasi bencana dan pendidikan mitigasi bencana. Riset ini berpretensi untuk mengetahui bagaimana cara yang digunakan komunitas seperti SGM dalam membangun literasi bencana dan melakukan pendidikan mitigasi bencana. Riset ini menggunakan pendekatan literasi bencana, literasi media dan transformative citizenship. Hasil dari literasi kebencanaan SGM tidak hanya diberikan kepada masyarakat yang (memilih) tinggal di ?zona merah?, tapi juga kepada pelaku wisata dan para pengunjung wisata melalui mengintegerasikan literasi kebencanaan dengan mata pelajaran utama: kreativitas, environment, dan diversity. Selain itu SGM membuat tiga aktivitas penting:evakuasi mandiri, skenario mitigasi, dan merancang SOP kebencanaan. Pemanfaatkan media baru, juga dilakukan guna mengenalkan aktivitas literasi kemitigasian dan pengangkatan isu kritis terentu. Hal ini tidak hanya bermanfaat dalam hal literasi kebencanaan, tapi juga mencari formulasi paling efektif untuk melihat kembali regulasi terkait status kawasan Merapi.
POLA KOMUNIKASI KEKERABATAN SUKU BATAK DALAM PENGGUNAAN MARGA UNTUK MENJALIN KEAKRABAN Fitriyani, Lamria Raya; Nurhajati, Lestari
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 17, No 2 (2018): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.01 KB) | DOI: 10.32509/wacana.v17i2.620

Abstract

Suku bangsa yang ada di Indonesia secara keseluruhan dapat dikelompokkan menjadi 31 kelompok. Salah satunya adalah suku Batak. Suku Batak memiliki 6 pengelompokkan sub suku, yang masing-masing memiliki marga yang berbeda. Pengelompokkan sub suku dan marga tersebut di pahami hampir semua masyarakat Batak. Selain suku Batak, ada beberapa suku di Indonesia yang memiliki marga, tetapi dalam suku Batak penggunaan marga jadi sangat erat digunakan dalam berbagai kesempatan kegiatan adat maupun pertemuan lainnya. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi kekerabatan suku batak dalam penggunaan marga untuk menjalin keakraban. Penelitian ini menggunakan teori intra budaya, dengan metodologi kualitatif dan paradigma konstruktivisme, sementara data didapat melalui wawancara mendalam kepada beberapa informan. Hasil awal penelitian ini menunjukkan bahwa keakraban kekerabatan masyarakat Batak melalui penggunaan marga dalam setiap pertemuan, perkenalan, dan dalam berbagai kesempatan pertemuan adat.
STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS DINAS PARIWISATA KABUPATEN BREBES DALAM MEMPROMOSIKAN OBJEK WISATA MANGROVE PANDANSARI Manogari, Rialdo Rezeky; Zia, Umi Khalidah
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 17, No 2 (2018): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.805 KB) | DOI: 10.32509/wacana.v17i2.650

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan Strategi Marketing Public Relations  yang dilakukan  oleh Dinas Pariwisata  Kabupaten Brebes dan mengetahui hambatan apa saja yang di hadapi Dinas Pariwisata dalam memromosikan objek wisata di Kabupaten Brebes terutama objek wisata Mangrove Pandansari serta untuk mengetahui apa saja faktor pendukung Dinas Pariwisata Kabupaten Brebes dalam memromosikan Objek Wisata Mangrove Pandansari. Pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam sebagai metode utama pengumpulan data. Penelitian ini menggunakan paradigma kontruktivisme dalam memandang permasalahannya.  Model yang di gunakan dalam penelitian ini adalah 4 step public relations dan Konsep Marketing Public Relations. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Dinas Pariwisata dalam memromosikan objek wisata mangrove pandansari lebih menggunakan media sosial, selain itu faktor pendukung dalam memromosikan objek wisata Mangrove Pandansari yaitu dengan adanya duta wisata atau IFDWB (Ikatan Forum Duta Wisata Brebes) hambatan yang di peroleh adalah kurangnya anggaran untuk membentuk stimulan masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan pariwisata.
STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS DINAS PARIWISATA KABUPATEN BREBES DALAM MEMPROMOSIKAN OBJEK WISATA MANGROVE PANDANSARI Manogari, Rialdo Rezeky; Zia, Umi Khalidah
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 17, No 2 (2018): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/wacana.v17i2.650

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan Strategi Marketing Public Relations yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Brebes dan mengetahui hambatan apa saja yang di hadapi Dinas Pariwisata dalam memromosikan objek wisata di Kabupaten Brebes terutama objek wisata Mangrove Pandansari serta untuk mengetahui apa saja faktor pendukung Dinas Pariwisata Kabupaten Brebes dalam memromosikan Objek Wisata Mangrove Pandansari. Pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam sebagai metode utama pengumpulan data. Penelitian ini menggunakan paradigma kontruktivisme dalam memandang permasalahannya. Model yang di gunakan dalam penelitian ini adalah 4 step public relations dan Konsep Marketing Public Relations. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Dinas Pariwisata dalam memromosikan objek wisata mangrove pandansari lebih menggunakan media sosial, selain itu faktor pendukung dalam memromosikan objek wisata Mangrove Pandansari yaitu dengan adanya duta wisata atau IFDWB (Ikatan Forum Duta Wisata Brebes) hambatan yang di peroleh adalah kurangnya anggaran untuk membentuk stimulan masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan pariwisata.
PEMAKNAAN ARTI INFORMASI DI ERA DIGITAL Prisgunanto, Ilham
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 17, No 2 (2018): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/wacana.v17i2.619

Abstract

Pertarungan pemaknaan tentang apa itu informasi menjadi sesuatu penting untuk dibahas di era digital. Dengan memahami apa itu informasi tentu akan menjejakkan landasan dasar mau kemana perkembangan dunia digital yang ada saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk memahami konsep informasi dilihat dari berbagai sudut disiplin ilmu. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kajian sistemik model dari Shannon and Weaver dengan pendekatan komunikasi cybernetika, konsep Sistem Temu Kembali Informasi dan teori perilaku penggunaa informasi (Information User) yang lebih kepada imbas perilaku pengguna informasi dan audiens (Netters). Penelitian ini menggunakan analisis isi model framing dari Gamson and Modigliani. Hasilnya menunjukkan bahwa informasi tidak bisa dipahami berdiri sendiri. Jelas bahwa konsepsi informasi adalah hasil interaksi antar muka yang tidak bisa disamakan dalam konteks pesan atau data yang sederhana seperti selama ini dipahami keliru oleh banyak pihak dalam dunia digital.
POLA KOMUNIKASI PASANGAN LONG DISTANCE RELATIONSHIP DALAM MEMPERTAHANKAN HUBUNGAN MELALUI MEDIA SOSIAL LINE Oktariani, Mira
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 17, No 2 (2018): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/wacana.v17i2.631

Abstract

Banyak alasan yang menyebabkan seseorang harus menjalani hubungan jarak jauh dengan pasangannya dan keberhasilan dalam hubungan jarak jauh adalah dengan berkomunikasi antar individu dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola komunikasi interpersonal para pasangan hubungan jarak jauh dengan menggunakan alat telekomunikasi berbasis internet dalam mempertahankan komitmen berhubungan. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan landasan teori komunikasi interpersonal dan didukung dengan teori computer mediated communication. Hasil dari penelitian ini menunjukkan satu dari tiga pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh memiliki pola komunikasi persamaan sedangkan sisanya memiliki pola komunikasi seimbang terpisah. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan jenis hubungan dan faktor adanya anak dalam hubungan yang terjalin.
KOMUNIKASI ORANG MUDA DI SOSIAL MEDIA SEBAGAI INFLUENCER Puji Hartanti, Lisa Esti
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 17, No 2 (2018): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/wacana.v17i2.599

Abstract

Media sosial mampu memenuhi kebutuhan orang muda sebagai pengguna internet terbesar di Indonesia, untuk menyalurkan hobi, berelasi, dan mengekspresikan diri. Mereka memproduksi, mengedit, dan menyebarkan pesan kepada pengikut. Maka, orang muda mampu berperan sebagai influencer, dengan kriteria, aktivis, terkoneksi, membuat pesan yang memiliki dampak, dan trendsetter. Dilakukan pula manajemen impresi yang konsisten, yaitu menghasilkan pesan berkualitas, asli buatan sendiri, dan bernada positif, yang disebar secara rutin. Efeknya, para pengikut merasa mendapat dukungan dari media sosial. Kemudian, keinginan berkembang, para pengikut ingin mengadakan perjumpaan darat secara nyata dengan influencer. Hal ini, menunjukkan influencer telah berhasil menjadi hypersonal, yaitu mempengaruhi orang lain dengan impresi konsisten. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam orang muda sebagai admin media sosial Instagram yang menyebarkan pesan ajaran Gereja Katolik. Pengikutnya mencapai ratusan ribu. Maka, para admin ini telah sukses menjadi influencer yang memiliki pengikut setia, dan mengadakan meet and greet di beberapa kota di Indonesia.
MANAJEMEN PRIVASI KOMUNIKASI PADA REMAJA PENGGUNA AKUN ALTER EGO DI TWITTER Saifulloh, Muhammad; Ernanda, Andi
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 17, No 2 (2018): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/wacana.v17i2.652

Abstract

Pengelolaan informasi privasi tidak hanya dalam dunia nyata, saat ini individu dapat menyebarkan informasi pribadi mereka kepada orang lain melalui media sosial seperti Twitter. Keberadaan akun-akun alter ego di situs jejaring sosial Twitter, memiliki tingkat keterbukaan informasi privat sangat berbeda. Akun-akun ini dibuat untuk melontarkan foto yang mengandung konten pornografi diri sendiri, setiap kali mengunggah foto sensual dirinya ke Twitter, mereka melengkapinya dengan nametag bertuliskan username dan melampirkan kata kunci hashtag #Realava. Penelitian ini melihat bagaimana manajemen privasi komunikasi pemilik akun alter ego menggunakan teori Manajemen Privasi Komunikasi. Dengan pendekatan fenomenologi penelitian in mendapatkan deskripsi berikut: Pertama, Pemilik akun alter ego tetap menerapkan batasan privat dalam penggunaannya. Batasan kolektif yang diterapkan berupa memotong atau menutupi bagian wajah dirinya pada foto yang disebarkan. Kedua, Adapun motif yang muncul pada pemilik akun adalah, motif identitas diri, motif interaksi dan motif hiburan.

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Volume 23, No. 1 June 2024 Volume 22, No. 2 December 2023 Volume 22, No. 1 June 2023 Volume 21, No. 2 December 2022 Volume 21, No. 1 June 2022 Vol 20, No 2 (2021): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019 Vol 20, No 1 (2021): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019 Volume 20, No. 2 December 2021 Volume 20, No. 1 June 2021 Vol 19, No 2 (2020): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019 Vol 19, No 1 (2020): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019 Volume 19, No. 2 December 2020 Volume 19, No. 1 June 2020 Vol 18, No 2 (2019): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019 Vol 18, No 1 (2019): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019 Volume 18, No. 2 December 2019 Vol 18, No 1 (2019) Volume 18, No. 1 June 2019 Vol 17, No 2 (2018): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019 Vol 17, No 1 (2018): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019 Volume 17, No. 2 December 2018 Vol 17, No 2 (2018) Volume 17, No. 1 June 2018 Vol 17, No 1 (2018) Vol 16, No 2 (2017) Vol 16, No 2 (2017) Vol 16, No 1 (2017) Vol 16, No 1 (2017) Vol 15, No 3 (2016) Vol 15, No 3 (2016) Vol 15, No 2 (2016) Vol 15, No 2 (2016) Vol 15, No 1 (2016) Vol 15, No 1 (2016) Vol 14, No 4 (2015) Vol 14, No 4 (2015) Vol 14, No 3 (2015) Vol 14, No 3 (2015) Vol 14, No 2 (2015) Vol 14, No 2 (2015) Vol 14, No 1 (2015) Vol 14, No 1 (2015) Vol 13, No 4 (2014) Vol 13, No 4 (2014) Vol 13, No 3 (2014) Vol 13, No 3 (2014) Vol 13, No 2 (2014) Vol 13, No 2 (2014) Vol 13, No 1 (2014) Vol 13, No 1 (2014) Vol 12, No 4 (2013) Vol 12, No 4 (2013) Vol 12, No 3 (2013) Vol 12, No 3 (2013) Vol 12, No 2 (2013) Vol 12, No 2 (2013) Vol 12, No 1 (2013) Vol 12, No 1 (2013) Vol 11, No 4 (2012) Vol 11, No 4 (2012) Vol 11, No 3 (2012) Vol 11, No 3 (2012) Vol 11, No 2 (2012) Vol 11, No 2 (2012) Vol 11, No 1 (2012) Vol 11, No 1 (2012) Vol 10, No 4 (2011) Vol 10, No 4 (2011) Vol 10, No 3 (2011) Vol 10, No 3 (2011) Vol 10, No 2 (2011) Vol 10, No 2 (2011) Vol 10, No 1 (2011) Vol 10, No 1 (2011) Vol 9, No 30 (2010) Vol 9, No 30 (2010) Vol 9, No 29 (2010) Vol 9, No 29 (2010) Vol 9, No 4 (2010) Vol 9, No 4 (2010) Vol 8, No 28 (2009) Vol 8, No 28 (2009) Vol 8, No 27 (2009) Vol 8, No 27 (2009) Vol 7, No 26 (2009) Vol 7, No 26 (2009) Vol 7, No 25 (2008) Vol 7, No 25 (2008) Vol 7, No 24 (2008) Vol 7, No 24 (2008) Vol 7, No 23 (2008) Vol 7, No 23 (2008) Vol 6, No 22 (2007) Vol 6, No 22 (2007) Vol 5, No 21 (2007) Vol 5, No 21 (2007) Vol 5, No 20 (2007) Vol 5, No 20 (2007) Vol 5, No 19 (2006) Vol 5, No 19 (2006) Vol 5, No 18 (2006) Vol 5, No 18 (2006) Vol 5, No 17 (2006) Vol 5, No 17 (2006) Vol 4, No 16 (2006) Vol 4, No 16 (2006) Vol 4, No 13 (2006) Vol 4, No 13 (2006) Vol 4, No 13 (2005) Vol 4, No 13 (2005) Vol 3, No 12 (2005) Vol 3, No 12 (2005) Vol 3, No 11 (2005) Vol 3, No 11 (2005) Vol 4, No 3 (2005) Vol 4, No 3 (2005) Vol 4, No 2 (2005) Vol 4, No 2 (2005) Vol 3, No 19 (2004) Vol 3, No 19 (2004) Vol 3, No 10 (2004) Vol 3, No 10 (2004) Vol 3, No 9 (2004) Vol 3, No 9 (2004) Vol 2, No 8 (2004) Vol 2, No 8 (2004) Vol 2, No 7 (2004) Vol 2, No 7 (2004) Vol 2, No 6 (2003) Vol 2, No 6 (2003) Vol 2, No 5 (2003) Vol 2, No 5 (2003) Vol 1, No 4 (2003) Vol 1, No 4 (2003) Vol 1, No 3 (2003) Vol 1, No 3 (2003) Vol 1, No 2 (2002) Vol 1, No 2 (2002) More Issue