cover
Contact Name
Khoirul Muslimin
Contact Email
muslimin@unisnu.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.annida@unisnu.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. jepara,
Jawa tengah
INDONESIA
An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam
ISSN : 20853521     EISSN : 25489054     DOI : -
Core Subject : Education,
An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam is a journal published by the faculty of da'wah and communication at Unisnu Jepara, aimed at creating and expanding innovations in the concepts, theories, paradigms, perspectives and methodologies of da'wah and communication, by publishing the results of research and other scientific papers, including the results of adaptations and books. -review related to Islamic da'wah and communication.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 2 (2020)" : 7 Documents clear
STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK M. MIFTAH DALAM PEMENANGAN PEMILU 2019 DI SALATIGA Desi Widarwati
An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam Vol 12, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/an.v12i2.1609

Abstract

Political communication strategy has a fulcrum that influences a goal both organization and personally. The 2019 Election in Salatiga has won M. Miftah, a legislative member from PKB, sits in the goverment seat of the Salatiga DPRD. This research reveals how the political communication strategy used by M. Miftah in realizing this victory. This research also aims to describe the analysis used completing the political communication strategy designed to make it into the ranks of goverment. With the qualitative method, data findings in the form of documents from KPU containing the number of votes obtained by M. Miftah and proof of the announcement of the victory of the banner campaign brochure and interviewswith M. Miftah and the team were succesfully presented with descriptive accounts. Like politicians, in general, SWOT analysis is also applied by M. Miftah in implementing the planned strategy with the team. With SWOT analysis, M. Miftah added strategies such as understanding the charachter of the community, suppressing weaknesses and showing strenghts, minimizing external threats and pressure, and using opportunities weel. Strategi komunikasi politik memiliki titik tumpu yang berpengaruh terhadap suatu tujuan baik organisasi maupun pribadi. Pemilu 2019 di Salatiga telah memenangkan M. Miftah anggota legislatif dari PKB duduk di kursi pemerintahan DPRD Salatiga. Penelitian ini mengungkapkan bagaimana strategi komunikasi politik yang digunakan M. Miftah dalam mewujudkan kemenangan tersebut. Penelitian ini juga bertujuan memaparkan analisis yang digunakan dalam melengkapi strategi komunikasi politik yang dibuat agar berhasil masuk ke dalam jajaran kepemerintahan. Dengan metode kualitatif, temuan data berupa dokumen dari KPU yang berisi banyaknya suara yang diperoleh oleh M. Miftah dan bukti pemberitahuan kemenangan, brosur kampanye, spanduk, serta wawancara kepada M. Miftah beserta tim berhasil disajikan dengan penuturan secara deskriptif. Seperti politisi umumnya, analisis SWOT juga diterapkan oleh M. Miftah dalam mengimplikasi strategi yang direncanakan beserta tim. Dengan analisis SWOT, M. Miftah menambahkan strategi seperti memahami karakter masyarakat, menekan kelemahan dan memperlihatkan kelebihan, meminimalis ancaman dan tekanan dari luar, serta menggunakan peluang dengan bagus.
PENGARUH PENGGUNAAN INSTAGRAM TERHADAP PERILAKU NARSISME DI KALANGAN MAHASISWA Khoirul Muslimin; Muhammad David Yusuf
An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam Vol 12, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/an.v12i2.1610

Abstract

Social media is now present and changing the paradigm of community communication, where now communication can occur anywhere at any time without having to meet face to face. Social media Instagram is a communication media in the form of an application for sharing photos, which allows users to take photos, apply digital filters, so that they can be seen by followers of other Instagram user accounts and allow them to respond to each other such as likes, comments etc. The purpose of this study was to determine whether there is an influence between the use of Instagram social media on narcissistic behavior among students of the Islamic Communication and Broadcasting Study Program, Faculty of Da'wah and Communication, Unisnu Jepara. In this study, there are two variables, namely the use of Instagram as an independent variable (independent) and narcissistic behavior as the dependent variable. The sample in this study were students of class 2016-2019. The sampling technique in this study used simple random sampling. Data collection methods consisted of observation, interviews and questionnaires. The data were analyzed using the IMB SPSS Statistics 25 application. The results of the correlation test using the product moment correlation analysis between the use of Instagram social media on narcissistic behavior were 0.636 with a significance value of 0.000, which means that there is a significant and positive influence between the use of Instagram on narcissistic behavior among Study Program students. Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Da'wah and Communication, Unisnu Jepara. Media sosial kini hadir dan merubah paradigma berkomunikasi masyarakat, dimana sekarang ini komunikasi bisa terjadi dimana saja kapan saja tanpa harus bertatap muka secara langsung. Media sosial Instagram adalah media komunikasi berupa aplikasi untuk berbagi foto, yang memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto, menerapkan filter digital, sehingga dapat dilihat oleh para pengikut akun pengguna Instagram lain dan memungkinkan untuk saling memberikan respon seperti like, komentar dll. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara penggunaan media sosial Instagram terhadap perilaku narsisme di kalangan mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Unisnu Jepara. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu penggunaan Instagram sebagai variabel bebas (independen) dan perilaku narsisme sebagai variabel terikat (dependen). Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2016-2019. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan simple random sampling. Metode pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara dan kuesioner. Data dianalisis menggunakan aplikasi IMB SPSS Statistics 25. Hasil uji korelasi menggunakan analisis korelasi product moment antara penggunaan media sosial Instagram terhadap perilaku narsisme adalah 0,636 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti terdapat pengaruh signifikan dan positif antara penggunaan Instagram terhadap perilaku narsisme di kalangan mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Unisnu Jepara.
KEMAMPUAN SISWA DALAM MENERIMA INFORMASI HOAX COVID-19 Teddy Dyatmika; Syamsul Bakhri; M. Rikzam Kamal
An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam Vol 12, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/an.v12i2.1611

Abstract

The ability to access and share student information via the internet and social media is very good. Information about hoax content is also very massive by the government and anti hoax activists. However, hoax information and news during Covid-19 was very much and made the public fear. This research tries to find out why there are still many hoaxes. This study uses quantitative methods using linear regression analysis. The theory used is the elaboration likelihood model. The sample in this study was 317 students of SMA / SMK / MA in Tegal Regency using cluster sampling. The results showed that there was an effect of students 'internet useability (X1) and hoax content socialization (X2) together on students' behavior in receiving information (Y) of 37.8%. This study has new findings where students do not know how to report hoax news and information. They automatically do not report if they receive information and news that are indicated as hoaxes. Another factor that causes students not to report is the lack of motivation, namely in the form of rewards. The government needs to make it easier for access to report news and information that are indicated as hoaxes. Besides, providing rewards for whistleblowers is an important thing and has not been done so far. The sooner someone reports, the hoax information and news can be handled quickly and not spread to the wider community Kemampuan mengakses dan membagikan informasi siswa melalui media internet dan media sosial sangat baik. Informasi mengenai konten hoax juga sangat masif dilakukan oleh pemerintah dan para pegiat anti hoax. Akan tetapi informasi dan berita hoax saat covid-19 sungguh sangat banyak dan membuat ketakutan masyarakat. Penelitian ini mencoba mencari tahu kenapa hoax masihbanyak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linier. Teori yang digunakan adalah elaboration likelihood model. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 317 siswa SMA/ SMK/MA di Kabupaten Tegal dengan menggunakan cluster sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh kemampuan penggunaan internet siswa (X1) dan sosialisasi konten hoax (X2) secara bersama-sama terhadap perilaku siswa dalam menerima informasi (Y) sebesar 37,8%. Penelitian ini memiliki temuan baru dimana siswa tidak mengetahui bagaimana cara melaporkan berita dan informasi hoax. Secara otomatis mereka tidak melaporkan jika menerima informasi dan berita yang terindikasi hoax. Faktor lain yang menyebabkan siswa tidak melaporkan adalah karena tidak adanya motivasi yaitu berupa reward. Penting bagi pemerintah untuk lebih mempermudah akses melaporkan berita dan informasi yang terindikasi hoax. Selain itu, memberikan reward bagi pelapor merupakan hal yang penting dan selama ini belum dilakukan. Semakin cepat seseorang melaporkan maka informasi dan berita hoax dapat tertangani dengan cepat dan tidaktersebar ke masyarakat luas.
KONTEN YOUTUBE TASYA FARASYA TERHADAP GAYA HIDUP HEDONIS MAHASISWA FISIP UNIVERSITAS MULAWARMAN Devy Yurikasari
An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam Vol 12, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/an.v12i2.1606

Abstract

Communication is a major element in the interaction of individuals in everyday life. The message that is communicated can affect human thought patterns and behavior because, the purpose of communication is to get the same meaning or view. There is also the development of communication using media platforms such as radio, television, internet; Instagram and YouTube are used as mass media. New media communication uses the internet as its medium and social media begins to shift the position of old media in the delivery of information. The purpose of the study was to analyze the lifestyle of Fisip Mulawarman University students on YouTube's Tasya Farasya content on hedonic lifestyle behavior. The theory used in this paper is the theory of Simulakra by Jean Baudrillard. The research method used is descriptive qualitative, using analytical techniques from Miles and Huberman intended to gather information about a symptom as it was when the study was conducted. Data collection is done by conducting observations, interviews and documentation. There were 10 respondents in this study consisting of International Relations, Communication Studies and Business Administration majors. The results showed that respondents' social and economic life strongly showed the consumption activities of symbols and consumption styles. This can be seen from the respondents' interest in branded goods that are outside of their needs to be the center of attention in the audience. The whole process appears an imitation behavior in terms of appearance. The imitation in appearance displayed by students relies on the appearance mentioned by Baudrillard regarding the consumption behavior of symbols and signs discussed in simulakra theory. Komunikasi merupakan unsur utama dalam interaksi individu dikehidupan sehari-hari. Pesan yang dikomunikasikan dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku manusia karena, tujuan dari komunikasi ialah untuk mendapatkan kesamaan makna atau pandangan. Ada pun perkembangan komunikasi menggunakan platform media seperti radio, televisi, internet; Instagram dan YouTube yang digunakan sebagai media massa. Komunikasi new media menggunakan internet sebagai medianya dan media sosial mulai menggeser posisi media lama dalam penyampaian informasi. Tujuan Penelitian adalah untuk menganalisis gaya hidup mahasiswa Fisip Universitas Mulawarman pada konten YouTube Tasya Farasya terhadap perilaku gaya hidup hedonis. Teori yang digunakan dalam penulisan ini adalah teori Simulakra oleh Jean Baudrillard. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, menggunakan teknik analisis dari Miles dan Huberman yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai suatu gejala apa adanya saat penelitian dilakukan. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Responden pada penelitian ini ada sebanyak 10 orang yang terdiri dari jurusan Hubungan Internasional, Ilmu Komunikasi dan jurusan Administrasi Bisnis. Hasil penelitian menunjukkan hidup sosial dan ekonomi responden sangat memperlihatkan pada aktivitas konsumsi simbol-simbol dan gaya konsumsi. Hal ini dapat dilihat dari minat responden terhadap barang branded yang diluar dari kebutuhannya untuk menjadi pusat perhatian dalam khalayak. Keseluruhan dari proses itu muncul sebuah perilaku peniruan dalam hal penampilan. Peniruan dalam penampilan yang ditampilkan oleh mahasiswa mengandalkan penampilan yang disebutkan oleh Baudrillard terkait perilaku konsumsi simbol dan tanda yang dibahas dalam teori simulakra.
POTRET PERJUANGAN TOKOH PEREMPUAN IDAH DALAM CERPEN PEREMPUAN PEREMPUAN PERAWAT KENANGAN Azqi Zakiatal Fitri
An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam Vol 12, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/an.v12i2.1612

Abstract

The short stories of women - women nurses memories are short stories by Tiara Sari which were published early in the 17 January 2016 edition of Haluan Padang, then recorded in the first printed collection of short stories of women - women nurses in 2019. a creature that is complicated and difficult to understand, making it difficult to understand what is in his heart and what he wants. But the woman tried to get up in her own way so as not to get worse.So in this case, the writer appointed a female character named "Idah" because this figure was able to make a portrait of an unfortunate young woman with her struggle against oppression, violence from a man committed by her own husband.This is where we can see that gender inequality is still rooted and even thrives in our society, which causes women to be placed in a vulnerable position as objects of violence. Women experience acts of violence in both the public and domestic sectors. The analysis technique used in this research is Sara Mills discourse analysis and the main point of this analysis is discourse on feminism. This model looks at how the positions of actors are displayed in the text, who is the subject of storytelling and who is the object of the storytelling. This study aims to determine the portrait of the struggle of the female character Idah in the short stories of women nurse memories using the discourse analysis approach of Sara Mills. This research resulted in several conclusions, namely that the subject of the storyteller is the female character Idah who represents in the short story as well as the object of storytelling as a party of women who experience oppression, violence and a figure who is considered quiet but full of pain because she is seen as weak. From the author tells of an unharmonious relationship in Idah's household, shown by his wife who is full of bruises every day as a form of violence by her own husband, which is presented with texts and from readers, readers feel what is felt and experienced by Idah female characters, in In the midst of such pressure and conditions, a woman must fight for her fate and also the fate of her group whose dignity is increasingly disrespected as a woman by men (her husband). Cerpen perempuan – perempuan perawat kenangan merupakan cerpen karya Tiara Sari yang diterbitkan awal di Haluan Padang edisi 17 Januari 2016, kemudian dibukukan dalam kumpulan cerpen perempuan – perempuan perawat kenangan cetakan pertama tahun 2019. Cerpen perempuan – perempuan perawat kenangan menggambarkan bahwa banyak yang mengagap perempuan adalah makhluk yang rumit dan sulit dimengerti, sehingga sulit memahami isi hatinya dan apa yang dia inginkan. Namun perempuan tersebut berusaha bangkit dengan caranya sendiri agar tidak menjadi lebih terpuruk. Maka dalam hal ini, penulis mengangkat satu tokoh perempuan yang bernama “Idah” karena tokoh tersebut mampu menjadikan potret perempuan muda malang dengan perjuangan melawan penindasan, kekerasan dari seorang laki-laki yang dilakukan oleh suaminya sendiri. Di sinilah terlihat adanya ketimpangan gender yang masih mengakar bahkan tumbuh subur pada masyarakat kita yang menyebabkan perempuan ditempatkan pada posisi yang rentan sebagai objek tindak kekerasan. Perempuan mengalami tindak kekerasan baik di sektor publik maupun sektor domestik. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis wacana Sara Mills dan titik utama analisis ini pada wacana mengenai feminisme. Model ini melihat bagaimana posisi-posisi aktor ditampilkan dalam teks, siapa yang menjadi subjek penceritaan dan siapa yang menjadi objek penceritaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potret perjuangan tokoh perempuan Idah dalam cerpen perempuan-perempuan perawat kenangan dengan pendekatan analisis wacana Sara Mills. Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan yaitu subjek pencerita adalah tokoh perempuan Idah yang merepresentasikan dalam cerpen tersebut sekaligus objek penceritaan sebagai pihak dari kaum perempuan yang mengalami penindasan, kekerasan dan sosok yang dianggap pendiam namun penuh dengan kesakitan karena dipandang lemah. Dari penulis menceritakan akan adanya hubungan yang tidak harmonis dalam rumah tangga Idah dengan ditunjukan oleh istrinya yang setiap hari penuh luka lebam sebagai bentuk kekerasan oleh suaminya sendiri yang disajikan dengan teks dan dari pembaca, pembaca ikut merasakan apa yang dirasakan dan dialami tokoh perempuan idah, di tengah tekanan dan kondisi yang demikian seorang perempuan harus memperjuangkan nasib nya dan juga nasib golongannya yang kian tidak dihargai martabatnya sebagai perempuan oleh laki-laki (suaminya).
MEMBUMIKAN PESAN DAMAI AL-QUR’AN (AS-SALÁM) SEBAGAI MEDIATOR KOMUNIKASI BANGSA Egi Tanadi Taufik; Dzalfa Farida Humaira
An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam Vol 12, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/an.v12i2.1607

Abstract

Various conflict transformation through shows that the message of peace has entered a transitional phase that is quite prospective in the Indonesian Islamic societies. On the other hand, the phenomenon of the "Presidential Candidate Election for 2019-2024’s period" since August 4th ago was feared to break the harmony being built between groups in Indonesia because of the symptoms of religious commercialization. To secure the adaptation and maturity of the peace transition in this phase, a comprehensive approach for the message of peace in the Qur'an (AsSalám) is needed as the national communication media. This article is expected to be able to provide new ideas to reassure the phase of conflict transformation that is currently occurs in Indonesia, as well as being a strong fortress that will stem the onslaught of commercialization of religion. Berbagai konflik sosial keagamaan transformasional melalui menunjukkan bahwa konsep damai telah memasuki fase transisi religiusitas yang cukup prospektif di tengah masyarakat Islam Indonesia. Di sisi lain, demam “Pemilihan Calon Presiden Periode 2019- 2024” Agustus 2019 lalu dikhawatirkan memecah kembali keharmonisan yang sedang dibangun di antara golongan-golongan di Indonesia karena gejala komersialisasi agama. Untuk mengamankan adaptasi dan kematangan transisi perdamaian pada fase tersebut, diperlukan pendekatan yang komprehensif antar umat Islam Indonesia dengan pesan perdamaian dalam Al-Qur’an (As-Salám) sebagai media komunikasi berkebangsaan. Artikel ini diharapkan mampu memberikan gagasan baru untuk “menyejukkan” fase transformasi konflik yang tengah bergolak di Indonesia, serta menjadi benteng kokoh yang akan membendung serangan komersialisasi agama.
ANALISIS WACANA KRITIS NOURMAN FAIRCLOUGH TERHADAP PEMBERITAAN JOKOWI NAIKKAN IURAN BPJS DI TENGAH PANDEMI Sinta Kartikasari
An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam Vol 12, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/an.v12i2.1608

Abstract

News of the increase in BPJS Health contributions by Jokowi has attracted the attention of many people because it was decided when the economy was weak in the middle of a pandemic. The aim of the author is to find out how the construction of news about the increase in BPJS output in the midst of a pandemic is packaged using critical discourse analysis by Nourman Fairclough. This research method uses a qualitative research analysis with a scalpel critical discourse analysis developed by Norman Fairclough. Based on the results of the research, the authors conclude that critical discourse analysis emphasizes discourse as a form of interaction and through critical discourse analysis it appears that the use of spoken and written language as a form of social practice. Social practice in critical discourse analysis deals with the events of a social reality and structure. The role of the media cannot be separated from the practice of ideology, which means that the media presents a variety of news using certain constructions to attract readers' interest. Six media (kompas tv, Sctv, Indosiar, tribunnews, cnnindonesia.com, tv one) explained the various kinds of realities that emerged with the character selection of titles and similar discourses. The language used in the news text is packaged lightly, briefly, and is easily understood by the wider community. Berita kenaikan Iuran BPJS Kesehatan yang dilakukan oleh Jokowi menuai perhatian banyak masyarakat karna hal tersebut diputuskan saat ekonomi lemah tengah pandemi. Tujuan penulis adalah untuk mengetahui bagaimana konstruksi berita kenaikan iuaran BPJS di tengah pandemi dikemas dengan menggunakan analisis wacana kritis Nourman Fairclough. Metode penelitian ini menggunakan analisis penelitian kualitatif dengan pisau bedah analisis wacana kritis yang dikembangkan oleh Norman Fairclough. Berdasarkan hasil penelitian, penulis simpulkan bahwa analisis wacana kritis menekankan wacana sebagai bentuk interaksi dan melalui analisis wacana kritis tampak pemakaian bahasa tutur dan tulisan sebagai wujud praktik sosial. Praktik sosial dalam analisis wacana kritis berkaitan dengan peristiwa dari sebuah realitas dan struktur sosial. Peran media tidak lepas dari praktik ideologi, artinya media dengan variatif menyajikan suatu pemberitaan dengan menggunakan kontruksi tertentu untuk menarik minat pembaca. Enam media (kompas tv, Sctv, Indosiar, tribunnews, cnnindonesia.com, tv one) menjelaskan berbagai macam realitas yang muncul dengan karakter pemilihan judul dan wacana yang senada. Bahasa yang digunakan dalam teks berita dikemas secara ringan, singkat, dan mudah dipahami oleh masyarakat luas.

Page 1 of 1 | Total Record : 7