cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
AT-TAHDIS: Journal of Hadith Studies
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 19 Documents
KRITIK KONTEKSTUALISASI PEMAHAMAN HADIS M. SYUHUDI ISMA‘IL Idris Siregar
AT-TAHDIS: Journal of Hadith Studies Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.41 KB)

Abstract

Abstrak: Hadis adalah sumber hukum Islam kedua setelah Alquran, karena hadis adalah al-bayan (penjelas) bagi hukum-hukum yang terkandung di dalam Alquran. Dalam memahamai hadis, seseorang harus mengetahui kondisi dan keadaan sanad dan matan. Selain itu, harus mengetahui situasi dan kondisi yang terjadi ketika Nabi mengeluarkan hadis tersebut. Misalnya dengan mengetahui asbab al-wurud. Kemudian, perlu juga mengetahui sifat-sifat hadis tersebut, apakah umum atau bersifat khusus. Semua itu diperlukan guna untuk mendapatkan pemahaman yang tepat mengenai suatu hadis. Salah satu ulama Indonesia yang selalu menganalisa dengan Nabi adalah M. Syuhudi Ismail dalam bukunya Hadis Nabi yang Tekstual dan Kontekstual: Telaah Ma‘ani al-Hadits tentang Ajaran Islam yang Universal, Temporal dan Lokal. Dalam kesempatan kali ini, akan dilihat beberapa pemahaman kontekstual dalam buku itu yang kurang tepat, seperti kepemimpinan wanita. Karena itu, kajian ini akan mengkritik pemahaman konteksrual tersebut. Kata Kunci: hadis, kritik, kontekstual, M. Syuhudi Ismail
METODOLOGI AHMAD LUTFI FATHULLAH DALAM PENYUSUNAN KITAB HADIS ARBA’IN: Telaah Terhadap Buku 40 Hadis Mudah Dibaca Sanad dan Matan Evie Hidayati
AT-TAHDIS: Journal of Hadith Studies Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.335 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini berjudul Metodologi Ahmad Lutfi Fathullah dalam Penyusunan Kitab Hadis  Arba‘in (Telaah terhadap Buku 40 Hadis Mudah Dihafal Sanad dan Matan)”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui motivasi Ahmad Lutfi Fathullah dalam penyusunan kitab hadis Arba’in, metode Ahmad Lutfi Fathullah dalam penyusunan kitab hadis Arba’in, dan perbandingan metode penyusunan kitab hadis Arba’in karya Ahmad Lutfi Fathullah dengan penyusunan kitab hadis Arba’in karya ulama sebelumnya. Kata Kunci: hadis, sanad, matan, Ahmad Lutfi Fathullah
WAWASAN TENTANG TAQDIR DALAM HADIS Yudhi Prabowo
AT-TAHDIS: Journal of Hadith Studies Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.888 KB)

Abstract

Abstrak: Tulisan ini mengemukakan bahwa percaya terhadap taqdir selalau terdapat perbedaan dalam memahaminya. Pada satu sisi mempercayai bahwa dirinya merupakan wujud yang terbelenggu, dalam sisi yang lain meyakini bahwa dia sendirilah yang berperan membentuk masa depan. Maka tidak jarang sebagian orang mengira bahwa yang dimaksud dengan taqdir adalah hak veto Allah swt kepada hambanya. Sehingga mereka sama sekali tidak memiliki ruang untuk memilih maupun ikhtiar. Anggapan seperti ini cendrung menjadikan manusia lebih cepat menyerah dalam berbagai urusan dan persoalan yang dihadapinya. Sebaliknya Nabi Muhammad saw di dalam hadisnya banyak menyebutkan larangan meninggalkan amal dan pasrah terhadap suratan taqdir akan tetapi mengharuskan untuk berusaha dan bersungguh-sungguh beramal. Kata Kunci: taqdir, hadis, iman, Sunni
METODOLOGI IMAM AL-BUKHARI DALAM MENENTUKAN CACAT SEBUAH HADIS PADA KITAB AT-TARIKH AL-KABIR JILID II Sahwanuddin Abdul Hasib
AT-TAHDIS: Journal of Hadith Studies Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.826 KB)

Abstract

Abstrak: At-Tarikh al-Kabir adalah karya besar pertama yang menghimpun informasi biografi periwayat yang ada dalam sanad pada setiap hadis didasarkan atas urutan nama-nama secara alfabetis, bukan berdasarkan generasi (tabaqat) atau domisili. Ini meliputi keterangan tentang kondisi periwayatan, yaitu: Tahun kelahiran dan tahun wafat, nama-nama para guru dan nama-nama para muridnya, waktu penerimaan hadis dari gurunya, asal negara dan tempat domisilinya, perpindahan tempat dan waktu kedatangannya ke suatu daerah, penerimaan hadis dari sebagian gurunya sebelum pikun, dan sebagainya. Periwayatan beserta informasi biografisnya ini biasa disebut dengan istilah tarjamah oleh kalangan ahli hadis. Dengan tulisan ilmiyahnya yang berjudul Kitab at-Tarikh al-Kabir. Beliau adalah Imam al-Bukhari (w. 256 H) Bagaimana Metodologi Imam al-Bukhari dalam menentukan cacat dan shahih sebuah hadis akan menjadi perbincangan dalam tulisan ini. Kata Kunci: Metodologi, al-Bukhari, at-Tarikh al-Kabir, sahih
KRITIK MATAN SYAIKH MUHAMMAD AL-GHAZALI Kasban Kasban
AT-TAHDIS: Journal of Hadith Studies Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.918 KB)

Abstract

Abstrak: Dalam Islam hadis merupakan salah satu sumber hukum yang paling penting dalam melakukan istibat al-hukm. Hukum Islam senantiasa digali dari teks-teks hadis yang sahih, baik bagi sanad maupun matan.  Ini dilakukan dalam rangka menghasilkan hukum-hukum yang rajih. Ke-rajih-an sebuah hukum sangat ditentukan oleh kualitas hadis atau teks-teks suci lainnya. Salah satu ulama yang mempunyai andil besar dalam ilmu hadis adalah Syaikh Muhammad Al-Gazali, beliau berani untuk menyelisihi pendapat jumhur ulama dalam kritik matan, oleh karena itu banyak pemahaman beliau yang tidak sesuai dengan jumhur ulama. Hal ini bisa dilihat dalam karya beliau al-Sunnah al-Nabawiyah bayn Ahl al-Fiqh wa Ahl al-Hadits Misalnya masalah mayit yang disiksa karena tangisan keluarganya. Oleh karena itu maka penulis tertarik untuk menelusuri metode kritik matan Syaikh Muhammad al-Gazali. Kata Kunci: hadis, kritik matan, sanad, Muhammad al-Gazali
MANHAJ IMAM AN-NAWAWI DALAM KITAB AL-ARBA‘IN AN-NAWAWIYYAH: Kajian Filosofi di Balik Penulisan Kitab Hadis al-Arba‘in an-Nawawiyyah Saleh Adri
AT-TAHDIS: Journal of Hadith Studies Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.507 KB)

Abstract

Abstrak: Buku kecil berisi empat puluh dua matan hadis berkaitan tentang dasar-dasar agama, akhlak dan muamalah yang ditulis oleh Imam An-Nawawi memiliki pengaruh yang luar biasa dikalangan umat Islam. Hal ini terbukti dengan dipakainya kitab tersebut sebagai buku pelajaran di pesantren-pesantren, dayah atau madrasah-madrasah di Indonesia yang bermazhab Syafi’i. Kitab yang menurut penulis sangat “fenomenal” ini menarik perhatian untuk dilakukan penelitian bagaimana latar belakang penulisan, sistematika dan pengaruhnya terhadap umat Islam. Kajian secara filosofi akan menjadi “pisau analisis” dalam penelitian ini. Data primer dan skunder karya Imam An-Nawawi dan ulama lainnya menjadi sumber analisis dalam penelitian ini.Kata Kunci: Manhaj, Imam an-Nawawi, al-Arba‘in an-Nawawiyyah
KRITIK SEJARAH TERHADAP HADIS MENURUT AHMAD AMIN: Analisis terhadap Kitab Fajr al-Islam Ilham Ramadan Siregar
AT-TAHDIS: Journal of Hadith Studies Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.145 KB)

Abstract

Abstrak: Kritik sejarah hadis seharusnya digunakan untuk membuat hadis semakin kuat eksistensinya dalam kajian ilmu pengetahuan. Tetapi sebaliknya, kritik sejarah yang dilakukan oleh Ahmad Amin justru untuk menyerang eksistensi dan sejarah hadis yang sudah mapan di kalangan ulama dan tokoh hadis Muslim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa secara mendalam tentang kritik sejarah hadis yang dilakukan oleh Ahmad Amin. Oleh karena itu penulis meneliti kitab-kitab yang ditulis Ahmad Amin yang berkenaan dengan pengkajian hadis khususnya kitab Fajr al-Islam. Objek kajian ini adalah menelusuri kritik yang dia lakukan terhadap masalah-masalah yang krusial dalam sejarah hadis, mulai dari hadis mutawatir, penulisan hadis, pemalsuan hadis, kodifikasi hadis, kritik terhadap hadis yang kontradiksi mengenai melarang dan mengizinkan penulisan hadis, kritik terhadap ‘adalah al-shahabah, serta kritik terhadap Abu Hurairah dengan metode melakukan relevansi antara pemikirannya dengan ulama dan tokoh hadis lain, serta meneliti pemikiran tokoh yang mempengaruhinya.  Kata Kunci: sejarah, hadis, Ahmad Amin, Fajr al-Islam
MANHAJ MUHAMMAD NASHIRUDDIN AL-ALBANI DALAM MENDAIFKAN HADIS: Telaah Kitab Dha‘if al-Adab al-Mufrad Andi Andi
AT-TAHDIS: Journal of Hadith Studies Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.516 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa metode dan kritik yang dilakukan oleh Muhammad Nashiruddin al-Albani terkhusus dalam kitab Dha‘if al-Adab al-Mufrad. Objek kajian ini adalah: kriteria hadis daif menurut al-Albani, metode kritik yang digunakan al-Albani dalam mengkritik kedaifan hadis dalam kitab al-Adab al-Mufrad. Dari hasil penelitian terhadap metode yang dilakukannya dapat disimpulkan bahwa al-Albani menggunakan kaidah yang telah ditetapkan oleh para ulama hadis, yaitu hilangnya salah satu syarat hadis sahih. Dia mengikuti metode kritik yang telah diformulasikan oleh ulama terdahulu, yaitu menggunakan kritik sanad dan matan, hanya saja dia tidak bertaqlid terhadap seorangpun dalam menilai hadis. Namun ketidak konsistenan itu terjadi terjadi dalam wilayah praktek dan penelitiannya, bukan wilayah kaidah yang ia gunakan. Kata Kunci: manhaj, daif, Hadis, al-Albani
PEMIKIRAN MUHAMMAD MUSTAFA AL-A‘ZAMI TENTANG PENULISAN HADIS DAN JAWABAN TERHADAP KRITIK JOSEPH SCHACHT TENTANG KEAUTENTIKAN HADIS Ernawati Br Ginting
AT-TAHDIS: Journal of Hadith Studies Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.411 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini akan membahas tentang pemikiran Muhammad Mustafa al-A‘zami seorang ahli hadis kontemporer yang dikenal dengan kajian kritisnya terhadap teori-teori orientalis Islam di Barat. Kemudian disandingkan dengan pendapat sarjana Barat, yang diwakili oleh Joseph Schacht. Sebagaimana pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemikiran Muhammad Mustafa al-A‘zami tentang penulisan hadis dan jawaban terhadap kritik Joseph Schacht tentang keautentikan hadis. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis. Peneliti menarik kesimpulan pertama yaitu bahwa menurut al-A‘zami telah adanya penulisan hadis Nabi di awal periode Islam, namun mengenai penulisan hadis di awal periode ini ada sebagian golongan yang mengingkari fakta tersebut. Kedua yaitu kritik yang dibuat Joseph Schacht bukan hal baru karena sebagaimana pengakuannya hanyalah penyambungan ide dari gagasan-gagasan orientalis seperti Ignaz Goldziher. Kata Kunci: kritik hadis, al-A‘zami, Joseph Schacht
KONSEP HADIS TENTANG MEMINTA-MINTA Suaib Daulay
AT-TAHDIS: Journal of Hadith Studies Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.758 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk menerangkan bahwa prilaku meminta-minta dalam hadis adalah upaya meminta harta orang lain, bukan untuk kemaslahatan agama melainkan untuk kepentingan pribadi. Bahkan jika melakukannya dengan cara menipu atau berdusta hukumya haram. Alasannya bukan hanya perbuatan itu dilaraang Allah, tetapi juga karena perbuatan tersebut dianggap mencemari perbuatan baik dan merampas hak orang-orang miskin yang memang membutuhkan bantuan. Larangan meminta-minta ini sangat tegas diberikan oleh Rasulullah saw. Disamping dengan menyuruh bekerja lebih baik dari meminta-minta, beliau juga menjelaskan keburukan meminta minta, dan di berikan sanksi ancaman. Dalam riwayat lain orang orang yang meminta minta diberikan ancaman pada hari akhirat nanti ia akan dibangkitkan pada raut wajah yang hitam. Semua itu menujukan bahwa perbuatan meminta-minta itu merupakan suatu pekerjaan yang tidak baik untuk dilakukan oleh setiap muslim.Kata Kunci: hadis, meminta-minta, kitab syarah, fikih

Page 1 of 2 | Total Record : 19


Filter by Year

2017 2017