cover
Contact Name
Toni Naution
Contact Email
ijtimaiyah@uinsu.ac.id
Phone
+6285361305340
Journal Mail Official
ijtimaiyah@uinsu.ac.id
Editorial Address
Jl. William Iskandar, Pasar V Medan Estate 20371
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Ijtimaiyah: Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya
ISSN : 241660X     EISSN : 28296877     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal ini merupakan jurnal Pendidikan dan penelitian berbasis sosial dan budaya. (P-ISSN : 2541-660x dan E-ISSN: 2829-6877) diterbitkan oleh Prodi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN SU Medan. Jurnal Ijtimaiyah Ilmu Sosial dan Budaya ini tidak hanya menerima naskah hasil penelitian, tetapi juga menerima naskah hasil kajian yang memunculkan gagasan-gagasan ilmiah dan aktual di bidang Pendidikan, sosial dan Budaya. Kami menerima dan mengundang semua Akademisi dan praktisi Guru dan Dosen dan Mahasiswa, tenaga Kependidikan serta masyarakat untuk mengirim naskah ilmiahnya. Tujuan utama Jurnal Ijtimaiyah Ilmu Sosial dan Budaya adalah menyebarluaskan penelitian dan gagasan-gagasan ilmiah para peneliti dan praktisi tentang berbagai masalah Pendidikan, sosial dan Budaya. Maju Bersama membangun Bangsa
Articles 96 Documents
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI GURU DALAM PEMBELAJARAN Zunidar Zunidar
IJTIMAIYAH Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya Vol 1, No 2 (2017): IJTIMAIYAH
Publisher : Prodi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial FITK UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.457 KB)

Abstract

Pembelajaran di dalam kelas tidak mungkin berlangsung dengan efktif jika tidak terjadi komunikasi antara guru dengan siswa. Oleh sebab itu, efektivitas komunikasi harus dilaksanakan oleh guru melalui interaksi dengan bahasa lisan, dan tulisan serta gestur sehingga pesan yang terbingkai dalam materi pelajaran dapat diterima anak didik dengan baik. dengan demikian komunikasi pembelajaran terbentuk dari gaya mengajar guru, baik dalam penggunaan strategi, metode mengajar, maupun penggunaan media dan pendekatan mengajar yang digunakan guru. Pesan yang berupa materi pelajaran, baik pengetahuan, sikap dan keterampilan yang disampaikan guru melalui penggunaan metode pembelajaran sehingga terjadai perubahan perilaku anak didik.
PERAN PENDIDIKAN DALAM MEWUJUDKAN GENERASI EMAS INDONESIA YANG BERMARTABAT Muhammad kaulan karima
IJTIMAIYAH Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya Vol 1, No 1 (2017): IJTIMAIYAH
Publisher : Prodi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial FITK UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.404 KB)

Abstract

Generasi emas yaitu suatu masa dimana kelompok manusia pada masa tersebut mempunyai keunikan yang dapat memberi ciri pada dirinya dan pada perubahan sejarah atau zaman. Suatu generasi harus dipersiapkan untuk menghadapi tantangan pada zamannya, melaksanakan pembangunan dengan sumber daya yang ada dan akan ada, serta menjaga keberlangsungan dan keberlanjutan dari pembangunan dan sumber daya tersebut. Bila dikaitkan antara generasi dengan pembangunan, maka keberadaan generasi tidak akan terlepas dari karakter dan ciri-ciri penduduk suatu bangsa beserta kondisinya, oleh karena itu pembentukan generasi emas tidak akan terlepas dari pendidikan. Karena melalui pendidikan, karakter bangsa dapat terbentuk, kemandirian akan terwujud, Nilai Budaya dapat tertanamkan.
PEMBIAYAAN DAN EFISIENSI PENDIDIKAN Mursal Aziz
IJTIMAIYAH Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya Vol 1, No 2 (2017): IJTIMAIYAH
Publisher : Prodi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial FITK UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.096 KB)

Abstract

Tujuan kajian ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi:1) faktor-faktor yang mempengaruhi biaya pendidikan; 2) jenis biaya pendidikan; dan 3) model pembiayaan pendidikan yang efektif dan efisien. Kajian ini dilakukan dengan melakukan analisis deskriptif terhadap dokumen-dokumen yang berhubungan dengan biaya pendidikan. Hasil kajian menunjukkan bahwa: 1) faktor-faktor yang mempengaruhi biaya pendidikan, antara lain: a) kenaikan harga; b) perubahan gaji guru; c) perubahan populasi dan kenaikan prosentasi anak di sekolah negeri; d) meningkatnya standar pendidikan; e) meningkatnya usia anak yang meninggalkan sekolah; f) meningkatnya tuntutan terhadap pendidikan lebih tinggi; g) adanya keterbukaan, partisipasi, akuntabilitas dalam penyelenggaraan pendidikan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan; dan h) belum ada model pembiayaan yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam operasionalisasi biaya pendidikan; 2) jenis-jenis biaya pendidikan meliputi: a) biaya langsung; b) biaya tidak langsung); c) biaya pribadi; d) biaya masyarakat; e) monetary cost; dan f) non monetery cost; dan 3) model pembiayaan pendidikan yang efektif dan efisien yaitu model human capital di mana aspek pembiayaan dapat mempengaruhi taraf produktivitas yang dapat mempengaruhi taraf pendapatan seseorang atau kelompok sehingga pada akhirnya dapat berkontribusi terhadap kecepatan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. Kata kunci: biaya pendidikan, model dan efektivitas biaya pendidikanPendahuluanPendidikan adalah unsur yang sangat penting dalam kehidupan, termasuk dalam kehidupan bermasyarakat. Pendidikan merupakan tanggung jawab pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama baik dalam penyediaan sarana prasarana, tenaga pengajar, fasilitas pembelajaran maupun dari segi pembiyaan untuk pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan. Biaya pendidikan sebagai faktor utama yang turut menunjang proses pendidikan dengan demikian untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, salah satunya aspek yang harus terpenuhi adalah persoalan anggaran atau pembiayaan pendidikan tersebut, hal ini perlu dukungan dana yang cukup memadai sehingga pendidikan dapat mencapai tujuan sesuai dengan harapan.Dari sejarah kita mengetahui bahwa umat Islam pada zaman pertengahan, yaitu di zaman majunya pengetahuan dalam Islam, sudah mengetahui perlunya biaya besar untuk membangun dan mengelola sekolah atau madrasah yang bermutu. Biaya dalam pendidikan meliputi dua klasifikasi, yaitu biaya langsung (direct cost) dan biaya tidak langsung (indirect cost). Biaya langsung terdiri dari biaya-biaya yang dikeluarkan untuk keperluan pelaksananaan pengajaran dan kegiatan belajar siswa berupa pembelian alat-alat pengajaran, sarana, belajar, biaya transportasi, gaji guru, baik yang dikeluarkan oleh pemerintah, orang tua, maupun siswa sendiri. Sedangkan biaya tidak langsung berupa keuntungan yang hilang (opportunity cost) yang dikorbankan oleh siswa selama belajar.Pelaksanaan proses pendidikan yang efisien adalah apabila pendayagunaan sumber daya seperti waktu, tenaga dan biaya tepat sasaran, dengan lulusan dan produktifitas pendidikan secara optimal. Apabila diperhatikan keadaan sekarng ini, pelaksanaan pendidikan di Indonesia jauh dari efisien, dimana pemanfaatan segala sumberdaya yang ada belum menghasilkan lulusan sesuai dengan yang diharapkan. Keadaan ini dapat dilihat dari masih banyaknya pengangguran di Indonesia, hal ini lebih dikarenakan oleh kualitas pendidikan yang telah mereka peroleh kurang efektif. Pendidikan yang mereka peroleh tidak menjamin mereka untuk mendapat pekerjaan sesuai dengan jenjang pendidikan yang mereka jalani, padahal mereka sudah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit dalam proses pendidikan tersebut.Pada tulisan ini akan dibahas mengenai pembiayaan dan efisiensi pendidikan. Adapun rumusan kajian pada makalah ini adalah: bagaimana defenisi pembiayaan pendidikan dan bagaimana efisiensi pendidikan,  dengan tujuan dapat mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan pembiayaan dan efisiensi pendidikan termasuk untuk mengetahui urgensi pembiayaan dalam pendidikan, efisiensi internal, efisiensi ekternal dan hal-hal berkaitan dengan hal-hal tersebut.
KETERKAITAN PENDIDIKAN, PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA, MODERNISASI DAN PEMBANGUNAN Adelina Yuristia
IJTIMAIYAH Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya Vol 1, No 1 (2017): IJTIMAIYAH
Publisher : Prodi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial FITK UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.808 KB)

Abstract

Education is one of the driving factors for the occurrence of social change and education is also one of the primary means to succeed the national development, because with education expected to print a good quality of human resources required in development, because only with pendidikanldapat do socio-cultural change,i.e. adjustment of values and attitudes that support, the development of science, changing the mindset, that supports the development and mastery of a variety of skills in the use of advanced technology to accelerate the development proces , which later by acquiring higher education and development that advance will make society more modern good lifestyle as well as his thoughts. .. Social support necessary alignment and development of education with social reality and expectations. All this shows the relationships and dependencies between different life and social institutions in the process of socio-cultural changes or the development process of a society.
SEJARAH JAM'IYAH MAHMUDIYAH LI THALIBIL KHAIRIYAH TANJUNG PURA LANGKAT Zaini Dahlan
IJTIMAIYAH Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya Vol 1, No 1 (2017): IJTIMAIYAH
Publisher : Prodi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial FITK UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.014 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuanuntuk memberikan gambaran yang lengkap dan tepat terkait dengan kondisi keagamaan, sosial, politik, dan intelektual yang melatarlakangi berdirinya Jam‘iyah Mahmudiyah Li Thalibil Khairiyah Tanjung Pura Langkat. Temuan penelitian menginformasikan bahwa: pertama, Jam‘iyah Mahmudiyah Li Thalibil Khairiyah Tanjung Pura Langkat lahir pada 22 Muharram 1330/31 Desember 1912 di Sumatera Timur atas inisiatif Sultan Langkat bersama ulama dan masyarakat. Kedua, Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi berdirinya Jam‘iyah Mahmudiyah Li Thalibil Khairiyah, yaitu: faktor keagamaan, Jam‘iyah Mahmudiyah didirikan dengan tujuan untuk mensosialisasikan ideologi yang sesuai dengan ajaran Islam dan sesuai dengan yang dianut oleh Sultan Langkat. Faktor sosial, Jam‘iyah Mahmudiyah didirikan dengan tujuan untuk melegitimasi kedudukan Sultan Langkat. Faktor politik, agar Sultan mendapat dukungan dari masyarakat dan faktanya lembaga ini dimanfaatkan secara sangat baik oleh Sultan Langkat dalam navigasi politiknya. Faktor intelektual, agar masyarakat sejahtera melalui pendidikan yang diberikan oleh Sultan Langkat.
MODEL PENDIDIKAN KARAKTER YANG BAIK DI SEKOLAH ALAM Silvia Tabah Hati
IJTIMAIYAH Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya Vol 1, No 2 (2017): IJTIMAIYAH
Publisher : Prodi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial FITK UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.26 KB)

Abstract

Sekolah Alam adalah fasilitas pendidikan dengan konsep pengembangan pendidikan karakter secara alami. Keunikan Sekolah Alam dibandingkan dengan sekolah konvensional adalah pada elemen visualspasial, kinestetik, dan naturalis. Sekolah alternatif  berbasis alam memiliki banyak perbedaan dengan sekolah formal. Namun bukan berarti tanpa kurikulum kompetensi. Sekolah alteratif berbasis alam tetaplah bernilai positif sebagai upaya menumbuhkan kemandirian semenjak dini, membuka kesadaran kreatif seluas mungkin serta memberikan pembelajaran soal kerja sama. Kegiatan belajar mengajar di sekolah alam dapat  menumbuhkan kesadaran pada anak bahwa belajar merupakan kegiatan yang menyenangnkan. Belajar di alam terbuka, secara naluriah akan menimbulkan suasana menyenangkan, tanpa tekanan dan jauh dari kebosanan. Dengan begitu akan tumbuh kesadaran pada anak-anak bahwa belajar itu merupakan kegiatan yang mengasyikkan dan sekolah pun menjadi identik dengan kegembiraan. Selain itu, pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran bersifat integratif, komprehensif, dan aplikatif.
PENERAPAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP ISLAM AL-ULUM TERPADU MEDAN Moursi Abbas Hassan
IJTIMAIYAH Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya Vol 1, No 1 (2017): IJTIMAIYAH
Publisher : Prodi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial FITK UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.254 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah; 1) Untuk mengetahui penyusunan rancangan pembelajaran PAI dengan menggunakan jenis komunikasi interpersonal skill di SMP Islam Al Ulum terpadu Medan; 2) untuk melihat bentuk penerapan komunikasi interpersonal skill di SMP Islam Al-Ulum terpadu Medan; 3) Untuk melihat Apa saja kendala yang dihadapi guru PAI dalam penerapan jenis komunikasi interpersonal skill di SMP Islam Al Ulum terpadu Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah dalam bentuk kualitatif menggunakan tiga Instrumen yang peneliti gunakan untuk mencari data yang diperlukan, yaitu, observasi, wawancara, dan studi dokumentasi.Temuan dalam penelitian ini adalah, 1) tahapan komunikasi interpersonal di SMP Al-Ulum Terpadu Medan dimulai dari tahapan prencanaan, bentuk prencanaan yang terlihat di antaranya ialah, mengedepankan pola pembelajaran kooperatif, merencanakan serangkaian kegitan ‘ekstrakurikuler’ untuk guru lebih banyak menjalin komunikasi kepada siswa, dan berbagai bentuk penanganan konseling yang dipercayakan kepada Guru Agama Islam; 2) Bentuk penerapan komunikasi interpersonal guru PAI secara umum terlihat dalam bentuk interaktif, baik kepada guru maupun kepada siswa. Terhadap para pegawai/guru, terlihat secara nonformil guru PAI mempunyai jaringan yang cukup luas sehingga akrab dalam menjalin komunikasi terhadap guru lainnya, seperti dalam hal penanganan siswa dan penyelesaian tugas-tugas akademik dalam proses pembelajaran. Dan terhadap para siswa, para guru PAI SMP Al-Ulum Terpadu Medan mempunyai hubungan emosional yang cukup baik, seperti yang terlihat dalam setiap pembelajaran interaktif yang diterapkan di kelas, guru juga aktif memberikan pengarahan terhadap para siswa dalam kegitan ekstrakurikuler; 3) Kendalam yang sering dijumpai dalam menjalin komunikasi interpersonal ialah terletak pada pribadi ekternalnya, seperti para guru/pagawai yang lain tidak terbuka dalam menjalin komunikasi, terkelompok dalam beberapa komunitas, dan waktu yang tidak sesuai.
KONSEP MENGAJAR PERSPEKTIF AL-QUR’AN asad asad
IJTIMAIYAH Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya Vol 1, No 2 (2017): IJTIMAIYAH
Publisher : Prodi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial FITK UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.998 KB)

Abstract

Teaching in Al-quran uses the word ‘allamawas forty-one times in two sighat (pattern or scales) fi'il madhi and mudhari'. God taught Adam the names of the whole thing, that gave him the potential knowledge of the names or words used to designate objects, or teach them to recognize the functions of things, this verse informs that man is given the potential of God to know the name or function and the characteristics of objects, such as fire functions, wind functions, and so on. He was also awarded the potential for language. The language teaching system to humans (young children) does not begin by teaching verbs, but teach them first names. It's Dad, it's Mom, it's an eye, it's a pen, and so on.
VISI PEMBELAJARAN IPS YANG POWERFUL Henni Endayani
IJTIMAIYAH Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya Vol 1, No 2 (2017): IJTIMAIYAH
Publisher : Prodi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial FITK UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.283 KB)

Abstract

Ilmu Pengetahuan Sosial (social studies) merupakan integrasi dari sejumlah ilmu social untuk tujuan pengajaran dan pendidikan. Tujuan pengajaran IPS ialah mempersiapkan anak didik menjadi warga negara yang baik. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut ialah pembelajaran IPS diajarkan secara powerful. Pembelajaran IPS yang powerful membantu siswa mengembangkan pemahaman di bidang isi dari pendidikan menjadi warga negara yang baik dan menjamin kesiapan serta kesedian untuk memikul tanggung jawab kewarganegaraan mereka. Pembelajaran ini secara kurikuler ditandai dengan pengalaman belajar secara kontekstual dengan karakteristik bermakna, terintegrasi, berbasis nilai, menantang, dan mengaktifkan.
PARADIGMA PEMBELAJARAN IPS toni nasution
IJTIMAIYAH Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya Vol 1, No 1 (2017): IJTIMAIYAH
Publisher : Prodi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial FITK UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.939 KB)

Abstract

Pada dasarnya Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dalam memperoleh ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran, tabiat serta pembentukan sikap dan percaya diri terhadap peserta didik. Paradigma merupakan suatu sumber hukum-hukum, metode, serta penerapan dalam ilmu pengetahuan sehingga sangat menentukan sifat, ciri serta karakter ilmu pengetahuan itu sendiri. Sedangkan paradigma IPS  merupakan model atau kerangka berpikir pengembangan IPS yang mempelajari tentang masyarakat atau manusia, sebagai proses penanaman nilai dalam upaya membangun dan mendorong masyarakat untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia serta menjadi warga yang baik. Pada dasarnya paradigma pembelajaran IPS merupakan upaya yang tertanam dalam membangun karakter peserta didik agar menjadi warga negara yang baik melalui kurikulum dan program pembelajaran pada ranah apektif, kognitif dan psikomotorik.

Page 1 of 10 | Total Record : 96