cover
Contact Name
Karin Amelia Safitri
Contact Email
karinka1803@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
Jurnal@vokasi.ui.ac.id
Editorial Address
"Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia Gedung Administrasi dan Laboratorium Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia, Depok 16424"
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Vokasi Indonesia
Published by Universitas Indonesia
ISSN : 23555807     EISSN : 24773433     DOI : 10.7454
Jurnal Vokasi Indonesia is a applied and scientific journal which publishes original articles on new knowledge, research or applied research and other development related to vocational issue. The journal is published by Vocational Program universitas Indonesia and provides a broad-based forum for the publication and sharing of ongoing research and development in vocational higher education study.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2020): Volume 8 No.1 January-Juni 2020" : 8 Documents clear
Village Owned Enterprise Survival Strategy by Raising Brand Awareness of Advertising Through Marketing on Social Media deni danial kesa
Jurnal Vokasi Indonesia Vol 8, No 1 (2020): Volume 8 No.1 January-Juni 2020
Publisher : Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jvi.v8i1.191

Abstract

Village, as the center of economic development, is always interesting to study, because the structure of thevillages in Indonesia generally supports the movement of the urban economy. The aim of this study was toanalyze the role of marketing and self-image in one of the village organs, namely the village-owned enterprises(BUMDES). One way of survival is how BUMDES can increase the brand awareness of the businesses andbusinesses it operates. Descriptive qualitative research is the method used. As one of the public services whoseobligation is to obtain additional revenue through the business sector, BUMDES conducts marketingcommunications to consumers and expands marketing networks by improving self-image through two strategies.Direct strategies or below the line, use indirect prepositions. Respondents' results show that there are steps thatneed to be taken to improve self-image, including trust, type of service and corporate accountability for a directstrategy, while the indirect strategy can be achieved through the creation of social network marketing usingsocial media, websites and other internet tools. Respondents' results show that there are steps that need to betaken to improve self-image, including trust, type of service and corporate accountability for a direct strategy,while the indirect strategy can be achieved through the creation of social network marketing using social media,websites and other internet tools. It is hoped that a good self-image will help to strengthen the BUMDESbusiness cycle and support village programs as the center of the nation's economic progress.Keywords: Self image, advertising, Marketing Strategy, Social media
PERSEPSI PENDIDIK VOKASI ATAS ATRIBUT-ATRIBUT EMPLOYABILITY SKILLS YANG DIBUTUHKAN DUNIA KERJA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 I Made Suarta; I Ketut Suwintana; I G P Fajar Pranadi Sudhana; Ni Kadek Dessy Hariyanti
Jurnal Vokasi Indonesia Vol 8, No 1 (2020): Volume 8 No.1 January-Juni 2020
Publisher : Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jvi.v8i1.150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji persepsi pendidik pada program pendidikan tinggi vokasi tentang tingkat kepentingan atribut employability skills yang dibutuhkan oleh lulusan pendidikan tinggi vokasi dalam memasuki dunia kerja di era revolusi industri 4.0. Penelitian dilakukan dengan metode survei, menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Responden dipilih secara purposive sampling dari pendidik pada program studi akuntansi vokasi politeknik negeri dan swasta. Instrumen penelitian disusun berdasarkan model hipotetik employability skills yang meliputi keterampilan generik dan atribut personal. Keterampilan generik terdiri atas 45 item pertanyaan dan atribut pribadi terdiri atas 20 item pertanyaan. Instrumen penelitian disusun dalam bentuk pertanyaan tertutup menggunakan skala Likert lima poin, mulai dari tidak penting hingga sangat penting. Data dianalisis dengan statistik deskriptif, yaitu skor rata-rata, standar deviasi, dan grafik. Rata-rata skor diurutkan dari tinggi ke rendah yang menunjukkan tingkat kepentingan atribut-atribut employability skills menurut persepsi pendidik vokasi. Keterampilan komunikasi, keterampilan mengelola diri, keterampilan kerjasama tim, dan keterampilan belajar adalah kelompok keterampilan generik dengan tingkat kepentingan tinggi menurut persepsi pendidik vokasi. Pendidik vokasi juga menempatkan kejujuran, integritas, etika kerja, akurasi, dan kepribadian sebagai atribut pribadi dengan tingkat kepentingan tinggi yang harus dimiliki oleh lulusan pendidikan tinggi vokasi. Implikasi dari temuan ini adalah kebutuhan untuk merevitalisasi kurikulum pendidikan vokasi, yang tidak hanya berfokus pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan teknis dalam bidang pekerjaan tertentu, tetapi juga memberikan perhatian pada pengembangan atribut-atribut employability skills mahasiswa vokasi.
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI NILAI-NILAI BUDAYA MARITIM BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN EKONOMI MASYARAKAT KEPULAUAN SERIBU Rahmi Setiawati; Karin Amelia Safitri
Jurnal Vokasi Indonesia Vol 8, No 1 (2020): Volume 8 No.1 January-Juni 2020
Publisher : Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jvi.v8i1.184

Abstract

Kepulauan Seribu merupakan kepulauan yang terkenal dengan wilayah maritimnya. Pembangunan melalui nilai budaya di kepulauan ini perlu dilakukan yaitu dengan pendekatan teknologi. Pendekatan aspek teknologi sebagai pusat informasi dari hasil internalisasi budaya maritim dengan kearifan lokal, produk nilai budaya dapat menghasilkan produk berupa fisik, yang terdiri kesenian, kuliner, seni bangunan (arsitektur) dan non-fisik berupa norma-norma dan nilai-nilai maritim, yang kemudian menjadi sebuah daya tarik informasi baik dari unsur pariwisata maupun implementasi budaya maritim yang bernilai ekonomi. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan teknik pengumpulan melalui wawancara, observasi dan studi dokumen. Hasil penelitian ini bahwa program community development, sebagai faktor penting dalam meningkatkan kapasitas masyarakat melalui pembentukan kesadaran masyarakat (aware) dengan membentuk pola perilaku dalam penerapan budaya maritim yang berkelanjutan (sustainable), yang dapat mensejahterakan masyarakatnya.  Hal ini sejalan dengan penguatan masyarakat Pulau Kelapa, dengan adanya kesadaran yaitu memiliki wilayah maritim, maka akan berkembang semangat mempertahankan wilayah  maritim, yang sesuai dengan karakteristik Pulau Kelapa, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, melalui usaha ekonomi kerakyatan dengan hasil produksi laut dan pembangunan aspek sosial, fisik dan budaya,  akan tercipta. Namun, diperlukan teknologi budaya maritim yang akan menghasilkan prototype jaringan informasi berbasis masyarakat, sebagai sarana informasi tentang nilai-nilai budaya maritim, sehingga akan memperkuat pulau kelapa sebagai Wisata Bahari yang sesuai dengan kearifan lokal.Kata kunci : Community Development, Budaya Maritim, Kearifan Lokal
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PROPRIOCEPTIVE NEUROMUSCULAR FACILITATION TERHADAP MUSCLE ENERGY TECHNIQUE PADA MECHANICAL NECK PAIN: A RANDOMIZED CONTROLLED TRIAL Made Hendra Satria Nugraha; Ni Komang Ayu Juni Antari; Ni Luh Putu Gita Karunia Saraswati
Jurnal Vokasi Indonesia Vol 8, No 1 (2020): Volume 8 No.1 January-Juni 2020
Publisher : Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jvi.v8i1.189

Abstract

Nyeri leher merupakan suatu permasalahan yang sering terjadi di populasi. Salah satunya adalah mechanical neck pain (MNP). Manifestasi klinis dari MNP meliputi: nyeri, keterbatasan lingkup gerak sendi, spasme otot dan juga disertai kelemahan pada otot deep servikal, serta disabilitas leher yang mengganggu fungsi aktivitas sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas penambahan proprioceptive neuromuscular facilitation (PNF) terhadap muscle energy technique (MET) pada kombinasi ultrasound therapy (UST) dan neck stabilization exercise (NSE). Penelitian ini merupakan randomized control trial dengan pre and post-test control group design. Jumlah peserta penelitian pada kedua kelompok sebesar 24 orang. Pada kelompok kontrol (n=12) diberikan intervensi UST, NSE, dan PNF sedangkan pada kelompok perlakuan (n=12) diberikan intervensi UST, NSE, dan MET. Alat ukur dari penelitian ini meliputi: nyeri gerak yang diukur dengan visual analogue scale, lingkup gerak sendi lateral fleksi servikal yang diukur dengan goniometer, serta disabilitas leher yang diukur dengan northwick park neck pain questionnaire versi Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) Kombinasi UST + NSE + MET lebih signifikan menurunkan nyeri pada MNP (p=0,000), (2) Kombinasi UST + NSE + MET lebih signifikan meningkatkan lingkup gerak sendi pada MNP (p=0,000), dan (3) tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan perlakuan dalam menurunkan disabilitas leher pada MNP (p=0,409).Kata kunci: mechanical neck pain, muscle energy technique, neck stabilization exercise, proprioceptive neuromuscular facilitation, ultrasound therapy
SENI PERTUNJUKAN WAYANG GOLEK SEBAGAI DAYA TARIK PARIWISATA BUDAYA DI SAUNG ANGKLUNG UDJO Priyanto Darsono; Budiman Mahmud Musthofa
Jurnal Vokasi Indonesia Vol 8, No 1 (2020): Volume 8 No.1 January-Juni 2020
Publisher : Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jvi.v8i1.179

Abstract

Seni pertunjukan wayang golek memadukan unsur seni drama, seni suara, seni sastra, seni musik, seni gerak dan seni rupa. Dapat dikatakan seni pertunjukan wayang golek adalah seni yang “adiluhung” dan harus dilestarikan. Sangat menarik untuk mencermati seni pertunjukan wayang golek di Saung Angklung Udjo (SAU) yang  mengemas pertunjukan sehingga mampu menjadi salah satu daya tarik pariwisata budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengemasan seni pertunjukan wayang golek di SAU sehingga dapat menarik dan diminati sebagai daya tarik pariwisata budaya. Melalui metode penelitian kualitatif, ditemukan bahwa seni pertunjukan wayang golek di Saung Angklung berhasil dikemas dalam rangkaian pertunjukan angklung sehingga menjadi atraksi wisata yang menarik. Walaupun durasi pertunjukan wayang golek tidak lama sebagaimana pertunjukan wayang pada umumnya, namun nilai budaya dan pesan yang disampaikan mudah diterima penonton. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan pertunjukan Saung Angklung Udjo telah berhasil memproduksi dan mengkreasikan berbagai pertunjukan wayang dan angklung secara terus-menerus sehingga dapat menjadi daya tarik pariwisata budaya.Kata kunci : Seni pertunjukan wayang golek, pariwisata budaya, Saung Angklung Udjo
FAKTOR PEMBENTUK PESAN VIRAL DI MEDIA SOSIAL SEBAGAI STRATEGI PROMOSI MUSISI INDEPENDEN Pijar Suciati
Jurnal Vokasi Indonesia Vol 8, No 1 (2020): Volume 8 No.1 January-Juni 2020
Publisher : Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jvi.v8i1.155

Abstract

Komunikasi viral yang berhasil sangat bergantung pada kemampuan pengirim untuk mengubah penerima menjadi pemasar aktif dari pesan yang dikirimnya. Kebutuhan untuk viral ini mengharuskan pengirim untuk mempertimbangkan perspektif pengguna/penerima dan konten pesan sebelum membuat dan mengirimkan pesan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa kuat faktor-faktor pembentuk pesan viral mempengaruhi sikap khalayak terhadap pesan promosi musisi indie (Mocca). Paradigma yang digunakan adalah positivis (klasik), pendekatan kuantitatif dan bersifat eksplanatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dengan kuesioner online. Model analisisnya adalah Hypothetical Path Diagram. Hasil dari penelitian ini adalah; dalam menyusun pesan promosi yang dirapkan menjadi viral, hendaknya kita memperhatikan unsur-unsur struktur pesan, isi pesan, dan cara penyampaian pesannya. Selain itu, sebagai komunikator perhatikan unsur-unsur kredibilitas, atraksi, dan kekuatan seperti apa yang dimiliki oleh pesan tersebut. Temuan khusus dalam penelitian ini adalah mengenai proximity (kedekatan) dan psikologi penerima pesan.Kata kunci : Komunikasi Viral, Pesan Viral Message, Musik Independen, Pemasaran
The Need to Develop Learning Videos to Support Indonesia’s 2013 Curriculum-Based Vocational Office Administration Subjects Cicilia Dyah Sulistyaningrum; Andre N Rahmanto; Arif Wahyu Wirawan; Chairul Huda Atma Dirgatama
Jurnal Vokasi Indonesia Vol 8, No 1 (2020): Volume 8 No.1 January-Juni 2020
Publisher : Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jvi.v8i1.199

Abstract

Teachers are expected to improve their professionalism by developing learning media that are able to facilitate students in learning according to their own abilities and in improving their competency. This research aims to describe the use of learning videos in teaching Office Administration subjects, especially mail competency and archiving. Direct interviews, observations, and a survey questionnaire provided data on the use of learning videos. The result showed that 1) learning videos are under-utilized as sources in learning the archiving process: textbooks and lectures are the most common forms today, and 2) learning video should be developed to learn about archiving and out basic mail competency. Keywords: learning video, archiving, vocational school, 2013 curriculum
PEMINDAHAN IBU KOTA dan POTENSI KONEKTIVITAS PEMERATAAN EKONOMI Muhammad Taufiq
Jurnal Vokasi Indonesia Vol 8, No 1 (2020): Volume 8 No.1 January-Juni 2020
Publisher : Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jvi.v8i1.156

Abstract

Seiring dengan berkembangnya pemahaman-pemahaman tentang wacana pemindahan ibu kota negara melalui kajian-kajian yang ada. Diantara berbagai potensi positif yang ingin didapatkan dari kebijakan tersebut yakni adanya konektivitas pemerataan ekonomi. Bukan hanya keseimbangan pembangunan wilayah, namun konektivitas lokasi yang akan dijadikan tujuan relokasi akhir ibu kota sedapat mungkin mumpuni dalam menciptakan konektivitas perekonomian berkenaan dengan konsep negara kepulauan. Tidak dipungkiri geliat perekonomian Indonesia selaku negara kepulauan berpusat pada Pulau Jawa, khususnya Ibu Kota Jakarta dengan tingkat perkembangan pusat pertumbuhan sangat tinggi jauh melampaui pulau-pulau besar lainnya seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Pemindahan ibu kota sedapat mungkin agar mengacu pada konektivitas perekonomian sebagai trigger meningkatkan perekonomian pulau-pulau lain di Indonesia. Artikelini menghasilkan pemahamanberkenaan konektivitas perekonomian ibu kota tersebut sebagai pertimbangan pengambilan keputusan bagi pemangku kepentingan.

Page 1 of 1 | Total Record : 8