cover
Contact Name
Mohammad Fauziddin
Contact Email
mfauziddin@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
astutimasnur@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI
ISSN : 26146754     EISSN : 26143097     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Pendidikan Tambusai is Jurnal Electronic which contains the results of research and literature studies related to the field of education, including; regulation of education, learning activities, learning strategies, teacher professionalism, students, education and education personnel, issues of educational institutions, educational environment and parenting.
Arjuna Subject : -
Articles 137 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019" : 137 Documents clear
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MUATAN IPA MELALUI MODELPEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING SISWA KELAS 4 SEKOLAH DASAR Bibit kurniati; Nyoto Hardjono
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v3i1.231

Abstract

Berdasarkan kegiatan observasi pada kelas 4 SD, hasil belajar IPA masih rendah. Belum tercapainya hasil yang memuaskan ini disebabkan karena faktor ketidakaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Oleh karena itu, dilakukan penelitian dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model pembelajaran Snowball Throwing dan mengetahui peningkatan keaktifan dan hasil belajar IPA pada kelas 4. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non tes ( observasi, kuisioner). Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif komparatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Snowball Throwing mampu meningkatkan keaktifan dan hasil belajar. Peningkatan kekatifan siswa dilihat dari kategori aktif dari prasiklus 14 % meningkat pada siklus I terdapat 23%, pada siklus II meningkat menjadi 49%. Sedangkan hasil analisis data hasil belajar menunjukkan bahwa pada prasiklus tingkat ketuntasan siswa sebesar 43%, untuk siklus I tingkat ketuntasan sebesar 63%, dan siklus II tingkat ketuntasan sebesar 86%. Berdasarkan hasil analisis penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Snowball throwing dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN MELALUI PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIS DI SMK SWASTA MUHAMMADIYAH PASIR PENYU Ahmad Natal
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v3i1.232

Abstract

Permasalahan klasik dalam proses pembelajaran yang dilakukan guru adalah guru masih menjadi pusat perhatian; guru tidak memakai media pembelajaran; guru tidak melakukan inovasi dalam pembelajaran. Permasalahan klasik tersebut harus segera dibenahi agar proses pembelajaran menjadi lebih menarik. Salah satu cara membenahi permasalahan tersebut adalah guru mengikuti kegiatan pendampingan dan bimbingan sebelum pelaksanaan supervisi klinis dilakukan. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui seberapa efektif pelaksanaan supervisi akademis mampu meningkatkan kompetensi guru dalam proses pembelajaran di SMK Swasta Muhammadiyah Pasir penyu. Penelitian tindakan sekolah ini mengambil setting di SMK Swasta Muhammadiyah Pasir Penyu dengan jumlah subjek penelitian 11 guru. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan melalui 2 siklus. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yaitu digunakan terhadap data yang diperoleh dari pengamatan guru selama berlangsungnya pembelajaran dan selama mengikuti supervisi Akademis. Hasil penelitian tindakan ini adalah: 1) supervisi akademis meningkatkan kompetensi guru dalam proses pembelajaran di SMK Swasta Muhammadiyah Pasir Penyu sebesar 10,28 poin dalam kategori baik
PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN PKN MELALUI STRATEGI PQ4R PADA SISWA V SD NEGERI 34 BABUSSALAM Alzikri Alzikri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v3i1.233

Abstract

Berdasarkan observasi awal di kelas V SD Negeri 34 Babussalam, ditemukan permasalahan pembelajaran PKN tentang mendeskripsikan perkembangan sistem administrasi wilayah Indonesia dan membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga. Proses pembelajaran belum menggunakan media, metode, model, atau strategi pembelajaran yang tepat. Berdasarkan nilai data awal skor rata-rata 31,715. Penerapan model strategi PQ4R dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran keterampilan memahami materi pelajaran PKn dengan predikat sangat baik yaitu skor rata-rata pertemuan ke-4 sebesar 36,1. Selain itu, dapat meningkatkan keterampilan guru dalam memahami materi pembelajaran PKn pada siswa dengan predikat sangat baik yaitu skor akhir sebesar 40. Penerapan strategi PQ4R juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa, terjadi peningkatan hasil belajar dari siklus I hingga siklus II dengan rata-rata menjadi 83,82 dan persentase ketuntasan sebesar 84,375.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V TEMA 6 PANAS DAN PERPINDAHANNYA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME Amrah Amrah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v3i1.234

Abstract

Pembelajaran pada kurikulum 2013 lebih menekankan kreatifitas siswa dan kemampuan siswa mengkomunukasikan hasil pembelajaran dan pendapatnya untuk itu siswa dilatih dalam kelompok agar bekerja sama dalam pembelajaran agar dapat menerima masukan dari teman-temannya dalam belajar maupun menyampaikan pendapat dalam kelompoknya. Namun kenyataannya dalam belajar kelompok sering kali rendahnya partisipasi setiap anngota kelompok sehingga kelas menjadi tidak bersemangat dan membosankan. Untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam belajar kelompok dilakukan PTK dengan menggunakan model Konstruktivisme. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 7 Bengkalis dengan jumlah siswa 24 orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran IPA, hasil belajar siswa sudah meningkat. Peningkatan ini dapat dilihat dari hasil belajar aspek kognitif siklus I diperoleh ketuntasan hasil belajar 55,16% dan siklus II diperoleh ketuntasan hasil belajar 82,75%. Pada aspek afektif siklus I diperoleh rata-rata 72,39% dan siklus II diperoleh rata 82,79%. Pada aspek psikomotor siklus I diperoleh rata-rata 73,48% dan siklus II diperoleh rata-rata 82,79.
UPAYA MENCIPTAKAN PEMBELAJARAN MENYENANGKAN MELALUI OPTIMALISASI JEDA STRATEGIS DENGAN VIDEO MOTIVASI DAN HUMOR DALAM BELAJAR PPKN DI KELAS XI MM SMK N 1 BANGKINANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Djunaidi Djunaididjunaidi1971@gmail.com
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v3i1.235

Abstract

Rendahnya motivasi belajar, cepat bosan, sering jenuh saat mengikuti pelajaran, meningkatnya jumlah siswa keluar kelas, tingginya persentase siswa yang malas dan acuh tak acuh merupakan persoalan yang sering muncul dalam pembelajaran PPKn di SMK N 1 Bangkinang. Hal ini selain disebabkan karakteristik pelajaran PPKn yang pada umumnya bersifat teori dan hafalan, juga akibat strategi mengajar yang diterapkan guru cenderung monoton, kurang menyenangkan dan membosankan bagi siswa, sehingga pembelajaran menjadi tidak efektif dan berdampak rendahnya capaian hasil belajar. Penelitian tindakan kelas yang menerapkan strategi pembelajaran menyenangkan melalui optimalisasi jeda strategis menggunakan video motivasi ini merupakan upaya untuk mengatasi sebagian masalah tersebut. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa penayangan video motivasi dan humor dapat memancing siswa untuk ketawa secara bersama-sama di dalam kelas. Dari hasil analisis observasi reaksi siswa saat jeda strategis, 83.96% siswa ketawa. Analisis angket mengungkapkan 86,35% siswa dapat tertawa dan menyatakan pembelajaran dengan penayangan video motivasi dan humor dalam jeda strategis sangat menyenangkan. Hasil belajar siswa menunjukkan angka rata-rata 71,8991 yang relatif lebih tinggi daripada capaian hasil belajar sebelumnya.
PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR TENTANG BILANGAN BERPANGKAT DAN BILANGAN AKAR DUA DAN TIGA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 50 BENGKALIS TP 2018/2019 Farida Hanum
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v3i1.236

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika siswa pada materi pecahan sederhana di Kelas V SDN 50 Bengkalis dengan menggunakan media audiovisual. Hal tersebut didasari oleh kurangnya aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung yang berimbas kepada hasil belajar siswa yang kurang pula. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan selama II siklus, tiap siklus terdiri dari dua pertemuan dengan tahap masing-masing siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan keterampilan guru dalam mengajar terjadi peningkatan pada siklus II dengan mendapatkan skor 47 yang masuk dalam kategori sangat baik. Aktivitas siswa juga terjadi peningkatan yang pada siklus II dengan mendapatkan skor 24, hal ini termasuk ke dalam kategori sangat baik. Sedangkan untuk hasil belajar siswa, siklus I pertemuan 1, diperoleh persentase ketuntasan 67%, pada siklus I pertemuan 2 diperoleh 67 %, dan pada siklus II diperoleh 93%. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan media audiovisual dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Matematika yang meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar. Kata kunci: ,
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ANIMASI 3 DIMENSI PESERTA DIDIK KELAS XII MM SMK NEGERI 5 PEKANBARU DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI Hakim Lao
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v3i1.237

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII Multimedia SMK Negeri 5 Pekanbaru pada pembelajaran Animasi 3 Dimensi melalui penerapan model pembelajaran project based learning dan metode demonstrasi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya penerapan model pembelajaran project based learning dan metode pembelajaran demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII Multimedia SMK Negeri 5 Pekanbaru pada pelajaran Animasi 3 Dimensi. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya, pada siklus I rata-rata persentase hasil belajar afektif sebesar 68,71 %. Persentase tersebut meningkat pada siklus II yaitu sebesar 83,22%. Pada hasil belajar psikomotorik dibagi menjadi dua yaitu hasil belajar psikomotorik individu dan kelompok. Pada siklus I, rata-rata persentase peningkatan hasil belajar psikomotorik individu sebesar 70,00 %. Persentase tersebut meningkat pada siklus II menjadi 86,85%. Presentasi hasil belajar psikomotorik kelompok pada siklus I sebesar 75,66%. Pada siklus II meningkat menjadi 84,33%.
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PRAKTEK PEMBUBUTAN DENGAN METODE PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN BIMBINGAN INDIVIDUAL PADA SISWA KELAS XI TP2 TEKNIK PEMESINAN SMK N 1 BANGKINANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Irdam Irdam
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v3i1.238

Abstract

Berdasarkan pengamatan dan data yang ada penulis melihat ada gejala atau hal yang membuat hasil belajar praktek membubut pada kelas XI belum mendapatkan hasil yang baik sehingga perlu ditingkatkan. Penelitian ini penulis melakukan penelitian Tindakan Kelas dengan melaksanakan siklus pembelajaran yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. Setelah dilaksanakan siklus pembelajaran 1 direfleksi ternyata pada siklus I hasil belajar praktek siswa baru mencapai 54% dan kekurangan yang ada pada siklus I untuk dilaksanakan pada siklus II. Setelah dilakukan siklus I ternyata telah memenuhi target yaitu siswa yang nilai 71 telah mencapai 87%. Dilihat dari akhir siklus 2 maka dapat disimpulkan bahwa upaya peningkatan hasil belajar praktek siswa pembuatan arbor dengan metode pembelajaran langsung pada siswa kelas XI Program keahlian teknik pemesinan SMK Negeri 1 Bangkinang telah mencapai target yang diinginkan.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) MATERI KEMAGNETAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) PADA SISWA KELAS IX.5 SMP NEGERI 1 LIRIK Jaliarni Jaliarni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v3i1.240

Abstract

Penelitian yang berjudul Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Melalui Model Pembelajaran Langsung (Direct Instrauction) Pada Siswa IX.5 SMP N 1 Lirik dilatar belakangi oleh rendahnya prestasi belajar siswa (nilai) IPA baik dalam ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan semester maupun Ujian Akhir Sekolah, yaitu dibawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimal yaitu (70). Rendahnya prestasi siswa dimungkinkan salah satu adalah penggunaan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru masih berpusat pada guru, sehingga aktifitas siswa tidak optimal. Dengan menggunakan model Pembelajaran. Langsung ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil dari data kuantitatif maupun data kualitatif dari siklus I ke siklus II. Hasil temuan kuantitatif terhadap prestasi belajar siswa meningkat dari rata-rata nilai 73 menjadi 84 atau mengalami peningkatan 66.24%. Sedangkan hasil temuan kualitatif menunjukkan adanya peningkatan dalam hal perhatian, keberanian, kesungguhan, kemampuan dalam pembelajaran Kemagnetan.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA PESERTA DIDIK KELAS XII IPA-1 SMA NEGERI 2 RENGAT TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Janizar Janizar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v3i1.241

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk memperbaiki masalah yang dirasakan oleh guru matematika di SMA Negeri 2 Rengat, yaitu: 1) Untuk melihat hasil belajar siswa Kelas Kelas XII IPA-1 SMA Negeri 2 Rengat pada semester Genap Tahun Pelajaran 2016/2017. 2) Untuk melihat sejauh mana peningkatan aktivitas siswa belajar siswa Kelas XII IPA-1 SMA Negeri 2 Rengat pada pembelajaran matematika dengan menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Penggunaan pembelajaran pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran matematika di Kelas XII IPA-1 SMA Negeri 2 Rengat. Hasil belajar pada siklus I menunjukan peningkatan persentase hasil belajar peserta didik di atas KKM (di atas 70 ) adalah 20 0rang atau 67%. Kemudian pada siklus 2 ternyata sebanyak 28 orang atau 93 % dan yang belum tuntas hanya tinggal 2 orang atau 7% yang disebabkan kondisi siswa diwaktu ikut ulangan kurang sehat pada kondisi awal 52,36 dan pada siklus I menjadi 72,68 Sedangkan di siklus II menjadi 75,55. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan Pendekatan CTL dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam mata Matematika.

Page 11 of 14 | Total Record : 137