cover
Contact Name
RUBIANTO
Contact Email
rubianto@unismuh.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
rubianto@unismuh.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
JKPD : Jurnal Kajian Pendidikan Dasar
ISSN : 2527428x     EISSN : 26225123     DOI : -
Core Subject : Education,
Tujuan dari publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide-ide dan hasil penelitian yang telah dicapai di bidang ilmu pendidikan secara Umum dan Pendidikan Dasar secara khusus. JKPD (Jurnal Kajian Pendidikan Dasar) (p-ISSN: 2527-418X), berfokus pada masalah utama dalam studi Pendidikan Dasar yang meliputi: 1. Matematika; 2. Sains; 3. Kewarganegaraan; 4. Ilmu Sosial; 5. Bahasa Indonesia;
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2021): Juli 2021" : 13 Documents clear
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL BERHITUNG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA SEMPOA SISWA KELAS III SD INPRES BUTTATIANANG Kristiawati Kristiawati
JKPD (Jurnal Kajian Pendidikan Dasar) Vol 6, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jkpd.v6i2.5702

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal berhitung melalui penggunaan media sempoa pada siswa kelas III SD Inpres Buttatianang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sederhana (PTS). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Inpres Buttatianang yang berjumlah 3 siswa. Penelitian ini diadakan dalam 2 (dua) siklus dan setiap siklusnya dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan termasuk tes akhir setiap siklus. Data-data mengenai hasil belajar siswa dan aktivitas siswa dianalisis dengan menggunakan  analisis statistik deskriptif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian setelah pelaksanaan tindakan selama 2 (dua) siklus yaitu; (a) Meningkatnya hasil belajar matematika materi operasi hitung bilangan penjumlahan dan pengurangan kelas III SD Inpres Buttatianang setelah diterapkannya penggunaan media sempoa dimana pada siklus I diperoleh skor rata-rata sebesar 51,67% berada pada kategori rendah. Pada siklus II diperoleh skor rata-rata sebesar 83,33 pada siklus II berada pada kategori sedang. (b) Meningkatnya keaktifan dan aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar sesuai dengan lembar observasi yang dilakukan selama penelitian. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan media sempoa dapat meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal berhitung siswa kelas III SD Inpres Buttatianang.
PENERAPAN PENDEKATAN ACTIVE LEARNING PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN SERTA PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI UPAYA MEMBENTUK KARAKTER SISWA KELAS VI DI SD NEGERI KANDANG MBELANG ACEH TENGGARA shafa ardita
JKPD (Jurnal Kajian Pendidikan Dasar) Vol 6, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jkpd.v6i2.5563

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SD. Masalah pokok dalam penelitian ini adalah apakah Pendidikan Kewarganegaraan dapat membentuk karakter siswa melalui pendekatan active learning. Penerapan active learning diharapkan dapat mengembangkan Pengetahuan Kewarganegaraan (civic knowledge), Kecakapan Kewarganegaraan(civic skills), dan watak kewarganegaraan (civic dispositions) peserta didik. Melihat keadaan sekarang ketika semangat nasionalisme dan patriotisme yang dicirikan bangsa Indonesia telah memudar sering berubahnya zaman dan berkembangnya teknologi informasi dan globalisasi. Keadaan ini harus diubah dengan ditekankannya peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam pendidikan dasar agar terbentuknya pendidikan karakter sejak dini. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan kepustakaan, dengan objek penelitian siswa dan guru kelas VI SD Negeri Kandang Mbelang. Data diolah secara deskriptif kualitatif, secara khusus penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi nilai-nilai karakter yang terbentuk dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (2) Mengidentifikasi nilai karakter dari guru Pendidikan Kewarganegaraan (3) Mengintegrasi nilai karakter Pendidikan Kewarganegaraan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan penelitian di dapat beberapa karakter siswa yang timbul saat pembelajaran kewarganegaraan berlangsung ialah: (1) Disiplin, ditunjukkan saat siswa melakukan baris-berbaris sebelum pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dimulai (2) Cinta tanah air, ditunjukkan dengan pembiasaan menyanyikan lagu nasional (3) Demokratis, yaitu cara berpikir dan bertindak menilai hak dan kewajiban dirinya dengan orang lain. Dan dari kajian penelitian yang dilakukan di kelas VI SD Negeri Kandang Mbelang ditemukan proses pembelajaran yang produktif sehingga membuat siswa menikmati pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MURID MELALUI PENERAPAN METODE STRUKTUR ANALISIS SINTESIS (SAS) KELAS I SD NEGERI 38 JANNA-JANNAYYA KECAMATAN SINOA KABUPATEN BANTAENG Muh. Khaedar; Bellona Mardhatillah Sabillah; Syamsul Alam
JKPD (Jurnal Kajian Pendidikan Dasar) Vol 6, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jkpd.v6i2.5659

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Kemampuan menulis permulaan dengan menggunakan metode SAS pada murid kelas I SDN. No 38 Janna-Jannaya Desa Bonto Majannang Kec. Sinoa Kab. Bantaeng. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif yang didesain melalui penelitian tindakan kelas (class room action research). Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sebanyak dua siklus, tiap siklus dilaksanakan 4 kali pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan di kelas I SDN. No 38 Janna-Jannaya Desa Bonto Majannang Kec. Sinoa Kab. Bantaeng, dengan jumlah murid 21 orang. Sebanyak 12 orang laki-laki dan 9 orang perempuan. Instrument penelitian ini adalah tes dan lembar observasi. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif.           Hasil yang dicapai secara kuantitatif yaitu: (1) Pada siklus pertama diperoleh nilai rata-rata hasil belajar murid kelas I SDN. No 38 Janna-Jannaya Kec. Sinoa Kab. Bantaeng yaitu 61,15 (2) Pada siklus kedua diperoleh nilai rata-rata hasil belajar murid kelas I SDN. No 38 Janna-Jannaya Kec. Sinoa Kab. Bantaeng lebih tinggi yang mencapai 80,03 sehingga dapat disimpulkan peningkatannya mencapai 18,88. Terutama pada perubahan sikap, motivasi, antusias, dan hasil belajar murid dalam memahami materi. Jadi, penggunaan metode SAS pada mata pelajaran kemampuan menulis permulaan murid kelas I SDN. No 38 Janna-Jannaya mengalami peningkatan.            Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa dengan penerapaan metode SAS dapat mengubah pola belajar murid dari kurang aktif menjadi lebih aktif dan lebih termotivasi dalam mempelajari kemampuan menulis permulaan murid.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN HURUF BERWARNA TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA TENTANG MENULIS KALIMAT SEDERHANA PADA KELAS 1 SD INPRES BONTOMANAI KECAMATAN TAMALATA KOTA MAKASSAR Nurlinda Azis
JKPD (Jurnal Kajian Pendidikan Dasar) Vol 6, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jkpd.v6i2.5775

Abstract

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran huruf berwarna dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pokok bahasan adalah penulisan kalimat sederhana dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada murid kelas I SD Inpres  Bontomanai Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen bentuk One-Group Pretest-Posttest Design yaitu sebuah eksperimen yang dalam pelaksanaannya hanya melibatkan satu kelas sebagai kelas eksperimen tanpa adanya kelas pembanding (kelas kontrol) Penelitian ksperimen dalam penelitian ini adalah murid Kelas I sebanyak 21 orang. Penelitian dilaksanakan selama 3 kali pertemuan. Hasil analisis statistic deskriptif terhadap hasil belajar murid terhadap media pembelajaran huruf berwarna positif, pemahaman materi dan konsep dari Bahasa Indonesia dengan media pembelajaran huruf berwarna ini menunjukkan hasil belajar yang lebih baik dari pada sebelum diterapkan media pembelajaran huruf berwarna. Hasil analisis statistic inferensial menggunakan rumus uji t, diketahui bahwa nilai t Hitung yang diperoleh adalah 8,6 dengan frekuensi db = 21 –1 = 20, pada taraf signifikansi 5% diperoleh tTabel= 2,07961. Jadi, t Hitung ttabel atau H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini membuktikan bahwa aplikasi media pembelajaran huruf berwarna dalam pembelajaran Bahasa Indonesia mempunyai pengaruh dari pada sebelum media pembelajaran huruf berwarna.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TERPADU DALAM PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN: TINJAUAN LITERATUR SISTEMATIS Yanti Hardiyanti Oktavia
JKPD (Jurnal Kajian Pendidikan Dasar) Vol 6, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jkpd.v6i2.5573

Abstract

Pembelajaran terpadu merupakan salah satu model pembelajaran dengan memadukan sejumlah mata pelajaran terhadap satu pelajaran. Berbagai mata pelajaran secara terpisah membuat siswa harus mengelompokkan mata pelajaran ke dalam beberapa bagian, padahal antar mata pelajaran memiliki keterkaitan dan keterhubungan. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur sistematis dari 94 artikel ilmiah dengan batasan publikasi 10 tahun terakhir. Pencarian artikel ini melalui tahapan inklusi dan ekslusi, sehingga pencarian data tidak melebar dan fokus terhadap kata kunci. Adapun kata kunci pencarian difokuskan pada “implementasi pembelajaran terpadu”, “pembelajaran terpadu” dan “peningakatan kualitas pembelajaran”. Dari 94 artikel terdapat 7 artikel sesuai dengan kriteria setelah melalui screening. Sehingga pemerolehan data diperoleh berdasarkan pemerolehan artikel hasil akhir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pembelajaran terpadu dalam peningkatan kualitas pendidikan. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa implementasi pembelajaran terpadu dapat dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran inovatif. Sehingga penerapan pembelajaran terpadu membuat pembelajar aktif mengkontruksi pengetahuan karena telah direduksi dari beragam model pembelajaran inovatif bersifat luwes dan fleksibel.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK TERPADU DENGAN PENDEKATAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) MODEL MATRIKS DI SD Jimmy Merantika; Mai Sri Lena
JKPD (Jurnal Kajian Pendidikan Dasar) Vol 6, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jkpd.v6i2.5067

Abstract

Peneletian ini bertujuan mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa menggunakan pendekatan Value Clarification Technique (VCT) Model Matriks di Kelas V SDN 48 Daratan Merantih. Jenis penelitian ini adalah PTK dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Data penelitian berupa observasi dan tes. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V yang berjumlah 22 orang. Hasil penelitian RPP siklus I  dengan rata-rata 81% (Baik) dan siklus II 94% (Sangat Baik), pelaksanaan pembelajaran pada aspek guru siklus I dengan rata-rata 83% ( Baik) dan siklus II 94% (Sangat Baik), sedangkan pelaksanaan pembelajaran pada aspek siswa siklus I dengan rata-rata 79,5% (Cukup) dan siklus II 94% (Sangat Baik). Penilaian sikap siklus I di kategorikan (Baik) dan di siklus II menjadi (Sangat Baik). Hasil belajar siswa siklus 1 dengan rata rata nilai 71 (Cukup) dan siklus II 89 (Baik), sedangkan persentase ketuntasan siklus I 36% (Kurang) dan siklus II dengan 95% (Sangat Baik). Dapat disimpulkan pada penelitian bahwa pendekatan Value Clarification Technique (VCT) Model Matriks dapat meningkatkan hasil pembelajaran tematik terpadu dikelas V Sekolah Dasar.
ANALISIS AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN DIGITAL MODEL INSTRUCTIONAL GAMES UNTUK SD/MI muh miftahurrazikin; Andi Prastowo
JKPD (Jurnal Kajian Pendidikan Dasar) Vol 6, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jkpd.v6i2.5574

Abstract

The learning process is pursued so that the learning environment can support effective and student-centered learning. This research uses descriptive qualitative research method. Qualitative methods are research whose results cannot be obtained through statistical procedures or other means of quantification (measurement). The data obtained are in the form of words, pictures, and not numbers. The type of qualitative descriptive research used is literature study. Literature study is research based on literature searches. The data in this study can be obtained through excavation and searching of books and scientific journal articles and other notes that can support problem solving in this study. The instructional game model is a learning game in the form of a game by looking at various aspects for the fulfillment of learning objectives. The research method used by researchers is Library Research which refers to various literature studies that are relevant to data collection through books, journals, and other relevant materials. For the instructional game model there are aspects that are described to be studied starting from learning games by involving the environment, guidance from the educators themselves so as to create interesting and fun learning. From the results of the analysis that the author has done, conclusions can be drawn from several articles that the author has analyzed first, namely about the effectiveness of the instructional game model in increasing student activity, it can be seen from the articles that the authors researched.
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Menggunakan Model Think Pair Share Pada Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas V SDN 01 Koto Marapak Kota Pariaman Ailen Parista; Mai Sri Lena
JKPD (Jurnal Kajian Pendidikan Dasar) Vol 6, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jkpd.v6i2.5183

Abstract

Tujuan dari penelitian ini merupakan untuk mendeskripsikan kenaikan hasil belajar peserta didik memakai model Think Pair Share di kelas V SDN 01 Koto Marapak Kota Pariaman. Penelitian ini berjenis PTK dengan memakai tata cara kualitatif serta kuantitatif. Penelitian ini dicoba dalam 2 siklus, dengan informasi penelitian berbentuk observasi serta uji. Penelitian ini bersubjek guru serta peserta didik kelas V yang berjumlah 12 orang. Hasil penelitian RPP siklus I dengan rata- rata 80, 55%( Baik) serta siklus II 94, 44%( Sangat Baik), penerapan pendidikan pada aspek guru siklus I dengan rata- rata 77, 5%( Lumayan) serta siklus II 95%( Sangat Baik), sebaliknya penerapan pendidikan pada aspek peserta didik siklus I dengan rata- rata 70%( Lumayan) serta siklus II 90%( Sangat Baik). Evaluasi perilaku siklus I di kategorikan( Baik) serta di siklus II jadi( Sangat Baik).. Hasil belajar peserta didik siklus 1 dengan rata rata nilai 67, 3( Kurang) serta siklus II 85( Baik), sebaliknya persentase ketuntasan siklus I 29, 16%( Kurang) serta siklus II dengan 83, 33%( Baik). Hingga bisa disimpulkan pada penelitian ini bahwa Model Think Pair Share bisa tingkatkan hasil pendidikan peserta didik pada pendidikan Tematik Terpadu dikelas V SDN 01 Koto Marapak Kota Pariaman
EFEKTIVITAS PERMAINAN TRADISIONAL PADA PERKEMBANGAN SOSIAL SISWA SEKOLAH DASAR DI ERA DIGITAL Fadhilah Salsabila Riadi; Triana Lestari
JKPD (Jurnal Kajian Pendidikan Dasar) Vol 6, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jkpd.v6i2.5392

Abstract

Di era digital ini, cara bermain anak-anak telah berubah sesuai perkembangan zaman dimana anak lebih sering memainkan permainan modern sehingga mengurangi interaksi sosial anak. Maka dari itu penulis tertarik untuk membahas efektivitas permainan tradisional pada perkembangan sosial anak di era digital ini. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif berdasarkan studi literatur dari berbagai sumber yang relevan, baik buku maupun jurnal. Dengan menelaah sumber-sumber tersebut yang kemudian penulis interpretasikan pada tulisan ini. Hasil peneltian menunjukkan bahwa permainan tradisional dapat membantu perkembangan sosial anak. karena banyak memiliki nilai keterampilan sosial. Selain itu, permainan tradisional dapat menjadi inovasi dalam pembelajaran dan ekstrakuliker. Karena permainan tradisional banyak memiliki nilai keterampilan sosial. Sehingga tugas perkembangan anak usia sekolah dasar mulai dari penyesuaian sosial dan keterampilan sosial yang harus dikembangkan melalui bermain dapat tercapai. Maka dari itu dapat dinyatakan bahwa permainan tradisional ini efektif untuk perkembangan sosial siswa sekolah dasar di era digital ini. Disamping itu, nilai-nilai budaya dalam permainan tradisional juga dapat dilestarikan.
Implementasi Pembelajaran TEMATIK di MIS Sultan Agung Yogyakarta dewi sutilah
JKPD (Jurnal Kajian Pendidikan Dasar) Vol 6, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jkpd.v6i2.5577

Abstract

Writing this research aims to explain and explain the implementation of thematic learning. Through a case study approach, will discuss the inhibiting factors and supporting factors in thematic learning in class VI A MIS Sultan Agung. The method used in this research is descriptive qualitative research, which this study describes the phenomena that occur in the field naturally. By using the subject of class VI A teacher at MIS Sultan Agung.

Page 1 of 2 | Total Record : 13