cover
Contact Name
Mia Audina
Contact Email
alribath@unmuhpnk.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
alribath@unmuhpnk.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
BULETIN AL-RIBAATH
ISSN : 25799495     EISSN : 14127156     DOI : -
Buletin Al-Ribaath merupakan jurnal hasil pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan yang dikelola LPPM UM Pontianak. Jurnal ini telah terdaftar dengan p-ISSN 1412-7156 dan e-ISSN 2579-9495.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 1 (2015): Buletin Al-Ribaath" : 10 Documents clear
PEATLAND BACTERIA AS ALTERNATIVE SOURCES FOR CELLULASE (BAKTERI GAMBUT SEBAGAI SUMBER ALTERNATIF SELULASE) Rizmahardian A. Kurniawan
Jurnal Buletin Al-Ribaath Vol 12, No 1 (2015): Buletin Al-Ribaath
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.941 KB) | DOI: 10.29406/br.v12i1.69

Abstract

Riset ini dilakukan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri dari tanah gambut Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Sebanyak 9 dari 18 isolat bakteri diketahui memiliki aktivitas selulolitik. Isolat aktif tersebut menunjukkan terbentuknya zona hidrolisis di sekitar koloni bakteri ketika ditumbuhkan pada media mengandung karboksimetil selulosa 1%. Tiga isolat yaitu Yersinia pseudotuberculosis RAG21, Yersinia pseudotuberculosis RAG25, dan Proteus penneri RAG31 menunjukkan rasio diameter zona hidrolisis terhadap koloni, dengan rasio sebesar 2,73±0,15, 2,61±0,15, dan 4,14±0,30 secara berturut-turut.Kata Kunci:     bakteri gambut, humat, selulase, Yersinia pseudotuberculosis, Proteus penneri
IDENTIFIKASI DAN DESKRIPSI KARAKTER MORFOLOGI KURA-KURA AIR TAWAR DARI KALIMANTAN BARAT Anandita Eka Setiadi
Jurnal Buletin Al-Ribaath Vol 12, No 1 (2015): Buletin Al-Ribaath
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.324 KB) | DOI: 10.29406/br.v12i1.77

Abstract

Tindakan pelestarian kura-kura di Kalimantan Barat perlu didukung informasi ilmiah mengenai jenisnya. Hingga saat ini, penelitian mengenai biodiversitas jenis kura-kura yang ada di Kalimantan Barat belum banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan karakter morfologi jenis kura-kura air tawar yang ada di Kalimantan Barat. Penelitian dilakukan dengan metode survey dan wawancara. Hasil penelitian menemukan 15 individu kura-kura yang berasal dari kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Hasil identifikasi menunjukkan terdapat 3 jenis kura-kura dari famili Geomydidae dan 1 jenis dari famili Emydidae. Jenis kura-kura dari famili Geomydidae adalah Cuora amboinensis, Cyclemys dentata, dan Heosemys spinosa, sedangkan jenis kura-kura dari famili Amydidae adalah Trachemys scripta. Kata kunci: Kalimantan Barat, Karakter Morfologi, Cuora amboinensis, Cyclemys dentata, Heosemys spinosa, Trachemys scripta
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PENCAPAIAN KUALITAS PENDIDIKAN YANG OPTIMAL MELALUI TRAINING SECARA EMOSIONAL DAN PSIKOLOGIS DI MTS DAN MA MINHAJUL AMILIN DESA SUNGAI ASAM Tuti Kurniati
Jurnal Buletin Al-Ribaath Vol 12, No 1 (2015): Buletin Al-Ribaath
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/br.v12i1.506

Abstract

Tujuan pendidikan adalah menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi atau seni. Dewasa ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat. Persaingan di dunia kerja juga semakin ketat. Untuk itu, sekolah sebagai lembaga pendidikan formal harus selalu berpacu dan menyesuaikan diri dengan berbagai perkembangan ilmu pengethuaan dan teknologi tersebut. Kemampuan siswa dalam menyerap pelajaran harus terus dipertinggi agar dapat bergerak seiring kemajuan zaman. Daerah Desa Sungai Asam merupakan daerah pesisir sungai Kapuas. Akses dari kabupaten Kubu Raya dan jarak yang cukup jauh dari kabupaten kota desa ini kurang mendapatkan perhatian khusus. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di siswa siswi MTs dan MA Minhajul Amilin desa Sungai Asam Kabupaten Kubu Raya, dengan beberapa kepala sekolah dan guru bahwa salah satu permasalahan siswa saat ini salah satunya ialah rendahnya motivasi atau semangat dalam melaksanakan proses pembelajaran sehingga mengakibatkan hasil yang kurang baik. Melalui kegiatan pengabdian ini diharapkan mampu memberikan solusi terhadapa siswa siswi di sekolah yang ada di desa sungai asam agar memiliki kesadaran penuh akan pentingnya sebuah pendidikan dan mampu melaksanakan proses pembelajaran dengan efektif sehingga memberikan hasil yang baik. Adapun metode pelaksanaan kegiatan training meliputi menyiapkan alat dan bahan, observasi, melakukan kerjasama, dan pelaksanaan kegiatan teknik training. Hasilnya, terlihat siswa siswi MTs dan MA Minhajul Amilin begitu antusias selama proses training. Selain itu, materi yang di sampaikan sangat cocok dengan permasalahan yang di alami siswa-siswa.
PENGARUH SUHU EKSTRAKSI DAN LAMA PEMANASAN TERHADAP STABILITAS PIGMEN ANTOSIANIN DAN KARATENOID Fitri ani; Nurdianti Awaliyah
Jurnal Buletin Al-Ribaath Vol 12, No 1 (2015): Buletin Al-Ribaath
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.899 KB) | DOI: 10.29406/br.v12i1.78

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi yang optimum untuk mengekstraksi zat pewarna antosianin dari ubi jalar ungu dan zat pewarna karatenoid dari wortel dengan perbandingan pelarut  etanol 96 % dan asam sitrat 5 % masing – masing sebanyak 15 mL : 3 mL. Selain itu, untuk mengetahui stabilitas pigmen antosianin dan karatenoid yang  dihasilkan  terhadap  pengaruh  lingkungan.  Ekstraksi  dilakukan  dengan  variasi suhu 50 oC; 70 oC dan 90 oC untuk mendapatkan suhu optimum dengan lama pemanasan selama 30 menit; 1 jam dan 2 jam. Suhu ekstraksi antosianin ubi jalar ungu pada suhu 70 oC dengan lama pemanasan selama 2 jam menghasilkan nilai absorbansi tertinggi yaitu 0,646 dengan panjang gelombang 540 nm. Suhu ekstraksi karatenoid wortel pada suhu 70 oC dengan lama pemanasan selama 2 jam menghasilkan nilai absorbansi tertinggi yaitu 1,185 dengan panjang gelombang 480 nm. Kata kunci : zat pewarna, ekstraksi, antosianin, karatenoid
MODEL PERALATAN PRAKTIKUM POMPA SENTRIFUGAL (PRACTICUM MODEL EQUIPMENT CENTRIFUGAL PUMP ) Gunarto .
Jurnal Buletin Al-Ribaath Vol 12, No 1 (2015): Buletin Al-Ribaath
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.806 KB) | DOI: 10.29406/br.v12i1.74

Abstract

Implementation of learning in engineering actually can not only through the theory in the classroom. Therefore, a good learning in the field of engineering is to add lab-based learning by improving laboratory facilities and infrastructure equipment, one of which is a fluid mechanics lab equipment. Current issues that especially the Faculty of Engineering Mechanical Engineering Study Program has not had a particularly fluid mechanics lab equipment for centrifugal pumps. Almost 75% of the world uses this equipment centrifugal pump. Therefore it is necessary to develop a model of learning media in the form of fluid mechanics lab equipment better is to develop instructional media lab equipment such as fluid mechanics models of centrifugal pumps. Research methodology using pure experimental design (true experimental research) conducted in the study were: Preparation and preparation of raw materials, reverse model lab equipment centrifugal pumps, testing tools and the use of tools for mechanics fluida. Research result, lab equipment that models these centrifugal pumps can be used for testing the characteristics of pumps in single, series and parallel. Keywords: centrifugal pumps, models, lab, serial, parallel ABSTRAKPelaksanaan pembelajaran di bidang teknik sebenarnya tidak bisa hanya melalui teori di dalam kelas. Oleh karena itu pembelajaran yang baik di bidang keteknikan adalah menambah pembelajaran berbasis laboratorium dengan meningkatkan sarana dan prasarana peralatan laboratorium, salah satunya adalah peralatan praktikum mekanika fluida. Permasalahan saat ini bahwa terutama Fakultas Teknik Program Studi Teknik Mesin belum memiliki peralatan praktikum mekanika fluida terutama untuk pompa sentrifugal. Hampir 75% masyarakat dunia menggunakan peralatan pompa sentrifugal ini. Oleh sebab itu perlu dikembangkan sebuah model media pembelajaran berupa peralatan praktikum mekanika fluida  yang lebih baik yaitu mengembangkan media pembelajaran berupa model peralatan praktikum mekanika fluida  pompa sentrifugal. Metodelogi penelitian menggunakan design eksperimen murni (true experimental research) yang dilakukan dalam penelitian  adalah:preparasi dan persiapan bahan baku,  merekayasa model peralatan praktikum pompa sentrifugal,pengujian alat dan  penggunaan alat untuk praktikum mekanika fluida.Hasil penelitian, bahwa model peralatan praktikum pompa sentrifugal ini dapat digunakan untuk pengujian karakteristik pompa secara tunggal,seri dan paralel. Kata kunci: pompa sentrifugal, model, praktikum,seri,paralel
SINTESIS HIDROKSIAPATIT DARI CANGKANG KERANG ALE-ALE (Meretrix Spp) SEBAGAI MATERIAL GRAFT TULANG Raudhatul Fadhilah; Rizmahardian A. Kurniawan; Margarita M. Icha
Jurnal Buletin Al-Ribaath Vol 12, No 1 (2015): Buletin Al-Ribaath
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (978.264 KB) | DOI: 10.29406/br.v12i1.79

Abstract

Kebutuhan biomaterial dalam bidang medis untuk berbagai keperluan di Indonesia, khususnya Kalimantan Barat terus meningkat. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya berbagai kasus kecelakaan yang memerlukan adanya graft tulang. Semakin tingginya permintaan akan graft tulang tidak diimbangi dengan banyaknya material graft tulang sehingga harga graft tulang relatif mahal. Material yang digunakan dalam graft tulang umumnya adalah hidroksiapatit (HAp). HAp berpori diterapkan sebagai  pengganti tulang buatan dengan tujuan memperbaiki dan meregenerasi tulang. Pada penelitian ini, kami mensintesis HAp dari kerang ale-ale yang merupakan hewan endemik Kalimantan Barat dengan metode surfaktan-hidrotermal. Surfaktan yang digunakan adalah surfaktan kationik, yaitu cetil trimethil ammonium bromida (CTAB). Penambahan CTAB mengakibatkan pori HAp yang terbentuk lebih seragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa HAp telah berhasil disintesis yang ditunjukkan dari uji positif terhadap ion fosfat. Hasil karakterisasi menggunakan XRD menunjukkan bahwa terbentuk fase apatite yang dicirikan dari terbentuknya puncak difraksi pada 2θ (30-35º) dengan derajat kristalinitas 85.34% dan parameter kisi a= 2.814 Å, b=2.720 Å dan c= 2.778 Å. Kata kunci: cetil trimetil ammonium bromida, graft tulang, hidroksiapatit, hidrotermal.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF PADA MATA KULIAH KIMIA SEKOLAH UNTUK MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS M PONTIANAK Tuti KurniatiI; Dedeh Kurniasih
Jurnal Buletin Al-Ribaath Vol 12, No 1 (2015): Buletin Al-Ribaath
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.872 KB) | DOI: 10.29406/br.v12i1.75

Abstract

ABSTRAKThe importance of improving the quality of teaching is creating new innovations in designing new learning system so that students become more enthusiastic and motivated to achieve the expected learning outcomes. One way to measure the extent of improvement of the quality of learning is to develop assessment instruments that can be used to assess student learning outcomes. A proper assessment plays an important role in improving learning outcomes and in appreciation of the efforts made by learners. This study aimed to develop cognitive assessment instrument in School Chemistry I course for fourth semester students of chemistry education. Design and development of assessment instruments followed the 4D model, but only reached the stage of develop. Validity test of cognitive assessment instrument which was based on format suitability and display quality was tested to five experts. The results showed that cognitive assessment instrument had a valid level of validity and reliability value of 0.758. So cognitive assessment instrument developed already meet the criteria as a matter of quality and can be used as a test in the subject of School Chemistry I. Keywords: cognitive assessment instrument, School Chemistry I, Development ABSTRAK Pentingnya meningkatkan kualitas pembelajaran menuntut para pendidik menciptakan inovasi baru dalam merancang sistem pembelajaran baru agar peserta didik menjadi lebih semangat dan termotivasi sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pendidik untuk mengetahui sejauh mana peningkatan kualitas pembelajaran adalah dengan membuat instrumen penilaian yang dapat digunakan untuk menilai hasil belajar siswa. Penilaian yang tepat berperan penting dalam meningkatkan hasil belajar dan sebagai penghargaan atas usaha yang telah dilakukan oleh peserta didik. Penelitian ini bertujuan menghasilkan dan mengembangkan instrumen penilaian kognitif pada mata kuliah kimia sekolah untuk mahasiswa pendidikan kimia semester IV. Uji kelayakan instrumen penilaian kognitif ini didasarkan pada komponen kesesuaian format penilaian dan kualitas tampilan instrumen. Desain pengembangan instrumen penilaian ini mengikuti model 4D,  tetapi hanya sampai pada tahap develop. Subjek penilai kualitas instrumen terdiri dari 5 orang ahli. Hasil penelitian pengembangan instrumen penilaian kognitif ini mempunyai tingkat validitas yang valid dan nilai reliabilitas sebesar 0,758. Jadi instrumen penilaian kognitif yang dikembangkan sudah memenuhi kriteria sebagai soal yang berkualitas dan dapat digunakan sebagai alat tes pada mata kuliah Kimia Sekolah I. Kata kunci:  instrumen penilaian kognitif, kimia sekolah, pengembangan
PENYULUHAN PEMISAHAN SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK DI SDN 32 DAN SD DUTA SUNGAI ASAM Dini Hadiarti
Jurnal Buletin Al-Ribaath Vol 12, No 1 (2015): Buletin Al-Ribaath
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.666 KB) | DOI: 10.29406/br.v12i1.504

Abstract

Sampah terdiri dua jenis yaitu sampah organik dan anorganik. Kedua jenis sampah tersebut, perlu adanya pengelolaan sehingga tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Sampah merupakan sisa aktivitas manusia setiap hari, yang sering kali menjadi penyebab kotornya lingkungan. Akibatnya berbagai permasalahan lingkunganpun bermunculan seperti menyangkut pencemaran tanah, air, udara dan suara. Permasalah ini terjadi akibat masih kurangnya kepedulian dari masyarakat. Usia sekolah dasar merupakan suatu masa bagi anak, diharapkan memperoleh dasar-dasar pengetahuan untuk keberhasilan penyesuaian diri pada kehidupan dewasa dan memperoleh kepentingan tertentu. Prestasi masa kanak-kanak juga memiliki korelasi dengan kesuksessannya pada masa dewasa, sehingga masa ini perlu dimanfaatkan untuk menanamkan dasar-dasar pengetahuan supaya terbentuk suatu kebiasaan yang bermanfaat dimasa dewasa. Oleh karena itu, perlunya kegiatan penyuluhan dan simulasi (cara pemesihan sampah organik dan anorganik) di SDN 32 dan SD Duta Sungai Asam. Adapun jumlah peserta penyuluhan sebanyak 65 siswa SD. Kegiatan ini dilakukan meliputi beberapa tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap akhir kegiatan. Hasilnya, melalui kegiatan ini siswa-siswa dapat memperoleh pengetahuan dan informasi, dapat mempraktekkan cara memisah sampah organik dan anorganik dengan baik dan benar.
IDENTIFIKASI EKSTRAK n-HEKSANA SENYAWA BUAS-BUAS (Premna serratifolia Linn) MENGGUNAKAN GC-MS Dini Hadiarti
Jurnal Buletin Al-Ribaath Vol 12, No 1 (2015): Buletin Al-Ribaath
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.054 KB) | DOI: 10.29406/br.v12i1.76

Abstract

Buas-buas  (Premna  serratifolia  Linn)  merupakan  local  content  dari  Kalimantan  Barat dengan  berpotensi  sebagai  tanaman  obat.  Isolasi  komponen  dari  daun  Premna  seratifolia Linn  dilakukan  dengan  maserasi  menggunakan  n-heksana  dan  dilanjutkan  dengan identifikasi  menggunakan  spektrofotometer  GC-MS.  Senyawa  komponen  penyusun  ekstrak n-heksana  daun  Buas-buas  adalah  Neophytadiene  (17,99%),  2-Hexadecene  (3,26%),  2- hexadecen-1-ol  (2,78%),  3,7,11,15-Tetramethyl-2-hexadecen-1-ol  (4,91%),  9,12,15- Octadecatrienoic  acid  (3,76%),  Phytol  (58,05%),  Octadecanal  (2,19%),  Methyl  Ester  Of Ricinoleic Acid (5,22%), dan Oxirane (1,85%).  Kata kunci: Buas-buas (Premna serratifolia Linn), GC-MS
PENYULUHAN ZAT ADITIF BERBAHAYA PADA MAKANAN DI MTS DAN MA MINHAJUL AMILIN DESA SUNGAI ASAM Fitriani Fitriani
Jurnal Buletin Al-Ribaath Vol 12, No 1 (2015): Buletin Al-Ribaath
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/br.v12i1.505

Abstract

Kegiatan ini dilakukan dengan maksud dan tujuan untuk memberikan pengetahuan tentang bahayanya zat aditif pada makanan, khususnya tingkat SMA dan SMP di desa sungai asam. Berdasarkan keterangan beberapa narasumber bahwa salah satu masalah yang cukup rentan di desa ini adalah pengetahuan siswa –siswa tentang bahayanya zat aditif sangat minim. Akibatnya banyak penyakit yang timbul seperti batuk, alergi dll. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlunya peneliti mengajak para pemuda desa sungai asam ini untuk memahami betapa pentingnya penyuluhan tentang bahayanya zat aditif pada makanan. Adapun kegiatan penyuluhan ini dibuat dengan simulasi sederhana menggunakan alat bantu berupa slide presentasi menggunakam power point.  Hasilnya pada saat kegiatan penyuluhan dengan menampilkan banyak video dan  simulasi yang dimuat, terlihat sekali antusias dan peran aktif peserta dalam mengikutinya. Tahap selanjutnya tentunya melakukan evaluasi bersama pihak sekolah yang bertujuan untuk melihat kembali bagaimana pelaksanaan kegiatan serta manfaatnya bagi peserta. Berdasarkan keterangan secara lisan oleh kepala MA Minhajulamilin bahwa materi yang diberikan adalah materi yang sangat cocok sekali, karena memang pada saat ini siswa – siswa sangat kurang pengetahuannya akan bahaya zat aditif pada makanan terhadap kesehatannya sehingga terkadang mereka cenderung asal asalan dan kurang memperhatikan makanan yang dibeli dan dikonsumsi.Kegiatan ini dilakukan dengan maksud dan tujuan untuk memberikan pengetahuan tentang bahayanya zat aditif pada makanan, khususnya tingkat SMA dan SMP di desa sungai asam. Berdasarkan keterangan beberapa narasumber bahwa salah satu masalah yang cukup rentan di desa ini adalah pengetahuan siswa –siswa tentang bahayanya zat aditif sangat minim. Akibatnya banyak penyakit yang timbul seperti batuk, alergi dll. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlunya peneliti mengajak para pemuda desa sungai asam ini untuk memahami betapa pentingnya penyuluhan tentang bahayanya zat aditif pada makanan. Adapun kegiatan penyuluhan ini dibuat dengan simulasi sederhana menggunakan alat bantu berupa slide presentasi menggunakam power point.  Hasilnya pada saat kegiatan penyuluhan dengan menampilkan banyak video dan  simulasi yang dimuat, terlihat sekali antusias dan peran aktif peserta dalam mengikutinya. Tahap selanjutnya tentunya melakukan evaluasi bersama pihak sekolah yang bertujuan untuk melihat kembali bagaimana pelaksanaan kegiatan serta manfaatnya bagi peserta. Berdasarkan keterangan secara lisan oleh kepala MA Minhajulamilin bahwa materi yang diberikan adalah materi yang sangat cocok sekali, karena memang pada saat ini siswa – siswa sangat kurang pengetahuannya akan bahaya zat aditif pada makanan terhadap kesehatannya sehingga terkadang mereka cenderung asal asalan dan kurang memperhatikan makanan yang dibeli dan dikonsumsi.

Page 1 of 1 | Total Record : 10