cover
Contact Name
Kadek Suranata
Contact Email
kadek.suranata@undiksha.ac.id
Phone
+6281915723813
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Udayana No. 11, Singaraja, Banjar Tegal, Kec. Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali 81116, Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha
ISSN : 26139634     EISSN : 26139642     DOI : -
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh jurusan bimbingan konseling pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan pembelajaran tentang bimbingan dan konseling. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bagi masyarakat akademik.
Articles 135 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling" : 135 Documents clear
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK ASERTIF UNTUK MENINGKATKAN KESANTUNAN BERBICARA SISWA KELAS VIII B6 SMP NEGERI 4 SINGARAJA ., Ni Kadek Mawar Mianingsih; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Kadek Suranata, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3752

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektikan penerapan konseling behavioral dengan teknik asertif untuk meningkatkan kesantunan berbicara pada siswa kelas VIII B6 di SMP Negeri 4 Singaraja. Hipotesis penelitian ini, yaitu jika konseling behavioral dengan teknik asertif diterapkan dengan baik, maka kesantunan berbicara pada siswa dapat ditingkatkan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B6 yang berjumlah 28 orang. Penelitian ini menggunakan teknik asertif melalui metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, observasi dan analisis data. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dan setiap siklus terdiri dari identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling, evaluasi dan tahap refleksi. Treatment diberikan sebanyak 3 kali pada siklus I dan siklus II. Ketika siswa memenuhi kriteria secara kuantitatif dan kualitatif, maka siswa telah tuntas pada siklus I dan tidak perlu mendapatkan treatment di siklus II. Pencapaian peningkatan kesantunan berbicara pada siswa di siklus I, yaitu dengan hasil : 17,86% kategori sangat tinggi, 50,00% kategori tinggi, 28,57% kategori sedang, 3,57% kategori rendah dan 0% kategori sangat rendah. Pencapaian peningkatan keantunan berbicara pada siklus II, yaitu dengan hasil : 50% kategori sangat tinggi, 50% kategori tinggi, 0% kategori sedang, 0% kategori rendah dan 0% kategori sangat rendah.Kata Kunci : Konseling Behavioral, Asertif, Kesantunan Berbicara This study aims to the determine the effectiveness of their application of counseling behavioral with assertive techniques to politeness speaks to students in the class VIII B6 SMP Negeri 4 Singaraja. Research hypoteshis is, if counseling behavioral with assertive techniques applied properly the decency to politeness speaks to students can be improved. This type of research is Research Action In Counseling. The research subject in the class VIII B6 totaling 28 peoples. This study the techniques of assertive through the data collection methods used in study is questionnaire, observation and data analysis. This study carried out in two cycles, and each cycles consisted ofidentification, diagnosis, prognosis, counseling and reflection phase. Treatment is given three time the sycles I and sycles II. When students meet the quantitative and qualitative criteria then the students has completed at cycles I and don’t need to get treatment in cycles II. Achievement of inprovement politeness speaks to students in cycles I, is the results : 17,86% very high category, 50,00% high category, 28,57% being category, 3,57% lower category and 0% very low category. Achievement of inprovement politeness speaks to students in cycles II, is the results : 50,00% very high category, 50,00% high category, 0% being category, 0% lower category and 0% very low category. keyword : Behavioral Counseling, Assertive, Politeness Speak
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK IMPLOSIF DAN PEMBANJIRAN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP OPTIMIS PADA SISWA KELAS VIII B8 SMP NEGERI 4 SINGARAJA ., Ni Wayan Eka Darminiasih; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Kadek Suranata, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3914

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sikap optimis siswa yang mengalami sikap optimis rendah melalui penerapan konseling behavioral dengan teknik implosif dan pembanjiran pada kelas VIII B8 SMP Negeri 4 Singaraja. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan konseling yang dirancang bersiklus, siklus tersebut terdiri dari tahap identifikasi, tahap diagnosa, tahap prognosa, tahap konseling, tahap evaluasi dan tahap refleksi.Subjek penelitian yang digunakan adalah kelas VIII B8 SMP Negeri 4 Singaraja yang mengalami sikap optimis yang rendah. Siswa yang mengalami sikap optimis rendah di kelas ini adalah sebanyak 8 orang siswa. Data sikap optimis dikumpulkan dengan kuesioner sikap optimis. Data yang diperoleh diolah dengan analisis deskriptif, dengan target keberhasilan pencapaian minimal 55%. Hasil penelitian menunjukkan konseling behavioral dengan implosif dan pembanjiran dapat meningkatkan sikap optimis siswa yang mengalami sikap optimis rendah di kelas VIII B8 SMP Negeri 4 Singaraja tahun ajaran 2014. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan sikap optimis siswa. Peningkatan tersebut diketahui dari pencapaian sikap optimis siswa yaitu dari 48% menjadi 59% dan peningkatannya adalah 12% pada siklus I. Pada siklus II pencapaian sikap optimis siswa yaitu dari 59% menjadi 76% dan peningkatannya adalah 17%. Melalui penelitian ini, guru Bimbingan Konseling di SMP Negeri 4 Singaraja supaya menerapkan konseling behavioral dengan teknik implosif dan pembanjiran untuk meningkatkan sikap optimis siswa. Kata Kunci : konseling behavioral, teknik implosif dan pembanjiran, motivasi belajar. This study aims to improve the optimistic attitude of students who have low upbeat attitude through the application of behavioral counseling with implosive technique and flooding at Junior High School eighth grade B8 4 Singaraja. This study is designed counseling action cyclical, the cycle consists of the identification stage, the stage of diagnosis, prognosis stage, counseling stage, the evaluation stage and phase of research is refleksi.Subjek VIII class B8 SMP 4 Singaraja experiencing upbeat attitude lower. Students who have low optimism in this class are as many as 8 students. Data were collected by questionnaire optimism optimistic attitude. The data obtained were processed with descriptive analysis, the success of achieving the target of at least 55%. The results showed behavioral counseling with implosive and flooding can increase optimistic attitude of students who have low optimism in Junior High School eighth grade B8 4 Singaraja school year 2014. Results showed an increase in students' attitudes optimistic. This increase is known of student achievement upbeat attitude that is from 48% to 59% and 12% improvement in cycle I. In the second cycle of optimism student achievement, from 59% to 76% and the increase was 17%. Through this study, teachers in Junior High School Counseling 4 Singaraja that apply behavioral counseling with flooding and implosive technique to improve students' optimistic attitude. keyword : behavioral counseling, implosive and flooding techniques, motivation to learn.
PENERAPAN BIMBINGAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK PENGUATAN POSITIF UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN SISWA KELAS XI AKOMODASI PERHOTELAN 3 SMK NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Ni Wayan Santha Wiyantari Dewi; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3954

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan konseling (PTBK). Dengan subjek penelitian adalah 30orang siswa kelas XI Akomodasi Perhotelan 3 SMK Negeri 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2014/2015 yang memiliki disiplin rendah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, kuesioner, dan observasi. Data yang diperoleh diolah dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan disiplin siswa setelah diberikan bimbingan konseling behavioral dengan teknik penguatan positif. Hal ini dilihat dari peningkatan hasil evaluasi dengan menggunakan kuesioner yang dilakukan sebelumtindakan dan sesuah tindakan. Peningkatan disiplin siswa adalah sebagai berikut: dari kondisi awal ke siklus I terjadi peningkatan rata-rata disiplin siswa dari 52,80% menjadi 62,40% dengan peningkatan 9,6 % dan dari siklus I ke siklus II peningkatan rata-ratabdisiplin siswa 62,40% menjadi 86,40% dengan peningkatan yang sama yaitu 24%. Jadi, penerapan konseling behavioral teknik penguatan positif dapat meningkatkan perilaku disiplin siswa. Dalam upaya meningkatkan disiplin siswa, guru BK perlu memperhatikan hasil penelitian ini, maka manfaat bimbingan konseling behavioral teknik penguatan positif dapat dijadikan salah satu solusi untuk meningkatkan disiplin siswa. Kata Kunci : Konseling ehavioral, Teknik penguatan positif, Disiplin siswa This research was classroom counseling action research (PTBK). The subject of this research was 30 eleventh grade students of third accommodation class who have low discipline at SMK Negeri 2 Singaraja in academic year 2014/2015. The methods that used in this research were namely, documentation, questioner and observation. The obtained data were analyzed descriptively. Finding of this research showed the improvement of students’ discipline after given behavioral counseling by using positive reinforcement technique. The finding was seen trough the improvement of evaluation from the questionnaires which were conducted before and after the counseling. Improvements of the students’ discipline were: improvement from initial condition to the first cycle showed average improvement from 52,80% to 62,40%, thus the improvement was 9,6%. Meanwhile, students’ improvement average from the first cycle to the second cycle was 62,40% become 86,40% and achieve the same improvement that was 24%. In conclusion, the implementation of behavioral counseling by using positive reinforcement technique was able to improve students’ discipline. The counseling teachers need to consider the result of this research in order to improve students’ discipline. keyword : behavioral counseling, positive reinforcement technique, students’ discipline
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEHNIK LATIHAN ASERTIF UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS X-5 SMA LABORATORIUM UNDIKSHA 2013-1014 ., Putu Yudi Agus Eryawan; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.4293

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Apakah penerapan konseling behavioral dengan latihan asertif dapat meningkatkan rasa percaya diri pada siswa kelas X5 di SMA Laboratorium Undiksha Singaraja.Desain Penelitian ini adalah jenis Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (Action Research In Counseling) yang dilaksanakan dalam dua siklusdimana masing-masing siklus melalui tahap identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling/treatment, evaluasi/follow up, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-5 SMA laboratorium undiksha Singaraja yang berjumlah 26 orang siswa. Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan adalah dengan metode observasi dan kuesioner. Data yang didapat dari hasil kuesioner selanjutnya diuji validitas butir dengan menggunakan teknik statistic korelasi Product Moment dan analisis Alpha-Cronbach. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rasa percaya diri siswa stelah diterapkan teknik arsetif melalui konseling kelompok dengan besar persentase rata-rata nilai sebesar 80 dari 60 pada siklus I menjadi 80 pada siklus II.Kata Kunci : konseling behavioral, teknik asertif, percaya diri. This study aims to determine if the behavioral konsling theory approach and asertif exercise can improve self-esteem in high school students at SMA Laboratorium Undiksha Singaraja. The study design used is action research Counseling (Action Research in Counseling) which were conducted in two cycles that each cycle undergo the stages of identification, diagnosis, prognosis, counseling/treatment, evaluation/follow-up, and reflection. The subjects were students of class X-5 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja, which were 26 students. The study data was collected by observation method and questionnaire. The data obtained from the questionnaire then the validity was tested by using statistical techniques Product Moment correlation and analysis of Alpha-Cronbach. The results showed an increase in student’s self-confidence after techniques arsetif through group counseling was applied with a large percentage of the average value of 80 from 60 in the first cycle to 80 on the second cycle. Based on these results it can be concluded that the application of behavioral counseling arsetiftechniques in the class of X-5 at SMA Laboratorium Undiksha Singaraja can increase the confidence of students.keyword : behavioral counseling, asertif technique, confidence.
EFEKTIVITAS KONSELING GESTALT DENGAN TEKNIK “SAYA BERTANGGUNG JAWAB ATAS….” UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB AKADEMIK SISWA ., Komang Risma Kusumadewi; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., Dra. Ni Nengah Madri Antari, M.Erg.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3645

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas konseling Gestalt dengan teknik “saya bertanggung jawab atas….” untuk meningkatkan tanggung jawab akademik siswa kelas XI IA2 SMA Negeri 1 Sawan. Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimen dengan rancangan penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuesioner dan diuji dengan menggunakan statistic t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konseling Gestalt dengan teknik “saya bertanggung jawab atas….” efektif untuk meningkatkan tanggung jawab akademik siswa, hal ini dapat dilihat dari analisis t-test yang menunjukkan nilai thitung > ttabel (15,6 > 3,182), N= 4 dengan taraf signifikansi 5%.Kata Kunci : Konseling Gestalt, tanggung jawab akademik. The aim of this research was to determine the effectiveness of Gestalt counseling with “I am responsible on….” technique to improve student’s academical responsibility at XI IA2 student of SMA Negeri 1 Sawan. This research is a pre-experimental research with one group pretest-posttest design. The method of collecting data which was used in this research was questionnaire method and tested using t-test statistic. The result of this research indicate that the Gestalt counseling with “I am responsible on….” technique is effective to improve student responsibility, it is shown from t-test analysis which shows the value of tarithmetic > ttable (15,6 > 3,182), N= 4, with a significance level of 5%.keyword : Gestalt counseling, academic responsibility
PENERAPAN TEORI KARIR GINZBERG DENGAN TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN KOMITMEN KARIR PADA SISWA KELAS XIA AKUNTANSI SMK NEGERI 1 SINGARAJA ., Ni Made Yuliantari; ., Kadek Suranata, S.Pd.; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3676

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan komitmen karir siswa setelah diberikan konseling karir Ginzberg dengan teknik modeling pada siswa kelas XIA Akuntansi SMK Negeri 1 Singaraja. Penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan konseling (Action Research in Counseling). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XIA Akuntansi SMK Negeri 1 Singaraja yang memiliki komitmen karir rendah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, observasi, dan buku harian. Penelitian ini dilaksanakan bersiklus sampai target keberhasilan tercapai dan setiap siklus terdiri dari identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling, evaluasi, dan refleksi. Berdasarkan hasil analisis data skor awal diketahui bahwa dari 40 siswa terdapat 9 siswa yang memiliki komitmen karir rendah. Kesembilan siswa ini akan ditindak lanjuti pada penelitian siklus I dan II. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan komitmen karir siswa. Peningkatan persentase komitmen karir siswa dari data awal rata-rata 78,28% menjadi 80,38 % pada siklus I dan dari siklus I rata-rata 80,38 % menjadi 87,13 % pada siklus II. Persentase peningkatan rata-rata dari data awal ke siklus I sebesar 3,12 % dan dari siklus I ke siklus II sebesar 8,99%. Hal ini berarti penerapan teori karir Ginzberg dengan teknik modeling dapat meningkatkan komitmen karir pada siswa kelas XIA Akuntansi SMK Negeri 1 Singaraja.Kata Kunci : teori karir Ginzberg, teknik modeling, komitmen karir The purpose of this research was determined the improvement of student’s career commitment class XI A Akuntansi SMK Negeri 1 Singaraja after given Ginzberg’s career counseling with modeling technique. This research was an action research in counseling. The subject of this research was students of XI A Akuntansi that have less carrier commitment. Data collected methods that used of this research was questionnaire, observation, and log sheet. This research was designed in cycles until the achievement target was reached and every cycles contains identification, diagnosis, prognosis, counseling/treatment, evaluation, and reflection. Based on data analyzed of beginning condition known that from 40 students found nine students that have less career commitment. That nine students would follow-up on cycle I and cycle II. The result of this research show the improvement of student’s career commitment. The improvement of student’s carrier commitment from average 78,28% in beginning condition to 80,38% in first cycle and from average 80,38% in first cycle to 87,13% in second cycle. The average improvement percentage from beginning condition to first cycle was 3,12% and from first cycle to second cycle was 8,99%. This condition show that implementation of Ginzberg’s carrier theory with modeling technique able to increase the student’s career commitment of XI A Akuntansi at SMK Negeri 1 Singaraja.keyword : Ginzberg’s career theory, modeling technique, career commitment
PENERAPAN KONSELING KOGNITIF DENGAN TEKNIK RESTRUKTURISASI KOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI SISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 3 SINGARAJA ., I Nyoman Krisnayana Tri Antara; ., Dra. Ni Nengah Madri Antari, M.Erg.; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3703

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan konseling kognitif dengan teknik restrukturisasi kognitif untuk meningkatkan resiliensi siswa pada siswa kelas XI IPA 1 SMA negeri 3 Singaraja tahun Ajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan konseling, yang dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 3 Singaraja yang berjumlah 24 orang siswa, sedangkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 4 orang siswa. Untuk mengumpulkan data yang diperlukan, digunakan alat pengumpulan data berupa pedoman observasi dan pedoman wawancara sebagai alat pengumpulan data komplementer serta kuesioner sebagai alat pengumpulan data utama. Data yang diperoleh dari responden dikumpulkan dan dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan pencapaian resiliensi siswa pada prasiklus adalah 92,5 (resiliensi rendah). Setelah dilaksanakan tindakan siklus I pencapaian resiliensi meningkat menjadi 152,25 (resiliensi tinggi). Selanjutnya setelah tindakan siklus II dilakukan, pencapaian resiliensi siswa mencapai 161,65 (resiliensi sangat tinggi). Keempat siswa yang mendapatkan tindakan konseling kognitif dengan teknik restrukturisasi telah mampu memperoleh skor resiliensi lebih ≥ 160. Berdasarakan hasil uji hipotesis yang dilakukan diperoleh thitung > ttabel ini berarti Ho diterima. Jadi dapat dismpulkan bahwa penerapan konseling kognitif dengan teknik restrukturisasi kognitif dapat meningkatkan resiliensi siswa. Kata Kunci : konseling kognitif, restrukturisasi kognitif, resiliensi This study aims to determine the application of cognitive counseling with cognitive restructuring techniques to improve the resilience of students in class XI IPA 1 3 SMA Doctrine Singaraja year 2013/2014. This research is an action research guidance and counseling, which is conducted in two cycles, and each cycle consists of four phases: planning, implementation, observation and reflection. Subjects in the study were students of class XI IPA 1 SMAN 3 Singaraja consisting 24 students, while the sample in this study consists of 4 students. To collect the necessary data, use data collection devices such as observation and interview guides as complementary data collection tools and questionnaires as the main data collection tool. Data obtained from respondents was collected and analyzed by quantitative descriptive analysis techniques. Results showed resilience student achievement on prasiklus is 92.5 (low resilience). After the first cycle achievement measures implemented resilience increased to 152.25 (high resilience). Furthermore, after the second cycle is done, the achievement of students achieving resilience 161.65 (high resilience). These four students who received counseling measures of cognitive restructuring techniques have been able to gain more resilience scores ≥ 160. Based on the results of hypothesis tests conducted obtained t> t table means Ho is accepted. So can dismpulkan that the application of cognitive counseling with cognitive restructuring techniques can enhance the resilience of students. keyword : cognitive counseling, cognitive restructuring, resilience
EFEKTIFITAS KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK PENGUATAN INTERMITEN UNTUK MEMINIMALISIR PERILAKU INTROVERT PADA SISWA KELAS VIII SMP LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., M. Agus Santi Purnama; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3721

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas konseling behavioral dengan teknik penguatan intermiten untuk meminimalisir perilaku introvert pada siswa kelas VIII SMP Laboratorium Undiksha Singaraja tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain “Prettest-Postest Only Control Group Design”. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Laboratorium Undiksha Singaraja tahun pelajaran 2013/2014 dengan N=140. Sampel Penelitian ditetapkan 8 orang yang pengambilan sampelnya dilakukan dengan teknik “Purposive Sampling”. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner, dianalisis dengan teknik statistik t-test dan SPSS 16.0. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelompok Konseling Behavioral dengan Teknik Penguatan Intermiten efektif untuk meminimalisir perilaku introvert, ini terlihat dari kelompok eksperimen lebih tinggi dari rata-rata nilai kelompok kontrol (0.240>0.186). Dari hasil analisis nilai t hitung lebih besar dari t tabel dengan df =4 Dan taraf signifikansi 5% (t=3.182 p < 0,05). Semakin tinggi pemahaman siswa tentang konseling behavioral dengan teknik penguatan interrmiten semakin rendah perilaku introvert pada siswa. Persepsi siswa meningkat tentang konseling behavioral dengan teknik penguatan intermiten untuk mengurangi perilaku introvert Kata Kunci : Konseling Behavioral, Teknik Penguatan Intermiten, Perilaku Introvert The purpose of this study was to determine the effectiveness of behavioral counseling with intermittent reinforcement techniques to minimize introverted behavior on eighth grade students of SMP Laboratory Undiksha Singaraja school year 2013/2014. This research is an experimental research design "Only Prettest-posttest control group design". The study population is the eighth grade students of SMP Laboratory Undiksha Singaraja school year 2013/2014 with N = 140. The study sample set 8 people sampling was done by using "purposive sampling". Data collection methods used were questionnaires, were analyzed by using t-test statistics and SPSS 16.0. The results showed that the group with the Behavioral Counseling effective Intermittent Reinforcement Technique to minimize introverted behavior, is evident from the experimental group is higher than the average value of the control group (0.240> 0.186). From the analysis of the value of t is greater than t table with df = 4 And 5% significance level (t = 3,182 p
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS UNTUK MEMINIMALISASI KECEMASAN SISWA DALAM MENYAMPAIKAN PENDAPAT KELAS VIII 10 SMP NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Ni Luh Putu Santi Aryani; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3741

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan konseling yang bertujuan untuk mengetahui penerapan konseling behavioral dengan teknik desensitisasi sistematis untuk meminimalisasi kecemasan dalam menyampaikan pendapat para siswa kelas VIII 10 SMP Negeri 2 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner sedangkan observasi sebagai metode pendukung. Hasil penelitian menunjukkan dari data awal diperoleh 10 siswa yang mengalami kecemasan dalam menyampaikan pendapat dengan rata-rata sebesar 82,80%. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Pada siklus I terjadi penurunan dengan rata-rata sebesar 15,34% dengan hasil 6 orang siswa yang dikategorikan rendah, 1 orang siswa dikategorikan sangat rendah dan 3 orang siswa yang belum mencapai kriteria di bawah 65% pada siklus I . Pada siklus II 3 orang yang belum mencapai kriteria di bawah 65% pada siklus I,mengalami penurunan dengan rata-rata penurunan sebesar 13,32%. Artinya siswa sudah bisa menurunkan kecemasan dalam menyampaikan perdapat. Data tersebut diperkuat dari hasil pengamatan perubahan perilaku siswa yang diisi oleh peneliti pada setiap siklusnya. Sihingga penerapan konseling behavioral dengan teknik desensitisasi untuk meminimalisasi kecemasan siswa dalam menyampaikan pendapat kelas VIII 10 di SMP Negeri 2 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014 efektif. Kata Kunci : Kata kunci : konseling behavioral, desensitisasi sistematis, kecemasan dalam menyampaikan pendapat his research is aimed at counseling measures to determine the application of behavioral counseling with systematic desensitization techniques to minimize anxiety in the expression of the 10 eighth grade students of SMP Negeri 2 Singaraja school year 2013/2014. The data collection method used was a questionnaire while the observation as a method of support. The results showed preliminary data obtained from the 10 students who experience anxiety in expression with an average of 82.80%. This study was conducted in two cycles. In the first cycle decreased by an average of 15.34% with the results of 6 students were categorized as low, 1 students categorized as very low and 3 students who have not reached the criteria under 65% in the first cycle. In the second cycle 3 people who have not reached the criteria under 65% in the first cycle, has decreased by an average decrease of 13.32%. This means that students are able to reduce anxiety in delivering perdapat. The data confirmed the observations of changes in student behavior filled out by researchers at each cycle. Sihingga application of behavioral counseling with desensitization techniques to minimize the anxiety of students in class VIII expression in Junior High School 10 2 2013/2014 school year effective Singarajakeyword : Keywords: behavioral counseling, systematic desensitization, anxiety inexpression
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK GAME OUTBOUND UNTUK MENINGKATKAN PERCAYADIRI SISWA KELAS X MIA 1 SMA NEGERI 2 SINGARAJA ., I Gusti Ayu Agung Mega Ratnasari; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Kadek Suranata, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3879

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan (Action Research In Counseling) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan percaya diri siswa kelas X MIA 1 SMA Negeri 2 Singaraja setelah dilaksanakan penerapan konseling behavioral dengan teknik game outbound. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 1 SMA Negeri 2 Singaraja. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus dimana masing-masing siklus melalui tahap identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling/treatment, evaluasi/follow up, dan refleksi. Proses pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner percaya diri pola skala linkert dan dianalisis secara deskriptif serta menggunakan buku harian. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa kategori percaya diri siswa pada siklus I adalah katagori sangat baik 5 orang (26%), kategori baik 5 orang (57%), kategori cukup baik 5 orang (6%), kategori kurang baik 5 orang (10%), dan tidak ada siswa yang memiliki kategori sangat kurang baik. Jika dibandingkan dengan kategori skor percaya diri siswa pada siklus II sebagai berikut siswa dengan kategori sangat baik 10 orang (33%), 10 orang (67%) dan tidak ada siswa yang memiliki kategori cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik. Ini menunjukkan sudah ada peningkatan secara signifikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa konseling behavioral dengan teknik game outbound efektif digunakan untuk meningkatkan percaya diri siswa kelas X MIA 1 SMA Negeri 2 Singaraja. Kata Kunci : konseling behavioral, teknik game outbound, percaya diri. This study is an action research (Action Research in Counseling), which aims to determine the increase in confidence MIA 1 class X SMA Negeri 2 Singaraja after the application of behavioral counseling conducted with techniques outbound game. The subjects were students of class X SMA Negeri 2 MIA 1 Singaraja. The study consisted of 2 cycles wherein each cycle through the identification, diagnosis, prognosis, counseling / treatment, evaluation / follow-up, and reflection. The process of data collection in this study used a questionnaire confident linkert scale patterns and analyzed descriptively and using a diary. Based on the analysis, it was found that the category of self-confidence of students in the first cycle is very good category 5 people (26%), both categories of 5 people (57%), good enough category 5 (6%), unfavorable category 5 people (10 %), and no students have a very poor category. When compared with the category confidence scores of students in the second cycle following categories of students with a very good 10 people (33%), 10 men (67%) and no student who has a pretty good category, poor, and extremely poor. It shows there has been significant. So it can be concluded that behavioral counseling with effective outbound gaming techniques used to increase confidence MIA 1 class X SMA Negeri 2 Singaraja. keyword : behavioral counseling, outbound gaming techniques, confidence

Page 5 of 14 | Total Record : 135