cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
FIKRAH
ISSN : 20854404     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Fikrah : Jurnal Pendidikan Agama Islam published twice a year since 2012 (June and December), is a multilingual (Bahasa, Arabic, and English), peer-reviewed journal, and specializes in Islamic Education. This journal is published by the Islamic Education Department, Faculty of Islamic Studies, Ibn Khaldun University, Bogor, Indonesia, in partnership with ISPI( Association of Indonesian Scholars of Education). Editors welcome scholars, researchers and practitioners of Islamic Education around the world to submit scholarly articles to be published through this journal. All articles will be reviewed by experts before accepted for publication. Each author is solely responsible for the content of published articles.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2014)" : 5 Documents clear
PENDIDIKAN KARAKTER MENURUT IBN KHALDUN Yusra Marasabessy
FIKRAH Vol 7, No 2 (2014)
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.433 KB)

Abstract

PERAN MEDIA MASSA TELEVISI DALAM PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI Chodidjah Makarim
FIKRAH Vol 7, No 2 (2014)
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.099 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk ; Mengetahui manfaat media massa TV bagi anak usia dini, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan anak usia dini untuk menonton TV, mengidentifikasi peran media massa TV dalam pendidikan karakter anak usia dini, mengetahui cara mengontrol (pengawasan) anak usia dini atas pengaruh menonton TV program pendidikan, menganalisis hubungan antara perilaku anak usia dini setelah menonton berbagai program di TV dengan pendidikan karakter anak usia dini, mengidentifikasi proses pembentukan karakter positif pada anak usia dini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Fungsi media massa TV bagi anak usia dini yaitu: memberi informasi, mendidik, menghibur dan membujuk, Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan anak usia dini untuk menonton TV adalah: Faktor usia, Faktor psikologis dan Faktor kepribadian; introvert (kepribadian tertutup) atau ekstrovert (kepribadian terbuka). Rasa ingin tahu, dan melengkapi informasi yang didapat dari media cetak. Peran media massa TV dalam pendidikan karakter anak usia dini adalah sebagai media massa TV dapat menjadi instrumen utama dalam perubahan sikap dan proses modernisasi dalam berpikir, bersikap dan berperilaku, menampilkan balance argumentation, dan mengembangkan kecerdasan jamak. Cara mengontrol (pengawasan) terhap anak usia dini atas pengaruh menonton TV : (a) Di sekolah: dengan mengadakan forum diskusi dengan menggunakan metode brainstorming dan FGD (Focus Group Discussion). Partisipan (anak) dalam FGD didorong untuk mengekspresikan pandangannya tentang setiap topik, dan mengelaborasi atau memberikan reaksi terhadap pandangan dari partisipan lain (teman sebayanya). (b). Di Rumah: Di rumah, para orangtua dapat melakukan pengawasan baik langsung maupun tak langsung. Perilaku yang diharapkan dari anak usia dini setelahmenonton program pendidikan di media massa TV, adalah: Perilaku yang berhubungan dengan Allah SWT. Perilaku yang berhubungan dengan Allah SWT. Perilaku yang dimaksud adalah sebagai berikut: Bersyukur, Bertasbih, BeristigfarDisiplin, tanggungjawab, perilaku bersih dan sehat. Karakter anak usia dini dibangun dan dikembangkan melalui proses sebagai berikut: Melalui pendidikan dan pengalaman, melalui contoh /teladan, dan pengaruh lingkungan, sikap dan perilaku yang dilakukan berulang sehingga menjadi kebiasaan, kebiasaan yang dijaga dan dipelihara, maka terbentuklah karakter (ekspressi karakter).
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SISWA DAN TEHNIK PEMBELAJARAN Badruddin Hsubky
FIKRAH Vol 7, No 2 (2014)
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.562 KB)

Abstract

Sebagai harapan masa depan, siswa memiliki banyak kebutuhan dibandingkan dengan manusia lainnya, namun secara garis besar siswa memiliki kebutuhan, siswa membutuhkan bimbingan potensi, Siswa Membutuhkan pendidikan, Membutuhkan ilmu, Siswa Membutuhkan Sarana dan Kesehatan, Siswa Membutuhkan Kemanatangan Jiwa. Tehnik pembelajaran adalah segala cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplmentasikan suatu metoda secara sepesifik. Misalnya, penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak akan membutuhkan tehnik tersendiri, dan akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumah siswanya terbatas. Untuk dapat membelajarkan siswa dengan baik diperlukan sejumlah perangkat yang harus dimiliki seorang guru antara lain: 1. Memiliki pandangan positif terhadap siswa. 2. Memiliki pengetahuan tentang berbagai potensi yang dimiliki siswa. 3.Memiliki pegetahuan tentang kebutuhan-kebutuhan siswa. 4. Memiliki pengetahuan tentang tehnik yang tepat untuk memperoleh partisipasi siswa dalam belajar.
Upaya Membangun Budaya Akademik Guru Madrasah (Sebuah Langkah Awal) Maemunah; Endin Mujahidin
FIKRAH Vol 7, No 2 (2014)
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.597 KB)

Abstract

Tulisan ini mengungkap sejumlah fakta seputar budaya akademik guru. Budaya akademik yang baik idealnya dimiliki oleh setiap guru. Karena guru memiliki kedudukan yang sangat vital dan strategis dalam rangka mencerdaskan bangsa. Potret budaya akademik guru madrasah di Kota dan Kabupaten Bogor masih sangat beragam. Hasil penelusuran awal yang dilakukan penulis terhadap sejumlah guru Madrasah Aliyah menunjukkan, sebagian besar guru madrasah belum mampu mengembangkan budaya akademiknya. Sejumlah faktor yang penghambat tumbuhnya budaya akademik seorang guru madrasah antara lain, tidak tersedianya sarana dan prasara pendukung yang memadai, belum adanya penghargaan sebagai bentuk apresiasi terhadap mereka yang telah mengembangkan budaya akademiknya serta belum terinternalisasinya nilai-nilai keislaman dan semangat pengembangan ilmu seperti saat-saat kejayaan madrasah pada masa keemasan Islam.
PUNISHMENT DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM MODERN Auladi Rachman
FIKRAH Vol 7, No 2 (2014)
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.39 KB)

Abstract

Islam menekankan bahwa pendidikan merupakan perintah kewajiban agama dimana proses belajar mengajar, proses pembelajaran dan proses pencarian ilmu menjadi fokus yang sangat bermakna dan bernilai dalam kehidupan manusia. Pendidikan adalah proses pembentukkan pribadi sekaligus kejiwaan peserta didik, proses tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara dan metode. Fenomena-fenomena yang terjadi belakangan ini, membuat problematika pendidikan semakin kompleks. Hingga membutuhkan ketegasan dalam mendidik anak bangsa sesuai harapan dan cita-cita. Merupakan kesalahan fatal jika pelanggaran yang dilakukan anak dibiarkan begitu saja tanpa ada penyelesaian. Maka dalam hal ini pihak pendidik dapat menggunakan salah satu metode sebagai alternatif dalam mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut, metode yang dimaksud adalah hukuman atau yang lebih kita kenal dengan metode punishment.

Page 1 of 1 | Total Record : 5