cover
Contact Name
I Made Oka Riawan
Contact Email
made.oka@undiksha.ac.id
Phone
+62362-23884
Journal Mail Official
jurdikbiologiundiksha@gmail.com
Editorial Address
Jalan Udayana, Kampus Tengah Undiksha, FMIPA. Singaraja-Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Biologi Undiksha
Jurnal Pendidikan Biologi adalah adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Biologi Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan pembelajaran. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bagi masyarakat akademik.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 1 (2018)" : 5 Documents clear
KAJIAN SPESIES TUMBUHAN KARAKTER MELALUI ANALISIS NP DAN SDR PADA VEGETASI HUTAN PUAKAN, DUSUN PUAKAN, DESA TARO, TEGALLALANG, GIANYAR Manuaba I.B.A; Arnyana, I. B. P; Santiasa, M. P. A
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 5 No. 1 (2018)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v5i1.21927

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui komposisi spesies tumbuhan, (2) mengetahui NP dan SDR spesies tumbuhan, (3) mengetahui spesies tumbuhan yang menjadi karakter pada vegetasi Hutan Puakan. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian eksporatif. Populasi ekosistem pada penelitian yaitu spesies tumbuhan yang ada di seluruh area hutan  Puakan  dan populasi sosiosistem yaitu masyarakat dusun Puakan dan Desa Taro. Sampel ekosistem dalam penelitian ini adalah vegetasi spesies tumbuahan yang tercover oleh kuadrat dengan ukuran 10x10 meter sebanyak 45 kuadrat yang dibagi menjadi 3 zona. Dan sampel sosiositem sebanyak 15 orang. Yang terdiri  atas Pengayah Banjar  dan Prejuru sejumlah 5 orang, kepala Desa dan staf  banyaknya 3 orang, tokoh masyarakat sejumlah 2 orang, dan masyarakat umum sebanyak 5 orang. Hasil penelitian ini (1) bahwa pada Hutan Puakan ada sebanyak 35 jenis spesies pohon yang ditemukan yang termasuk dalam 20 famili. Jumlah spesies pohon yang paling banyak yaitu pohon mahoni sebanyak 31 Pohon (2) NP dan SDR tertinggi tingkat pohon  pada vegetasi Hutan Puakan  adalah spesies tumbuhan Bunut  (Ficus altissima) dengan NP sebesar 27,1 %, dan  SDR sebesar 13,5 %,  untuk NP dan SDR terendah yaitu tumbuhan Kayu Taluh ( Vitex glabrata ) dengan NP sebesar 1,06 dan SDR sebesar 0,53.(3) Spesies tumbuhan yang menjadi karakter pada vegetasi hutan di Hutan Puakan adalah spesies tumbuhan Bunut  (Ficus altissima)
Kombinasi Pemberian Limbah Cair Pembuatan Tempe dan Media Tanam Ampas Teh Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Gemitir (Tagetes erecta L.) IAG Silvia Widyantika; IM Sutajaya; IGAN Setiawan
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 5 No. 1 (2018)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v5i1.21928

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) limbah cair pembuatan tempe dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman gemitir, (2) media tanam ampas teh dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman gemitir, (3) pemberian limbah cair pembuatan tempe dan media tanam ampas teh dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman gemitir. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen sungguhan dengan rancangan faktorial 3x3. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 45 sampel bibit gemitir. Variasi konsentrasi dalam penelitian ini adalah 25ml dan 50ml limbah cair pembuatan tempe dan 25gr dan 50gr ampas teh dengan 9 perlakuan.. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis dan Uji lanjut dengan Mann-Whitney pada taraf signifikansi 5% karena data tidak berdistribusi normal dan tidak homogen. Hasil analisis menunjukan bahwa  pertumbuhan tanamn gemitir yang paling efektif adalah dengan kombinasi pemberian limbah cair pembuatan tempe 50ml dan ampas teh 50gr, konsentrasi tersebut sudah menunjukan adanya pertumbuhan tanaman  gemitir yang ditinjau dari berat keringnya sebesar 68,14%. Simpulannya adalah pemebirian limbah cair pembuatan tempe yang dikombinasikan dengan ampas teh ternyata dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman gemitir (Tagetes erecta L.)
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KSPAN DI SMP IG Jaga Eka Bhuwana; IP Budi Adnyana; IGAN Setiawan
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 5 No. 1 (2018)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v5i1.21929

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan menggunakan model evaluasi CIPP (contex, input, process dan produk). Data variabel konteks, input, proses dan produk dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, ceklist, observasi, studi dokumentasi dan wawancara. Data di analisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis univariat. Penelitianini secara umum bertujuan untuk (1) mengetahui kesesuaian pelaksanaan program KSPAN di SMP Lab ditinjau dari dimensi Konteks, Input, Proses dan Produk; (2) mengetahui efektivitas pelaksanaan program KSPAN di SMP Lab Undiksha ditinjau dari model evaluasi CIPP. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan program KSPAN di SMP Lab Undiksha termasuk kedalam kategori sangat efektif. Dari keempat variabel yang diteliti menunjukan bahwa variabel kontek, input, proses dan produk memiliki nilai positif (+). Berdasarkan hasil ini efektivitas pelaksanaan program KSPAN di SMP Lab Undiksha ditinjau dari model evaluasi CIPP termasuk kedalam kuadran I yaitu (sangat efektif).
ANALISIS HABITAT DAN POPULASI JALAK BALI (Leucopsar rothschildi) DI RESORT TELUK BRUMBUN TAMAN NASIONAL BALI BARAT IW Yuliantara; IW Sukra Warpala; S Mulyadiharja
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 5 No. 1 (2018)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v5i1.21932

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi habitat dan kondisi populasi Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) di Resort Teluk Brumbun Taman Nasional Bali Barat. Subjek dari penelitian ini adalah Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) yang berada di Resort Teluk Brumbun Taman Nasional Bali Barat. Sedangkan Objek dari penelitian ini adalah kondisi habitat dan kondisi populasi Jalak Bali di habitat aslinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi atau pengamatan, wawancara dan studi dokumen yang dilakukan melalui pengamatan langsung dilapangan dan melakukan wawancara dengan pihak pengelola Taman Nasional serta dengan melakukan studi dokumen untuk memperoleh data pendukung. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan didukung dengan analisis yang memenuhi prinsip-prinsip ekologi. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah jalak bali yang ditemukan di Teluk Brumbun pada habitat aslinya sebanyak 32 ekor dengan katagori jantan sebanyak 14 ekor dan betina sebanyak 15 ekor serta anakan sebanyak 3 ekor yang menempati 15 sarang. Kondisi habitat Jalak Bali ditemukan tumbuhan jenis Pohon 14 jenis, 12 jenis tingkat Tiang, 15 jenis Pancang dan 10 jenis Semai. Habitat jalak bali di dominasi oleh kerasi (Lantana camara), Pilang (Acacia leucophloea) dan Kesambi (Schleichera oleosa), sesuai dengan Indeks Keanekaragaman Jenis diperoleh jenis Semai yaitu sebesar 1,66  yang dikatagorikan rendah, jenis Pancang memiliki indeks keanekaragaman jenis sebesar 2,41 yang di katagorikan sedang, jenis Tiang memiliki indeks keanekaragaman sebesar 2,41 yang dikatagorikan sedang, dan jenis Pohon memiliki  indeks keanekaragaman sebesar 2,32 yang dikatagorikan sedang. Hal ini menunjukan bahwa Resort Teluk Brumbun memiliki tingkat keanekaragaman dari tingkat rendang hingga sedang. Semua jenis tumbuhan tersebut dimanfaatkan oleh jalak bali sebagai tempat bertengger/ perching, mencari makan/ foraging, dan bersarang/ nesting.
ANALISIS POPULASI DAN HABITAT MONYET HITAM (Tracyphitchecus auratus) DI RESORT TELUK BRUMBUN TAMAN NASIONAL BALI BARAT IGD Angga Praditya; IW Sukra Warpala; S Mulyadiharja
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 5 No. 1 (2018)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v5i1.21935

Abstract

Resort Teluk Brumbun merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Bali Barat yang menjadi salah satu habitat alami monyet hitam yang terdapat di Pulau Balu. Kondisi habitat dan populasi monyet hitam di Resort Teluk Brumbun belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kondisi habitat monyet hitam, dan (2) kondisi populasi monyet hitam di Resort Teluk Brumbun Taman Nasional Bali Barat. Subjek dalam penelitian ini yaitu monyet hitam (Tracyphitchecus auratus). Objek penelitian adalah habitat dan populasi monyet hitam di Resort Teluk Brumbun. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui metode observasi yang di analisis menggunakan statistik deskriptif yang memenuhi prinsip-prinsip ekologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi habitat monyet hitam pada kedua lokasi di Resort Teluk Brumbun mendapatkan hasil yaitu lokasi pertama di Waka Sorea di temukan 8 jenis tumbuhan pada tingkat semai, 9 jenis tumbuhanpada tingkat pancang, 8 jenis pada tingkat tiang dan 6 jenis pada tingkat pohon. Pada lokasi kedua di Teluk Brumbun di peroleh 10 jenis semai, 11 jenis pancang, 12 jenis tiang dan 11 jenis pohon. Perbedaan ini disebabkan karena perbedaan tipe ekosistem. Ekosistem pada lokasi pertama yaitu hutan musim dan ekosistem lokasi kedua yaitu hutan musim, savanna, dan hutan pantai sehingga lebih banyak di temukan jenis tumbuhan pada lokasi kedua.  Jumlah populasi monyet hitam yang ditemukan berjumlah 44 individu yang terdiri dari dua kelompok. Kelompok I ditemukan di Waka Sorea sebanyak 23 individu, kelompok II ditemukan di Teluk Brumbun sebanyak 21 individu. Perbedaan ini disebabkan oleh ketersediaan pakan di masing-masing habitat. Dalam sistem perkawinannya monyet hitam merupakan primate poligami. Perbandingan sex ratio monyet hitam pada kelompok I sebesar 1:4 dan kelompok II sebesar 1:3 dengan jumlah betina lebih banyak dari jantan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5