cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Ipteks Terapan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue " Vol 12, No 1 (2018): JIT" : 9 Documents clear
PENGARUH PEMBERIAN MONOSODIUM GLUTAMAT TERHADAP KADAR HORMON ESTRADIOL DAN KADAR HORMON PROGESTERON PADA TIKUS PUTIH BETINA (Rattus norvegicus) ani, andri
Jurnal Ipteks Terapan Vol 12, No 1 (2018): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.018 KB) | DOI: 10.22216/jit.2018.v12i1.338

Abstract

Perubahan pola demografi di negara maju dan negara berkembang, angka kejadian infertilitas di negara maju dilaporkan sekitar 5%-8% dan di negara berkembang sekitar 30%.WHO memperkirakan sekitar 8%-10% atau sekitar 50-80 juta pasangan suami istri di seluruh dunia mengalami masalah infertilitas, sehingga membuat infertilitas menjadi masalah mendesak. Untuk itu diperlukan pengendalian infertilitas, salah satunya adalah kewaspadaan perubahan gaya hidup, perubahan ini juga mempengaruhi pola konsumsi makanan dengan lebih banyak mengkonsumsi jenis makanan cepat saji yang banyak mengandung zat aditif (penyedap rasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian monosodium glutamate terhadap kadar hormon estradiol dan kadar hormon progesteron pada tikus putih betina ( Rattus norvegicus ).Penelitian ini menggunakan metode pendekatan post test only control group design, terhadap tikus putih betina dengan berat 200 – 250 gr. Sampel terdiri dari 24 ekor tikus yang dibagi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol ( K ), perlakuan I, II dan III . Kelompok perlakuan diberikan monosodium glutamat dengan dosis masing-masing : 45 mg, 54 mg dan 63 mg setiap hari diberikan peroral yang dilarutkan dengan aquabides 2 ml selama 20 hari yang dimulai pada awal fase proestrus. Setelah 20 hari perlakuan tikus di korbankan dan diambil darahnya. Pemeriksaan kadar hormone estradiol dan progesteron menggunakan Elisa Spectrophotometer.  Kemudian hasilnya dianalisa dengan menggunakan One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Multiple Comparison jenis Bonferroni.Hasil penelitian pemberian  monosodium glutamat dengan dosis 45 mg/ ekor/ hari, 54 mg/ekor/ hari dan 63 mg/ ekor /hari dapat menurunkan kadar hormon estradiol tikus putih betina (Rattus norvegicus) secara signifikan. Dan pemberian monosodium glutamate dengan dosis 45 mg/ ekor/ hari dapat menurunkan kadar hormon progesteron tikus putih betina (Rattus norvegicus) walaupun tidak berpengaruh secara signifikan , dan pada dosis 54 mg/ekor/ hari dan 63 mg/ ekor /hari memberikan pengaruh  terhadap penurunan kadar hormon progesteron secara signifikan.Dapat di simpulkan ada pengaruh pemberian monosodium glutamat terhadap penurunan kadar hormon estradiol dan kadar hormon progesteron  pada tikus putih betina (Rattus norvegicus). Disarankan Untuk pemeriksaan kadar hormon sebaiknya dilakukan segera setelah pengambilan darah. 
RESPON PRIMIPARA SAAT DIPUTUSKAN SECTIO CAESAREA DARURAT Sari, Febria Syafyu
Jurnal Ipteks Terapan Vol 12, No 1 (2018): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.515 KB) | DOI: 10.22216/jit.2018.v12i1.2231

Abstract

Primipara yang akan menjalani persalinan secara Sectio Caesarea (SC) dapat mempengaruhi  kesiapan praoperatif saat diputuskan SC. Ketidaksiapan primipara dalam menghadapi praoperatif SC dapat meningkatkan resiko depresi postpartum. Penelitian kualitatif dengan pendekatan desain fenomenologi deskriptif yang bertujuan untuk mengeksplorasi respon pertama kali primipara pada praoperatif SC. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2016 di ruang Kebidanan, dengan jumlah partisipan sebanyak enam orang yaitu enam pasien SC darurat. Hasil penelitian ini dianalisis menggunakan metode Collaizi. Etika yang diperhatikan dalam penelitian ini dengan menghormati prinsip etik penelitian dan keabsahan data memperhatikan kriteria: credibility, transferability, dependability dan confirmability. Didapatkan hasil penelitian yaitu respon fisik dan psikologis. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hampir keseluruhan partisipan  mengalami kecemasan. Partisipan berusaha mendekatkan diri pada Tuhan, berdoa dan berserah diri  sehingga tidak terbentuk koping yang mal adaptif.  Saran untuk petugas kesehatan dapat melakukan asuhan keperawatan psikososial sehingga dapat menanamkan kepercayaan kepada ibu yang akan melakukan persalinan SC dan dapat  menurunkan kecemasan Primiparas who will undergo cesarean delivery by Caesarea (CS) may affect preoperative preparedness when the CS is decided. Primiparous unpreparedness in the face of preoperative CS may increase the risk of postpartum depression. Qualitative research with descriptive phenomenology design approach aimed to explore primitive experience on CS preoperative. The study was conducted in January - July 2016 in Midwifery room, with six participants, six emergency CS patients. The results of this study were analyzed using the Collaizi method. Ethics is considered in this study with respect to the principles of research ethics and data validity pay attention to the criteria: credibility, transferability, dependability and confirmability. The result of this research is perception to CS. The results of this study can be concluded that participants perceive CS which is a frightening invasive action that will endanger the safety of mother and fetus .. Suggestions for mothers can be the next learning in the face of labor by looking at experience in facing preoperative emergency CS
FORMULASI BEDAK TABUR DARI EKSTRAK RIMPANG RUMPUT TEKI (Cyperus rotundus L.) SEBAGAI ANTISEPTIK Rahim, Farida
Jurnal Ipteks Terapan Vol 12, No 1 (2018): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.879 KB) | DOI: 10.22216/jit.2018.v12i1.2640

Abstract

ABSTRACT  Rumput teki (Cyperus rotundus L.) merupakan tumbuhan obat yang termasuk family Cyperaceae. Rumput teki merupakan gulma yang dapat tumbuh dengan mudah tanpa memilih tanah atau ketinggian tempat, dimana bagian tumbuhan yang sering digunakan adalah rimpang. Umbi teki ini mengandung komponen-komponen kimia antara lain minyak atsiri, alkaloid, flavonoid, polifenol, resin, amilum, tanin, triterpen, d-glukosa, d-fruktosa dan gula tak mereduksi. Beberapa penelitian yang telah dilaporkan menyebutkan rimpang rumput teki mempunyai aktivitas sebagai antibakteri. Hasil penelitian yang juga telah dilaporkan adalah ekstrak etanol rimpang teki mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis, Minyak atsiri yang dikandung dalam rimpang rumput teki ini dilaporkan juga memiliki potensi sebagai antibiotik terhadap kuman Staphyllococcus aureus. Pada penelitian ini dilakukan uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol rimpang rumput teki terhadap Staphyllococcus aureus, yang dilanjutkan dengan formulasi bedak tabur ekstrak etanol rimpang rumput teki dan uji daya antiseptic bedak dengan metoda replika. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol rimpang rumput teki terhadap Staphylococus aureus termasuk kategori kuat. Ekstrak etanol rimpang rumput teki (Cyperus rotundus L.) dapat diformula menjadi bedak tabur yang memenuhi persayaratan bedak tabur, dari semua formula F3 memiliki daya antiseptic yang paling baik dibandingkan F1 dan F2. Kata Kunci : Cyperus rotundus, Staphyllococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, bedak tabur ABSTRACTCyperus rotundus L is a medicinal plant that belongs to the Cyperaceae family. Cyperus rotundus. L is a weed that can grow easily without choosing the soil or altitude of the place, the part of the plant that is often used is the rhizome. This rhizome contains chemical components such as essential oils, alkaloids, flavonoids, polyphenols, resins, starch, tannins, triterpenes, d-glucose, d-fructose and non-reducing sugars. Several studies have reported that Cyperus rotundus L rhizome has activity as antibacterial. The results of the study also reported that ethanol extract of rhizomes have antibacterial activity against Staphylococcus epidermidis. The essential oils contained in this rhizome are reported to have potential as antibiotics against Staphyllococcus aureus bacteria. In this research, the antibacterial activity of ethanol extract of rhizome Cyperus rotundus L was applied to Staphyllococcus aureus, followed by powder formulation of ethanol extract of rhizomes and antiseptic powder test with replica method. The results of antibacterial activity of ethanol extract of rhizome of rhizome of grass against Staphylococus aureus belong to strong category. The ethanol extract of rhizome Cyperus rotundus L can be formulated into a powder that meets the peremptance of powder, of all the formula F3 has the best antiseptic power compared to F1 and F2.
MEMBERDAYAKAN EKONOMI UKM MENYELAMATKAN DANAU MANINJAU DARI PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN Marzuki, Faisal; Ali, Syarif
Jurnal Ipteks Terapan Vol 12, No 1 (2018): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.078 KB) | DOI: 10.22216/jit.2018.v12i1.2912

Abstract

Sektor UKM salah satu penunjang ekonomi nasional, bila dilakukan penanganan yang baik dan tepat sangat berpengaruh besar bagi kesejahteraan masyakat. Di Kecamatan Tanjungraya Kabupaten Agam yang di kenal dengan Danau Maninjau, Penghasilan utama penduduknya  80% bergantung  pada  hasil  perikanan, pertanian dan perkebunan. Oleh sebab itu  program dan pembinaan   yang tepat  sasaran  akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun sebaliknya bila pembinaan dan pengawasan yang tidak berjalan sesuai fungsinya akan menimbulkan bencana bagi masyarakatnya. Penelitian ini  menggunakan  pendekatan  metode  deskriptif untuk mengidentifikasi  pemberdayaan eknomi masyarakat,  dan aktivitas ekonomi masyarakat disekitar danau Maninjau dan selanjutnya dikembangkan berdasarkan potensi daerah dan sumber-sumber sekunder dan primer. Pengumpulan data dengan menggunakan metode survei dan wawancara dengan narasumber: Camat,  Walinagari, UKM Petani ikan, tokoh adat, alim ulama. Terdapat 17.226 petak kerambah ikan jarring apung (KJA) di sekitar danau maninjau yang pemiliknya adalah pengusaha, UKM, dan petani ikan. aktivitas ekonomi bagi UKM /Petani ikan  dapat meningkat kesejahteraan keluarganya dan masyarakat secara signifikan. Small-Medium Enterpries (SME) Sector is one of national economic support. If SME is handled well and properly, it will provide great influence for prosperity of society. In the District of Tanjungraya, Agam Regency, known as Maninjau Lake, 80% of the main income of its community is dependent on fishery, agriculture and plantation. Therefore, appropriate programs and guidance of targets will be able to improve the welfare of the community. Otherwise, if coaching and supervision do not run accordingly to its function, then it will cause disaster for the community. This research employs descriptive method approach to identify community economic empowerment, and economic activity of society around Maninjau lake and then it is developed based on regional potency and secondary and primary sources. The data is collected using survey method and interviews with resource persons including : Head of Districs, Walinagari, Small-Medium Enterpries of Fish farmers, traditional leaders and religious leaders. There are 17,226 plots of floating fish net (KJA) around the Maninjau lake whose owners are entrepreneurs, SMEs, and fish farmers. The economic activity for SME/fish farmers are able to increase the welfare of their families and communities significantly. 
MANAGEMEN KELELAHAN SAAT PERSALINAN MENGGUNAKAN JUS SEMANGKA wahyuni, islah
Jurnal Ipteks Terapan Vol 12, No 1 (2018): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (30.752 KB) | DOI: 10.22216/jit.2018.v12i1.2385

Abstract

The condition of fatigue during labor has received little attention for meditative intervention, so it is important in suppressing the adverse effects of fatigue during labor on the mother and fetus, and preventing the incidence of maternal and fetal mortality and morbidity. The purpose of the study to determine the handling of fatigue using watermelon juice in maternal mothers. Anaerobic fatigue was measured using blood lactic acid values, and Visual Analoque Scale-Fatique (VAS-F) quetioner from 68 respondents were divided into 2 groups: treatment and control group were selected concencutive sampling.  Measurement of blood lactate level was performed 2x at before and after treatment. Data analysis was using univariate and bivariate by dependent T test. The results showed that there were significant differences between lactate levels before and after treatment and control group (.003). The VAS-Fatique analysis resulted  the difference in fatigue experienced stage 1 (.015) and  fatigue experienced 24 hour post partum (.001) is lower treatment group compared with the control group. In conclusion, watermelon juice is effective as fatigue handling in maternal mothers, it is recommended that watermelon juice be given to the mother during normal delivery
UJI EFEK ANALGETIK EKSTRAK METANOL DAUN MANGGA ARUM MANIS (Mangifera indica L. Var. Arum manis) TERHADAP MENCIT PUTIH BETINA Marjoni, Mhd Riza
Jurnal Ipteks Terapan Vol 12, No 1 (2018): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.058 KB) | DOI: 10.22216/jit.2018.v12i1.2202

Abstract

Penggunaan tanaman sebagai salah satu bahan pengobatan di Indonesia sudah dikenal sejak lama dan sampai sekarang masih banyak dilakukan oleh masyarakat secara luas. Mangga varietas arumanis yang merupakan produk asli Indonesia merupakan salah satudari tanaman tersebut yang telah digunakan secara tradisional oleh masyarakat untuk meredakan rasa nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek analgetik dari ekstrak methanol daun mangga arumanis menggunakan 3 variasi dosis.Penelitian ini menggunakan 15 ekor mencit putih betina sebagai hewan uji yang dikelompokan menjadi 5 kelompok. Kelompok pertama diberi obat analgetik tramadol sebagai kontrol positif, kelompok kedua diberi aquades sebagai kontrol negatif, dan kelompok ketiga sampai kelima diberi ekstrak methanol daun mangga arumanis dengan 3 variasi dosis 25 mg, 50 mg, 100 mg setiap 0,5 ml secara oral.  Pengamatan yang dilakukan terhadap hewan uji adalah respon berupa melompat dan atau menjilat kaki sebelum perlakuan, dan pada menit ke-30, 60, 90, 120 setelah diberi rangsangan nyeri berupa suhu panas 55 0 C menggunakan metoda hot plate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga dosis ektrak metanol daun mangga arum manis memiliki efek analgesik pada mencit putih betina
UJI AKTIFITAS ANTINYAMUK MINYAK ATSIRI SEREH DAPUR DALAM BENTUK SEMPROT S.Farm, M.Farm, Apt, Yulianis
Jurnal Ipteks Terapan Vol 12, No 1 (2018): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.361 KB) | DOI: 10.22216/jit.2018.v12i1.465

Abstract

Minyak atsiri daun sereh dapur mengandung citronella dan geraniol, kandungan ini mempunyai aktivitas sebagai antinyamuk. Penelitian ini dilakukan dengan isolasi minyak atsiri menggunakan metoda destilasi air. Minyak atsiri daun sereh dapur diuji dengan konsentrasi 1%, 5%, 10%, dan 15%, kemudian disemprotkan kepada nyamuk, uji ini juga menggunakan  kontrol (-) berupa zat pembawa tanpa minyak atsiri dan kontrol (+) berupa obat semprot yang beredar dipasaran. Hasil uji aktivitas antinyamuk terhadap 100% kematian nyamuk dengan konsentrasi 1%, 5%, 10%, dan 15% berturut turut diperoleh waktu kematian 3.05, 2.03, 1.1 dan 0.6 (menit dan detik), untuk kontrol (-) tidak mempunyai aktivitas membunuh nyamuk, sedangkan kontrol (+) diperoleh waktu 20 detik. Kesimpulan uji aktivitas antinyamuk minyak atsiri daun sereh dapur diperoleh semakin besar konsentrasi, aktivitasnya semakin tinggi.Kata Kunci : Antinyamuk; Minyak atsiri; Sereh dapur.
KEJADIAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA PEKANBARU aryantiningsih, dwi sapta; Silaen, Jesika Br
Jurnal Ipteks Terapan Vol 12, No 1 (2018): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.313 KB) | DOI: 10.22216/jit.2018.v12i1.1483

Abstract

AbstrakHipertensi yaitu keadaan seseorang yang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal (Susilo & Wulandari, 2011). Di Propinsi Riau kejadian hipertensi mencapai 0,17 % dan di Kota Pekanbaru mencapai 0,15%.  Faktor yang berhubungan dengan hipertensi seperti usia, jenis kelamin, ras, stres, riwayat keluarga, obesitas, aktivitas olahraga, konsumsi garam dan kebiasaan merokok (Palmer,2007). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif analitik dengan desain case control. Penelitian ini dilakukan  di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru. Teknik sampling yaitu Quota Sampling. Responden yaitu pasien yang menderita dan tidak menderita hipertensi sebanyak 58 kasus dan 58 kontrol, dengan menggunakan instrument penelitian kuesioner, sphygmomanometer, timbangan dan microtoise. Analisis data secara univariat dan bivariat.Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara usia (Pvalue=0,00005), jenis kelamin (Pvalue=0,002), kegemukan (obesitas) (Pvalue=0,010), aktivitas olahraga (Pvalue=0,016), asupan garam (natrium) (Pvalue=0,003), dan kebiasaan merokok (Pvalue=0,00005) dengan kejadian hipertensi dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat keluarga. Kesimpulan yaitu terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin, kegemukan, aktivitas olahraga, asupan garam dan kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi. Disarankan agar tenaga kesehatan meningkatkan program promosi kesehatan tentang  pola hidup sehat dan perlunya pojok gizi dalam memberikan konseling.AbstrackHypertension is the state of someone who is experiencing an increase in blood pressure above normal (Susilo & Wulandari, 2011). The incidence of hypertension in Riau province reached 0.17% and in the city of Pekanbaru reached 0.15%. The factors associated with hypertension, such as age, sex, race, stress, family history, obesity, exercise, salt intake and smoking habits (Palmer, 2007). The purpose of this study was to determine the factors associated with hypertension. This type of research is quantitative analytical case control design. This research was conducted in Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru. Sampling Quota sampling techniques. Respondents are patients who suffer and do not suffer from hypertension were 58 cases and 58 controls, by using a questionnaire research instruments, sphygmomanometer, scales and microtoise. Analysis of univariate and bivariate data.The results of this study showed a significant relationship between age (pvalue = 0.00005), gender (pvalue = 0,002), overweight (obesity) (pvalue = 0,010), leisure activities (pvalue = 0.016), the intake of salt (sodium) ( pvalue = 0.003), and smoking (pvalue = 0.00005) with hypertension and no significant relationship between family history. The conclusion that there is a relationship between age, sex, obesity, exercise, salt intake and smoking and the incidence of hypertension. It is recommended that health workers improve health promotion programs on healthy lifestyles and the need for nutritional corner of providing counseling. 
INFLUENCE OF NURSING CLINICAL PATHWAY IMPLEMENTATION TO LENGTH OF STAY OF NON HEMORRHAGIC STROKE PATIENTS IN BUKITTINGGI ACHMAD MOCHTAR HOSPITAL rezkiki, fitrianola
Jurnal Ipteks Terapan Vol 12, No 1 (2018): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.016 KB) | DOI: 10.22216/jit.2018.v12i1.1158

Abstract

Lenght of stay is indicator of serving quality and nursing care to measure hospital efficiency level. Neurology ward is one of the wards that experience increasing of length of stay from 5,91 to 7,38. The cause of length of stay increasing is nursing care management that according to Calhoun can be formulated to nursing clinical pathway. The purpose of this study is to analyze influence of nursing clinical pathway implementation to length of stay of non hemorrhagic stroke patients in neurology ward Bukitttinggi Achmad Mochtar Hospital. The designs of this study used non-equivalent post test only control group design approach. Sample of this study were taken by purposive sampling with total of 32 samples consist of 16 sample as intervention group and another 16 samples as control group. Data analyzing used t-test independent. The result shows that there is significant influence for average length of stay of stroke non hemorrhagic patients that were given nursing clinical pathway compared to the group that is not given nursing clinical pathway with p value 0,001 (p value ≤ 0,05. According to this study, hospital should implement nursing clinical pathway when doing nursing care to patients in ward and also hospital should make policy related to nursing clinical payhway implementation.. 

Page 1 of 1 | Total Record : 9