cover
Contact Name
iqbal
Contact Email
khazanah@uin-antasari.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
iqbalassyauqi@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota banjarbaru,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora
ISSN : 0215837X     EISSN : 24607606     DOI : -
Khazanah : Jurnal Studi Islam dan Humaniora ISSN 0215-837X and E-ISSN 2460-7606 is peer-reviewed national journal published biannually by the State Islamic University (UIN) of Antasari Banjarmasin. The journal is published biannually in June and December.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2011)" : 8 Documents clear
MENUJU INTEGRASI ILMU-ILMU KEISLAMAN DENGAN ILMU-ILMU UMUM Syekhuddin, Syekhuddin
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 9, No 1 (2011)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v9i1.3052

Abstract

Hubungan Alquran dan ilmu pengetahuan bukan dinilai dengan banyaknya cabang-cabang ilmu pengetahuan yang tersimpul di dalamnya, bukan pula dengan menunjukkan kebenaran teori-teori ilmiah. Tetapi pembahasan hendaknya diletakkan pada proporsi yang lebih tepat sesuai dengan kemurnian dan kesucian Alquran dan sesuai pula dengan logika ilmu pengetahuan itu sendiri. Tidak perlu melihat apakah di dalam Alquran terdapat ilmu matematika, ilmu tumbuh-tumbuhan, ilmu komputer dll., tetapi yang lebih utama adalah melihat adakah jiwa ayat?ayatnya menghalangi kemajuan ilmu pengetahuan atau sebaliknya, serta adakah satu ayat Alquran yang bertentangan hasil penemuan ilmiah yang telah mapan. Permasalahan yang penting diajukan adalah bagaimana mengintegrasikan atau menyatukan ilmu-ilmu keislaman dengan ilmu-ilmu umum
PARADIGMA PEMBELAJARAN MENJAWAB TANTANGAN JAMAN Soedijarto, Soedijarto
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 9, No 1 (2011)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v9i1.3053

Abstract

Tingginya tuntutan terhadap peran yang diharapkan dari pendidikan dalam membentuk karakter dan mental generasi muda agar dapat melakukan transformasi budaya. Suatu tuntutan yang pada hakikatnya telah digariskan oleh para pendiri Republik Indonesia, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kebudayaan nasional. Tetapi untuk melaksanakan peran itu, kondisi pendidikan di Negara berkembang pada umumnya, termasuk Indonesia, jauh dari memadai. Ketertinggalan Negara berkembang dari Negara maju dalam penguasaan IPTEK yang melatarbelakangi kemajuan ilmu dan stabilnya sistem politik demokrasi dan tiadanya dukungan bagi pemerataan pendidikan, UNESCO memperkenalkan empat pilar belajar, yaitu: Learning to know, Learning to do, Learning to live together, dan Learning to be.
STRATEGI PENGAYAAN PENGAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA ARAB BAGI NON ARAB Oensyar, M. Kamil Ramma
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 9, No 1 (2011)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v9i1.3050

Abstract

Pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Arab bagi non Arab tergolong masih membutuhkan pengembangan- pengembangan secara terus menerus, baik dari sisi metode, media, dan strategi pengajarannya serta lain sebagainya. Makalah ini membahas tentang teknik praktis bagi seorang guru bahasa Arab dalam mengajarkan keterampilan berbicara dengan baik dan benar. Sehingga semakin hari semakin dapat memperoleh kesempurnaan dalam pengajaran Bahasa Arab
MEMBANGUN PENDIDIKAN KEWARGAAN (CIVIC EDUCATION) YANG BERKEADABAN BAGI MAHASISWA STAIN PONTIANAK Munawwar, Munawwar
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 9, No 1 (2011)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v9i1.3051

Abstract

Tulisan ini adalah menggambarkan pelaksanaan Pendidikan Kewargaan (Civic Education) di STAIN Pontianak, dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas, maka diperoleh kesimpulan yaitu (1) secara substansial, program Pendidikan Kewargaan (Civic Education) di perguruan tinggi yang dijadikan sebagai wahana pendidikan berdemokrasi dan penumbuhan kultur demokratis di Indonesia dirasakan manfaat dan efektif. Bersandar pada pandangan ini, maka demi terciptanya hasil yang optimal dan idealnya sebuah kajian pengembangan kurikulum, maka ini perlu dilanjutkan di masa yang akan datang dan dikembangkan; dan (2) Secara sosio-pedagogis, komponen- komponen pembelajaran seperti dosen dan materi Pendidikan Kewargaan (Civic Education) perlu ditingkatkan mutunya seperti melalui seminar, workshop, lokakarya dan sebagainya. Sedangkan mengenai komponen sarana pendukung pembelajaran, perlu mendapatkan perhatian dari instansi terkait, terutama dalam hal penyediaan sarana pendukung pembelajaran yang baik dan efisien
MEMBANGUN PENDIDIKAN KEWARGAAN (CIVIC EDUCATION) YANG BERKEADABAN BAGI MAHASISWA STAIN PONTIANAK Munawwar Munawwar
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 9, No 1 (2011)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v9i1.3051

Abstract

Tulisan ini adalah menggambarkan pelaksanaan Pendidikan Kewargaan (Civic Education) di STAIN Pontianak, dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas, maka diperoleh kesimpulan yaitu (1) secara substansial, program Pendidikan Kewargaan (Civic Education) di perguruan tinggi yang dijadikan sebagai wahana pendidikan berdemokrasi dan penumbuhan kultur demokratis di Indonesia dirasakan manfaat dan efektif. Bersandar pada pandangan ini, maka demi terciptanya hasil yang optimal dan idealnya sebuah kajian pengembangan kurikulum, maka ini perlu dilanjutkan di masa yang akan datang dan dikembangkan; dan (2) Secara sosio-pedagogis, komponen- komponen pembelajaran seperti dosen dan materi Pendidikan Kewargaan (Civic Education) perlu ditingkatkan mutunya seperti melalui seminar, workshop, lokakarya dan sebagainya. Sedangkan mengenai komponen sarana pendukung pembelajaran, perlu mendapatkan perhatian dari instansi terkait, terutama dalam hal penyediaan sarana pendukung pembelajaran yang baik dan efisien
MENUJU INTEGRASI ILMU-ILMU KEISLAMAN DENGAN ILMU-ILMU UMUM Syekhuddin Syekhuddin
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 9, No 1 (2011)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v9i1.3052

Abstract

Hubungan Alquran dan ilmu pengetahuan bukan dinilai dengan banyaknya cabang-cabang ilmu pengetahuan yang tersimpul di dalamnya, bukan pula dengan menunjukkan kebenaran teori-teori ilmiah. Tetapi pembahasan hendaknya diletakkan pada proporsi yang lebih tepat sesuai dengan kemurnian dan kesucian Alquran dan sesuai pula dengan logika ilmu pengetahuan itu sendiri. Tidak perlu melihat apakah di dalam Alquran terdapat ilmu matematika, ilmu tumbuh-tumbuhan, ilmu komputer dll., tetapi yang lebih utama adalah melihat adakah jiwa ayat–ayatnya menghalangi kemajuan ilmu pengetahuan atau sebaliknya, serta adakah satu ayat Alquran yang bertentangan hasil penemuan ilmiah yang telah mapan. Permasalahan yang penting diajukan adalah bagaimana mengintegrasikan atau menyatukan ilmu-ilmu keislaman dengan ilmu-ilmu umum
PARADIGMA PEMBELAJARAN MENJAWAB TANTANGAN JAMAN Soedijarto Soedijarto
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 9, No 1 (2011)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v9i1.3053

Abstract

Tingginya tuntutan terhadap peran yang diharapkan dari pendidikan dalam membentuk karakter dan mental generasi muda agar dapat melakukan transformasi budaya. Suatu tuntutan yang pada hakikatnya telah digariskan oleh para pendiri Republik Indonesia, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kebudayaan nasional. Tetapi untuk melaksanakan peran itu, kondisi pendidikan di Negara berkembang pada umumnya, termasuk Indonesia, jauh dari memadai. Ketertinggalan Negara berkembang dari Negara maju dalam penguasaan IPTEK yang melatarbelakangi kemajuan ilmu dan stabilnya sistem politik demokrasi dan tiadanya dukungan bagi pemerataan pendidikan, UNESCO memperkenalkan empat pilar belajar, yaitu: Learning to know, Learning to do, Learning to live together, dan Learning to be.
STRATEGI PENGAYAAN PENGAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA ARAB BAGI NON ARAB M. Kamil Ramma Oensyar
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 9, No 1 (2011)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v9i1.3050

Abstract

Pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Arab bagi non Arab tergolong masih membutuhkan pengembangan- pengembangan secara terus menerus, baik dari sisi metode, media, dan strategi pengajarannya serta lain sebagainya. Makalah ini membahas tentang teknik praktis bagi seorang guru bahasa Arab dalam mengajarkan keterampilan berbicara dengan baik dan benar. Sehingga semakin hari semakin dapat memperoleh kesempurnaan dalam pengajaran Bahasa Arab

Page 1 of 1 | Total Record : 8