cover
Contact Name
Teguh Pribadi
Contact Email
teguh@malahayati.ac.id
Phone
+6282282204653
Journal Mail Official
holistik@malahayati.ac.id
Editorial Address
Universitas Malahayati Bandar Lampung, Indonesia Jl Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung, Indonesia
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Holistik Jurnal Kesehatan
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 19783337     EISSN : 26207478     DOI : 10.33024/hjk
Core Subject : Health,
Berisi kumpulan karya ilmiah dari peneliti diberbagai perguruan tinggi di Indonesia, di bidang ilmu kesehatan khususnya bidang ilmu keperawatan yang berdasarkan kepada kebutuhan pasien secara total meliputi: kebutuhan fisik, emosi, sosial, ekonomi dan spiritual. Adapun penelitiannya mencakup 4 aspek pokok, yakni: promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2013)" : 8 Documents clear
ANALISIS BEBAN KERJA DOKTER DAN PERAWAT DI POLI UMUM PUSKESMAS KEDATON KOTA BANDAR LAMPUNG DENGAN METODE WORKLOAD INDICATOR STAFF NEEDS (WISN) Yuwana Wijorini; Ririn Sri Handayani; Djunizar Djamaludin
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8671.095 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v7i2.151

Abstract

Pengelolaan Diabetes Melitus (DM) bertujuan untuk mempertahankan kadar gula darah dalam rentang normal, yang dapat dilakukan secara terapi nonfarmakologis dengan program diet yang teratur. Kepatuhan pasien diabetes melitus terhadap diet DM tipe 2 dapat dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap pasien terhadap diet DM tipe 2. Berdasarkan data Rekam Medis RSUD Sukadana Tahun 2011 Penderita Diabetes Melitus menjadi urutan ketiga dari sepuluh besar penyakit di instalasi rawat jalan, sebesar 954 orang, dan menjadi urutan keempat di instalasi rawat inap, sebesar 585 orang. Tujuan penelitian ini diketahui hubungan pengetahuan dan sikap pasien diabetes melitus tipe 2 dengan kepatuhan diet DM di RSUD Sukadana Tahun 2012. Desain penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien dengan diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana pada Bulan November Tahun 2012. Cara pengambilan sampel kasus penelitjaîh ini adalah dengan total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 37 respondèn. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square menyimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan (p value 0,004, OR 14) dan sikap (p value 0,002, OR 22) pasien diabetes melitus dengan kepatuhan diet diabetes mellitus tipe 2 di RSUD Sukadana Tahun 2012. Peneliti menyarankan agar selalu memberikan informasi melalui komunikasi teraupetik, pemberian leflet/brosur tentang diet DM tipe 2 agar pasien dapat mengontrol kadar gula darahnya.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN PERAN KADER DENGAN KEIKUTSERTAAN LANSIA MENGIKUTI KEGIATAN POSYANDU LANSIA DI POSYANDU MAWAR DESA TRI RAHAYU KECAMATAN NEGERI KATON KABUPATEN PESAWARAN 2012 Susi Lestari; Rika Damayanti; Triyoso Triyoso
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4836.403 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v7i2.134

Abstract

Perkembangan anak memerlukan rangsangan/stimulus yang berguna agar potensi anak berkembang secara optimal. Salah satu rangsangan/stimulus dalam pertumbuhan dan perkembangan anak adalah dengan bermain, karena dunia anak adalah dunia bermain. Hospitalisasi dan penyakit merupakan rangsangan/stimulus yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, karena hospitalisasi dan penyakit dapat menjadikan pehgalaman yang penuh tekanan bagi anak dan menimbulkan kecemasan pada diri anak tersebut. Ruang Alamanda Rumah Sakit Abdul Moeloek Propinsi Lampung pada bulan Agustus 2012 didapatkan 80% anak mengalami kecemasan saat hospitalisasi. Kondisi ini berdampak terhadap tindakan medis yang akan dilakukan dan akan mempengaruhi proses penyembuhan anak tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh permainan terapeutik terhadap ansietas anak pra sekolah (usia 3—5 tahun) selamahospitalisasi di Ruang Alamanda RSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek Propinsi Lampung tahen 2012. Metode yang digunakan pada penelitian ini quasi eksperimen. Sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan anak usia 3—5 tahun yang dirawat di Ruang Alamanda RSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek Propinsi Lampung pada bulan November 2012, yang berjumlah 34 orang. Analisis bivariat menggunakan uji t dependen (paired t test). Hasil Penelitian ini ada pengaruh yang signifikan antara permainan terapeutik dengan ansietas anak, didapatkan nilai p value 0,0001 dengan penurunan ansietas 3,06 poin-Saran pada penelitian ini permainan terapeutik harus diberikan pada setiap anak yang dirawat untuk menurunkan ansietas.
uwiqhdi2j Fibri Mike Afini; Aprina Aprina; Wiwiek Widiastuty
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4333.837 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v7i2.80

Abstract

Masalah keputihan adalah masalah yang sejak lama menjadi persoalan bagi kaum wanita. Remaja merupakan salah satu bagian dari populasi beresiko terkena keputihan yang perlu mendapat perhatian khusus. Di Indonesia kejadian keputihan semakin meningkat. Berdasarkan hasil penelitian menyebutkan bahwa pada tahun 2002 sebanyak 50% wanita indonesia pernah mengalaami keputihan, kemudian pada tahun 2003 meningkat menjadi 69% dan pada tahun 2004 meningkat lagi menjadi hampir 70% wanita indonesia pernah mengalami keputihan setidaknya sekali dalam hidupnya. Tujuan penelitian adalah diketahui hubungan hygiene alat genetalia pada remaja putri dengan kejadian fluor albus pada siswi SMAN 1 Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2012. Jenis pene]itian ini adalah kuantitatif, rancangan penelitian menggunakan analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah siswi di SMAN I Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat sebanyak< 110 orang dengan jumlah sampel 86 orang, teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Analisa bivariat menggunakan uji chi square. Hasil uji statistik diperoleh ada hubungan hygiene alat genetalia pada remaja putri dengan kejadian.fluor albus (p-value 0,000 OR (95% CI) 9,593) pada siswi SMAN I Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2012. Saran, pada penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi sekolah tentang hubungan hygiene alat genetalia pada remaja putri dengan kejadian fluor albus pada siswi SMAN 1 Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Hubungan keaktifan kader dan dukungan keluarga dengan perilaku ibu membawa anak balita ke Posyandu di Desa Banding Agung Wilayah Kerja Puskesmas Pedada Kabupaten Pesawaran Tahun 2012 Muslim Leorima; Gunawan Irianto; Yulina Yulina
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9502.755 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v7i2.127

Abstract

Pelayanan keperawatan sebagai indikator kualitas pelayanan kesehatan menjadi salah satu faktor penentu citra ititusi pelayanan kesehatan di mata masyarakat. Salah satu indikator dari mutu pelayanan keperawatan itu adalah puasan pelayanan keperawatan. Tujuan penelitian mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan sien terhadap pelayanan keperawatan di Rumah Sakit DKT Bandar Lampung Tahun 2012. Desain penelitian Analitik ngan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini pasien yang menjalani rawat inap selama 3 hari atau di Rumah Sakit DKT Bandar Lampung pada bulan Januari 2013 sebanyak 34 orang. Analisa data menggunakan chi square. Hasil penelitian ada hubungan antara dimensi tangible pelayanan keperawatan dengan kepuasan pasien -value = 0,049, OR 5,625). Ada hubungan antara dimensi empati pelayanan keperawatan dengan kepuasan pasien (plue 05001, OR 23,375). Tidak Ada hubungan antara dimensi cepat tanggap pelayanan keperawatan dengan puasan pasien (p-value = 0,383, OR 2,450). Ada hubungan antara dimensi keandalan pelayanan keperawatan dengan puasan pasien (p-value = 0,017, OR 7,700). Ada hubungan antara dimensi kepastian pelayanan keperawatan dengan puasan pasien di RS DKT Bandar Lampung Tahun 2012 (p-value = 0,020, OR 7,500). Saran untuk manajemen Imah Sakit perlu menetapkan kebijakan dan langkah untuk menangani keluhan pasien tentang perawat dengan ndekatan persuasif kepada para perawat melalui supervisi kepala ruang, dan pemberian reward untuk meningkatkan puasan pasien 
PENETAPAN KADAR ASAM SIANIDA PADA LIMBAH KULIT SINGKONG (Manihot esculenta Crantz) YANG DAPAT DIMANFAATKAN SEBAGAI MAKANAN RINGAN KERIPIK DENGANMETODE ARGENTOMETRI Meriyanti Meriyanti; Ariyanti Wardiyah; Aprina Aprina
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6571.158 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v7i2.84

Abstract

Bila dilihat dari cara pemakaian alat kontrasepsi dapat dikatakan bahwa akseptor KB memilih suntik sebagai alat kontrasepsi, 50,20%memilih pil, 20,25 memilih implant, 7,27 memilih IUD dan lainnya 8,7%. Pada Umumnya masyarakat memilih metode non metode kontrasepsi efektifterpilih (MKET). Sehingga metode KB  intra uterie devices (IUD). Implant medis operatifPria (MOP) dan Medis Operatif Wanita (MOW) kurang diminati(DepkesRI,2010) Berdasarkan data dari BKKBN Propinsi Lampung tahun 2011, jumlah pesefta KB aktifterdiri dari kontrasepsi IUD (11,85), implant hanya (12,69) dari target 30,25, MOP/MOW (2,57), terdiri dari suntik (36,77), KB kondom (0,63%), dan KB pil (35,49%), di Kabupaten Lampung Utara banl mencapai yang terdiri dari IUD (9,95%), implant hanya (15,98) dari target MOW/MOP (2,37). suntik (36,24), KB kondom dan KB pil (3376%) (BKKBN Provinsi Lampung, 2011). Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan pengetahuan dan dukungan tenaga kesehatan dengan pemakaian kontrasepsi implant di Puskesmas Ketapang Kec. Sungkai Selatan Kabupaten Lampung Utara Tahun 2012. Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, dimana Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasangan usia subur, yang ada di wilayah kerja Puskesmas Ketapang Kec. Sungkai Selakan Kabupaten Lampung Utara Tahun 2012 yang berjumlah 203 orang. dan sampel yang diperoleh sebanyak 135 orang dengan tehnik simple random sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner, Teknik analisis data yang digunakan menggunakan uji statistik Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95% menggunakan komputerisasi dengan spsS. Hasil analisa dalam penelitian ini menunjukkan bahwa distribusi frekuensi penggunaan metode kontrasepsi implant sebagian besar tidak menggunakan kontrasepsi implant sebanyak 86 responden (63, 7%), distribusi frekuensi pengetahuan pasangan usia subur mengenai kontrasepsi implant sebagian besar dengan kategori pengetahuan kurang baik sebanyak 77 responden (57%), distribusi frekuensi dukungan tenaga kesehatan sebagian besar dengan kategori tidak mendukung sebanyak 82 responden (60, 74%). Terdapat hubungan pengetahuan dengan pemakaian kontrasepsi implant (p-value 0,001 < 0,05). Terdapat hubungan dukungan tenaga kesehatan dengan pemakaian kontrasepsi implant (p-value 0,000 < 0,05). Berdasarkan hal tersebut disarankan untuk dapat lebih aktif dalam mencari informasi dan lebih meningkatkan pengetahuan agar lebih mengetahui tentang metode Kontrasepsi implant khususnya, sehingga diharapkan lebih meningkatnya peran ser-ta dalam penggunaan alat kontrasepsi.
HUBUNGAN DIMENSI MUTU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS RUMBIA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Wanto Juli Silalahi; Rika Damayanti; Triyoso Triyoso
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5432.834 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v7i2.137

Abstract

Kelahiran bayi prematur merupakan beban bagi orang tua. Mereka bisa syock, tidak dapat menerima keadaan, merasa bersalah, marah, depresi, dan takut. Perasaan-perasaan negatif ini dapat menetap setelah bayi prematur lahir. Munculnya rasa penerimaan atas kelahiran yang prematur dari orang tua memang membutuhkan waktu, tetapi umumnya sebagian besar akan dapat menerima keadaan ini dan mulai mencoba mencari jalan untuk menolong dan merawat bayinya. Tujuan penelitian adalah diketahuinya prosedur tindakan dan lama rawat dengan ansietas ibu yang bayinya prematur di Ruang Perinatolagi Rumah Sakit Umum Daerah dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung tahun 2012. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah ibu yang mempunyai bayi prematur di Ruang Perinatolagi Rumah Sakit Umum Daerah dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung pada periode bulan Desember 2012-Januari 2013 dan sampel 30 orang. Analisa bivariat menggunakan Uji Chi square. Hasil uji penelitian menunjukkan ada hubungan prosedur tindakan bayi (p-value 0,007) dan lama rawat (p-value 0,016) dengan ansietas ibu yang bayinya prematur di Ruang Perinatolagi Rumah Sakit Umum Daerah dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung tahun 2012. Saran, Diharapkan Rumah Sakit Umum Daerah dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung dapat meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya terhadap penatalaksanaan bayi prematur, dengan cara perawat memberikan penjelasan mengenai prosedur tindakan dan lama rawat yang harus dijalani pada bayi prematur sehingga dapat menurunkan kecemasan pada ibu.
HUBUNGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI KB SUNTIK DENGAN GANGGUAN SIKLUS HAID DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANTAU TIJANG KECAMATAN PUGUNG KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2012 Rini Okaputri; Dessy Hermawan; Ariyanti Wardiyah
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5866.89 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v7i2.129

Abstract

Fenomena sekarang, tidak semua Iansia dapat merasakan kehidupan seksual yang harmonis, penyebabnya adalah komunikasi seksual diantara pasangan tidak baik, pengetahuan seksual tidak benar, gangguan fungsi seksual pada salah satu maupun kedua pihak bisa karena perubahan fisiologis maupun patologis.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu menopause di Puskesmas Kotabumi II Kecamatan Kotabumi Selatan' berjumlah 1.228 orang. Pengambilan sampel dengan cara Consecutive Sampling. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dengan alat ukur kuesioner. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan analisa bivariat. Hasil penelitian ini diperoleh sebagian besar 52,7% ibu menopause yang tidak bekerja.Terdapat 50,5% ibu menopause yang tidak menurun frekuensi seksualitas. Terdapat hubungan antara pekerjaan terhadap seksualitas pada ibu menopause di Puskesmas Kotabumi II Kecamatan Kotabumi Selatan 2012 (p value 0.000).
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI Yuli Sandra; Dian Novita; Djunizar Djamaludin
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8065.747 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v7i2.158

Abstract

Pelaksanaan ambulasi secara dini pada pasien post apendiktomi sangat penting karena ambulasi dini merupakan lakan pengembalian secara berangsur-angsur ke tahap ambulasi sebelumnya untuk mencegah komplikasi emboli a-paru- Tujuan penelitian mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan ambulasi dini pada ien post apendiktomi di Ruang Bedah RSUDAM Provinsi Lampung Tahun 2012. Desain penelitian Analitik dengan dekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini pasien yang menjalani apendiktomi di Ruang Bedah RSUDAM vinsi Lampung pada bulan Oktober-November 2012 sebanyak 31 orang. Analisa data menggunakan uji chi square. penelitian tidak ada hubungan umur dengan pelaksanaan ambulasi dini (p-value 0,491). Ada hubungan didikan dengan pelaksanaan ambulasi dini (p-value 0,003). Ada hubungan pekerjaan dengan pelaksanaan )lllasi dini (p-value = 0,018, OR 8,800). Ada hubungan pengetahuan dengan pelaksanaan ambulasi dini (p-value )2, OR = 18,750). Ada hubungan dukungan keluarga dengan pelaksanaan ambulasi dini di Ruang Bedah RSUDAM vinsi Lampung Tahun 2012 (p-value = 0,008, OR = 11,667). Saran untuk lebih mengintensifkan lagi penvuluhan ang manfaat pelaksanaan ambulasi dini pasca operasi apendiktomi.

Page 1 of 1 | Total Record : 8