JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)
Jurnal Kebidanan Malahayati menyediakan platform untuk mempublikasikan bidang kebidanan dan jurnal juga berusaha untuk memajukan kualitas penelitian dengan memperkenalkan atau menguraikan metode baru di bidang kesehatan kebidanan untuk publikasi termasuk kebidanan dan ilmu kesehatan inti. Jurnal ini berisi naskah tentang Ilmu Kesehatan yang meliputi: asuhan Kebidanan, Gizi, Psikologi, kebidanan komunitas, kesehatan Reproduksi, Kesehatan Lansia, Kesehatan Masyarakat
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 4, No 1 (2018): Volume 4 Nomor 1"
:
10 Documents
clear
HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DENGAN KECUKUPAN PRODUKSI AIR SUSU IBU (ASI) PADA IBU DI BPM MASTUTI Amd.Keb KECAMATAN PARDASUKA KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2017
Heni Anggraini;
Ika Puspita Devi
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 4, No 1 (2018): Volume 4 Nomor 1
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33024/jkm.v4i1.640
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) telah terbukti mampu menurunkan angka kematian neonatus,penelitian yang dilakukan oleh Ghana terhadap 10.947 bayi lahir menunjukkan bahwa bayi yang diberikesempatan menyusu dalam waktu satu jam pertama. Bertujuan memunculkan refleks hisap pada bayiuntuk menyusu dan berperan penting dalam menyusu ASI Eksklusif, memberikan motivasi yangsangat besar dan mengurangi kesulitan ibu untuk menyusui. Jenis penelitian ini metode kuantitatif, menggunakan rancangan penelitian metode crosssectional, dengan jumlah populasi seluruh bayi baru lahir di BPM Mastuti, Amd.Keb KecamatanPardasuka Kabupaten Pringsewu. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, sampelyang didapat 30 responden. Jenis data berupa data primer. Instrumen penelitian ini berupa lembarobservasi dan wawancara (ceklist). Analisa Univariat dan Bivariat menggunakan Chi Square. Hasil analisa data menggunakan nilai chi square test yang diperoleh significancy 0,002.Adanya Hubungan Inisisai Menyusu Dini (IMD) Dengan Kecukupan Produksi Air Susu Ibu (ASI)Pada Ibu (P value <0,05).Untuk semua bayi baru lahir supaya dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)melatih bayi mencari putting susu ibunya untuk merangsang produksi ASI semakin banyak dankebutuhan ASI dapat tercukupi
HUBUNGAN TEKNIK VULVA HYGIENE DENGAN PENYEMBUHAN LUKA PERINIUM PADA IBU POST PARTUM
Herlina Herlina;
Ver Virgia;
Riska Aprilia Wardani
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 4, No 1 (2018): Volume 4 Nomor 1
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33024/jkm.v4i1.636
Masa nifas merupakan masa yang sangat rentan terhadap infeksi bagiibu postpartum biladalam perawatannya tidak tepat. Banyak ibu nifas yang tidak tahu cara menjaga kebersihan dirinyaterutama pada daerah genetalia. Ibu hanya sekedar membersihkannya tanpa memperdulikan caravulvahygiene yang baik dan benar, sehingga penyembuhan luka menjadi lambat(> 6 hari).Penelitianinibertujuanuntuk mengetahui hubungan teknik vulva hygiene dengan penyembuhan lukaperinium pada ibu postpartum BPS Heppy Rina M, S.ST, Seduri, Mojosari Mojokerto Desain penelitian ini analitik dengan pendekatan cross sectional.Teknik sampling dalampenelitian ini adalah Consecutive Sampling. Sampel yang digunakan adalah ibu post partum denganluka perineum sebanyak 15 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner danlembar observasi. Data di analisis menggunakan uji Koefisien Kontingensi (C) dengan tingkatkemaknaan ρ<0,05. Hasilpenelitianmenunjukkan bahwa hampir dari setengahnya (46,7%) tidak melakukan teknikvulva hygiene dengan baik yaitu sebanyak 7 responden dan lebih dari setengahnya (60%) dihari ke-6keadaan luka perinium ibu postpartum banyak yang belum sembuh yaitu sebanyak 9responden.Berdasarkan hasil perhitungan ujiKoefisien Kontingensi (C) didapatkan hasil 0,003(ρ<0,05), sehingga ada hubungan vulva hygiene dengan penyembuhan luka perineum pada ibupostpartum. Tenaga kesehatan agar memberikan informasi- informasi kepada para ibu nifas tentang caraperawatan luka perineum, sehingga para ibu akan mengetahui cara perawatan luka perineum yangbenar.
HUBUNGAN KETERPAPARAN ASAP ROKOK DENGAN KEJADIAN KEHAMILAN EKTOPIK DI RSIA ANUGERAH MEDICAL CENTER KOTA METRO TAHUN 2016
Ani Kristianingsih;
Anis Halimah
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 4, No 1 (2018): Volume 4 Nomor 1
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33024/jkm.v4i1.641
Kehamilan ektopik menyebabkan kematian ibu di dunia sebesar 28%, sedangkan AKI untuk negara berkembang sebesar 239/100.000 KH.Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Tahun 2013AKI di Indonesia sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Insiden kehamilan ektopik meningkatdari 1,4% menjadi 2,2% kelahiran hidup. Hasil prasurvey melalui data medical record, angka kejadiankehamilan ektopik di RSIA Anugerah Medical Centerpada tahun 2015 terdapat 112 kasus (9,02%)kehamilan ektopik dari 1.241 ibu bersalin Jenis penelitian kualitatif dengan desain analitik dan rancangan case control.Populasi padapenelitian ini adalah semua ibu bersalin yang mengalami kejadian kehamilan ektopik.Sampel kasusdalam penelitian ini berjumlah 31 ibu dengan kehamilan ektopik dan sampel kontrol juga sebanyak 31ibu bersalin.Analisis yang digunakan adalah univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariatmenggunakan uji chi square. Hasil penelitiandiketahui bahwa distribusi frekuensi keterpaparan asap rokok pada ibu hamilsebanyak 23 ibu (37,10%). Distribusi frekuensi kehamilan ektopik pada ibu hamil sebanyak 31 ibu(50%). Ada ada hubungan keterpaparan asap rokok dengan kejadian kehamilan ektopik pada ibu hamildengan nilai p value: 0,035 dengan nilai OR: 3,657. Berdasarkan hasil tersebut disarankan kepada ibu hamil untuk memeriksakan rutinkehamilannya, memberikan anjuran pada anggota keluarga untuk tidak merokok di dalam rumah sertamenghindari tempat-tempat umum yang banyak terdapat perokok.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI BPM WIRAHAYU PANJANG BANDAR LAMPUNG TAHUN 2017
Nurul Isnaini;
Reza Refiani
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 4, No 1 (2018): Volume 4 Nomor 1
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33024/jkm.v4i1.637
Kematian dan kesakitan pada ibu hamil dan bersalin serta bayi baru lahir sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di negara-negara berkembang. Salah satu penyebab kematian wanita usiasubur, diantaranya disebabkan oleh hyperemesis gravidarum sekitar 25-50%. Kematian saatmelahirkan menjadi penyebab utama mortalitas perempuan pada masa puncak produktifitasnya. WorldHealth Organization (WHO) memperkirakan setiap tahun terjadi 210 juta kehamilan diseluruh dunia.Dari jumlah ini 20 juta perempuan mengalami kesakitan sebagai akibat kehamilan. Sekitar 8 jutamengalami komplikasi yang mengancam jiwa, dan lebih dari 500.000 meninggal. Sebanyak 240.000dari jumlah ini hampir 50% terjadi di negara-negara Asia Selatan dan Tenggara, termasuk Indonesia.(Riskesdas, 2014). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu HamilTrimester I Tentang Hiperemesis Gravidarum Di BPM Wirahayu Panjang Bandar Lampung Tahun2017. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, rancangan deskriptif. Populasi seluruhibu hamil trimester I, sampel ibu hamil trimester I yang ada pada saat penelitian berlangsung yaitusebanyak 33 orang dengan tehnik accidental sampling. Distribusi frekuensi pengetahuan ibu hamil trimester I tentang Hyperemesis Gravidarumdalam kategori baik sebanyak 22 orang (66.7%). Saran bagi ibu agar ibu dapat menambahpengetahuan tentang dampak dan bahaya dari hyperemesis gravidarum tersebut, dan diharapkan ibujuga mampu untuk meningkatkan informasi pengetahuan melalui sharing dengan sesama ibudilingkungan rumah, atau melalui media elektronik, dan buku bacaan
PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN BALITA TENTANG CARA MENYIKAT GIGI YANG BENAR DI PAUD TUNAS HARAPAN DUSUN MUJIMULYO DESA MUARA PUTIH KEC. NATAR LAM-SEL TAHUN 2017
Yona Desni Sagita
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 4, No 1 (2018): Volume 4 Nomor 1
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33024/jkm.v4i1.642
Menyikat gigi adalah suatu cara yang umum dianjurkan untuk membersihkan deposit lunak pada permukaan gigi dan gusi. Penelitian ini mengunakan metode quasi experiment dengan rancanganone group pretest posttest. Jumlah sampel sebanyak 35 anak balita di PAUD Tunas Harapan denganmenggunakan teknik sampling yaitu Total Sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 21-23 Februari2017. Pengumpulan data menggunakan Ceklist. Analisis data menggunakan uji T-test (PairedtSampel).Hasil nilai rata-rata sebelum dilakukan penyuluhan adalah 46,25 dan sesudah dilakukanpenyuluhan nilai rata-rata adalah 84,82. Hasil analisis Uji T-test diperoleh hasil p-value = 0,000(p<0,005) artinya ada pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan balita tentang cara menyikatgigi yang benar. Untuk Anak usia dini di PAUD Tunas Harapan disarankan untuk terusmempertahankan cara menyikat gigi yang benar, sehingga dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari
PENGARUH RELAKSASI TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA IBU HAMIL BERISIKO TINGGI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMUR BATU BANDAR LAMPUNG TAHUN 2016
Anggraini Anggraini
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 4, No 1 (2018): Volume 4 Nomor 1
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33024/jkm.v4i1.638
Tingginya kasus kematian ibu akibat komplikasi bahaya kehamilan, informasi rasa nyeri padawaktu persalinan, berita kematian ibu saat proses maupun pasca persalinan sudah menjadi pokokpembicaraan para wanita sejak masa kehamilan sehingga dapat menimbulkan perasaan cemasterutama pada seorang ibu yang labil jiwanya. Kecemasan ini mencapai klimaksnya pada saatmenjelang persalinan, oleh karena itu banyak calon ibu yang muda belia menghadapi kelahiran anaknya dengan perasaan takut dan yang mempengaruhi respons cemas(1). Tujuan penelitian diketahui pengaruh relaksasi terhadap penurunan kecemasan pada ibu hamil berisiko tinggi diWilayah Kerja Puskesmas Sumur Batu Bandar Lampung tahun 2016. Jenis penelitian adalah kuantitatif, desain penelitian quasy eksperimen dengan pendekatan onegroup pre and post test. Populasi adalah seluruh ibu hamil berisiko tinggi terismester I, II dan III diPuskesmas Sumur Batu Bandar Lampung ibu hamil berisiko tinggi periode tanggal Januari – Juli 2016 sebesar 43 orang, besar sampel 15, teknik pengambilan sampel simple random sampling. Analisa data univariat dan bivariat dengan menggunakan uji t dependen. Hasil penelitian didapat rata – rata skor kecemasan sebelum dilakukan relaksasi padapenderita hipertensi sebesar 26.40 dan rata – rata skor kecemasan setelah dilakukan relaksasipada penderita hipertensi sebesar 22.00. Hasil uji t test dependen rata – rata skor penurunankecemasan sebelum dan setelah dilakukan relaksasi sebesar 4.400, p value = 0,000 < 0,05 artinyaHo di tolak, ada pengaruh relaksasi terhadap penurunan kecemasan pada ibu hamil berisiko tinggi. Diharapkan bagi petugas kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Sumur Batu BandarLampung untuk dapat menerapkan managemen penatalaksanaan penurunan kecemasan bukan hanyadari segi medis akan tetapi dapat menerapkan penatalaksanaan penurunan kecemasan dari segi nonmedis dengan menggunakan teknik relaksasi yang dapat dilakukan setiap minggu pada kelas ibu atauPosyandu sehingga kecemasan dapat terkontrol dengan baik kebatas normal
PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG BINA KELUARGA LANSIA
Arum Dwi Anjani
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 4, No 1 (2018): Volume 4 Nomor 1
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33024/jkm.v4i1.643
Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kegiatan BinaKeluarga Lansia (BKL) saat ini telah berkembang di sebagian besar kecamatan diseluruh Indonesiayang berjumlah 9.500 Kelompok BKL. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui PengetahuanKeluarga Tentang Bina Keluarga Lansia. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian iniadalah deskriptif. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-September 2016 bertempat di Kelurahan SeiBinti Kota Batam Tahun 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah 88 Keluarga dengan jumlahsample 39 Keluarga yang memiliki Lansia dengan pengambilan sampel memakai teknik Purposivesampling. Hasil penelitian didapatkan pengetahuan mayoritas berpengetahuan kurang berjumlah 27responden (69,23%), berpengetahuan baik 3 orang (7,70%) dan berpengetahuan cukup sebanyak 9orang (23,07%). Kesimpulan Keluarga mayoritas memiliki pengetahuan kurang sebanyak 27responden (69,23%). Saran untuk responden adalah Di harapkan pihak keluarga berpartisipasi secaraaktif dalam upaya serupa, sehingga untuk pelayanan yang diterima oleh kelompok lansia akanmeningkat.
PENGARUH PEMBERIAN TABLET BESI PLUS VITAMIN C TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DI PUSKESMAS AMBARAWA KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2017
Rosmiyati Rosmiyati
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 4, No 1 (2018): Volume 4 Nomor 1
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33024/jkm.v4i1.639
Anemia pada kehamilan merupakan masalah nasional karena mencerminkan keadaan sosialekonomi masyarakat dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia, (Manuaba, 2012). Berdasarkan hasil pra survey yang peneliti lakukan di Puskesmas Ambarawa Kabupaten Pringsewu pada bulan Februari 2017 terdapat 124 ibu hamil yang melakukankunjungan ANC, dimana diantaranya 30 ibu hamil tersebut kadar hemoglobinnya rendah.Dibandingkan dengan Puskesmas Kali Rejo dimana kunjungan ANC hanya sebanyak 84 ibu hamil,dimana yang mengalami anemia sebanyak 18 orang ibu hamil. Tujuan dari penelitian ini adalahdiketahui ada pengaruh pemberian tablet besi plus vitamin C terhadap kadar hemoglobin ibu hamil diPuskesmas Ambarawa Kabupaten Pringsewu 2017.Jenis Penelitian Kuantitatif, rancangan penelitian metode quasi eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest. Populasi seluruh ibu hamil sebanyak 102 orang.Sampel sebanyak 15 orang dengan kriteria inklusi Responden yang sedang hamil TM II, Responden dengan kesadaran penuh dan bersedia menjadi subjek penelitian.Dengan teknik sampling purposive sampling. Analisa data dengan uji T-test.Hasil penelitian menunjukan rata-rata hemoglobin sebelum intervensi 10.33, sesudah dilakukanintervensi sebesar 11.47. Diketahui Ada pengaruh pemberian tablet besi plus vitamin C terhadap kadar hemoglobin ibu hamil di Puskesmas AmbarawaKabupaten Pringsewu tahun 2017. Hasil uji t didapat p value 0,000 < α (0,05). Disarankan bagi tenaga kesehatan khususnya bidan agar memberikan tablet Fe dengan vitamin Ckarena dapat menaikkan kadar hemoglobin pada ibu hamil.
PENGARUH PEMBERIAN PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 3-5
Devilestari Nurul Aulia
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 4, No 1 (2018): Volume 4 Nomor 1
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33024/jkm.v4i1.644
Usia prasekolah merupakan periode perkembangan yang cepat terjadinya perubahan dalamberbagai aspek pembentukan kualitas sumber daya manusia yang optimal sangat tergantung dariproses tumbuh kembang pada usia dini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh PemberianPromosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Perkembangan Motorik Halus Pada AnakPrasekolah Usia 3-5 Tahun di Kelurahan Belian Kota Batam Tahun 2016. Penelitian ini dilakukanbulan Juni – Juli 2016 dengan 100 responden yang diambil secara purposive sampling. Rancanganpenelitian adalah pretest – posttest group design dengan metode penelitian experiment. Analisa datamenggunakan Uji T-test yang sebelumnya di uji Normalitas Kolmogrov Smirnov. Hasil penelitianmenunjukkan terjadi peningkatan sebesar 6.72 dengan nilai p-value 0.001 <0.05 didapatkan nilairerata Pengetahuan sebelum pemberian informasi sebesar 16.04±1.825 dan setelah sebesar22.76±1.640. Sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian informasi terhadap pengetahuanibu tentang perkembangan motorik halus pada anak prasekolah usia 3-5 tahun. Diharapkan ibu lebihmemerhatikan perkembangan motorik halus, agar terpantau tumbuh kembangnya.
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA KEIKUTSERTAAN PRIA DALAM KELUARGA BERENCANA DI DESA LENGKONG KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO
Kiftiyah Kiftiyah;
Nanik Nur Rosyidah;
Herlina Herlina
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 4, No 1 (2018): Volume 4 Nomor 1
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33024/jkm.v4i1.635
Keikutsertaan adalah proses yang aktif dimana seseorang mempunyai inisiatif danmenggunakan kebebasannya untuk melakukan suatu hal. Partisipasi pria dalam keluarga berencanasangat rendah dimana dalam masyarakat selalu beranggapan bahwa keluarga berencana ( KB ) hanyadiikuti oleh wanita dan pria hanya sebagai pengambil keputusan. Kemauan untuk berpartisipasimerupakan kunci utama bagi tumbuh dan berkembangnya partisipasi masyarakat khususnya priadalam keluarga berencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor – faktor yangmempengaruhi rendahnya keikutsertaan pria dalam keluarga berencana di Desa Lengkong KecamatanMojoanyar Kabupaten Mojokerto. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan populasi seluruh pria yang tidakmenggunakan alat kontrasepsi pria di Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokertosebanyak 431 orang dan sampel yang diambil 30 responden dengan menggunakan metode nonprobability sampling dengan teknik quota sampling. Pengumpulan data diperoleh dari hasil pengisiankuesioner oleh responden kemudian dilakukan editing,coding,scoring dan tabulating. Hasil penelitianini disajikan dalam bentuk diagram distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 responden pengetahuan pria tentangalat kontrasepsi pria sebanyak (73%) adalah baik, Pendidikan pria yang menjadi responden sebanyak(53%) adalah berpendidikan sedang ( SMA ) dan Pria yang mempunyai persepsi negative terhadap alatkontrasepsi pria sebanyak (77%). Disimpulkan bahwa sebagian besar responden mempunyai pengetahuan baik akan tetapirendahnya keikutsertaan pria dalam keluarga berencana juga dipengaruhi oleh pendidikan yang sedangdan persepsi yang negatif. Oleh karena itu hendaknya responden meningkatkan pendidikan danmerubah persepsinya dengan mencari informasi baik dari petugas kesehatan, buku-buku atau mediamassa sehingga dapat menambah wawasan tentang alat kontrasepsi pria