cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Moh. Bakir
Contact Email
mbakir490@yahoo.com
Phone
+6281990925680
Journal Mail Official
jurnal.stiu@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Pegantenan KM. 09 Plakpak Pegantenan
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
El-Furqania : Jurnal Ushuluddin dan Ilmu-Ilmu Keislaman
Published by Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Al-Mujtama Pamekasan
ISSN : 2460383     EISSN : 24778249     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
Religion Other
Jurnal EL-FURQANIA Vol.04 No.02 Agustus 2018 yang saat ini ada di tangan pembaca menampilkan sejumlah artikel yang merupakan bukti atau hasil “pencarian” para penulis untuk memahami hubungan Ushuluddin dan Ilmu-ilmu Keislaman dengan pranata sosial berdasarkan concern keilmuan masing-masing penulis di berbagai bidang. Jurnal ini menampilkan enam karya tulis ilmiah yang merupakan karya orisinal, tentang kajian al-Qur’an dan kajian keislaman
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
 1 
Search results for , issue "Vol. 7 No. 02 (2021): Agustus" : 6 Documents clear
Jaminan Kemurnian Al-Qur’an Surah al-Isra’ Ayat 88, Hud Ayat 13, Yunus Ayat 38 dan al-Baqarah Ayat 23 Persepektif Abu Hayyan al-Andalusi dalam kitab Al-Bahr al-Muhith Kajian Tafsir Tematik Taufiqurrahman fauzi
El-Furqania : Jurnal Ushuluddin dan Ilmu-Ilmu Keislaman Vol. 7 No. 02 (2021): Agustus
Publisher : STIU Al-Mujtama Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54625/elfurqania.v8i02.4912

Abstract

Allah menurunkan kitab suci Al qur’an dan sampai saat ini masih terjaga kemurniannya. Tentu banyak kaum kafir untuk merusak kemurnian Al Qur’an tersebut. Namun dalam hal ini sekalipun mereka gotong royong mengajak semua manusia, laki-perempuan, kafir atau mukmin, yang memiliki keraguan pada al-Qur’an, mereka dapat dipastikan tidak akan bisa mendatangkan dan meniru al-Qur’an. Dalam hal ini penulis tertarik untuk mengkaji apa saja jaminan kemurnian Al qur’an di berbagai surah menurut persepektif Abu hayyan al- Andalusi dalam kitab Al-Bahr al-Muhith. Kajian ini menggunakan kajian Tafsir tematik. Setelah dilakukan kajian, penulis menemukan hal hal terkait macam-macam tantangan yang diberikan al-Qur’an ada empat tingkatan. Ini juga dikatakan sebagai tinggkatan mukjizad al-Qur’an. Itu pula merupakan jaminan atas kemurnia al-Qur’an. Kata kunci: Kemurnian Al Qur’an
Pengaruh Metode Nasakh Mansukh Terhadap Kedudukan Al-Qur’an Sebagai Mashadir Al-Ahkam Muhamad Izazi Nurjaman
El-Furqania : Jurnal Ushuluddin dan Ilmu-Ilmu Keislaman Vol. 7 No. 02 (2021): Agustus
Publisher : STIU Al-Mujtama Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54625/elfurqania.v8i02.4913

Abstract

This study presents a discussion of the influence of the Nasakh and Mansukh methods on the position of the Qur'an as mashadir al-Ahkam. Although there are differences of opinion among the scholars regarding the method of nasakh and mansukh in solving the problem of the two verses that seem to contradict. However, this method does not affect the position of the Al-Qur'an as mashadir al-Ahkam, but rather gives privileges to the position of the Al-Qur'an and provides its own features and challenges for the commentators to explore more deeply and broadly the legal provisions contained therein. Thus, of course it is obligatory for Muslims to stick to the Al-Qur'an as mashadir al-Ahkam in establishing a law. Keywords: Mashadir Al-Ahkam, Al-Qur'an and Nasakh Mansukh
Konsep Tawakkal Perspektif Hamka Telaah Semantik Ayat Tawakkal Dalam Tafsir al-Azhar Surah Ali ‘Imran Ayat 159 agus heryanto
El-Furqania : Jurnal Ushuluddin dan Ilmu-Ilmu Keislaman Vol. 7 No. 02 (2021): Agustus
Publisher : STIU Al-Mujtama Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54625/elfurqania.v8i02.4914

Abstract

ويثبت هذا البحث أن معنى التوكل حسب هامكا من وجهة نظر دلاليّة في سورة ال عمران آية 159 هو: الاستسلام ، والاتكال على الله ، واليقين (لا تترددوا), والرضا (كل مخاطر), و الاعتزام (قوة القلب). نتيجة أخرى تتعلق بمفهوم التوكل من الناحية المعرفية حسب هامكا هي تسليم قرار كل الجهود والمساعي إلى إله الكون. يجب أن يتماشى التوكل مع المساعي ، ويجب أن يكون مصحوباً بالامتنان والصبر. لذلك ، فإن التوكل هو قمة الإيمان. وبعبارة أخرى ، فإن مفهوم التوكل بالنسبة لحمكة هو توحيد الجهود والخضوع لله سبحانه وتعالى في مجمله لأن البشر ضعفاء ويحتاجون إلى الاعتماد على الله تعالى. وبالمثل ، فإن التوكل هو عملية تقديم القرارات بكل الأمور والجهود والمساعي إلى الله سبحانه وتعالى ، ويجب أن يكون هناك إحساس بالقناعة في كل من يتوكل ، أي أن الله وحده مكان للاستسلام. تم إجراء هذا البحث باستخدام المنهج الوصفي التحليلي بثلاث مراحل :اولا, تصف وتحلل مفهوم التوكل من الناحية الدلالية حسب حمكا في سورة ال عمران الآية 159 ,ثانيًا ، وصف وتحليل مفهوم التوكل المعرفي, ثالثًا، وصف وتحليل علاقة التوكل بالحياة العصرية. الكلمات المفتاحية: توكل ، تفسير الأزهر ، وصلاحية فى حياة العصرية
Konsepsi H{adi>th Mukhtalif dan Metode Penyelesaiannya di Kalangan Ulama Fiqh renanda-rezad montifani
El-Furqania : Jurnal Ushuluddin dan Ilmu-Ilmu Keislaman Vol. 7 No. 02 (2021): Agustus
Publisher : STIU Al-Mujtama Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54625/elfurqania.v8i02.4915

Abstract

H{adi>th is the main source of teachings after the Qur'an which comes from the Prophet, and everything that is conveyed by the Prophet is a revelation. However, in the h{adi>th sometimes there are still conflicts, disputes, or differences with other traditions or other syar'i arguments, which are called H{adi>th mukhtalif. Therefore, here we conduct a study of H{adi>th mukhtalif which is about the study of h{adi>th that seem contradictory, then compromise between the two or favor one of the two. This study is a very important requirement for every pious and faqih, in order to be able to know the importance of such h{adi>th. This can also inspire us indirectly, how we behave when we encounter traditions that contradict or differ from the existing arguments. Therefore, this article was written to discuss the methodology for resolving conflicting hadith among scholars of Fiqh which can help us to be able to behave and understand the hadiths that are dhohir contradict each other by using the right method.Keywords: H{adi>th mukhtalif, Conflicting Hadith, Scholars of Fiqh.
Kitab-Kitab Dalam Bidang Ilmu Mukhtalif Hadis Dan Sejarah Perkembangannya Tazkiyatul Fuadah alJunsa AlJunsa
El-Furqania : Jurnal Ushuluddin dan Ilmu-Ilmu Keislaman Vol. 7 No. 02 (2021): Agustus
Publisher : STIU Al-Mujtama Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54625/elfurqania.v8i02.4916

Abstract

This article discusses the characters and books in the science of Mukhtalif Hadith and the Method of Completion of the Science of Mukhtalif Hadith, methods of resolving conflicting mukhtalif traditions, namely the first, authentic or hasan hadiths which outwardly seem contradictory to authentic hadiths. or other hasan. Second, Nasakh, which is to find out which of the two hadiths came first, and which came later. Third, Tarjih, which is conducting research on which hadiths are strong, both in the sanad and in their eyes, to be interpreted. How to solve this according to Imam al-Shafi'i. Hadith second order, in the system of legal sources. It works as a text that is still in the form of an outline that will limit the generality of the Nash, or establish laws that have not been clearly defined in the Qur'an. Hadith is a very noble position and Allah has greatly honored Muslims. The journey of hadith is so very long that it reaches our hands today, this is proof that Allah always protects the hadith of the Prophet until the end of time. In its journey the hadith has gone through various threats from outside Islam or from within Islam itself, where efforts to falsify hadith have never stopped, but Allah protects through thick fortresses, namely the hadith scholars and fiqh scholars who always interact with hadith sincerely and sincerely. sincerely full of love for the Prophet Muhammad. Hadith in the form of words, deeds and decisions. The Messenger of Allah is not all easy to understand, especially for us as end-time hadith students where the time is quite far from the Prophet or his companions. Mukhtalif hadith is a hadith that outwardly seems contradictory. KeyWord: Mukhtalif Hadith, hadith scholars, solution method
Tradisi Pembacaan Surat Al-Mulk Setelah Subuh Di Masjid Al-Muhajirin Desa Torjunan Robatal Sampang rofiul amin; Imadulhaq
El-Furqania : Jurnal Ushuluddin dan Ilmu-Ilmu Keislaman Vol. 7 No. 02 (2021): Agustus
Publisher : STIU Al-Mujtama Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54625/elfurqania.v8i02.4917

Abstract

Kebaradaan Al-Qur’an disebuah komunitas atau kelompok Muslim tertentu sebagai fenomena sosial dan sering juga dimaknai sebagai teks Al-Qur’an yang hidup di masyarakat yang disebut Living Qur’an. Satunya seperti di masjid Al-Muhajirin yang berada di Desa Torjunan Robatal Sampang yang mempunyai tradisi pembacaan surat Al-Mulk setiap hari setelah selesai solat subuh. Berangkat dari fenomena ini peneliti tertarik untuk meneliti tradisi pembacaan surat Al-Mulk di masjid Al-Muhajirin. untuk mengetahui apa yang melatar belakangi tradisi pembacaan surat Al-Mulk di masjid Al-Muhajirin. dan untuk mengetahui dampak yang dirasakan oleh jama’ah yang mengikuti tradisi pembacaan surat Al-Mulk di masjid Al-Muhajirin. Peneliti menggunakan metode penelitian lapangan dan mewawancara, agar peneliti mendapatkan hasil seperti yang menjadi fokus penelitian ini. Dari hasil penelitian dengan metode wawancara peneliti mengambil kesimpulan, bahwa yang melatar belakangi adanya tradisi pembacaan surat Al-Mulk ini, pertama untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan biar meninggikan Al-Islamu Ya’lu Wala Yu’la ‘Alaih dan untuk memperbaiki akhlaqul karimah dan Athi’ullaha Wa Athi’urrasul Wa Ulil Amri Mingkum. Adapun dampak yang dirasakan para pelaku tradisi dengan membaca surat Al-Mulk menjadikan hati tenang, tentram di setiap harinya dan juga menjadikan kehidupan makmur dan berkah. Kata kunci: Living Qur’an, Tradisi, Masjid Al-Muhajirin

Page 1 of 1 | Total Record : 6

 1 

Filter by Year

2022 2022


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol. 9 No. 01 (2023): Februari Vol. 9 No. 2 (2023): Agustus Vol. 8 No. 02 (2022): Agustus Vol. 8 No. 01 (2022): Februari Vol. 7 No. 02 (2021): Agustus Vol. 7 No. 01 (2021): Februari Vol. 6 No. 02 (2020): Agustus Vol. 6 No. 01 (2020): Februari Vol. 5 No. 02 (2019): Agustus Vol. 5 No. 01 (2019): Februari Vol. 4 No. 02 (2018): Agustus Vol. 4 No. 01 (2018): Februari Vol. 3 No. 02 (2017): Agustus 2017 Vol. 3 No. 01 (2017): Februari 2017 Vol. 2 No. 02 (2016): Agustus 2016 Vol. 2 No. 01 (2016): Februari 2016 Vol. 1 No. 01 (2015): Agustus 2015 More Issue