cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Perikanan Kelautan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 263 Documents
ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA PEMINDANGAN IKAN DI KECAMATAN BEKASI BARAT Raymond Marbun Lumban b Marbun Lumban; Ine Maulina; Iwang Gumilar
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 3, No 1 (2012): Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol 3. No. 1, Maret 2012
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan usaha pada usaha pemindangan ikan di Bekasi Barat, merumuskan dan memilih alternatif strategi yang dapat digunakan, serta merumuskan prioritas strategi pada pengusaha pemindangan ikan di Bekasi Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Data diperoleh dari instansi terkait dan wawancara langsung dengan pengusaha pemindangan ikan di Bekasi Barat. Analisis yang dilakukan adalah analisis kuantitatif dan kualitatif dan perumusan strategi menggunakan perangkat SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan pemindangan ikan di Bekasi Barat untuk kondisi saat ini cocok menerapkan strategi agresif. Alternatif strategi yang dapat digunakan yaitu mempertahankan dan meningkatkan kualitas ikan pindang serta pengawasan dan pelayanan, meningkatkan jumlah produksi, mengoptimalkan kegiatan produksi dan kesejahteraan, menghasilkan jenis ikan pindang yang baru, meningkatkan teknologi produksi dan pendekatan dengan konsumen, membuat penganggaran produksi.
KAJIAN TINGKAT KERENTANAN LINGKUNGAN FISIK PESISIR MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALITICAL HIRARCHY PROCESS) DI KABUPATEN BANTUL, YOGYAKARTA Mellanie Amelia Dasty Savitri; Junianto -; Ankiq Taofiqurohman
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 3, No 3 (2012): Jurnal Perikanan dan Kelautan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepentingan faktor lingkungan fisik di pesisir Kabupaten Bantul, dan untuk memperoleh informasi tentang bahaya, dan resiko kerentanan di pesisir Kabupaten Bantul. Data yang digunakan adalah citra Landsat TM, data pasang surut, tinggi gelombang, kemiringan pantai, dan morfologi pantai, dan wawancara dengan pakar ahli. Metode yang digunakan adalah metode pembobotan untuk menentukan tingkat kepentingan faktor fisik dengan menggunakan Analitical Hirarchy Process (AHP) dan metode observasi langsung ke lapangan (ground check) selanjutnya data diolah dengan analisis spatial menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kerentanan Kabupaten Bantul Yogyakarta adalah rendah dengan presentase 57% dan tinggi dengan presentase 26% dari keseluruhan wilayah pesisir Kabupaten Bantul.   Kata kunci : bantul, kerentanan, pesisir
EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI RAMBUTAN DALAM MENGOBATI BENIH IKAN MAS YANG TERINFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophila Ramdhani Cahya Pratama; Rosidah . .; Sriati . .
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Perikanan dan Kelautan Unpad
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis konsentrasi ekstrak biji rambutan yang efektif dalam mengobati benih ikan mas yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila sehingga menghasilkan tingkat kelangsungan hidup tertinggi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2017 di Laboratorium Bioteknologi dan Laboratorium Akuakultur Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah perendaman benih ikan mas yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila dalam larutan ekstrak biji rambutan dengan konsentrasi A (0 ppm), B (1000 ppm), C (1250 ppm), D (1500 ppm) dan E (1750 ppm). Parameter yang diamati yaitu gejala klinis ikan meliputi kerusakan organ tubuh dan perubahan tingkah laku ikan, kelangsungan hidup benih ikan mas dan kualitas air. Hasil pengamatan setelah 12 jam benih ikan mas yang diinfeksikan bakteri Aeromonas hydrophila menunjukkan gejala klinis berupa bercak merah, peradangan (inflamasi), perut buncit dan mata menonjol. Kelangsungan hidup benih ikan mas yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila setelah dilakukan pengobatan melalui perendaman dengan ekstrak biji rambutan selama 24 jam dan dipelihara selama 14 hari pada perlakuan A (0 ppm) dan B (1000 ppm) mengalami kematian total sedangkan perlakuan C (1250 ppm), D (1500 ppm) dan E (1750 ppm) menunjukkan kelangsungan hidup masing-masing sebesar 13,33%, 6,67% dan 6,67%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan ekstrak biji rambutan pada konsentrasi 1000-1750 ppm tidak efektif untuk mengobati benih ikan mas yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila.