Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Karakteristik Fisiko-Kimia Minyak Biji Bintaro (Cerbera manghas L) dan Potensinya sebagai Bahan Baku Pembuatan Biodiesel Rani - Handayani; Santi Rukminita Anggraeni; Iwang - Gumilar
Jurnal Akuatika Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Akuatika Vol. VI. No. 2/September 2015
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.164 KB)

Abstract

Kadar rendemen dan karakteristik minyak nabati sangat dipengaruhi oleh teknik ekstraksi yang digunakan. Penelitian[AP1]  ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas teknik soklet dan teknik hot press hidrolik dalam ekstraksi minyak biji bintaro dan karakteristik fisiko-kimia minyak biji Bintaro  (Cerbera manghas L) yang dihasilkan untuk mengetahui potensinya sebagai bahan baku pembuatan biodiesel. Pada penelitian ini, minyak biji bintaro diperoleh dari hasil ekstraksi menggunakan metode hot press hidrolik dan metode sokhletasi dengan pelarut nonpolar n-heksana. Hasil ekstraksi berupa minyak berwarna kuning terang dengan kadar minyak biji bintaro 3, 7% dari hasil hot press hidrolik dan hasil sokletasi sebesar 51,07%. Hasil uji sifat fisiko-kimia biji bintaro yaitu bobot jenis 0,9084 g/mL, indeks bias 1,4659, kadar air 0,30 %, bilangan asam 1,19 mg KOH/g, bilangan iod 76,30 g I2/100g, bilangan penyabunan 202,90 mg KOH/g, dan bilangan ester 201,71 mg KOH/g. Berdasarkan sifat fisiko-kimianya minyak biji bintaro berpotensi sebagai bahan baku pembuatan biodiesel. Kata Kunci : Cerbera manghas L, Hot Press Hidrolik, Soklet, Karakteristik Fisiko-Kimia. 
PARTISIPASI MASYARAKAT PESISIR DALAM PENGELOLAAN EKOSISTEM HUTAN MANGROVE BERKELANJUTAN DI KABUPATEN INDRAMAYU Iwang Gumilar
Jurnal Akuatika Vol 3, No 2 (2012): Jurnal Akuatika
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.879 KB)

Abstract

Penelitian mengenai aspek sosial budaya masyarakat dalam pengelolaan ekosistem hutan mangrove ini bertujuan untuk menganalisis persepsi dan partisipasi masyarakat dalam pelestarian ekosistem hutan mangrove yang ada di wilayah pesisir Indramayu karena akar masalah kerusakan ekosistem hutan mangrove berawal dari perilaku manusia itu sendiri dalam memanfaatkan sumberdaya alam yang ada. Metode penelitian secara umum yang digunakan adalah metode studi kasus. Variabel yang diteliti meliputi persepsi dan partisipasi masyarakat dalam pelestarian ekosistem hutan mangrove. Pengukuran derajat persepsi dan partisipasi diukur menggunakan metode skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi responden terhadap 10 kriteria pengelolaan hutan mangrove, 7 kriteria diantaranya, yaitu kerusakan wilayah pesisir karena faktor alam, kerusakan wilayah pesisir lebih karena perbuatan manusia, kerusakan hutan mangrove karena abrasi dan kepentingan ekonomi. Mangrove memiliki manfaat penting bagi lingkungan pesisir, pengelolan hutan mangrove tanggung jawab bersama, perusahaan lokal berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan, dan pemda sudah menjalankan tugas pengelolaan lingkungan dengan baik; menunjukkan  nilai skala Likert berada pada rentang positif. Sementara itu, untuk 3 kriteria lainnya, yaitu mangrove memiliki manfaat penting bagi kegiatan tambak, penegakan hukum lingkungan dinilai sudah cukup memadai, dan partisipasi masyarakat dalam pelestarian lingkungan meningkat; responden memiliki persepsi negatif terhadap kriteria tersebut. Indeks partisipasi masyarakat  berada pada rentang 0,50 – 0,60. Nilai rata-rata CRI sebesar 2.48 yang berada pada rentang cukup bertanggung jawab terhadap upaya pelestarian lingkungannya. Kata kunci: csr, partisipasi, persepsi, indeks, dan sosial budaya 
KONTRIBUSI EKONOMI PRODUKTIF WANITA NELAYAN TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA NELAYAN DI PANGANDARAN, KABUPATEN CIAMIS Trie Utami Akbarini; Iwang Gumilar; Roffi Grandiosa
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 3, No 3 (2012): Jurnal Perikanan dan Kelautan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis rata-rata kontribusi wanita nelayan terhadap pendapatan keluarga nelayan, rata rata curahan waktu kerja wanita nelayan untuk aktivitas produktif, aktivitas domestik, dan aktivitas sosial, serta  sejauh mana peran istri nelayan dalam pengambil keputusan. Metode pengamatan yang digunakan adalah metode studi kasus dengan responden adalah istri nelayan. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dari sample yang dipilih secara terpilih (purposive sampling). Kemudian data dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa istri nelayan  memberikan kontribusi cukup besar terhadap keluarga nelayan sebanyak 31,32%. Curahan waktu kerja tertinggi pada aktivitas produktif ekonomi sekitar 9 jam.  Pengambilan keputusan rumah tangga dilakukan secara demokratis dengan didominasi oleh istri nelayan pada pengambilan keputusan dalam hal kebutuhan pangan yaitu sebesar 90% dari tingkat keputusan dan pembelian alat rumah tangga sebesar 100% dari tingkat keputusan. kata kunci : curahan waktu kerja, kontribusi, pendapatan, wanita nelayan,
ANALISIS INDEKS KINERJA PENGELOLA DAN INDEKS KEPUASAN PENGGUNA DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA Beni Guswanto; Iwang Gumilar; Iis Rostini
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 3, No 4 (2012)
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelabuhan Perikanan Samudera memiliki fungsi utama, yaitu sebagai lingkungan kerja yang melaksanakan pelayanan umum. Pelabuhan  Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta merupakan salah satu PPS yang memegang peranan penting di Indonesia, sehingga PPS Nizam Zachman dituntut untuk memiliki kinerja yang baik dalam menjalankan fungsinya sebagai pusat pelayanan umum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis indeks kinerja pengelola dan indeks kepuasan pengguna dan mengidentifikasi faktor penghambat kinerja di PPS Nizam Zachman serta mengetahui upaya yang ditempuh  untuk mengatasinya. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan analisis data yang dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan nilai persentase indeks kinerja sebesar 75,48%. Nilai tersebut menunjukkan bahwa kinerja PPS Nizam Zachman sudah baik. Nilai indeks kepuasan pengguna yang diperoleh yaitu sebesar 0,84 (84,44%). Hal ini mencerminkan bahwa secara keseluruhan pengguna merasa sangat puas terhadap kinerja pelayanan di PPS Nizam Zachman Jakarta. 
ANALISIS TINGKAT KESEJAHTERAAN NELAYAN BURUH ALAT TANGKAP GILL NET DI DESA SUNGAI BUNTU KECAMATAN PEDES KABUPATEN KARAWANG Mia Berlia; Iwang Gumilar; Lintang Permata Sari Yuliadi; Atikah Nurhayati
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Perikanan dan Kelautan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.809 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pendapatan dan tingkat kesejahteraan nelayan buruh gill net di Desa Sungai Buntu Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang. Metode yang digunakan adalah studi kasus yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dilengkapi daftar kuisioner dan juga observasi langsung di lapangan dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Teknik analisis data menggunakan 10 indikator tingkat kesejahteraan menurut Badan Pusat Statistik (2015). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan indikator kesejahteraan menurut BPS 2015 maka diketahui pendapatan nelayan buruh berasal dari upah dengan sistem bagi hasil rata-rata sebesar Rp. 30.000 – Rp. 50.000 per hari dengan waktu penangkapan rata-rata selama 15 hari dalam satu bulan. Total pendapatan rata-rata keluarga per bulan yaitu sebesar Rp.2.648.033 sedangkan pendapatan per tahun nelayan buruh alat tangkap gill net sebesar Rp.31.776.400 dengan rata-rata pendapatan per kapita per bulan yaitu Rp.629.110. Nelayan buruh gill net Desa Sungai Buntu memiliki tingkat kesejahteraan sedang yaitu antara skor 1,81 – 2,60 dengan jumlah skor 2,46. Nelayan yang tergolong dalam tingkat kesejahteraan tinggi sebanyak 36,67% responden, nelayan yang tergolong dalam tingkat kesejahteraan sedang sebanyak 40,00% responden, dan nelayan yang tergolong dalam tingkat kesejahteraan rendah sebanyak 23,33% responden.
Analisis Strategi Pengembangan Usaha Pembesaran Ikan Mas Di Kecamatan Banjar Kabupaten Pandeglang Fahri Faturohman; Atikah Nurhayati; Iwang Gumilar
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Perikanan dan Kelautan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha dan merumuskan strategi pengembangan usaha pembesaran ikan mas di Kecamatan Banjar Kabupaten Pandeglang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai September 2016. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Metode pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode Slovin dengan jumlah responden sebanyak 87 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha pembesaran ikan mas layak untuk dikembangkan, sesuai dengan analisis kelayakan usaha, (R/C = 1.5, Break Even Point (BEP) atas harga jual sebesar Rp. 23.648/Kg, Break Even Point (BEP) atas dasar produksi adalah 82 Kg/tahun, dan Payback of Period (PBP) selama 3 bulan). Hasil dari analisis SWOT usaha pembesaran ikan mas di Kecamatan Banjar mendukung strategi turn-around. Maka strategi yang dapat diterapkan adalah melakukan peminjaman modal pada institusi atau organisasi penunjang untuk melakukan pembesaran ikan, meningkatkan promosi oleh pemerintah daerah dan mitra (perusahaan) dengan menggunakan media internet dan mengadakan pameran produk olahan ikan mas produksi pembudidaya di Kabupaten Pandeglang, memanfaatkan penyuluhan dari petugas penyuluh perikanan untuk meningkatkan kemampuan penguasaan teknologi, akses pasar dan pengelolaan keuangan yang baik.
Analisis Bioekonomi Dan Pengelolaan Sumberdaya Ikan Mas (Cyprinus carpio) Di Waduk Cirata, Jawa Barat Budi Susanto; Zuzy Anna; Iwang Gumilar
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 6, No 2(1) (2015): Jurnal Perikanan dan Kelautan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Waduk Cirata memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan salah satunya adalah kegiatan perikanan tangkap. Kegiatan perikanan tangkap  merupakan salah  satu  prioritas  pekerjaan utama  di  Waduk  Cirata  untuk  memperoleh pendapatan. Salah satu hasil tangkapan bernilai ekonomis adalah ikan mas. Berdasarakan data Balai pengembangan pengelolaan perairan umum Waduk Cirata Hasil tangkapan ikan mas dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Tujuan utama peneltian ini adalah untuk mengetahui nilai produksi sumberdaya ikan mas pada kondisi Maximum Sustainable Yield (MSY), Maximum Economi Yield (MEY), dan   Open access (OA) di perairan Waduk Cirata. Penelitian ini dilaksanakan di perairan Waduk Cirata, Jawa Barat pada bulan Maret-April 2015. Hasil Penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan sumberdaya ikan mas optimum dalam tiga bulan diperoleh hasil tangkapan produksi lestari sebesar (hMSY) sebesar 220.811 kg dengan upaya penangkapan (eMSY) sebesar 19.857 trip. Efesiensi terbesar diperoleh pada kondisi MEY, yaitu upaya (eMEY) sebesar 19.492 trip dengan hasil tangkapan (hMEY) sebesar 220.736 kg. Efesiensi terkecil diperoleh pada kondisi open access, yaitu sebesar (eOA) 38.984 trip yang menghasilkan (hOA) 15.937 kg. Keuntungan optimum dari pemanfaatan sumberdaya ikan mas di perairan Waduk Cirata diperoleh pada kondisi MEY yaitu Rp2.127.680.357,- sedangkan pada kondisi maksimum lestari MSY sebesar Rp 2.126.934.297,- dan keuntungan pada kondisi open access sama dengan nol (πOA)= 0.
ANALISIS BIOEKONOMI PENANGKAPAN IKAN LAYUR (Trichirus sp.) DI PERAIRAN PARIGI KABUPATEN CIAMIS Diani Putri Utami; Iwang Gumilar; Sriati -
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 3, No 3 (2012): Jurnal Perikanan dan Kelautan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian mengenai analisis bioekonomi penangkapan Ikan Layur (Trichirus sp.) dilaksanakan pada tanggal 30 April 2012 sampai dengan 30 Mei 2012 di perairan Parigi Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis keadaan bioekonomi dan arah pengelolaan sumberdaya ikan layur di perairan Parigi Kabupaten Ciamis berdasarkan indikator Maksimum potensi lestari (MSY) dan Maksimum Ekonomi Lestari (MEY) dengan menggunakan model bioekonomi Gordon-Schaefer. Metode penelitian ini menggunakan metode survei. Data dan informasi yang dikumpulkan terdiri atas data primer dan data sekunder. Tingkat produksi maksimum lestari (MSY) ikan layur di perairan Parigi Kabupaten Ciamis adalah sebesar 198.548 kg per tahun. Hasil ekonomi maksimum lestari (MEY) ikan layur di perairan Parigi adalah sebesar 184.487 kg per tahun. Jumlah Upaya penangkapan untuk mencapai tingkat produksi maksimum lestari (MSY) adalah sebesar 18.140 trip per tahun, sedangkan keuntungan hasil ekonomi maksimum lestari (MEY) akan dicapai saat dilakukan upaya penangkapan 13.312 trip per tahun. Analisis Usaha R/C menunjukan bahwa investasi untuk usaha penagkapan jaring insang masih dapat dikatakan layak untuk dilanjutkan.   Kata kunci : Analisis Usaha R/C, Bioekonomi, Ikan Layur, MSY, MEY  
Strategi Pengembangan Usaha Pengolahan Abon Ikan (Studi Kasus Rumah Abon Di Kota Bandung) Rizkia Aliyah; Iwang Gumilar; Ine Maulina
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 6, No 2(1) (2015): Jurnal Perikanan dan Kelautan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi kendala dalam kegiatan produksi dan pemasaran abon ikan di Rumah Abon dan menganalisis strategi bisnis pengembangan abon ikan di Rumah Abon. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan satuan kasusnya adalah usaha Rumah Abon. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan wawancara langsung dengan pengusaha Rumah Abon. Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rumah Abon untuk kondisi saat ini cocok menerapkan strategi agresif. Alternatif strategi yang dapat digunakan yaitu meningkatkan penguasaan teknologi pengolahan abon untuk menigkatkan produksi dan kualitas produk, meningkatkan kualitas tenaga kerja, menambah kapasitas produksi, meningkatkan modal untuk menambah kapasitas produksi dan meningkatkan kegiatan promosi. Kata Kunci : abon ikan, strategi, SWOT
KONTRIBUSI EKONOMI PRODUKTIF WANITA NELAYAN TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA NELAYAN Hendra Wawansyah; Iwang Gumilar; Ankiq Taofiqurohman
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 3, No 3 (2012): Jurnal Perikanan dan Kelautan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Desa Juru Seberang, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Maret 2012. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rata-rata kontribusi pendapatan wanita nelayan yang bekerja pada bidang perikanan terhadap pendapatan keluarga nelayan, rata-rata curahan waktu wanita nelayan pada kegiatan produktif, domestik, dan sosial serta pengambilan keputusan dalam keluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dengan unit analisis wanita nelayan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dari sampel yang dipilih secara sengaja. Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi pendapatan wanita nelayan berpengaruh  cukup besar yaitu sebesar 39,45% terhadap pendapatan keluarga. Curahan waktu tertinggi wanita nelayan adalah pada kegiatan produktif yaitu selama 5,35 jam dan pengambilan keputusan urusan rumah tangga didominasi oleh wanita nelayan. kata kunci : curahan waktu, kontribusi, pendapatan, wanita nelayan